Tugas 4 Bab 2 Pola Kota

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DITTA SABILLA AULIYA

KELAS : XII IPS 4

1. a. Inti Kota (core) merupakan pusat kota yang didalamnya berkumpul berbagai macam kegiatan
sosial, ekonomi, budaya dan pemerintah. Hal itu karena inti kota memiliki berbagai macam
sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan tersebut.
b. Selaput inti kota. Wilayah kota ini merupakan daerah yang berlokasi diluar inti kota dan
terbentuk karena adanya pengembangan inti kota ke arah luar.
c. Sentralisasi yaitu munculnya gejala pengelompokan aktifitas pada tempat tertentu. Daerah ini
pada umumnya merupakan pusat keramaian sehingga dapat menjadi inti selaput kota.
d. Nukleasi yaitu pusat daerah kegiatan yang hampir sama dengan sentralisasi namun ukurannya
lebih kecil.
e. Desentralisasi merupakan gejala pengelompokan yang menjauhi titik pusat sehingga akan
menghasilkan inti baru.
f. Segresi merupakan kelompok pemukiman yang terpisah karena perbedaan status sosial
seperti pemukiman kumuh, pemukiman kelas atas/cluster dan rusun.
g. Kota satelit merupakan daerah yang memiliki sifat kekotaan akibat dari perkembangan inti
kota. Hal ini disebabkan inti kota sudah tidak mampu memberi daya dukung terhadap aktifitas
kehidupan kota inti.
h. Sub Urban merupakan suatu daerah yang lokasinya terletak disekitar pusat kota dan menjadi
rumah para pekerja dan industri manufaktur.
i. Slums Area merupakan daerah kumuh disuatu wilayah kota.
2. a. Teori Konsentrik E. Burgess

Ernest W. Burgess melakukan penelitan untuk Kota Chicago pada tahun 1923. Teori konsentris
meyakini bahwa perkembangan kota dimulai dari pusatnya yang kemudian meluas ke wilayah
yang jauh dari pusat akibat peningkatan penduduk.
b. Teori Sektoral Homer Hoyt
Pola perkembangan kota cenderung berkembang berdasarkan sektor-sektor dari pada lingkaran
Konsentrik. Menurut teori ini pusat kegiatan daerah terletak dipusat kota, perkembangan
penggunaan lahan berkembang menurut sektor-sektor yang membentuknya. (Dipengaruhi oleh
Bentuk lahan dan pengembangan jalan)
c. Teori inti Ganda Harris & Ullman

Didalam suatu kota kadang-kadang terdapat tempat tertentu yang berfungsi sebagai inti-inti
kota dan pusat pertumbuhan baru. Hal tersebut menyebabkan ada beberapa inti dalam wilayah
perkotaan. Contoh : Tempat yang dapat menjadi inti kota (Wilayah industri, Pelabuhan, Jaringan
Jalan, Perguruan Tinggi, Stasiun, dll).

Anda mungkin juga menyukai