Anda di halaman 1dari 2

BAB III

APLIKASI KONSEP SELF CARE OREM DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN KASUS
DIABETES MELLITUS

Kasus

Keluarga Tn. H terdiri dari seorang ibu berusia 35 tahun, ayah beruasi 38 tahun, dan 2 anak yang berusia
10 tahun dan 8 tahun. Anak yang berusia 10 tahun menderita penyakit Asthma. Pada saat kunjungan
rumah perawat mendapatkan data bahwa ibu sulit memenuhi therapeutic self care demand pada anak
yang sakit dan merawat anak yang sehat dan tidak mampu melakukan perawatan yang selayaknya /
seharusnya. Tn H berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang seharusnya ,tetapi tidak mampu untuk
memenuhi perawatan anggota keluarganya. Ny. H memiliki pengalaman yang kurang dalam
mempertahankan intake makanan yang adekuat, kemudian keseimbangan antara istirahat dan aktifitas,
dan keseimbangan antara solitude ( kesepian ) dan interaksi social. Hasilnya keluarga ini tidak dapat
memenuhi kebutuhan anggota keluarganya. Tn. H tidak dapat berpartisipasi dalam memenuhi
kebutuhan dependen care anak – anaknya atau membantu istrinya untuk memenuhi self care. Fungsi
keluarga ini mengalami gangguan karena situasi dependen care dan self care.

PENGKAJIAN

Faktor Personal

Nama : kelg Tn HUsia : 38 th Sex : laki –laki Budaya : suku jawastatus perkawinan : kawin agama :
Islam pekerjaan : wiraswasta

Universal Self Care Tempat tinggal : rumah sendiri dengan ukuran 5 x 13 m, kamar 2 ruang keadaan
rumah cukup rapi makanan : kurang dapat memberikan intake yang adekuat , ketidakseimbangan
antara istirahat dan aktifitas. Sosialisasi : kurang berinteraksi dengan lingkungan

Developmental Self Care Keluarga dengan anak usia sekolah yang salah satunya menderita penyakit
kronisTahap tumbuh kembang anak usia sekolah terganggu Peran sebagai orang tua terganggu dalam
memenuhi kebutuhan anggota keluargaFungsi sosialisasi terganggu

Health Deviations
keluarga tidak mampu merawat anak yang sakit asthma.Keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan
anak sakit seperti : nutrisi, istirahat, sosialisasi

Self Care Deficits

Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

INTERVENSI

Tujuan adalah terpenuhinya kebutuhan seluruh anggota keluarga seperti: nutrisi, istirahat dan aktifitas,
sosialisasi dan meningkatnya kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

RENCANA TINDAKAN

Tingkatkan motivasi, pengetahuan dan ketrampilan keluarga melalui:

 Manajemen nutrisi
 Monitoring aktifitas dan istirahat
 Monitoring social interaksi
 Manajemen koping keluarga
 Pendidikan kesehatan tentang penyakit asma: pengertian, penyebab/pencetus kekambuhan,
penanganan saat kambuh di rumah.

Anda mungkin juga menyukai