Anda di halaman 1dari 4

Analisis ekonomi wilayah

A. PDRB

Produksi Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator yang dapat
menggambarkan kegiatan ekonomi suatu daerah, diantaranya untuk melihat nilai tambah
yang dihasilkan oleh seluruh perekonomian dan perkembangan pendapatan perkapita pada
satu tahun atau periode pada suatu daerah hasil perhitungan (PDRB) yang disajikan atas
dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan. Apabila kita mengamati pertumbuhan
ekonomi wilayah dari tahun ke tahun berarti tingkat pertumbuhan yang tercapai di setiap
tahunnya, sehingga dapat dinilai hasil dari pertumbuhan suatu wilayah di dalam
mengendalikan kegiatan ekonomi untuk waktu jangka pendek dan usaha untuk
pengembangan perekonomian dalam jangka waktu panjang dan juga dapat dilihat perbedaan
tingkat kesuksesan suatu wilayah dengan wilayah lain. Pembangunan ekonomi di Kabupaten
Padang Pariaman secara bertahap menurut pertumbuhan ekonomi yang lebih baik yang mana
pertumbuhan ini diusahakan agar merata dan berkembang untuk seluruh sektor. Berbagai
pendekatan dan alat analisis lebih banyak digunakan unuk menidentifikasi komoditti
unggulan, menggunakan bebrapa kriteria teknis dan non tenkis dalam rangka memenuhi
aspek penawaran dan permintaan. Setiap pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan,
sehingga dalam memilih metode analisis untuk menentukan komoditas unggul ini perlu
dilakukan secara hati-hati.

Indikator untuk menghitung PDRB sendiri ada beberapa aspek yaitu:

1) Pertanian, kehutanan, dan perikanan

2) Pertambangan dan penggalian

3) Industri Pengolahan

4) Industri Pengolahan

5) Pengadaan listruk dan gas


6) pengadaan air, pengelolan sampah, limbah dan daur ulang Analisis Wilayah

7) Konstruksi

8) Perdagangan besar dan eceran, repasi mobil dan sepeda motor

9) Transportasi dan pergudangan

10) Penyediaaan akomodasi dan makan minuman

11) Informasi dan komunikasi

12) Jasa keuangan dan asuransi

13) Real Estate

14) Jasa perusahaan

15) Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

16) Jasa pendidikan

17) Jasa kesahatan dan kegiatan Sosial

18) jasa lainnya

B. Laju Pertumbuhan PDRB

Untuk menghitung pertumbuhan ekonomi dapat dihitung dengan memakai rumus laju
pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan menggunakan rumus :

Laju Pertumbuhan PDRB = PDRB Tahun ini − PDRB Tahun Sebelumnya × 100%

𝑃𝐷𝑅𝐵 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛𝑆𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚𝑛𝑦𝑎

Dimana:

PDRB= Produk domestik bruto


t+1 = tahun pengamatan PDRB

t = tahun pengamatan PDRB sebelumnya

Kategori pertumbuhan PDRB , yaitu:

 > 7 % : pertumbuhan yang cepat

 5 -7 % : pertumbuhan yang sedang

 < 5 % : pertumbuhan yang lambat

C. LQ ( Location Quotient)

Location Quotient merupakan komoditas ungulan dalam wilayah tersebut. Yang merupakan
suatu alat pengembangan ekonomi yang lebih sedehana dengan segala kelebihan dan
keterbatasannya. Teknik ini merupakan salah satu pendekatan yang umum digunakan dalam
model ekonomi basis sebagai langkah awal untuk memenuhi sektor kegiatan yang emnjadi
pemacu pertumbuha. Rumus yang digunakan dalam analisis komuditas unggulan ini adalah:

LQ = Si/Ni

S/N

Keterangan:

Si: jumlah komuditas wilayah perekonomian.

Ni: jumlah komuditas di wilayah yang lebih luas.

S: jumlah komuditas di wilayah.

N: jumlah komuditas total diwilyah yang lebih luas.

Kategori :

A. Jika LQ > 1, maka dapat dikategorikan wilayah perencanaan mempunyai spesialis


dalam sktor tertentu dibanding wilayah yang lebih luas. B. Jika LQ = 1, maka tingkat
spesialisasi wilayah perencanaan dalam sektor tertentu sama dengan wilayah yang lebih
luas. C. Jika LQ < 1, maka dalam sektor tertentu, tingkat spesialisai wilayah berada
dibawah wilayah yang lebih luas.

B. Jika LQ = 1, maka tingkat spesialisasi wilayah perencanaan dalam sektor tertentu


sama dengan wilayah yang lebih luas.

C. Jika LQ < 1, maka dalam sektor tertentu, tingkat spesialisai wilayah berada dibawah
wilayah yang lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai