BAB III
00 54o lintang Utara sampai dengan 30 30o Lintang Selatan serta 980
36o - 1010 53o Bujur Timur dengan luas wilayah 42.013 km2 atau
186.500 km2 dengan jumlah pulau besar dan kecil sekitar 345 pulau.
Indonesia (PDRI) serta kota ini juga pernag menjadi ibu kota
a. Ngarai Sianok
b. Lubang Jepang
c. Jam Gadang
Besar.
3
Kock.
25,24Km2.
3.1.2.1 Kependudukan
dan 24 kelurahan.
3.1.2.2 Kebudayaan
3.1.2.3 Kepariwisataan
yang dimiliki oleh Mr. Hijriantomi Suyithie yang mana luas lahan
6
ini diketahui harga per meter dari lahan tersebut adalah Rp.
1.000.000.
3.1.5 Aksesbilitas
permintaan adalah:
5. Pasar sasaran
6. Pasar actual
7
dalam hal ini data yang disajikan merupakan penawaran dari bidang
akomodasi, yang mana dapat di analisis dari 3 cara yang berbeda yaitu:
dsb).
3. Lokasi, yaitu analisis mengenai mudah atau tidak hotel itu dicapai oleh
wisatawan.
tidak dapat dikatakan final tanpa adanya analisa permintaan. Oleh karena itu
di bawah ini kami coba uraikan analisa permintaan sesuai dengan apa yang
2011 – 2015, hal ini terjadi karena semakin banyak nya wisatawan tertarik untuk
tahun pada tahun 2014 sampai 2023. Sehingga dengan terus meningkatnya
penginapan yang ada disekitar lokasi hotel mengalami fluktuasi. Untuk tahun
Sumber : Rekayasa
2016 77 105% 81
2017 81 105% 85
2018 85 105% 89
2019 89 105% 93
2020 93 105% 98
2021 98 105% 103
2022 103 105% 108
2023 108 105% 113
2024 113 105% 118
2025 118 105% 123
11
3.7 Pesaing
Jika kita lihat disekitar lokasi proyek The Romansa Minang Hotel
Bukittingi sudah terdapat bangunan hotel yang se-level. Hotel terdekat yang
berada disekitar lokasi proyek The Romansa Minang Hotel Bukittinggi yaitu
Bunda Hotel Bukittinggi, Nikita Hotel, Royal Denai View Hotel, dan Limas
3.8 Produk
bintang dua yang bernama The Romansa Minang Hotel Bukittinggi dengan
luas total area yang terbangun 960 m2 dengan tinggi 13 m direncanakan hotel
untuk Pantry, Order Taker Office, Corridor dan Guest Room, yang mana 8
kamar Deluxe , 6 kamar Standar, dan 1 kamar Romansa Suit. Hotel ini juga
3.9 Harga
harga yang bervariasi tergantung dari pelayanan, fasilitas kamar, serta besar
kecil ruang kamar. Variasi harga kamar dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut:
13
3.10Promosi
antara lain:
product.
kemampuan dan potensi segmen tamu yang menginap dengan tarif sewa
Bukittinggi.
tabel berikut :
a. S-O strategi
b. W-O strategi
keramaian wisatawan.
c. S-T strategi
d. W-T strategi
dengan usaha-usaha lain yang sejenis dan telah lama bersaing, maka
dengan yang ada dipasaran. Dasar dari strategi ini adalah usaha dalam
1) Produk
Hotel yang didirikan terdiri dari tiga tipe kamar dengan desaign
2) Harga
dengan strategi proaktif yang selalu mencari terobosan baru dan mampu
bersaing.
c. Strategi promosi