TERDAKWA
acara pemeriksaan biasa pada tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan Sela
perkara Terdakwa:
A. IDENTITAS TERDAKWA
Alias TAMA
Kebangsaan : Indonesia
Kendari
Agama : Islam
Pendidikan : Strata 2
2011.
- Perpanjangan oleh Penuntut Umum
Reyhaslim and Partner Law Office, bertempat di Mayapada Tower lantai 7, Jalan
Jendral Sudirman Kavling 28. Jakarta Pusat, DKI Jakarta 12180 berdasarkan
Hakim.
DAKWAAN
KESATU
PRIMAIR
2010 sampai dengan 2015 dan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia
(Keppres) Nomor 17/P/2015 tanggal 15 Mei 2020 untuk Periode 2015 sampai
lain dalam tahun 2015 sampai dengan tahun 2018, bertempat di Rumah
untuk memeriksa dan memutus perkara pidana, Melakukan atau turut serta
trilyun lima ratus sembilan puluh tiga juta rupiah) yang dapat Merugikan
trilyun rupiah), dan akibat dari Pemulihan Lingkungan Hidup merugikan negara
sebesar Rp.2.500.000.000.000,00 (Dua trilyun lima ratus juta rupiah), dan juga
(Empat ratus tiga puluh dua juta rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah
---------- Bahwa pada hari Rabu Tanggal 28 Oktober 2015 setelah dilantiknya
Mekar, Kecamatan Wawonii Barat pada Pukul 19:30 WITA yang dimana
Kepulauan itu dicabut, tetapi karena hal tersebut tidak dapat di lakukan oleh
terpisah), pada hari Jumat tanggal 30 Oktober 2015 sekitar pukul 19:00 WITA,
AULIA NTAKI, S.E (terdakwa dalam berkas terpisah) selaku Direktur Utama
pada saat itu di Jabat oleh Terdakwa H. ROLLAN PRATAMA, S.Ip., M.Si
Alias TAMA.
M.Si Alias TAMA, selain itu untuk lebih melancarkan kegiatan pertambangan
menyetujuinya.
tindakan tegas yang dilakukan oleh pemerintah daerah, dan di lain sisi juga
---------- Pada awal tahun 2018, akibat dari Keputusan untuk melanjutkan
penambangan yang dilakukan oleh PT.NF Sejahtera yang melewati batas Izin
Tahun Pajak dari wilayah kegiatan usaha pertambangan yang melewati batas
Mineral dan Batu Bara oleh PT.NF Sejahtera. Dan dampak dari limbah
dikelolah oleh RAHMAT AULIA NTAKI, S.E (terdakwa dalam berkas terpisah)
atau Orang Lain atau Suatu Korporasi. Adapun penerima dana masing-masing
lima ratus juta rupiah). dan juga ternyata dalam Kurung Waktu 3 (Tiga) Tahun
PT.NF Sejahtera tidak Membayar Pajak pada wilayah yang telah melewati
Negara sebesar Rp. 432.000.000,00 (Empat ratus tiga puluh dua juta rupiah).
tiga puluh dua milyar rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut.
Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum
Pidana (KUHP)---------------------------------
SUBSIDIAIR :
2010 sampai dengan 2015 dan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia
(Keppres) Nomor 17/P/2015 tanggal 15 Mei 2020 untuk periode 2015 sampai
Bupati Konawe Kepulauan, dan RAHMAT AULIA NTAKI, S.E. selaku Direktur
Terpisah) pada hari yang tidak bisa dipastikan lagi pada bulan Oktober 2015
lain dalam tahun 2015 sampai dengan tahun 2018, bertempat di Rumah
perbuatan, dengan tujuan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
milyar Tujuh ratus juta rupiah) serta Memperkaya Korporasi yaitu PT.NF
Sarana yang ada padanya karena Jabatan atau Kedudukan, yaitu dengan
Tugas Bupati Kabupaten Konawe Kepulauan dengan maksud lain dari pada
dan Pulau-pulau Kecil, Pasal 17 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75
(Dua trilyun rupiah), dan akibat dari Pemulihan Lingkungan Hidup merugikan
dan juga akibat tidak dibayarnya Pajak pada daerah pertambangan yang
432.000.000,00 (Empat ratus tiga puluh dua juta rupiah) atau setidak-tidaknya
---------- Bahwa pada hari Rabu Tanggal 28 Oktober 2015 setelah dilantiknya
Mekar, Kecamatan Wawonii Barat pada Pukul 19:30 WITA yang dimana
Kepulauan itu dicabut tetapi karena hal tersebut tidak dapat di lakukan oleh
S.Ip., M.Si Alias TAMA untuk membahas kelanjutan dari kegiatan usaha
---------- Bahwa karena kewenangan yang dimiliki Terdakwa, pada hari Jumat
dari Gubernur Sulawesi Tenggara yang pada saat itu di Jabat oleh Terdakwa
ROLLAN PRATAM, S.Ip., M.Si Alias TAMA, selain itu untuk lebih
PRATAM, S.Ip., M.Si Alias TAMA maka RAHMAT AULIA NTAKI, S.E
diwilayah tersebut, akibat tidak adanya pengawasan dan juga tidak adanya
tindakan tegas yang dilakukan oleh pemerintah daerah, dan di lain sisi juga
---------- Pada awal tahun 2018, akibat dari Keputusan untuk melanjutkan
penambangan yang dilakukan oleh PT.NF Sejahtera yang melewati batas Izin
Tahun Pajak dari wilayah kegiatan usaha pertambangan yang melewati batas
Mineral dan Batu Bara oleh PT.NF Sejahtera. Dan dampak dari limbah
dikelolah oleh RAHMAT AULIA NTAKI, S.E (terdakwa dalam berkas terpisah)
atau orang lain atau suatu korporasi. Adapun penerima dana masing-masing
lima ratus juta rupiah). dan juga ternyata dalam Kurung Waktu 3 (Tiga) Tahun
PT.NF Sejahtera tidak Membayar Pajak pada wilayah yang telah melewati
Negara sebesar Rp. 432.000.000,00 (Empat ratus tiga puluh dua juta rupiah).
tiga puluh dua milyar rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut.
DAN
KEDUA :
2010 sampai dengan 2015 dan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia
(Keppres) Nomor 17/P/2015 tanggal 15 Mei 2020 untuk Periode 2015 sampai
dengan 2020, pada bulan Oktober 2015 sampai dengan bulan Februari 2018
rekening Istrinya di Bank BCA 6860 2254 17 atas nama Annisa Nurmala
sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (Satu milyar rupiah) dan uang yang di transfer
nama Rollan Pratama sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (Satu milyar rupiah), dari
Rp. 500.000.000,00 (Lima ratus juta rupian), dan Membeli 1 unit Villa di Jalan
(Dua milyar dua ratus juta rupiah) dengan total harga Rp.2.700.000.000,00
(Dua milyar tujuh ratus juta rupiah), dan juga perbuatan Terdakwa yang
pribandinya di Bank BCA 6860 1331 55 atas nama Rollan Pratama, yang
---------- Bahwa pada hari Jumat tanggal 30 Oktober 2015 sekitar Pukul 19:00
saksi RAHMAT AULIA NTAKI, S.E (terdakwa dalam berkas terpisah) selaku
Tenggara yang pada saat itu di Jabat oleh Terdakwa H. ROLLAN PRATAMA,
menyetujuinya.
Kabupaten Konawe.
---------- Bahwa pada tahun 2017, RAHMAT AULIA NTAKI, S.E (terdakwa
---------- Kemudian, pada hari Rabu 1 Juni 2017, RAHMAT AULIA NTAKI, S.E
PRATAM, S.Ip., M.Si Alias TAMA melalui via telepon Iphone 6s 16 gb model
Terdakwa “Pak pesanan sinongginya sudah ada, ini mau saya kirim
langsung ke saya” setelah itu RAHMAT AULIA NTAKI mengatakan “Oh iya
baik, terima kasih pak” dan Terdakwa mengatakan “iya pak” dan setelah itu
tujuh ratus juta rupiah) dalam 2 (Dua) tahun dari tahun 2017 sampai 2018
yang diberikan oleh saksi RAHMAT AULIA NTAKI, S.E (terdakwa dalam
berkas terpisah) di transfer ke rekening BCA Nomor 6860 1331 55 atas nama
TAMA.
2. Pada tanggal 4 April 2018 sebesar Rp. 700.000.000,00 (Tujuh ratus juta
TAMA.
RAHMAT AULIA NTAKI, S.E (terdakwa dalam berkas terpisah) sebesar Rp.
rekening istrinya yaitu Rekening BCA Nomor 6860 2254 17 atas nama Annisa
700.000,000,00 (Tujuh Ratus juta rupiah), dan juga Terdakwa mentrasfer uang
Pajero Tipe warna putih dengan Nomor Polisi: B 902 OVC Nomor Rangka :
berupa, 1 (Satu) Unit Villa di Jalan Sindang Jaya, Desa Sindang Jaya, Kota
telah dikirim kembali kerekening pribadi di Bank BCA 6860 1331 55 milik
Terdakwa.
(Dua milyar Tujuh ratus juta rupiah) yang dilakukan dalam dua tahap, pada
tahap pertama tahun 2017 sebesar Rp. 2.000.000.000.00 (Dua milyar rupiah)
dan tahap kedua tahun 2018 sebesar Rp. 700.000.000,00 (Tujuh ratus juta
rupiah) Ke rekening BCA Nomor 6860 1331 55 atas nama Rollan Pratama
Rollan Pratama, ke rekening milik istrinya di Bank BCA Nomor 6860 2254 17
PRATAMA.
PRATAMA.
Reynaldi.
sebagai berikut:
PERKARA AQUO
Usaha Negara.
meliputi:
berbunyi :
yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat Tata Usaha Negara yang berisi
Final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum
perdata”
Kepulauan oleh Plt Bupati maka dengan ini yang berwenang mengadili
Maka dalam Kasus ini dijelaskan bahwa semua tindak pidana tersebut
mungkin untuk menyelesaikan perkara dalam tempo yang tidak terlalu lama
serta biaya yang ringan. Dan pada kalimat “Sederhana dan cepat” telah
dalam suatu perkara, sudah barang tentu selain masalah akan cepat
selesai, biaya yang akan dikeluarkan oleh para pihak juga akan semakin
para pihak yang sedang berperkara juga akan semakin banyak karena
relatif, diatur dalam Bagian Kedua, Bab X, Pasal 84, Pasal 85, dan Pasal 86
Menurut M. Yahya Harahap (ibid hal. 96-97), inilah asas atau kriteria
Asas atau kriteria yang dipergunakan pada pasal ini adalah “tempat
“penetapan”.
saksi. Jika saksi yang hendak dipanggil sebagian besar bertempat tinggal
atau lebih dekat dengan suatu Pengadilan Negeri maka Pengadilan Negeri
tersebut yang paling berwenang memeriksa dan mengadili. Asas ini diatur
Agar asas ini dapat diterapkan, terdapat dua syarat yang harus dipenuhi:
bersangkutan.
yang hendak dipanggil sebagian besar bertempat tinggal atau lebih dekat
delicti apabila sebagian besar saksi yang akan dipanggil bertempat tinggal
diketemukan.
Syarat-syaratnya adalah:
terdakwa ditahan.
lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu dari pada tempat
pidana itu”.
didaerah Konawe Kepulauan maka dari itu yang patut dipersalahkan adalah
dilakukan oleh PT.NF Sejahtera dan dalam hal itu yang patut bertanggung
Aulia Ntaki yang dengan sengaja membuang dan tidak mengolah Limbah
tentang ganti rugi terhadap orang yang ditangkap, ditahan, dituntut dan
mengenai orangnya.
person yang berarti orang yang ditangkap atau ditahan terdapat kekeliruan,
Menurut KUHAP dalam pasal 143 ayat (3) menjelaskan bahwa hal-
hal yang dapat membuat Dakwaan batal demi hukum meliputi 3 aspek yaitu
dakwaan uraian Dakwaan tidak cermat, tidak jelas, tidak lengkap yang
Rumusan Dakwaan Tidak Sesuai Ketentuan Pasal 143 Ayat (2) Huruf b
a. Nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin,
- Rumusan dan unsur-unsur delik atau tindak pidana yang didakwakan, dan;
oleh terdakwa yang keseluruhannya dapat mengisi secara cermat dan benar
semua unsur dari delik yang ditentukan dalam pasal undang-undang yang
mengisi secara cermat, tepat, dan benar, semua unsure dari semua
kepadanya”
ontvanjelijk verklaard).
dimana dalam dakwaan pada hari yang tidak bisa dipastikan lagi
pada bulan oktober 2015 sampai dengan bulan Februari 2018 atau
PERBUATAN TERDAKWA.
tidak menyebut locus delicti berdasarkan pasal 143 ayat (2) sebagaimana
tempat tindak pidana itu dilakukan yang dimana dalam dakwaan pada hari
yang tidak bisa dipastikan lagi pada bulan oktober 2015 sampai dengan
bulan Februari 2018 atau setidak – tidaknya pada waktu – waktu lain dalam
Kepulauan.
jelas dan tegas unsur tindak pidana yang didakwakan, sehingga dakwaan
obscure sehingga has dinilai sebagai dakwaan yang tidak cermat, tidak
jelas dan tidak lengkap menguraikan tindak pidana dengan kata laintidak
memenuhi syarat materil sehingga berdasarkan pasal 143 ayat (3) maka
Pasal 156 Ayat (1) Dan Ayat (2) KUHAP yang selengkapnya berbunyi
sebagai berikut:
mengambil keputusan;
dilanjutkan.
mengapa atau dalam hal-hal apa suatu dakwaan dinyatakan tidak dapat
alasan dimaksud, yang pada intinya dikaitkan dengan cacat hukum yang
kepadanya.
pembelaan dirinya.
catat mengenai orang yang didakwa, keliru, susunan atau bentuk Surat
tidak jelas apa tindakan dari Terdakwa yang dapat dinyatakan sebagai
KESATU
dalam Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
(KUHP)--------------------------------------------------------------
SUBSIDAIR :
DAN
KEDUA:
kriminalitas ganda. Asas ini erat kaitannya dengan yuridiksi dari perkara
sifat dari kejahatan pencucian uang itu sendiri yakni berperan sebagai
tanpa adanya atau didahului oleh tindak pidana asal atau dengan kata lain
asalnya terlebih dahulu meskipun tetap kedua tindak pidana ini merupakan
tambahan atau lanjutan dari dilakukannya tindak pidana asal. Juni Sjafrien
juga mengartikan asas kriminalitas ganda ini dengan adanya dua kejahatan
terminologi hukum pidana dikenal sebagai concursus realis yang terdiri dari
crime).
tahun 2010, pengertian mengenai hal ini bukanlah dinamakan dengan asas
pidana asal dan TPPU tidaklah dianut sebagaimana dianut oleh beberapa
dengan memerlukan pembuktian dari unsur tindak pidana asal atau biasa
laundering without core crime yang berarti tidak ada kejahatan pencucian
uang tanpa adanya tindak pidana asal (predicate offense), maka kedua
tindak pidana ini harus dibuktikan karena keduanya adalah kejahatan yang
saling terkait.
tersebut tidak sejalan dengan asas yang dianut dalam UU TPPU, yakni
suatu tindak pidana asal (predicate offense) / unlawful activity yang telah
pendekatan yaitu follow the money karena yang dikejar itu adalah uang
atau aset, maka yang membuktikan aset itu berasal dari sumber yang sah
adalah si Terdakwa. Kalau memang ada tindak pidana, sudah ada tindak
pidana dan ada hasilnya, itu yang harus ada tapi tidak tidak harus
the money ini, maka aset atau uang hasil tindak pidana itu dibuktikanlah
tindak pidana pencucian uang ini sangat beragam. Ada pelaku predicate
crime adalah juga pelaku pencucian uang, atau pelaku pencucian uang
sebagai peserta delik yang dalam konsep hukum pidana peserta delik
Ahli Eva Zulfa, bahwa kebutuhan untuk membuktikan tindak pidana asal
atau tidak sangat bergantung pada rumusan pasal apa yang didakwaan
kepada seseorang dan apakah fakta itu adalah fakta yang menentukan
dalam variasi-variasi tindak pidana semacam ini kalau kemudian harus atau
PRATAMA ALIAS TAMA dalam kasus ini melakukan tindak pidana korupsi
perlu dipahami tindak pidana asal dan tindak pidana pencucian uang yang
akademik UU No. 8 tahun 2010, TPPU ini bersifat independent crime atau
kejahatan yang berdiri sendiri. Sehingga tidaklah tepat jika Penuntut Umum
belum terbukti.
terdakwa
hukum hanya melihat secara parsial dan tidak menyeluruh. isi dakwaan
pertanggungjawaban hukum.
korupsi tidak selalu menjadi tindak pidana asal terhadap tindak pidana
pencucian uang dan secara normatif telah jelas dijelaskan dalam tindak
Pratama,S.Ip.,M.Si;
konteks Tindak Pidana Korupsi dan Hukum Administrasi itu ada perbedaan
pidana korupsi harus dikaitkan dengan unsur lainnya dan tidak dapat
Negara maka kasus tersebut telah masuk dalam rana Tindak Pidana
Remedium merupakan salah satu asas yang terdapat dalam hukum pidana
upaya terakhir dalam hal penegakan hukum. Hal ini memiliki makna apabila
Remedium tidak berlaku untuk extraordinary crime atau kejahat luar biasa
salah satunya yaitu Tindak pidana korupsi, karena dalam hal ini Tindak
pun tidak diberlakukan pada tindak pidana korupsi dikarenakan belum ada
pasal yang diselipkan mengenai asas tersebut. Dalam hal ini Ultimum
Remedium hanyalah pangkal tolak sesuatu, jadi asas ini bersifat abstrak
perkara aquo.
Ditolak.
sesuai dimana ini berdasarkan pada alat bukti yang diajukan yang telah
didaerah Konawe Kepulauan maka dari itu yang patut dipersalahkan adalah
dilakukan oleh PT.NF Sejahtera dan dalam hal itu yang patut bertanggung
Aulia Ntaki yang dengan sengaja membuang dan tidak mengolah Limbah
ini berdasarkan Pasal 156 ayat (2) KUHAP karena keberatan tersebut di
Terdakwa.
sesuai pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP, dimana Penuntut Umum telah
hatian yang telah diatur dalam Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang No. 23
keputusannya tersebut.
yang terjadi pada tahun 2008 dimana perbuatan terdakwa yang merubah
Indonesia hingga menjadi buruk bukanlah salah satu alasan yang kuat
Pencucian Uang”. Dan juga mengacu pada pasal 1 ayat (2) KUHP, yang
pidana Pencucian Uang dilakukan oleh penyidik tindak pidana asal sesuai
penegakkan hukumnya.
angka II ditolak.
dilanjutkan.
tersebut diatas.
putusan akhir.
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari : Rabu,
16 Maret 2011 oleh kami DR. RIZA AZIKIN, S.H., M.H sebagai Hakim
RIZA AZIKIN, S.H., M.H selaku Hakim Ketua Majelis, didampingi oleh
Panitera Pengganti
HARFIANTI, S.H.