Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Theresia Ematimu Welan

NIM :148620619244

KEGIATAN PRAKTIKUM

1. Judul Percobaan : Mengetahui Bintik Buta

2. Tujuan :

a. Mengetahui bagaimana benda jika mengenai bintik buta.


b. Menentukan jarak benda yang anda lihat yang bayangannya tepat
mengenai bintik buta.

3. Alat dan Bahan :

1. Gambar A dan B
2. Tabel pengamatan
3. Alat tulis dan penggaris

4. Teori Dasar :

Benda yang terkena cahaa akan membiasakn cahaya melalui kornea dan
diteruskan ke aqeus humor, pupil, lensa mata, vitrous humor, kemudian retina.
Cahaya yang masuk ke bagian bintik kuning retina akan mengenai sel- sel
batang dan kerucut. Sel kerucut sebagai fotoreseptor yang peka cahaya akan
menangkap rangsang dan mengubahnya menjadi impuls yang dihantarkan ke
saraf optik ke otak besar bagian belakang (lobus oksipitalis). Pada lobus
oksipitalis  ini terjadi asosiasi berupa kesan melihat benda Pembiasan cahaya
dari suatu benda akan membentuk bayangan benda jika cahaya tersebut jatuh di
bagian bintik kuning pada retina, karena cahaya yang jatuh pada bagian ini
akan mengenai sel-sel batang dan kerucut yang meneruskannya ke saraf optik
dan saraf optik meneruskannya ke otak sehingga terjadi kesan melihat.
Sebaliknya, bayangan suatu benda akan tidak nampak, jika pembiasan cahaya
dari suatu benda tersebut jatuh di bagian bintik buta pada retina
(http://saepulmalik27.blogspot.com/2012/05/laporan-praktikum-bintik-
buta.html)

5. Cara Kerja :
a. Percobaan Bintik buta 1
 Siapkan alat dan bahan, tabel pengamatan dan alat tulis
 Tutup mata kiri anda dengan jari-jari tangan.
 Peganglah gambar A yang tersedia dengan jarak lebih kurang 60
cm dari mata anda.
 Pusatkan pandangan mata anda pada tanda positif (+) selanjutnya
secara perlahan-lahan dekatkan gambar tersebut ke bagian mata
anda dengan pandangan mata kanan anda tetap terfokus pada tanda
(+) tersebut.
 Pada jarak berapa dari mata anda tanda bundaran hitam (•) pada
gambar tersebut tampak dalam pandangan mata?
b. Percobaan Bintik buta 2
 Perhatikan gambar yang telah disiapkan (gambar B)
 Tutup mata kiri anda dengan jari tangan, dan dengan mata
kanan anda, pandanglah tanda positif (+) secara tajam,jarak
gambar mulai dengan 60 cm dari mata anda.
 Secara perlahan-lahan, dekatkanlah gambar tersebut kearah
muka anda, sementara pandangan anda tetap tertuju pada tanda
(+).
 Catatlah semua pengamatan pada lembar pengamatan.

6. Data Pengamatan :

Table hasil pengamatan bintik buta 1

Dengan focus pada tanda


Jarak gambar A dari
No positif Ket
mata Anda
(+) maka tanda bundaran hitam
Melihat bundaran hitam saat 6
1 60 cm
cm
Melihat bundaran hitam saat 13
2 30 cm
cm
Melihat bundaran hitam saat 12
3 15 cm
cm
Melihat bundaran hitam saat 5
4 6 cm
cm
5 5 cm Melihat pada 3 cm
6 3 cm Tidak melihat bundaran hitam
Keterangan :

setelah saya mencoba ternyata perbedaan mata dengan orang lain pastinya
berbeda, percobaan yang saya buat ternyata bisa membuat kita pusing saat
mendekatan gambar A sampai ke ujung mata saya.

Table hasil pengamatan bintik buta 2

Dengan focus pada tanda positif (+) maka :


Jarak gambar A dari Garis pendek tampa
No
mata Anda menyatu dengan
Garis pendek
garis panjang

1 60 cm 
2 20 cm 
3 10 cm 
4 5cm 

7. Pembahasan :

Melakukan percobaan ini mempengaruhi sangat besar pada system kerja dan
kordinasi mata. Bintik buta yaitu merupakan suatu bagian dari mata yang
berfungsi sebagai daerah tempat saraf optik meninggalkan bagian dalam bola
mata dan tidak mengandung sel konus dan batang. Pada percobaan yang telah
dilakukan, posisi bintik buta mata kanan dan kiri berbeda. Pada jarak tertentu,
benda terlihat dan pada jarak tertentu benda tidak terlihat. Ketika benda tidak
terlihat pada jarak tertentu, hal ini disebabkan oleh pembiasan cahaya dari
benda tersebut jatuh dibagian bintik buta pada retina yang cahayanya jatuh
pada bagian yang tidak mengenai sel-sel batang dan kerucut sehingga tidak ada
impuls yang diteruskan ke saraf optik. Sebaliknya, jika pembiasan cahaya dari
suatu benda jatuh di bagian bintik kuning pada retina, maka benda dapat
terlihat.
8. Kesimpulan :

Jarak buta pada mata kanan dan kiri manusia rata-rata adalah sama. Pada
percobaan yang telah dilakuikan, posisi bintik buta kanan dankiri berbeda.
Perbedaan yang terjkadi tidak terlalu besar jarak. Jadi ada suatu titik dimana
mata tidak dapat memfokuskan atau melihat benda dengan jelas sehingga
benda tersebut menjadi tidak terlihat atau menjadi gabungan.

9. Pertanyaan dan jawaban

1. Pada percobaan bintik buta 1, mengapa tanda (•) menghilang dari

pandangan anda pada jarak tertentu?

Jawab : karena semakin dekat jarak ke mata tanda (•) akan hilang.

2. Pada percobaan bintik buta 2, mengapa kedua garis (pendek dan panjang)

tampak menyatu? Pada jarak berapa dari mata anda? Jelaskan?

Jawab : pada percobaan 2 antra garis panjang dan garis pendek tampak menyatu
karena fokus benda sangat dekat dengan mata, kira-kira pada jarak 5 cm kedua
garis tersebut menyartu

Anda mungkin juga menyukai