Anda di halaman 1dari 13

PENINGKATAN PENGETAHUAN DASAR TENTANG HUKUM DAN HAM

DI KALANGAN PELAJAR ATAU MAHASISWA

Oleh :
Afini Anindita Ramania
Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Afinianindita01@gmail.com

ABSTRAK

Mewujudkan warga negara yang melek akan pentingnya Hukum dan Ham adalah
tujuan dan impian dari setiap negara. Di pupuk dari anak bangsa yang di ajarkan
untuk memahami pentingnya mengetahui hukum dan HAM itu sendiri dari hal
mendasar. Hak Asasi Manusia adalah hak dasar atau kewarganegaraan yang melekat
pada individu sejak ia lahir secara kodrat yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang
Maha Esa yang tidak dapat dirampas dan dicabut keberadaannya dan wajib dihormati,
dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang
demi kehormatan, perlindungan dan martabat manusia. Indonesia merupakan negara
yang berlandaskan atas hukum. Sehingga Negara Indonesia wajib memberi
perlidungan Hak Asasi Manusia kepada setiap masyarakatnya. Sementara negara
hukum adalah negara yang berdasarkan pada kedaulatan hukum. Hukumlah yang
berdaulat. Negara merupakan subjek hukum, dalam arti rechtstaat. Karena negara itu
dipandang sebagai subjek hukum, maka jika ia bersalah dapat dituntut di depan
pengadilan karena perbuatan melanggar hukum.

Kata Kunci: Negara Hukum dan HAM


PENDAHULUAN

Hak asasi manusia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Penegakan HAM yang kuat terjadi ketika bangsa ini memperjuangkan hak asasinya,
yaitu: “kemerdekaan”, yang telah berabad-abad dirampas oleh penjajah.
Pengakuan dan perlindungan Hak Asasi Manusia merupakan salah satu ciri dari
negara hukum. Negara Indonesia merupakan negara yang berlandaskan atas hukum
sesuai dengan bunyi pasal 1 ayat 3 UUD 1945 “Negara Indonesia adalah negara
hukum”. Hak Asasi manusia adalah hak dasar atau kewarganegaraan yang melekat
pada individu sejak ia lahir secara kodrat yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang
Maha Esa yang tidak dapat dirampas dan dicabut keberadaannya dan wajib dihormati,
dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang
demi kehormatan dan perlindungan harkat dan martabat manusia. Selain dari pada itu,
Indonesia wajib melaksanakan perlindungan dan penegakan HAM untuk warga
negaranya karena Indonesia telah pelakukan perjanjian-perjanjian Internasional dalam
masalah penegakan HAM. Karena sebelum Indonesia melakukan perjanjian tersebut,
Indonesia pernah mendapat embargo dalam segala bidang dari negara lain. Karena
mereka menilai jika pemerintah Indonesia sering melakukan pelanggaran HAM
kepada masyarakatnya. Masih banyak pelanggaran-pelanggaran HAM berat maupun
ringan yang terjadi di Indonesia. Tetapi kita juga tidak bisa menutup mata, jika pada
era reformasi ini penegakan HAM di Indonesia sudah menunjukan peningkatan.
Para pendiri negeri ini telah merasakan sendiri bagaimana penderitaan yang
dialami karena hak azasinya diinjak-injak oleh penjajah. Oleh karena itu, tidak heran
setelah berhasil mencapai kemerdekaan, para pendiri negeri ini mencantumkan
prinsip-prinsip HAM dalam Konstitusi RI (Undang-undang Dasar 1945 dan
Pembukaannya) sebagai pedoman dan cita-cita yang harus dilaksanakan dan dicapai.
Sejak memasuki era reformasi, Indonesia telah melakukan upaya pemajuan HAM,
termasuk menciptakan hukum positif. Kasus pelanggaran HAM di Indonesia memang
masih banyak yang belum terselesaikan dan tuntas sehingga diharapkan
perkembangan dunia HAM di Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik.
Salah satu tokoh HAM di Indonesia adalah Munir yang tewas dibunuh di atas
pesawat udara saat menuju Belanda dari Indonesia. Oleh karena itu sebagai warga
negara yang baik kita seharusnya menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa
membeda-bedakan status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.
Makalah ini akan memperdalam pengetahuan kita tentang HAM dan kaitan antara
HAM dan Negara Hukum.
Pada saat ini banyak pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi karena
kurangnya wawasan tentang pendidikan HAM yang ditanamkan sejak dini. Hal ini
bertujuan memberikan pengertian dan wawasan kepada seluruh masyarakat tentang
arti pentingnya memahami hak-hak dan kewajiban setiap warga negara terhadap hak
asasi manusia. Pendidikan hak asasi manusia diberikan secara baik dan benar agar
kehidupan manusia lebih berkualitas di tengah eforia dalam kebebasan dalam
mensikapi penerapan hak asasi manusia.
Pendidikan dan pelatihan HAM itu telah menjadi agenda nasional dan
internasional. Beberapa waktu lalu, Pemerintah Indonesia telah menetapkan Ibu
Martha Tilaar sebagai Duta Pendidikan dan Pelatihan HAM Indonesia.  Perhatian
yang serius ini merupakan bukti konkrit bahwa pendidikan dan pelatihan HAM
diharapkan menjadi bagian yang integral dalam memperkuat dan memperkokoh
lahirnya budaya HAM di Indonesia, khususnya dalam mewujudkan warga negara
Indonesia yang demokratis.
Ada dua aspek yang perlu dipertimbangkan oleh negara dan elemen pengontrol
HAM di Indonesia. Pertama, pengenalan HAM sejak dini melalui aspek pendidikan
formal. Kedua, pengenalan HAM sejak dini melalui aspek budaya, yakni pop culture.
Pendidikan formal adalah ruang mendidik anak bangsa yang paling efektif.

PEMBAHASAN
Peningkatakan Pengetahuan Dasar Pelajar dan Mahasiswa
Tujuan dari kegiatan penguatan HAM ini adalah untuk meningkatkan
penghormatan, pemenuhan, perlindungan, penegakan dan pemajuan hak asasi
manusia bagi masyarakat khususnya bagi pelajar SMA/SMK/MA sebagai bentuk
kewajiban dan tanggung jawab negara dalam upaya pemenuhan hak mengembangkan
diri.
Hak mengembangkan diri salah satunya adalah hak untuk mendapatkan
pendidikan. Hak Pendidikan dapat dipenuhi, misalnya melalui pertukaran informasi
dan peningkatan sarana informasi dibidang HAM, peningkatan koordinasi dan
konsultasi dalam perencanaan dan pelaksanaan hak asasi manusia dibidang
pendidikan HAM melalui diseminasi dan penguatan HAM dikalangan pelajar
SMA/SMK/MA sederajat termasuk masyarakat dan aparat pemerintah.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia Pengetahuan atau sains didefinisikan
sebagai studi sistematis yang diperoleh melalui suatu observasi, penelitian, serta telah
diuji coba yang mengarah pada sebuah penentuan dengan sifat dasar atau berupa
prinsip sesuatu yang sedang dipelajari, diselidiki, dan sebagainya. Pengetahuan
memiliki ciri utama yaitu suatu studi yang berurusan dengan kumpulan fakta atau
kebenaran yang disusun secara sistematis dan menunjukkan operasi hukum umum:
misalnya, ilmu matematika.

Pengertian Pengetahuan Menurut Para Ahli

1). Notoatmodjo (2007)

Pengetahuan yaitu hasil dari pemahaman setelah seseorang melakukan


penginderaan terhadap sebuah obyek tertentu. Penginderaan tersebut terjadi melalui
panca indera yang dimiliki oleh manusia, yakni indera pendengaran, penglihatan,
penciuman bau, rasa serta raba. Diketahui sebagaian besar pengetahuan yang
diperoleh manusia yaitu melalui indra penglihatan dan pendengaran.

2). Bates (2005)


Pengetahuan adalah informasi yang diberikan makna dan terintegrasi dengan
konten pemahaman lain.
Dengan berbagai definisi yang telah disebutkan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa definisi pengetahuan adalah pemahaman yang dibangun oleh
analisis informasi. Pengetahuan sering tertanam di dalam orang dan dapat
ditingkatkan melalui informasi yang didapat serta hasil interaksi dengan orang lain.

Pengertian Negara hukum


Negara hukum adalah Negara yang menyelenggarakan kekuasaan
pemerintahnya yang di dasarkan atas hukum. Di dalamnya pemerintah dan lembaga-
lembaga lain dalam melaksanakan tindakan apa pun harus dilandasi oleh hukum dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Dalam negara hukum, kekuasaan
menjalankan pemerintahan berdasarkan kedaulatan hukum (supremasi hukum) dan
bertujuan untuk menyelenggarakan ketertiban hukum.
Negara berdasar atas hukum menempatkan hukum sebagai hal yang tertinggi
sehingga ada istilah supremasi hukum. Supremasi hukum tidak boleh mengabaikan
tiga ide dasar hukum yaitu keadilan, kemanfaatan dan kepastian. Apabila Negara
berdasar atas hukum, pemerintahan Negara itu juga harus berdasar atas suatu
konstitusi atau undang-undang dasar sebagai landasan penyelenggaraan
pemerintahan.

Unsur-unsur Negara Hukum:


1) Hak asasi manusia dihargai sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
manusia
2) Adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hak itu
3) Pemerintahan dijalankan berdasarkan peraturan perundang-undangan
4) Adanya peradilan administrasi dalam perselisihan antara rakyat dengan
pemerintahannya

Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)


Hak Asasi Manusia atau HAM adalah hak-hak yang sudah dipunyai oleh
seseorang sejak ia masih dalam kandungan. Hak asasi manusia dapat berlaku secara
universal.
Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang melekat dan dimiliki setiap
manusia sebagi anugerah tuhan yang maha esa. Kesadaran akan hak asasi manusia
didasaarkan pada pengakuan bahwa semua manusia sebagai makhluk tuhan memilki
drajat dan martabat yang sama, maka setiap manusia memiliki hak dasar yang disebut
hak asai manusia. jadi kesadaran akan adanya hak asai manusia tumbuh dari
pengakuan manusia sendiri bahwa mereka adalah sama dan sederajat.
Selama masih menyangkut persoalan HAM pada masing-masing negara, tanpa
kecuali, pada tataran tertentu mempunyai tanggung jawab, khususnya terkait
pemenuhan hak asasi manusia pribadi-pribadi yang terdapat pada jurisdiksinya,
termasuk orang asing. Oleh karena itu, pada tataran tertentu, akan menjadi sangat
salah untuk menyamakan antara hak asasi manusia dengan hak-hak lainnya yang
dimiliki oleh warga negara. Hak asasi manusia sudah dimiliki oleh siapa saja.
Alasan di atas pula yang dapat menyebabkan hak asasi manusia merupakan
bagian integral dari tiap kajian dalam disiplin ilmu hukum internasional. Oleh karena
itu bukan sesuatu yang kontroversial lagi apabila suatu komunitas internasional
mempunyai kepedulian yang serius dan bersifat nyata terhadap berbagai isu tentang
hak asasi manusida tingkat domestik.
Peran komunitas internasional sangat pokok sebagai perlindungan HAM karena
sifat serta watak HAM itu sendiri merupakan suatu mekanisme pertahanan dan
perlindungan setiap individu terhadap kekuasaan negara yang rentan untuk
disalahgunakan, sebagaimana yang sering dibuktikan sejarah umat manusia sendiri.

Pengertian Hak Asasi Manusia Menurut Para Ahli:


1) UU No. 39 Tahun 1999
Menurut UU No. 39 tahun 1999 HAM ialah seperangkat hak yang melekat pada
hakikat setiap keberadaan manusia yang merupakan makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Hak merupakan anugerah-Nya yang haruslah untuk dihormati, dijunjung tinggi, serta
dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang untuk kehormatan serta
perlindungan harkat martabat manusia.
2) John Locke
HAM merupakan suatu hak yang diberikan langsung oleh Tuhan yang bersifat
kodrati. Artinya adalah hak yang dimiliki oleh setiap manusia menurut kodratnya dan
tidak dapat dipisahkan hakikatnya, sehingga sifatnya adalah suci.
3) David Beetham dan Kevin Boyle
Hak asasi manusia dan kebebasan fundamental adalah hak-hak individual dan
berasal dari berbagai kebutuhan serta kapasitas-kapasitas manusia.
4) Haar Tilar
HAM adalah hak yang melekat pada diri tiap insan, apabila tiap insan tidak
memiliki hak-hak itu maka setiap insan tersebut tidak bisa hidup seperti manusia. Hak
tersebut didapatkan pada saat sejak lahir ke dunia.
5) Prof. Koentjoro Poerbopranoto
Menurut Prof. Koentjoro Poerbopranoto, hak asasi manusia adalah suatu hak yang
bersifat mendasar. Hak yang telah dimiliki setiap manusia dengan berdasarkan
kodratnya yang tidak dapat bisa dipisahkan sehingga HAM bersifat suci.
6) Mahfudz M.D.
HAM merupakan hak yang sudah melekat pada martabat setiap manusia dan hak
tersebut sudah dibawa pada saat sejak lahir ke dunia dan pada hakikatnya hak tersebut
memiliki sifat kodrati.
7) Muladi
Hak asasi manusia adalah segala hak pokok atau mendasar yang melekat pada diri
setiap manusia dalam kehidupannya.
8) Peter R. Baehr
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang bersifat mutlak dan harus dimiliki oleh
setiap insan di dunia guna perkembangan dirinya.
9) Karel Vasak
Hak asasi manusia merupakan 3 generasi yang didapat dari revolusi Prancis.
Karel Vasak mengistilahkan generasi hal ini karena yang dimaksud untuk merujuk
pada inti serta ruang lingkup dari hak yang menjadi suatu prioritas utama dalam
beberapa kurun waktu tertentu.
10) Miriam Budiarjo
Hak asasi manusia adalah hak yang harus dimiliki pada setiap orang yang dibawa
sjak lahir ke dunia dan menurut Miriam Budiarjo hak tersebut memiliki sifat yang
universal, hal ini karena dimiliki tanpa adanya perbedaan ras suku, budaya, agama,
kelamin, dan sebagainya.
1.1.1 Macam-macam Hak Asasi Manusia
1) Hak Asasi Pribadi
Hak asasi pribadi ialah hak yang masih berhubungan dengan kehidupan pribadi
manusia. Contoh dari hak asasi pribadi sebagai berikut :
a. Hak kebebasan untuk dapat bergerak, bepergian, serta berpindah-pindah
tempat.
b. Hak kebebasan dalam mengeluarkan atau menyatakan suatu pendapat.
c. Hak kebebasan dalam memilih dan juga aktif berorganisasi.
d. Hak kebebasan dalam memilih, memeluk, dan menjalankan agama yang
diyakini oleh tiap-tiap manusia.

2) Hak Asasi Politik


Hak asasi politik ialah hak yang berhubungan dengan kehidupan politik. Contoh
dari hak asasi politik sebagai berikut :
a. Hak dalam memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan umum.
b. Hak ikut serta dalam berbagai kegiatan pemerintahan.
c. Hak guna dalam membuat dan mendirikan partai politik serta mendirikan
organisasi politik lainnya.
d. Hak untuk membuat serta mengajukan usulan petisi.
3) Hak Asasi Hukum
Hak asasi hukum ialah kesamaan kedudukan dalam hukum dan juga
pemerintahan, yaitu hak yang berhubungan dengan berbagai kehidupan hukum dan
juga pemerintahan. Contoh dari hak asasi hukum sebagai berikut :
a. Hak guna mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum serta
pemerintahan.
b. Hak menjadi pegawai negeri sipil atau PNS.
c. Hak untuk mendapat layanan dan perlindungan hukum.

4) Hak Asasi Ekonomi


Hak asasi ekonomi ialah hak yang berhubungan dengan berbagai kegiatan
perekonomian. Contoh dari hak asasi ekonomi sebagai berikut :
a. Hak kebebasan dalam melakukan berbagai kegiatan jual beli.
b. Hak kebebasan dalam mengadakan perjanjian kontrak.
c. Hak kebebasan dalam menyelenggarakan kegiatan sewa-menyewa atau utang
piutang.
d. Hak kebebasan untuk mempunyai sesuatu.
e. Hak memiliki serta mendapatkan pekerjaan yang layak.

5) Hak Asasi Peradilan


Hak asasi peradilan ialah hak untuk diperlakukan sama terhadap tata cara
pengadilan. Contoh dari hak asasi peradilan sebagai berikut :
a. Hak dalam mendapatkan pembelaan hukum di depan pengadilan.
b. Hak persamaan dalam perlakuan penggeledahan, penahanan, penyelidikan,
penangkapan di muka hukum.

6) Hak Asasi Sosial Budaya


Hak asasi sosial budaya ialah hak yang brhubungan dengan kehidupan dalam
bermasyarakat. Contoh hak asasi sosial budaya sebagai berikut :
a. Hak dalam memilih, menentukan, serta mendapatkan pendidikan.
b. Hak mendapatkan pengajaran.
c. Hak dalam mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan juga minat.

1.1.2 Contoh pelanggaran Hak Asasi Manusia:


1) Penindasan serta merampas hak rakyat dan oposisi dengan cara yang sewenang-
wenang.
2) Menghambat dan membatasi dalam kebebasan pers, pendapat, serta berkumpul
bagi hak rakyat dan oposisi.
3) Hukum diperlakukan secara tidak adil dan juga tidak manusiawi.
4) Manipulatif dan membuat aturan-aturan pemilihan umum sesuai dengan
keinginan dari penguasa dan partai otoriter tanpa diikuti oleh rakyat dan oposisi.
5) Penegak hukum atau petugas keamanan melakukan kekerasan terhadap rakyat dan
oposisi.
6) Deskriminasi adalah pembatasan, pengucilan, serta pelecehan yang dilakukan
baik itu secara langsung atau tidak langsung yang didasarkan atas perbedaan
manusia suku, ras, etnis, serta agama.
7) Penyiksaan merupakan suatu perbuatan yang menimbulkan rasa sakit baik itu
jasmani maupun rohani.

HAM ialah hak dasar yang sudah dimiliki oleh semua manusia. Sejak lahir, tiap-
tiap manusia/individu sudah memilikinya dan itu merupakan anugerah dari Tuhan
Yang Maha Esa. Tentunya dalam kalangan bermasyarakat, kita seharusnya
menghormati hak-hak orang lain. Namun pada kenyataanya sekarang masih banyak
terjadi berbagai pelanggaran dengan masalah hak asasi manusia.
Jika dilihat pada masa lampau sudah banyak terdapat berbagai peristiwa yang
sudah menyalahi hak asasi manusia, seperti misalnya penjajahan yang dilakukan
pernah terjadi yang dilakukan oleh Belanda dan Jepang terhadap Indonesia.
Selain itu masih banyak contoh-contoh yang lainnya yang sudah banyak terjadi
setelah Indonesia merdeka. Beberapa di antaranya bahkan hingga menimbulkan
banyak korban yang berjatuhan.
Dalam upaya untuk mengurangi dan mengambil langkah preventif guna
mencegah terjadinya pelanggaran HAM di masyarakat termasuk pelanggaran HAM
dikalangan para pelajar seperti tawuran, bullying dan bentuk-bentuk kekerasan
lainnya yang berakibat pada hilangnya nyawa sesama pelajar bahkan pada saat Masa
Orientasi Siswa (MOS), perlu diadakan penguatan HAM bagi pelajar
SMA/SMK/MA.
Cara peningkatannya dengan membuat media belajar yang efektif seperti berbasis
di media sosial dengan kasus kasus terkini dengan misal penyelesaian kasus menurut
mahasiswa atau pelajar itu sendiri. Kemudian bisa juga dengan untuk pemerintah
membuat program penyuluhan tentang hukum dan HAM itu sendiri terutama di
lakukan oleh Kementrian Hukum dan HAM.

PENUTUP
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan
kiprahnya. Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi satu
hal yang perlu kita ingat bahwa Jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang
lain.Dalam kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-
undangan RI, dimana setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh
seseorang, kelompok atau suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili dalam
pelaksanaan peradilan HAM, pengadilan HAM menempuh proses pengadilan melalui
hukum acara peradilan HAM sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang
pengadilan HAM.
Tuntutan untuk menegakkan HAM kini sudah sedemikian kuat, baik dari dalam
negeri maupun melalui tekanan dari dunia internasional, namun masih banyak
tantangan yang harus dihadapi. Untuk itu perlu adanya dukungan dari semua pihak,
seperti masyarakat, politisi, akademisi, tokoh masyarakat, dan pers, agar upaya
penegakan HAM bergerak ke arah positif sesuai harapan kita bersama.
Perlunya memberikan pendidikan yang lebih inspiratif agar tidak membosankan
juga di perlukan untuk menyiapkan pelajar yang paham akan pentingnya Hukum dan
HAM baik untuk Individu dan bersama.
Penghormatan dan penegakan terhadap HAM merupakan suatu keharusan dan
tidak perlu ada tekanan dari pihak mana pun untuk melaksanakannya. Pembangunan
bangsa dan negara pada dasarnya juga ditujukan untuk memenuhi hak-hak asasi
warga negaranya. Diperlukan niat dan kemauan yang serius dari pemerintah, aparat
penegak hukum, dan para elite politik agar penegakan HAM berjalan sesuai dengan
apa yang dicita-citakan dan memastikan bahwa hak asasi warga negaranya dapat
terwujud dan terpenuhi dengan baik. Dan sudah menjadi kewajiban bersama segenap
komponen bangsa untuk mencegah agar pelanggaran HAM di masa lalu tidak
terulang kembali di masa kini dan masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/Owners/Downloads/Negara_Hukum_Dan_Hak_Asasi_Manusia.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/56534-ID-none.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/96269-ID-hak-asasi-manusia-dalam-
kerangka-negara.pdf

http://henssabu.blogspot.com/2015/05/hubungan-negara-hukum-dan-hak-asasi.html

Bagir Manan.2001. Perkembangan Pemikiran dan Pengaturan Hak Asasi Manusia Di


Indonesia. Bandung: YHDS.

C. de Rover. 1998. To Serve & To Protect: Acuan Universal Penegakan HAM.


Jakarta: P.T. Raja Grafindo Perkasa.
Davidson, Scott. 1994. Hak Asasi Manusia: Sejarah, Teori dan Praktek dalam
Pergaulan Internasional. Grafiti, Jakarta,

Dokumen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Dokumen Undang-undang nomor 29 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia

Komnas HAM. 2001. Keadilan Dalam Masa Transisi. Jakarta: Komnas HAM, 2001.

Anda mungkin juga menyukai