Anda di halaman 1dari 7

RESUME

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Dosen Pengampu :

Dr.Maswir , MH

Disusun Oleh :

Ghaitsa Dania Azzahra

( 12050322448 )

JURUSAN SISTEM INFORMASI

FAKLUTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

T.A 2020 / 2021


NEGARA DAN KONSTITUSI
A.Konstitusionalisme
Negara adalah suatu organisasi dijalankan sekelompok orang untukmelaksanakan tugas-
tugas demi tercapainya tujuan nasional.Negara demokrasi bahwa pemerintah yg baik
adalah yg menjamin sepenuhnyakepentingan rakyat serta hak-hak dasar rakyat.
Pemerintah dalam menjalankan tugasnya perlu dibatasi kekuasaannya agar tidak
disalahgunakan, tidaksewenang-wenang serta benar-benar untuk kepentingan
rakyat.Mengapa perlu kekuasaan dibatasi? Karena kekuasaan cendrung disalahgunakan.
Ingat hukum besi kekuasaan dari Lord Acton yang mengatakanpower tends to corrupts,
absolute power corrupts absolutly.
Upaya untuk mewujudkan pemerintahan yg menjamin hak dasar rakyat sertakekuasaan
yg terbatas itu dituangkan dalam konstitusi.Secara garis besar isi konstitusi adalah:a.
Konstitusi membatasi kekuasaan pemerintah atau penguasa agar tidakbertindak sewenang-
wenang terhadap warganya.b. Konstitusi menjamin hak-hak dasar dan kebebasan warga
negara
Konstitusi (UUD) dianggap sebagai perwujudan hukum tertinggi yg harus
ditaati oleh negara, pejabat dan seluruh komponen bangsa dan rakyat.
B. Konstitusi Negara
Konstitusi diartikan peraturan dasar (awal) mengenai pembentukan negara.Terdapat
beberapa definisi konstitusi dari para ahli yaitu:
1. Herman Heller membagi pengertian konstitusi menjadi tiga:
a. Konstitusi dalam pengertian politik sosiologis.Menunjukkan kehidupan politik di
dalam masyarakat sebagaisuatu kenyataan.
b. Konstitusi sebagai satu kesatuan kaidah hukum dalam masyarakat.Konstitusi ini
sudah mengandung pengertian yuridis.
c. Konstitusi tertulis dalam suatu naskahsebagai UUD (aturan) tertinggi yang
berlaku dalam suatu negara.
2. Prof. Prayudi Atmosudirdjo merumuskan konstitusi sbb
a. Konstitusi adalah hasil sejarah dan proses panjang bangsa ybs
b. Konstitusi adalah rumusan dari filsafat, cita-cita dan perjuangan.
c. Konstitusi adalah cermin jiwa, jalan pikiran, mentalitas dankebudayaan.

 C.Kedudukan Konstitusi

Konstitusi menempati kedudukan yang sangat penting dalam kehidupanketatanegaraan


suatu negara karena konstitusi menjadi barometer kehidupanbernegara dan berbangsa
yang sarat bukti sejarah perjuangan pendahulu.Selain itu,konstitusi juga merupakan ide
dasar yang digariskan olehpendiri bangsa (the founding fathers) serta memberikan arahan
kepadagenerasi penerus bangsa.
Kedudukan formal konstitusi adalah sbb:
1.Konstitusi sebagai hukum dasar
Sebagai hukum dasar memuat aturan dan ketentuan tentang hal-halyg mendasar
dalam kehidupan suatu negara. Secara khusus konstitusimemuat aturan tentang
lembaga-lembaga negara dan sekaligustupoksinya. Konstitusi itu menjadi:
a. Dasar adanya negara
b. sumber kekuasaan bagi lembaga negara
c. sebagai sumber bagi aturan hukum yg ada dibawahnya.
  2. Konstitusi sebagai hukum tertinggi
Konstitusi biasanya sebagai hukum tertinggi dalam tata hukum negara.Hal ini
berarti bahwa aturan-aturan yang terdapat dalam konstitusisecara hirarkis lebih
tinggi terhadap aturan lainnya. Oleh karena ituaturan yang dibuat parlemen (DPR)
harus sesuai dengan atau tidak bolehbertentangan dengan UUD.
3.Isi konstitusi negar
Hal-hal yang diatur dalam konstitusi negara umumnya bersifat umumdan garis
besar memuat (isi):
a. pembagian kekuasaan negara
b. hubungan antar lembaga negara
c. hubungan negara dengan warganegaranya
Apabila UUD 45 diperhatikan lebih rinci dapat mengetahui beberapa halyang
diatur:
a. Bersifat umum yaitu kekuasaan dan identitas negara.
b. hubungan antar lembaga negara dan tupoksinya.
c. hubungan antara negara dengan warga negaranya
d. konsepsi negara dalam berbagai bidang (kesra, pertahanan)
e. perubahan uud itu sendiri.
f. ketentuan peralihan atau transisi.
D. UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia

UUD 45 pertama kali disahkan oleh PPKI tgl 18 Agustus 1945, berikutkonstitusi yg
pernah berlaku Indonesia.
1. UUD 45 priode sampai dengan 27 Desember 49
2. UUD RIS priode s/d 17 Agustus 1950
3. UUDS 50 priode s/d 5 Juli 1959
4. UUD 45 sejak 5 Juli 1959 s/d
5. UUD 45 Amandemen 19 Oktober 1999 sampai sekarang:
- Amandemen I SU MPR
-Amandemen II Sidang Tahunan MPR disahkan
- Amandemen III Sidang tahunan MPR disahkan 10 Nopember 2001
-Amandemen IV sidang tahunan MPR disahkan 10 Agustus 2002

E. Proses Amandemen UUD 1945


Perubahan konstitusi mencakup dua pengertian menurut TaufiqurohmanSyahuri yaitu:
1. Amandemen konstitusi (constitutional amandment)
2. pembaruan konstitus (constitutional reform)
 Perubahan UUD 45 dilakukan berdasarkan pasal 37 sbb: 1
Perubahan UUD 45 dilakukan berdasarkan pasal 37 sbb:
1. Perubahan pasal-pasal UUD dapat diagendakan dalam SU apabila diajukanminimal 1/3
jumlah anggota MPR.
2. Setiap usul perubahan pasal UUD diajukan secara tertulis dan ditunjukkansecara jelas
bagian mana yg diusulkan untuk diubah beserta alasannya.
3. Untuk mengubah pasal-pasal UUD 45 Sidang MPR dihadiri minimal 2/3jumlah anggota
MPR
.4. Putusan untuk mengubah pasal-pasal UDD 45 dilakukan dengan persetujuansekurang-
kurangnya 50% ditambah satu anggota seluruh anggota MPR
5. Khusus mengenai bentuk NKRI tidak dapat dilakukan perubahan.

F.Sistem ketatanegaraan
1. Bentuk negara kesatuan
UUD 45 menetapkan menetapkan bentuk susunan negara Indonesiaadalah kesatuan
bukan serikat bukan juga federasi. Ini ditegasikanpada pasal 1 ayat 1.Dalam praktek
kewenangan untuk mengatur urusan pemerintahandijalankan dengan dengan dua
pendekatan yaitu azas sentralisasi danazas desentralisasi (otonomi).
 Penerapan sentralisasi kekuasaan pemerintahan itu dipusatkan atau dijalankan
oleh pemerintah pusat diseluruh wilayah negara.Penerapan desentralisasi yaitu
menyerahkan sebagian kekuasaannya kepadaPemda yang ada dalam wilayah Indonesia
untuk mengelola pemerintahan didaerah itu.Indonesia sebagai negara kesatuan
menerapkan desentralisasi berdasarkanpasal 18 UUD 45 yang terdiri dari 7 ayat.
2. Bentuk pemerintahan
RepublikDalam UUD 45 ditetapkan bahwa bentuk pemerintahan adalah
republikbukan yang lain. Bentuk negara Indonesia pernah mengalami
perubahanmenjadi negara serikat.
3. Sistem pemerintahan presidensil
Berdasarkan UUD 45 Indonesia menganut pemerintahan presidensil.
Sistempemerintahan ini disebut presidensil apabila badan eksekutif berada di
luarpengawasan langsung badan legislatif.
Ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer adalah:
a. Badan legislatif (parlemen) dimana anggotanya dipilih langsung dalampemilu dan
parlemen memiliki kewenangan besar sebagai badan perwakilan dan lembaga
legislatif.
b. Anggota parlemen tdd orang parpol yg memenangi pemilu, parpol mayoritas
akan memiliki kekuasaan besar dalam parlemen.
c.Kabinet tdd para menteri dan perdana menteri sebagai pimpinan kabinet.Perdana
menteri dipilih parlemen untuk menjalankan tugas eksekutif.
d.Kabinet bertanggungjawab kepada parlemen dan dapat bertahan sepan-jang dapat
dukungan mayoritas anggota parlemen, tetapi sewaktu-waktuparlemen dapat
menjatuhkan /membubarkan kabinet jika mayoritasanggota parlemen
menyampaikan mosi tidak percaya.
e. Kepala negara dan kepala pemerintahan dijalankan orang yang berbeda
f. Sebagai imbangan parlemen dapat membubarkan kabinet, kepala negaradapat
juga membubarkan parlemen, untuk selanjutnya diadakan pemilu.
Sistem pemerintahan presidensil dimana badan eksekutif dan legislatif memiliki
kedudukan yang indipenden dan tidak boleh saling saling membubar-kan karena sama-sama
dipilih melalui pemilu secara terpisah.
Adapun ciri Sistem pemerintahan presidensil adalah sbb:
a,Penyelenggaraan negara berada di tangan presiden sekali kepalapemerintahan.
b. Kabinet dibentuk presiden dan bertanggungjawab kepada presiden.
c.Presiden tidak bertanggungjawab kepada parlemen.
d. Presdien tidak dapat membubarkan parlemen seperti sistem parlementer.
e. Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai lembaga perwakilan,anggota parelem
dipilih rakyat dalam pemilu.
f. Presiden tidak berada di bawah pengawasan langsung parlemen.
Sistem pemerintahan presidensil memiliki kelebihan dan kelemahan.Kelebihan sistem
presidensil adalah sbb:
1) Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidk tergantungpada parlemen.
2) Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu.
3) Penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan masajabatan.
4) Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan eksekutif karena dapatdiisi oleh orang
luar.
Kelemahan sistem pemerintahan presidensil adalah sbb.:
a. kekuasaan eksekutif di luar pengawasan langsung legislatif sehinggadapat menciptakan
kekuasaan mutlak.
b. Sistem pertanggungajawaban kurang jelas
c. Pembuatan keputusan biasanya bisa tawar menawar antara eksekutif danlegislatif sehingga
dapat tidak tegas dan memakaan waktu lama.
Untuk Indonesia presidensil kecendrungan kekuasaan eksekutif cendrung
mutlak maka untuk menimalisir kelemahan atau mencegah atau tidak mutlakdilakukan
pengawasan kepada presiden oleh DPR.
Contoh pengawasan terhadap Presdien RI adalah sbb.:
Presiden dapat diberhentikan MPR melalui pemakzulan (lihat pasal 8 UUD)Presiden dalam
mengangkat pejabat tertentu harus terlebih dulu disetujuiparlemen (DPR)

3) Presiden bila mengeluarkan kebijakan tertentu perlu pertimbangan ataupersetujuan DPR.


4) Parlemen diberi kewenangan lebih besar dalam hal membentuk UU danhak budget.
5) MA dan MK memiliki hak yudicial review.

G. Tujuh kunci pokok Sistem pemerintahan Indonesia menurut UUD 45

1. Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (rechtstaats)


2. Sistem konstitusional
3. Kekusaan tertinggi di tangan rakyat
4. Presiden sebagai penyelenggara negara tertinggi disamping MPRdan DPR.
5. Presiden tidak bertanggungjawab kepada DPR.
6. Menteri sebagai pembantu Presiden, menteri tidakbertanggungjawab kepada parlemen.
7. Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.

Anda mungkin juga menyukai