A. PLATYHELMINTHES aselomata):
Platyhelminthes merupakan cacing dengan 1. Bintik mata
bentuk pipih tanpa segmen.
2 2. Ganglia otak
8 3. Saraf
9 4. Aurikel
4 1 10 5. Mulut
16
6. Faring
7. Rongga gastrovaskuler
3 15 8. Ovarium
9. Oviduk
7 14 13 10. Kuning telur
6
11 11. Reseptakel seminalis
12 12. Vagina dan penis
5
13. Vesikula seminalis
14. Kelenjar prostat
15. Vas deferens
16. Testis
B. KLASIFIKASI PLATYHELMINTHES
Platyhelminthes memiliki tiga kelas, yaitu:
Karakteristik Turbellaria Trematoda Cestoda
Bentuk tubuh pipih bersilia pipih tak bersilia pipih panjang berproglotid
Alat gerak kontraksi otot & silia - -
Alat hisap - ada ada
Jenis kelamin hemafrodit hemafrodit hemafrodit
Cara hidup bebas parasit parasit
Fasciola hepatica, Chlonorchis Taenia saginata, Taenia solium,
Spesies Planaria sp.
sinensis, Opisthorchis sinensis Dibothriocephalus sp.
a. Rostellum
Inang perantara (3-4) adalah babi (Taenia solium) b. Pengait dari kitin
dan sapi (Taenia saginata).
c. Sucker
Inang tetap (5) adalah manusia.
d. Ovarium
1. Proglotid berembrio
e. Pori-pori genital
2. Telur
f. Uterus
3. Heksakan/onkosfer
g. Testis
4. Sistiserkus (infektif)
5. Cacing dewasa
D. NEMATHELMINTHES E. SPESIES-SPESIES NEMATHELMINTHES
Spesies-spesies pada filum Nemathelminthes
Nemathelminthes merupakan cacing yang memiliki
antara lain:
ciri berbentuk gilig.
1. Ascaris lumbricoides (cacing perut) Penyebab
d
a penyakit Ascariasis pada manusia karena
e kurangnya higienisitas.
h
2. Ancylostoma duodenale (cacing tambang)
Cacing yang bersarang di usus manusia dan
b c mempunyai kait dan alat hisap, dan
f
e menghasilkan zat antikoagulan yang
g menyebabkan infeksi dan anemia.
Struktur tubuh Nemathelminthes (triploblastik 3. Wuchereria brancrofti (cacing filaria) Cacing
pseudoselomata): yang hidup di peredaran limfa manusia yang
a. Kutikula/epidermis menyebabkan penyakit kaki gajah
b. Mulut (filariasis/elephantiasis) dan ditularkan
melalui nyamuk Culex dalam bentuk
c. Faring
mikrofilariae.
d. Ganglion otak
4. Enterobius vermicularis (cacing kremi)
e. Saraf
Cacing yang terdapat pada usus besar
f. Usus
manusia, dapat terjadi secara autoinfeksi.
g. Anus
5. Trichinella spiralis (cacing otot)
h. Gonad
Cacing penyebab trichinosis, dimana cacing
Karakteristik Nemathelminthes: berkembang di dalam tubuh manusia dan dapat
Karakteristik Nemathelminthes bergerak secara bebas dari jaringan ke jaringan.
Bentuk tubuh bulat gilig F. ANNELIDA
Alat gerak kontraksi otot Annelida merupakan cacing dengan ciri
Alat hisap - memiliki gelang (metameri) pada tubuhnya.
Jenis kelamin gonokoris
Cara hidup bebas dan parasit
Struktur tubuh Annelida
(triploblastik
1 12 selomata):
1. Kutikula/epidermis
2. Otot sirkular/cincin
3. Otot longitudinal
2 4 4. Segmentasi
3 5. Selom
7
6. Metanefridium
6
9 7. Nefridia
8. Nefrostom
8
5 9. Seta/parapodia
10. Goiter (rongga pencernaan)
13 1110 11. Ganglion saraf
20 12. Pembuluh darah dorsal
13. Pembuluh darah ventral
14. Pembuluh darah segmental
15. Mulut
16. Faring
21
17. Esofagus
1516 14 17 6 18. Tembolok
19 19. Usus
20. Anus
G. KLASIFIKASI ANNELIDA 18
Annelida memiliki11
tiga kelas, yaitu:
Karakteristik Polychaeta Oligochaeta Hirudinae
gelang, berseta banyak,
Bentuk tubuh gelang, berseta sedikit seperti daun, tidak berseta
membentuk parapodia
alat hisap, menghasilkan
Alat gerak kontraksi otot & silia kontraksi otot & silia
zat antikoagulan
Contoh