TINJAUAN UMUM
3.1 Provinsi Jawa Barat memiliki luas wilayah 35.377,76 Km2 dengan garis
pantai sepanjang 857,55 km (pesisir selatan Jawa Barat berbatasan dengan
Samudera Hindia sepanjang 445,9 km; pesisir utara Jawa Barat berbatasan
dengan Laut Jawa sepanjang 411,64 km). Berdasarkan data Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Barat Tahun 2017, jumlah
penduduk Jawa Barat mencapai 44.362.139, dan jumlah penduduk jawa barat
berdasarkan umur pemuda (18-30 tahun) berjumlah 11.090.538 orang atau
20% penduduk Jawa Barat berumur pemuda.
Jumlah Pemuda di Jawa Barat Berdasarkan Jenis Kelamin
JUMLAH PEMUDA
JUMLAH (USIA 16 - 30 TAHUN)
No KABUPATEN/KOTA TOTAL
KECAMATAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN
1 BOGOR 40 584,719 553,141 1,137,860
2 SUKABUMI 47 339,664 327,990 667,654
3 CIANJUR 32 292,407 273,684 566,091
4 BANDUNG 31 467,449 447,860 915,309
5 GARUT 42 290,927 282,314 573,241
6 TASIKMALAYA 39 217,209 204,404 421,613
7 CIAMIS 37 142,929 135,772 278,701
8 KUNINGAN 32 133,311 125,532 258,843
9 CIREBON 40 282,835 267,387 550,222
10 MAJALENGKA 26 144,329 140,309 284,638
11 SUMEDANG 26 136,559 130,207 266,766
12 INDRAMAYU 31 247,616 234,083 481,699
13 SUBANG 30 188,782 187,563 376,345
14 PURWAKARTA 17 111,181 108,071 219,252
15 KARAWANG 30 274,475 263,814 538,289
16 BEKASI 23 326,083 323,997 650,080
17 BANDUNG BARAT 16 205,998 199,764 405,762
18 PANGANDARAN 10 48,108 46,021 94,129
19 KOTA BOGOR 6 126,519 122,506 249,025
20 KOTA SUKABUMI 7 41,162 40,526 81,688
21 KOTA BANDUNG 30 288,353 279,479 567,832
22 KOTA CIREBON 5 41,390 39,592 80,982
23 KOTA BEKASI 12 318,250 311,309 629,559
24 KOTA DEPOK 11 221,237 217,168 438,405
25 KOTA CIMAHI 3 66,337 63,523 129,860
26 KOTA TASIKMALAYA 10 90,303 86,278 176,581
27 KOTA BANJAR 4 25,661 24,451 50,112
637 5,653,793 5,436,745 11,090,538
Dari data diatas, Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi terbesar dengan jumlah
penduduk berumur pemuda, serta Kabupaten Bogor menjadi kota terbesar dengan jumlah
penduduk berumur pemuda di jawa barat. Hal ini menjadi pemikiran Pemerintah Provinsi
Jawa Barat untuk meningkatkan potensi pemuda dalam pembangunan Provinsi Jawa Barat,
sehingga dengan keunggulan jumlah pemuda dapat meningkatkan peran aktif dalam
pembangunan.
Pembinaan dan pengembangan keolahrgaan berdasarkan Undang-undang Nasional
No. 5 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan dan Peraturan Daeran No. 1 Tahun 2015
tentang Penyelenggaraan Keolahragaan adalah Pembinaan dan pengembangan keolahragaan
adalah usaha sadar yang dilakukan secara sistematis untuk mencapai tujuan keolahragaan
dimana tujuan keolahragaan adalah memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran,
prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin,
mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkukuh ketahanan nasional,
serta mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan bangsa.
Pembinaan dan pengembangan olahraga meliputi :
a. Olahraga pendidikan;
b. Olahraga prestasi;
c. Olahraga rekreasi;
d. Olahraga disabilitas; dan
e. Olahraga Aparatur Sipil Negara.
Adapun pembinaan dan pengembangan keolahraggan yang dilakukan oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Barat, sebagaimana dijelaskan pada tabel 2.2 berdasarkan kewenangan sesuai
dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 meliputi :
NO SUBTANSI PUSAT PROVINSI KAB/KOTA
1. Olahraga Pendidikan Tinggi Pendidikan Menengah Pendidikan Dasar
Pendidikan dan Luar Biasa
Untuk itu, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat sebagai dibentuk guna
melaksanakan urusan kepemudaan dan keolahragaan untuk melaksanakan pembangunan
kepemudaan dan keolahragaan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Struktur organisasi Dinas
Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat berpedoman pada Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi
Jawa Barat disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016, tentang
Perangkat Daerah yang secara de jure dan de facto dijabarkan lebih rinci dalam Susunan
Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016
Tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat dan
Peraturan Gubernur Jawa Barat nomor 63 Tahun 2016 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian
Tugas Unit Dan Tata Kerja Dinas Pemuda Dan Olahraga Provinsi Jawa Barat.
1. TUGAS POKOK
Dinas Pemuda dan Olahraga melaksanakan urusan pemerintahan bidang kepemudaan
dan olahraga, meliputi layanan kepemudaan, sarana prasana dan kesejahteraan, peningkatan
prestasi olahraga serta pembudayaan olahraga yang menjadi kewenangan provinsi,
melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk Sekretariat Gubernur sebagai
Wakil Pemerintah Pusat dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya.
2. FUNGSI
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat mempunyai fungsi :
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis di bidang pemuda dan olahraga, yang
menjadi kewenangan Provinsi;
b. penyelenggaraan pengelolaan pemuda dan olahraga, yang menjadi kewenangan Provinsi;
c. penyelenggaraan administrasi Dinas;
d. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
e. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
A. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan, membina,
mengendalikan, dan menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kepemudaan dan
olahraga, yang menjadi kewenangan provinsi, melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai
dengan dibentuk Sekretariat Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat serta melaksanakan
tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya. Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya Kepala
Dinas mempunyai fungsi :
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis di bidang kepemudaan dan olahraga;
b. penyelenggaraan koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan memimpin pelaksanaan
urusan bidang kepemudaan dan olahraga, yang menjadi kewenangan Provinsi;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
B. Sekretaris Dinas
Dalam melaksanakan tupoksinya Kepala Dinas dibantu oleh Sekretaris
menyelenggarakan administrasi Dinas, meliputi perencanaan dan pelaporan, keuangan dan
aset, kepegawaian dan umum serta membantu Kepala Dinas mengkoordinasikan Bidang-
Bidang, dalam menyelenggarakan tugas pokoknya sekretariat mempunyai fungsi :
a. penyelenggaraan koordinasi, menghimpun dan pengkajian bahan kebijakan teknis di
bidang kepemudaan dan olahraga, yang dilaksanakan oleh Bidang-Bidang;
b. penyelenggaraan perencanaan dan pelaporan, pengadministrasian keuangan dan aset,
kepegawaian dan umum;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
d. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
SEKRETARIS