Hi!
Siapa Anak Usia Sekolah dan Remaja?
Kesehatan
● Isu kesehatan HIV AIDS Reproduks
Gizi
dan faktor risiko i
yang paling
berpengaruh
Kekerasan
pada Anak Usia dan Cedera
Penyakit
Tidak
Sekolah dan Menular
Remaja serta
kondisi mereka Zat
Personal
saat dewasa Adiktif
Higiene dan
kelak Kesehata
n Jiwa
Sanitasi
Kondisi Anak Usia Sekolah terkait Gizi
Status Kesehatan Perilaku / Gaya Hidup
ANEMIA
• Usia 15 – 24 tahun : 32 %
• Usia 5 – 14 tahun : 26%
Obesitas Sentral
Usia 5 – 12 tahun : 8,1 %
Usia 13 – 15 tahun : 26,9 % Risiko Penyakit
Usia 16 – 18 tahun : 13,5% Tidak Menular
(Jantung,
57% kurang aktifitas Fisik Asupan Gizi dan Konsumsi
Stroke,
aktifitas makanan berisiko
Diabetes, Ginjal
setiap hari
• 7,2% Kadar kholesterol borderline Kronis dll) 65% tidak sarapan
• 11% Gula darah puasa terganggu (risiko meningkatkan 50% konsumsi
diabetes) konsumsi makan makanan manis
berlebih ketika 32% konsumsi
jajan dan tidak makanan asin
memperhatikan 11% konsumsi
gizi yang makanan instan
diperlukan 78% konsumsi
97% kurang makanan
konsumsi sayur dan berpenyedap
buah kurang
serat
57% kurang
aktifitas fisik
Riskesdas 2018, GSHS 2015
Kondisi Anak Usia Sekolah terkait Kebersihan Individu & Sanitasi
Status Kesehatan Perilaku / Gaya Hidup
25.000
20.000
15.000 9.626 9.657
10.000
7.686
2.959
5.000 190 - - 177 27 312 18 233 28 306 41 40 4
-
2010 2011 2012 2013 2014 2015
KEJADIAN 190 177 312 233 306 40
KASUS - 7.686 9.626 27.405 9.657 2.959
KEMATIAN - 27 18 28 41 4
CFR - 0,0035 0,0019 0,0010 0,0042 0,0014
11
Persentase Perempuan Berumur 20-24 Tahun Yang Pernah Kawin Yang Umur
Perkawinan Pertamanya Di Bawah 18 Tahun Menurut Provinsi, 2017 (BPS 2017)
Kondisi Anak Usia Sekolah terkait NAPZA
Status Kesehatan Perilaku / Gaya Hidup
Penggunaan NAPZA
6% dari remaja perokok adalah 9,1% remaja usia 10-18
perokok aktif (setiap hari) tahun pernah merokok
2 dari 5 anak usia 10-15 tahun .4,4% pernah konsumsi
yang merokok : merokok alkohol
sebanyak 13 batang per hari 1,7% pernah mengonsumsi
27% pengguna Napza adalah napza
pelajar
KOMUNITAS
SEKOLAH /
LAPAS / LPKA RUMAH SINGGAH POSYANDU PPAM KESPRO
MADRASAH / PANTI / LKSA REMAJA REMAJA
PESANTREN
Pendidikan
Pelayanan Klinis
Medis (termasuk Ketrampilan
pemeriksaan Hidup Sehat
penunjang dan Jenis
(PKHS)
rujukan) Kegiatan
Pusk. PKPR
Partisipasi remaja
melalui pembinaan
Pemberian KIE koselor sebaya
Kesehatan Kestabilan
Pubertas
Reproduksi emosional
Penggunaan
Cedera yang tidak Kekerasan dan
alkohol, tembakau
disengaja penganiayaan
dan zat lainnya
Pencegahan
kehamilan dan HIV AIDS
kontrasepsi
27
2. Pelayanan Klinis Medis
28
3. KONSELING
HEEADSSS Pendekatan HEEADSSS
keselamatan
Anamnesa HEEADSSS wajib dilakukan kepada pasien remaja. Bila pada kunjungan pertama, Anamnesa
HEEADSSS baru dilaksanakan sebagian, mintalah persetujuan pasien untuk melakukan kunjungan ulang
4. PKHS/ Pendidikan Ketrampilan Hidup Sehat
5. Partisipasi Remaja / Konselor Sebaya
• Menjembatani sasaran remaja dengan tenaga kesehatan
• Rekrutmen melalui pelatihan dan pembinaan tim
puskesmas
• Membantu pelayanan luar gedung puskesmas melalui
UKS, posyandu remaja, panti/Lembaga Kesejahteraan
Sosial Anak, Lapas/Rutan/Lembaga Pembinaan
Kesejahteraan Anak.
Wahana untuk
mengembangkan dan
mengarahkan minat bakat
Tiap
generasi muda di bidang Sekolah/Madrasah
kesehatan melalui Diharapkan Memiliki
Minimal
kepramukaan 10% Konselor
Sebaya/ Kader
Kesehatan Remaja
6. Rujukan
Rujukan
medis
Rujukan
sosial
Rujukan
hukum
5/30/2016 34
Bagaimana Contoh
penjangkauan yang
dilakukan bagi anak yang
berada di luar Sekolah?