Laporan Farid

LAPORAN KERJA PRAKTIK
PEKERJAAN PEMBANGUNAN MAKASSAR NEW PORT TAHAP 1B

DAN TAHAP 1C
PT.PP ( Persero ) Tbk
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelengkapan Untuk Mengikuti Proyek
Akhir Pada Program Studi Teknik Telekomunikasi
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang
OLEH:
ANDI FARID UTAMA GALIB
32218058
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2020
MAKASSAR NEW PORT TAHAP 1B DAN TAHAP 1C
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa :
Nama / NIM : Andi Farid Utama Galib / 32218058
Asal Instansi Pendidikan : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Jurusan / Prodi : Teknik Elektro / Teknik Telekomunikasi
Telah melaksanakan Kerja Praktik (KP) mulai tanggal 27 Juli 2020 sampai
dengan tanggal 27 September 2020 pada PT. PP (Persero) Tbk, Bagian K3
Makassar, 28 September 2020
Diperiksa dan disahkan oleh :
PT. Pekerjaan Pembangunan Makassar New Port Tahap 1B dan Tahap 1C
PT. PP ( Persero ) Tbk
Site Engineer Manager
Hermawan Santiko
LEMBAR PENILAIAN PERUSAHAAN
ii
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:
Nama/ NIM : Andi Farid Utama Galib / 32218058

Program Studi / Jurusan : Teknik Telekomunikasi / Teknik Elektro
Lokasi Kerja Praktik : PT. PP (Persero) Tbk, Bagian HSE
Waktu Pelaksanaan : 27 Juli 2020 s.d 27 September 2020
No. Unsur Penilaian Nilai
1 Kedisiplinan 5 4 3 2 1
2 Skill/Keterampilan 5 4 3 2 1
3 Sikap dan Perilaku 5 4 3 2 1
Keterangan:
1: Sangat kurang 3 : Cukup 5 : Sangat baik
2 :Kurang 4: Baik
Mengetahui,
Pembimbing Kerja Praktik
Engineer HSE Supervisor
Torang Purba Yudi Aditya
LEMBAR PENILAIAN PERUSAHAAN
iii
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa:
Telah melaksanakan Kerja Praktik (KP) selama 2 (dua) bulan mulai tanggal 27
Juli 2020 sampai dengan tanggal 27 September 2020 pada PT. Pekerjaan
Pembangunan Makassar New Port tahap 1B dan Tahap 1C bagian HSE (Health,
Safety, and Environtment) dengan hasil nilai diperoleh:
A B C D E
Dengan lembar pengesahan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
Pembimbing Kerja Praktik
Engineer HSE Supervisor
Torang Purba Yudi Aditya
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kerja Praktik ini telah diterima dan disahkan sebagai salah satu
kelengkapan untuk memenuhi persyaratan kelulusaan mata kuliah Kerja Praktik
iv
pada program studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Politeknik
Negeri Ujung Pandang.
Disahkan oleh,
Pembimbing
Mardhiyah Nas,S.T., M.T.

NIP. 19870517 201504 2 001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Koordinator Program Studi
Teknik Elektro Teknik Telekomunikasi
Ahmad Rizal Sultan, S.T.,M.T.,Ph.D.

Yuniarti, S.ST.,M.T
NIP. 19760921 200003 1 001
NIP. 19770603 200212 2 002
HALAMAN PENILAIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa :
v
Telah melaksanakan Kerja Praktik (KP) selama 2 (dua) bulan mulai tanggal 27Juli
2020 sampai dengan tanggal 27 September 2020 pada PT. Pekerjaan
Pembangunan Makassar New Port Tahap 1B dan 1C, bagian HSE (Healt, Safety,
and Environment) dengan hasil nilai diperoleh:
A B C D E

Disahkan oleh,
Pembimbing
Mardhiyah Nas,S.T., M.T.

NIP. 19870517 201504 2 001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Koordinator Program Studi
Teknik Elektro Teknik Telekomunikasi
Ahmad Rizal Sultan, S.T.,M.T.,Ph.D.

Yuniarti, S.ST.,M.T
NIP. 19760921 200003 1 001
NIP. 19770603 200212 2 002
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkah dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Kerja Praktik ini dapat kami
vi
selesaikan. Penyusunan Laporan Kerja Praktik ini merupakan wujud

pertanggungjawaban kami sekaligus sebagai bukti bahwa kami telah
melaksanakan Kerja Praktik di Pekerjaan Pembangunan Makassar New Port
Tahap 1B dan Tahap 1C selama 2 bulan, sejak tanggal 27 Juli 2020 sampai
dengan 27 September 2020.
Dalam penyusunan Laporan Kerja Praktik ini, tidak sedikit kendala yang
kami hadapi. Walaupun demikian, kendala tersebut dapat kami hadapi berkat
bantuan dari berbagai pihak, baik berupa bantuan moril, material, maupun
motivasi dari berbagai pihak seningga Laporan Kerja Praktik ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Penulisan Laporan Kerja Praktik ini tidak akan terwujud tanpa bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu melalui kesempatan ini, kami
menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua Orang Tua yang selalu memberi semangat dan motivasi kepada kami
2. Bapak Ahmad Rizal Sultan, S.T.,M.T.,Ph.D. selaku Ketua Jurusan Teknik

Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang.
3. Ibu Yuniarti, S.ST.,M.T. selaku Koordinator Program Studi Teknik
Telekomunikasi Politeknik Negeri Ujung Pandang.
4. Ibu Mardhiyah Nas,S.T., M.T. selaku Dosen pemimbing yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan, memberi semangat dan
dorongan kepada penulis dalam penyusunan laporan Kerja Praktik ini hingga
selesai.
5. Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Pegawai Program Studi Teknik
Telekomunikasi Politeknik Negeri Ujung Pandang yang telah memberikan
ilmu bermanfaat.
6. Bapak Torang Purba selaku Engineer pembimbing kerja peraktik
7. Bapak Yudi Aditya selaku pembimbing bagian HSE Supervisor
8. Bapak Eka Selaku Project Manager Pekerjaan Pembangunan Makassar New
vii
Port tahap 1B dan Tahap 1C, yang telah memberikan izin melakukan kegiatan
Kerja Peraktik.
9. Bapak Dodi Sanjaya selaku SOM
10. Juga kepada teman KP, Ahmad Naufal Rizqullah Sanjaya dan Zaid Sam
Tsabit
11. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan KP ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Tak lupa pula penulis meminta maaf apabila dalam penulisan laporan ini
terdapat kesalahan-kesalahan baik dalam teknik penyajian teori maupun
pembahasan. Demi kesempurnaan laporan KP ini, setiap saran dan kritik yang
sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini bemanfaat
bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
viii
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN......................................................ii
LEMBAR PENILAIAN PERUSAHAAN...........................................................iii
LEMBAR PENILAIAN PERUSAHAAN...........................................................iv
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................v
HALAMAN PENILAIAN....................................................................................vi
KATA PENGANTAR..........................................................................................vii
DAFTAR ISI..........................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Tujuan Kerja Praktik......................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan Laporan..............................................................................2
1.4 Batasan Masalah.............................................................................................2
1.5 Waktu Pelaksanaan KerjaPraktik...................................................................2
1.6 Lokasi Kerja Praktik.......................................................................................3
1.7 Metode Pengumpulan Data............................................................................3
1.8 Sistematika Penyusunan Laporan...................................................................4
BAB II TINJAUAN UMUM.................................................................................5
ix
2.1 TINJAUAN UMUM PROYEK.....................................................................5
2.1 DATA PROYEK............................................................................................6
2.3 PIHAK YANG TERKAIT DALAM PELAKSANAAN PROYEK..............7
2.4 STRUKTUR ORGANISASI PROYEK PT. PP (Peresero) Tbk..................12
2.4 HUBUNGAN KERJA ORGANISASI PROYEK.......................................18
BAB III TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................21
3.1. Emergency Call...........................................................................................21
3.2 Fungsi Emergency Call................................................................................21
3.3 Cara Kerja Emergency call...........................................................................21
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................23
4.1 EMERGENCY CALL BERBASIS IOT......................................................23
4.2 TUJUAN......................................................................................................23
4.3 Mikroprosesor..............................................................................................23
4.4 Arduino IDE.................................................................................................25
4.5 Alat dan Bahan.............................................................................................29
BAB V PENUTUP................................................................................................31
5.1. Kesimpulan..................................................................................................31
5.2. Saran............................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................32
x
LAMPIRAN..........................................................................................................33
DOKUMENTASI.................................................................................................37
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktik kerja industri merupakan salah satu bentuk emplementasi secara

sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan
program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara
langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Dengan
pelaksanaan Kerja Praktik ini diharapakan mahasiswa dapat mengenal
lingkungan nyata dalam bidang Teknik Elektro khususnya Teknik
Telekommunikasi serta dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah diterima di
bangku kuliah ke dalam bentuk aplikasi nyata yang ada dimasyarakat.
Kegiatan ini sebagai wadah untuk lebih memantapkan hasil belajar
mahasiswa selama ini dan juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk mendalami dan menghayati kemampuan hasil belajar dalam situasi
dan kondisi kerja yang sesungguhnya serta dapat membangun hubungan
yang baik dengan para pegawai sebagai sesame rekan kerja.
Mengingat akan hal tersebut, seluruh lembaga perguruan tinggi
khususnya Politeknik Negeri Ujung Pandang diharapkan dapat menyediakan
tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar dunia kerja. Kerja Praktik
juga menekankan pada pemberian bekal kemampuan daya dan
pengembangan diri tamatan juga lebih berorientasi pada kebutuhan pemakai
tamatan dan juga kualitas tamatan sebagai sumber daya manusia yang
mampu dan memenangkan persaingan dalam era globalisasi.
1.2 Tujuan Kerja Praktik
Tujuan dari Kerja Praktik adalah sebagai berikut:
1) Memperkenalkan mahasiswa pada lingkungan kerja yang sesungguhnya

kepada mahasiswa, sebagai calon sumber daya manusia dimasa yang
1
akan datang.
2) Mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan

penguasaan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
kebutuhan industri telekomunikasi melalui penyelenggaraan Kerja
Praktik.
3) Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi pada kurikulum Program
Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri
Ujung Pandang.
1.3 Tujuan Penulisan Laporan
4) Sebagai bahan pertanggungjawaban atas Kerja Praktik yang telah

dilakukan
5) Sebagai bahan acuan bagi dosen pembimbing dalam memberikan
penilaian kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan
6) Sebagai bahan perbandingan antara ilmu yang didapat dari kampus dan
pengalaman langsung di dunia kerja
7) Menambah kemampuan penulis dalam menganalisa data dan
menggunakan bahasa tulisan sehingga dimengerti oleh pembaca
8) Melatih kemampuan penulis dalam menyusun laporan
1.4 Batasan Masalah
Laporan KP yang dilaksanakan di Pekerjaan Pembangunan Makassar

New Port tahap 1B dan Tahap 1C, dibatasi dalam pembahasan
pendistribusian material secara fisik dan sistem,
1.5 Waktu Pelaksanaan KerjaPraktik
Kerja Praktik ini di laksanakan selama 60 hari terhitung dari tanggal 27

Juli 2020 sampai dengan 27 September 2020 yang dilaksanakan di
2
Pekerjaan Pembangunan Makassar New Port tahap 1B dan Tahap 1C.

Waktu pelaksanaan Kerja Praktik dari hari Senin sampai hari Sabtu
disesuaikan dengan jam kerja yaitu pukul 08:00 WITA s.d 17:00 WITA.
1.6 Lokasi Kerja Praktik
Lokasi tempat berlangsungnya penulis melaksanakan Kerja Praktik

selama waktu yang telah ditentukan yaitu di :
Nama Perusahaan : Pekerjaan Pembangunan Makassar New Port
PT.PP ( Persero ) Tbk
Bagian : HSE (Health, Safety, and Environment)
Alamat : Jl. Sultan Abdullah Raya, Kaluku Bodoa, Kec.

Tallo, Kota Makassar
1.7 Metode Pengumpulan Data
Dalam hal penyusunan laporan Kerja Praktik ini, penulisan

mendapatkannya melalui berbagai metode-metode penulisan yang dilakukan
oleh penulis antara lain :
1 Metode Kepustakaan
Metode Kepustakaan adalah metode yang digunakan untuk memperkuat

sebuah data dalam pembuatan laporan yaitu contohnya dengan melakukan
studi kepustakaan dari buku dan literatur yang ada di Kantor
2. Metode Lapangan
Metode Lapangan adalah metode yang digunakan untuk memperkuat

sebuah data dalam pembuatan laporan yaitu contohnya dengan melakukan
praktik langsung untuk perangkat yang digunakan dalam setiap pekerjaan
yang dilakukan Pekerjaan Pembangunan Makassar New Port tahap 1B dan
3
Tahap 1C
1.8 Sistematika Penyusunan Laporan
Sebagai gambaran umum mengenai penulisan Laporan Kerja Praktik di

PT. PP (Persero) Tbk, maka perlu dicantumkan sistematika penulisan
laporan. Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN, berisi Latar Belakang, Tujuan Kerja Praktik,
Tujuan Penulisan Laporan, Batasan Masalah, Waktu Pelaksanaan, Lokasi
Kerja Praktik, Metode Pengumpulan Data, Sistematika Penyusunan
Laporan.
BAB II GAMBARAN UMUM, berisi tentang Tinjauan umum proyek PT.

PP (Persero) Tbk, Data Proyek PT. PP (Persero) Tbk, Pihak yang terkait
Proyek PT. PP (Persero) Tbk, Struktur Organisasi, Hubungan Kerja
Organisasi Proyek PT. PP (Persero) Tbk.
BAB III TINJAUAN PUSTAKA berisi tentang Emergency call secara
umum
BAB IV PEMBAHASAN berisi tentang Sistem Emergency call berbasis

IOT
BAB V PENUTUP berisi Kesimpulan dari pembahasan serta beberapa
saran dari penulis sehubungan dengan laporan ini.
4
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1 TINJAUAN UMUM PROYEK
Pekerjaan Pembangunan Makassar New Port Tahap 1B dan Tahap 1C
yang terletak pada Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi
Selatan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek ini
akan dikerjakan secara bertahap, dimana saat ini di Tahap 1B dibangun
dermaga yang memiliki panjang 330 meter dengan kapasitas terpasang 1
juta TEU’s. Sedangkan, untuk Tahap 1C dermaga yang dibangun akan
memiliki panjang 350 meter, dengan kapasitas terpasang 1 juta TEU’s.
Dermaga Makassar New Port Tahap 1B dan Tahap 1C akan
berfungsi sebagai dermaga yang khusus diperuntukkan untuk bongkar
muat peti kemas menggunakan container crane. Keberadaan Makassar
New Port akan menopang pertumbuhan ekonomi khususnya provinsi
Sulawesi Selatan dan Indonesia Kawasan Timur. Pembangunan ini
diharapkan dapat memicu pertumbuhan arus kapal yang didukung oleh
pertumbuhan industri wilayah tersebut.
5
2.1 DATA PROYEK
A. Nama Proyek
Nama proyek ini adalah “Pekerjaan Pembangunan Makassar New
Port Tahap 1B dan Tahap 1C.”
B. Lokasi Proyek
Lokasi proyek “Pekerjaan Pembangunan Makassar New Port Tahap
1B dan Tahap 1C” ini terletak di Jl. Sultan Abdullah Raya, Kelurahan
Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi
Selatan. Gambar lokasi pada proyek dapat dilihat pada gambar
dibawah.
6
C. Biaya Proyek
Proyek Pekerjaan Pembangunan Makassar New Port Tahap 1B dan
Tahap 1C ini memiliki anggaran sebesar Rp. 2.748.914.600.000,-
(termasuk PPN 10%).
D. Masa Pelaksanaan
Masa pelaksanaan untuk pekerjaan proyek ini ialah selama 1200 hari
kalender dengan masa pemeliharaan 180 hari kalender.
E. Format Pelaksanaan Proyek

a) Pemberi Tugas : PT.Pelabuhan Indonesia
IV(Persero)
b) Konsultan Perencana : PT. Atrya Swascipta Rekayasa
c) Konsultan Supervisi : PT. Yodya Karya (Persero)
d) Kontraktor Pelaksana : PT. PP (Persero) Tbk
F. Lingkup Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan Pembangunan Makassar New Port Tahap 1B dan
Tahap 1C, terdiri dari :
1. Pekerjaan Balok Precast
2. Pekerjaan Prefabricated Vertical Drain (PVD)
3. Pekerjaan Bored Pile
2.3 PIHAK YANG TERKAIT DALAM PELAKSANAAN PROYEK
A. Pemilik Proyek (Owner)
Pemilik proyek (Owner) adalah suatu badan atau instansi
pemerintah atau badan swasta atau perorangan yang menugaskan kepada
7
perencana dan pelaksana untuk merencanakan atau melaksanakan suatu
proyek pembangunan. Pemilik proyek (Owner) pada proyek ini adalah
PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero).
Adapun tugas dan kewajiban dari pemilik proyek (Owner) adalah
sebagai berikut:
a) Menunjuk konsultan pemenang tender untuk mengawasi proyek
tersebut.
b) Menunjuk kontraktor pemenang tender untuk melaksanakan
pekerjaan proyek tersebut.
c) Menyediakan dana yang diperlukan untuk merealisasikan proyek.
d) Membuat Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
e) Memberikan tugas kepada kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan
proyek dan konsultan untuk mengawasi proyek.
f) Mengesahkan dan menolak perubahan pekerjaan yang telah
direncanakan.
g) Meminta pertanggung jawaban kepada konsultan pengawas.
h) Menerima hasil pekerjaan dari pelaksanaan proyek dan pengawas.
B. Konsultan Perencana
Konsultan Perencana adalah suatu pihak yang ditugaskan oleh
pihak Owner dalam melakukan pekerjaan pembuatan desain dan rencana
anggaran biaya. Konsultan perencana pada proyek ini adalah PT. Atrya
8
Swascipta Rekayasa.
Adapun tugas dan kewajiban dari konsultan perencana adalah sebagai
berikut:
a) Membuat perencanaan lengkap meliputi gambar bestek, Rencana
Kerja dan Syarat (RKS), perhitungan struktur, serta perencanaan
anggaran biaya.
b) Membuat pra-rencana.
c) Membuat rencana pelaksanaan.
d) Membuat anggaran biaya.
e) Mengadakan koordinasi dengan Sub Dinas lain dan instansi terkait
sesuai dengan bidangnya
f) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian di bidang
bina program.
C. Konsultan Supervisi
Konsultan supervisi adalah seseorang atau suatu perusahaan
konsultan teknik yang ditunjuk oleh pemberi tugas untuk melakukan
tugas pengawasan terhadap pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Kontraktor. Konsultan supervisi pada proyek ini adalah PT. Yodya
Karya (Persero). Adapun tugas dan kewajiban dari konsultan supervisi
adalah sebagai berikut :
a. Membimbing dan mengadakan pengawasan secara periodik dalam
pelaksanaan pekerjaan.
9
b. Melakukan perhitungan prestasi kerja.
c. Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan konstruksi serta aliran
informasi antara berbagai bidang agar pelaksanaan pekerjaan
berjalan lancar.
d. Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi sedini mungkin serta
menghindari pembengkakan biaya.
e. Mengatasi dan pemecahan persoalan yang timbul dilapangan agar
tercapai hasil akhir yang sesuai denan kualitas, kuantitas serta waktu
pelaksanaan yang telah ditetapkan.
f. Menerima atau menolak material/peralatan yang didatangkan
kontraktor.
g. Menghentikan sementara jika terjadi penyimpangan dari peraturan
yang berlaku.
h. Menyusun laporan kemajuan pekerjaan (Harian, Mingguan,
Bulanan).
i. Menyiapkan dan menghitung adanya kemungkinan pekerjaan
tambah/kurang.
D. Konrtraktor Pelaksana
Kontraktor adalah perusahaan konstruksi yang telah menanda-
tangani surat perjanjian/kontrak untuk melaksanakan pekerjaan ini
dengan pemberi tugas. Kontraktor pelaksana pada proyek ini adalah PT.
PP (Persero) Tbk.
10
Adapun hak dan kewajiban dari kontraktor pelaksana adalah :
a) Melaksanakan suatu pekerjaan yang diberikan oleh owner (pemberi
pekerjaan).
b) Bertanggungjawab atas pelaksanaan konstruksi hingga selesai sesuai
dengan rencana kerja dan syarat-syaratnya (RKS).
c) Berhak menerima pembayaran dari owner sesuai dengan hasil kerja
yang dihasilkan.
d) Memberikan Laporan kemajuan meliputi harian, mingguan, dan
bulanan kepada pemilik proyek.
e) Menjalankan pekerjaan sesuai dengan jadwal (schedule) yang telah
disepakati.
f) Mengganti semua kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan
selama pelaksanaa pekerjaan, serta menyediakan perlengkapan wajib
pertolongan pertama pada kecelakaan.
11
2.4 STRUKTUR ORGANISASI PROYEK PT. PP (Peresero) Tbk
1. General Manager
General Manager adalah manajer yang memiliki tanggung jawab
kepada seluruh bagian / fungsional pada suatu perusahaan atau
organisasi. General manager memimpin beberapa unit bidang fungsi
pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manager fungsional.
Adapun tugas dan tanggung jawab seorang general manager :
a) Menetapkan kebijakan perusahaan dengan menentukan rencana dan
tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
b) Bertanggung jawab ke dalam dan ke luar perusahaan.
12
c) Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas yang di delegasikan
kepada manager dan menjalin hubungan kerja yang baik.
d) Membantu peraturan itern pada perusahaan yang tidak bertentangan
dengan kebijakan perusahaan.
e) Memperbaiki dan menyempurnakan segi penataan agar tujuan
organisasi dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
f) Menjadi perantara dalam mengkomunikasikan ide, gagasan dan
strategi antara pimpinan dan staf.
g) Membimbing bawahan dan mendelegasikan tugas-tugas yang dapat
dikerjakan oleh bawahan secara jelas.
2. Project Manager
Project Manager Adalah seorang yang bertanggung jawab atas
kesuksesan dalam sebuah kegiatan proyek konstruksi yang dalam
pelaksanaan tugasnya didasarkan pada kompetensi tertentu.Tugas dari
Project Manager adalah :
a) Mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan, mulai dari perencanaan
sampai pekerjaan selesai dan diterima baik oleh Pemberi Kerja.
b) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas setiap tenaga ahli sehingga
tercipta suasana kerja yang efektif.
c) Bersama tenaga ahli lain menyusun rencana kerja dan kerangka
laporan serta mendistribusikan pekerjaan kepada tenaga ahli dan
pendukung sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki.
13
d) Menetapkan kerangka pelaksanaan kerja yang menjadi acuan kerja
tenaga ahli lainnya.
e) Memastikan bahwa pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencana serta
memenuhi persyaratan, ketentuan, dan kualitas yang telah ditetapkan.
3. Quality Control
Quality Control adalah pihak yang melakukan inspeksi dan
pengawasan, memonitor dan mengevaluasi pekerjaan yang akan
dilakukan dalam suatu proyek tugas dari Quality Control :
a) Mempelajari dan memahami spesifikasi teknis yang digunakan pada
proyek konstruksi tersebut.
b) Memeriksa kelayakan peralatan pengendalian mutu yang digunakan.
c) Melaksanakan pengujian mutu terhadap bahan atau material yang
digunakan.
d) Melaksanakan pengujian terhadap hasil pekerjaan di lapangan
ataupun di laboratorium.
e) Memeriksa hasil pengujian terhadap hasil pekerjaan di lapangan
ataupun di laboratorium.
f) Mempelajari perencanaan mutu yang dipakai pada pekerjaan

g) Mencegah terjadinya penyimpangan mutu dalam pelaksanaan
pekerjaan konstruksi.
h) Menyiapkan bahan laporan yang terkait pemeriksaan atau
pengendalian mutu dari pekerjaan.
14
i) Mempelajari metode kerja yang digunakan agar sesuai spesifikasi
teknis yang dipakai.
j) Membuat teguran baik lisan maupun tulisan jika terjadi
penyimpangan dalam pekerjaan proyek.
k) Memeriksa dan menjaga kualitas pekerjaan dari subkontraktor agar
sesuai dengan spesifikasi teknis yang berlaku.
4. Health, Safety, and Environment Manager
HSE Manager merupakan bagian yang bertanggung jawab atas
kesehatan dan keselamatan para tenaga kerja dalam suatu proyek.
Tugas dari HSE Manager adalah :
a) Memastiksan keselamatan kerja memenuhi persyaratan EHS hukum.
b) Menerapkan dan mempromosikan Program EHS.
c) Melakukan Inspeksi situs keamanan rutin dan tindak lanjut.
d) Membantu penyelidikan insiden.
e) Melakukan dan menyajikan keselamatan bulanan.
f) Melakukan diklat keamanan rutin, briefing dan lain –lain.
g) Melaksanakan penilaian resiko dan kontrol pada kegiatan situs.
5. Site Engineering Manager (SEM)
Site Engineering Manager adalah pihak yang fokus pada
pengelolaanpelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan metode
konstruksi, sistematika dan tahapan pelaksanaan beberapa bagian yaitu :
15
a) Production Planning Control (PPC)
b) PPD
c) Logistik
d) Penbar
e) Quantity Surveyor
f) Metode dan Perencanaan
g) Drafter
Tugas dari Site Engineering Manager adalah :
a) Menyusun metode pelaksanaan yang efisien sesuai spesifikasi.
b) Menentukan cara pelaksanaan pekerjaan yang efektif dan murah.
c) Berkomunikasi dengan konsultan perencana mengenai pelaksanaan
kontruksi secara teknis serta mengajukan usulan atas alternatif
pemecahannya.
d) Melakukan supervisi dilapangan mengenai pelaksanaan pekerjaan
dilapangan serta menginformasikan penyimpangan yang terjadi
project manager.
e) Mempersiapkan prosedur pelaksanaan untuk menjamin pencapaian
sasaran kerja.
f) Mengajukan daftar kelengkapan sarana yang dibutuhkan untuk
pencapaian sasaran kerja kepada owner.
g) Melakukan monitoring secara intensif terhadap tahapan pelaksanaan
kegiatan harian mingguan dan laporan keuangan.
h) Melakukan evaluasi terhadap penyimpangan mutu dan menetapkan
16
cara agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang sama.
i) Mempersiapkan data-data untuk penyusunan schedule, diantaranya
membuat item aktivitas kegiatan, time duration, item bahan dan
equipment.
6. Site Operation Manager (SOM)
Site Operation Manager adalah pihak yang beratnggung jawab
dalam pelaksanaan proyek sesuai dengan kontrak dan mengoordinasi
setiap pelaksanaan kerja agar mendapatkan hasil sesuai dengan rencana
pengendalian proyek SOM mengepalai beberapa bagian diantarany :
a) General Superintendent (GSP)
b) Supervisor (SP)
c) Peralatan
d) Surveyor
Adapun tugas dari Site Operation Manager adalah :
a) Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan baik teknis
maupun keuangan sebagaimana disiapkan oleh unit engineering.
b) Mengkoordinasikan para kepala pelaksana (General
Superintendant) dalam mengendalikan dan mengontrol pekerjaan
para mandor dan subkontraktor.
c) Membina dan melatih ketrampilan para tenaga kerja.
d) Melakukan penilaian kemampuan para tenaga kerja sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
7. Site Administration Manager (SAM)
17
Site Administration Manager mengepalai beberapa bagian yaitu :
a) Staf Akuntansi
b) Staf Perpajakan dan Verifikasi
c) General Affair
Tugas dari Site Administration Manager (SAM) :
a) Menyiapkan urusan administrasi penagihan kepada pemilik proyek.
b) Melakukan pencatatan transaksi ke dalam jurnal (media pembukuan).
c) Melakukan verifikasi seluruh dokumen transaksi pembayaran.
d) Mengurus masalah perpajakan dan asuransi, dan lain-lain.
2.4 HUBUNGAN KERJA ORGANISASI PROYEK
Struktur organisasi proyek adalah skema atau gambaran alur kerjasama
yang melibatkan banyak pihak dalam sebuah proyek. Struktur organisasi ini
dibuat untuk menjabarkan fungsi tugas dan tanggung jawab dari masing-
masing bagian. Pada proyek ada beberapa unsur atau pihak yang terlibat di
dalamnya. Unsur-unsur tersebut memiliki hubungan kerja satu sama lain di
dalam menjalankan tugas dan kewajibannya masing-masing. Untuk skema
hubungan kerja organisasi proyek dapat dilihat pada gambar dibawah ini
18
A. Hubungan antara Konsultan Perencana dengan Pemilik Proyek
Ikatan berdasarkan kontrak, konsultan memberikan layanan
konsultasi diamana produk yang dihasilkan berupa gambar-gambar
rencana dan peraturan serta syarat-syarat, sedangkan pemilik proyek
memberikan biaya jasa atas konsultasi yang diberikan oleh konsultan.
B. Hubungan Kontraktor dengan pemilik proyek
Ikatan berdasarkan kontrak, kontraktor memberikan layanan jasa
profesionalnya berupa bangunan sebagai realisasi dari keinginan pemilik
proyek yang telah dituangkan kedalam gambar rencana dan peraturan
serta syarat-syarat oleh konsultan, sedangkan pemilik proyek
memberikan biaya jasa profesional kontraktor.
C. Hubungan Konsultan Pengawas dengan Pemilik Proyek
Terikat ikatan kontrak dan hubungan fungsional. Pengawas
menyampaikan perubahan-perubahan yang terjadi berkaitan dengan
19
pelaksanaan di lapangan. Owner membayar atau mengurangi biaya
perubahan.
D. Hubungan Konsultan Perencana dengan Kontraktor.
Ikatan berdasarkan peraturan pelaksanaan. Konsultan memberikan
gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat, kemudian kontraktor
harus merealisasikan menjadi sebuah bangunan.
E. Hubungan Konsultan Pengawas dengan Kontraktor
Terikat hubungan fungsional. Pengawas melakukan pengawasan
selama pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan peraturan-peraturan yang
telah disepakati. Kontraktor melaporkan setiap hasil pekerjaan yang
dilaksanakan dan kendala- kendala secara teknis kepada pengawas.
F. Hubungan Konsultan Pengawas dengan Konsultan Perencana
Terikat hubungan fungsional. Perencana memberikan hasil desain
serta peraturan-peraturan pelaksanaan kepada pengawas. Pengawas
melaporkan hasil pekerjaan serta kendala-kendala teknis yang timbul di
lapangan guna dicari perubahan.
G.Hubungan Sub Kontraktor dengan Kontraktor
Sub Kontraktor hanya memiliki hubungan dengan kontraktor saja
tanpa ada hubungan dengan elemen – elemen dalam proyek selain
kontraktor. Ikatan kontrak hanya terjadi dengan Kontraktor.
20
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Emergency Call
Emergency call adalah salah satu layanan yang sangat penting dalam
keadaan darurat seperti pada saat terjadi kebakaran, kecelakaan, kasus kasus
kriminal dan lain lain. Disamping itu instansi yang menangani permasalahan
tersebut juga berbeda beda yang artinya masing instansi punya nomor telepon dan
cara pengaksessan yang berbeda beda pula.
3.2 Fungsi Emergency Call
 Memberitahukan bahwa adanya terjadinya keadaan darurat.

 Mengetahui tempat kejadian darurat.
 Mengingatkan pekerja bahwa pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
pada suatu Industri.
21
3.3 Cara Kerja Emergency call
Saat terjadi hal-hal yang dianggap berbahaya, atau mengancam nyawa,

pekerja diimbau untuk menggunakan alat Emergency call yang tersedia di
Industri, untuk memberitahukan pada pihak yang lebih mengetahui pertolongan
pertama agar ditindak lanjuti. Emergency call ini yang memudahkan setiap orang
mendapatkan bantuan ketika kondisi darurat.
Akan ada petugas yang menerima laporan, lalu meneruskannya pada

pihak-pihak yang bisa menangani kondisi darurat yang dilaporkan.
Jika terjadi kecelakaan, maka petugas akan meneruskan laporan ke pihak

Medis. Begitu pula dengan kebakaran, kecelakaan, atau bencana alam.
Selain meneruskan laporan ke dinas-dinas terkait untuk mendapatkan

respons secepatnya, Cara ini diharapkan bisa mencegah kejadian yang lebih parah
atau mencegah jatuhnya korban lebih banyak.
22
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 EMERGENCY CALL BERBASIS IOT
Lampu emergency yang di program menggunakan Software Arduino Ide

dan di aplikasikan dalam Arduino WeMos D1R2 ,untuk menyalakan lampu
Emergency dari jarak jauh menggunakan jaringan internet.
4.2 TUJUAN
Tujuan utama membuat alat ini karena system Emergency yang tersedia di
Pekerjaan Pembangunan PT. PP ( Persero ) Tbk. Masih tergolong susah untuk
di akses Karena terkendala dijaringan dan beberapa Smartphone masih sedikit
yang mempunyai scan kode batang, karena system Emergency yang tersedia
di Pekerjaan Pembagunan PT. PP ( Persero ) Tbk. Masih menggunakan Scan
kode batang dan Nomor Handphone maka dari itu saya dan teman-teman
berinisiatif menawarkan inovasi kepada pihak perusahaan,yaitu system
Emergency call berbasis IOT ( Internet Of Think ). Apalagi, di era sekarang
sudah masuk era digital yang dimana orang serba mau peraktis dan
23
kebanyakan di era sekarang ini orang lebih memilih mengguakan kuota

internet di bandingkan menggunakan pulsa.
Karyawan PT. PP (Persero) Tbk. Hanya harus mendownload aplikasi

Blynk yang sudah tersedia di App Store dan Playstore dan login kea kun yang
sudah di siapkan, Karyawan hanya perlu membuka aplikasi Blynk untuk
menjalakan system Emergency call ketika ad keadaan darurat.
4.3 Mikroprosesor
Mikroprosesor adalah singkatan dari prosesor biasa juga disebut CPU
(Central Processing Unit). Komponen ini merupakan sebuah cip. Cip (chip
atau IC/Integrated Circuit) adalah sekeping silikon berukuran beberapa
milimeter persegi yang mengandung puluhan ribu transistor dan komponen
elektronik lain. Prosesor juga merupakan salah satu komponen terpenting
dalam sistem komputer. Prosesor seringkali disebut sebagai otak komputer,
meski sebutan ini tidak tepat sepenuhnya. Prosesor hanya bertindak sebagai
mesin pemroses tetapi tidak berfungsi sebagai pengingat. Fungsi pengingat
ditangani oleh komponen lain yang dinamakan memori. Mikroprosesor terdiri
dari beberapa bagian yaitu :
a) Register, berfungsi untuk sebagai tempat penyimpanan sementara data,
alamat, kode instruksi dan bit status berbagai operasi mikroprosesor.
b) ALU (Algorithm and Logic Unit), berfungsi untuk mengerjakan perintah
– perintah logika dan operasi aritmetika.
c) Timing and Control Unit, berfungsi untuk mengambil dan mendekodekan
instruksi dari memori program dan membangkitkan sinyal kendali yang
24
diperlukan oleh bagian lain dari mikroprosesor untuk melaksanakan
instruksi tersebut.
Mikroprosesor memiliki beberapa fungsi diantaranya :
a) Mengambil instruksi dan data dari memori.
b) Memindah data dari dan ke memori.
c) Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi.
d) Menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor.
e) Mengerjakan fungsi – fungsi operasi logika dan aritmetika.
4.4 Arduino IDE
Untuk memprogram board Arduino, kita membutuhkan aplikasi IDE
(Integrated Development Environment) bawaan dari Arduino. Aplikasi
tersebut bisa di download di official website Arduino. Aplikasi ini berguna
sebagai text editor untuk membuat, membuka, mengedit, dan juga
mevalidasi kode serta untuk di upload ke board Arduino. Program yang
digunakan pada Arduino disebut dengan istilah “sketch” yaitu file source
code arduino dengan ekstensi ini. Adapun beberapa komponen Arduino Ide :
 Verify : Sebelum aplikasi di-upload ke board Arduino, biasakan
untuk memverifikasi terlebih dahulu sketch yang dibuat. Jika
ada kesalahan pada sketch, nanti akan muncul error.
Proses Verify / Compile mengubah sketch ke binary code untuk
di-uploadke mikrokontroller.
25
 Upload : berfungsi untuk mengupload sketch ke board Arduino.
Walaupun kita tidak mengklik tombol verify, maka sketch akan
di-compile, kemudian langsung diupload ke board. Berbeda
dengan tombol verify yang hanya berfungsi untuk
memverifikasi source code saja.
 New Sketch : Membuka window dan membuat sketch baru.
 Open Sketch : Membuka sketch yang sudah pernah dibuat.
sketch yang dibuat dengan IDE Arduino akan disimpan dengan
ekstensi file .ino
 Save Sketch : menyimpan sketch, tapi tidak disertai dengan
mengkompile.
 Serial Monitor : Membuka interface untuk komunikasi serial,
nanti akan kita diskusikan lebih lanjut pada bagian selanjutnya.
 Keterangan Aplikasi : Pesan-pesan yang dilakukan aplikasi
akan muncul di sini, misal “Compiling” dan “Done
Uploading”ketika kita mengkompile dan mengupload sketch ke
board Arduino
 Konsol log : Pesan-pesan yang dikerjakan aplikasi dan pesan-
pesan tentang sketch akan muncul pada bagian ini. Misal, ketika
aplikasi mengcompile atau ketika ada kesalahan pada sketch
26
yang kita buat, maka informasi error dan baris akan
diinformasikan di bagian ini.
 Baris Sketch : Bagian ini akan menunjukkan posisi baris kursor
yang sedang aktif pada sketch.
 Informasi Board dan Port : Bagian ini menginformasikan port
yang dipakai oleh board Arduino.
27
Pemrograman Untuk Wemos D1
Dalam menentukannya ke akuratan letak suatau kondisi
Emergency kami memilih beberapa titik pengerjaan yang sedang
berlangsung sehingga saat pengujian kami mendapatkan titik yang akurat
menggunakan LED 100%, Script program dapat dilihat pada gambar di
atas.
Perancangan software pada alat ini membutuhkan teknik

perancangan struktur pembuatan yang baik. Diagram alur (flowchart)
28
digunakan untuk menggambarkan terlebih dahulu apa yang harus

dikerjakan sebelum memulai membuat suatu system.
Mulai
Memberi Perintah ke arduino
Menerima informasi dari

blynk ke arduino
Meneruskan informasi
dari arduino ke relay
Mengirim informasi dari

relay ke bell dan led
4.5 Alat dan Bahan
A. Alat :
 Arduino Wemos D1 : 1 Buah

 Relay 8 Channel : 1 Buah
 Tang Potong : 1 Buah
 Mcb : 1 Buah
 Fiber : Secukupnya
 Led : 7 Buah
 Lampu Indikator : 1 Buah
29
 Bell : 1 Buah
 Obeng + - : 2 Buah
 Pc dengan Software Arduino IDE : 1 Buah
 Kabel Usb : 1 Buah
 Adaptor cas : 1 Buah
 Solder : 1 Buah
 Bor listrik : 1 Buah
B. Bahan :
 Timah : Secukupnya
 Isolasi Listrik : Secukupnya
 Baut : Secukupnya
 Sekrup : Secukupnya
 Double tip : Secukupnya
 Kabel : Secukupnya
 Lem Korea : Secukupnya
 Amplas : Secukupnya
30
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Alat ini kami rancang sebagai penanda jika ada kecelakaan kerja di
lapangan. Alat ini juga dapat mempermudah bagi tim medis untuk segera ke
lapangan sesuai dengan titik dimana titik tersebut telah kami beri tanda
menggunakan lampu LED untuk mengetahui titik kejadian agar tim medis dapat
langsung ke lapangan dan melakukan evakuasi atau pertolongan pertama pada
pekerja yang mengalami kecelakaan kerja.
5.2. Saran
1. Bagi Pihak Politeknik Negeri Ujung Pandang

Kami menyarankan agar diadakan pembekalan terlebih dahulu yang
diberikan kepada mahasiswa sebelum terjun ke tempat Kerja Praktik agar
mahasiswa mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperhatikan pada saat
melaksanakan Kerja Praktik.
2. Bagi Pihak PT.PP (Persero) Tbk

Kami menyarankan agar perusahaan sebaiknya melakukan pengembangan
untuk alat yang telah kami buat agar dapat lebih mempermudah tim medis.
Pengembanganya yaitu dapat menggunakan LCD pada alat yang telah kami buat
agar bisa mendapatkan informasi lebih detail dan akurat tentang apa yang di
alami oleh pekerja yang mengalami kecelakaan kerja, serta menambah mikrofon
dan speaker pada alat kami agar daapat berkomunikasi langsung secara detail dan
mendapatkan informasi yang lebih akurat. Jadi tim medis dapat lebih tau tentang
apa yang di alami oleh pekerja tersebut dan obat atau alat medis ap yang harus di
bawa untuk melakukan pertolongan pertama.
31
DAFTAR PUSTAKA
Maulidis, Nurdinda dkk. Tanpa tahun. Makalah.TA.docx.

http://repo.pens.ac.id/482/1/1067.pdf. 21 September 2020
Tanpa Penulis. 2016. Sistem kerja emergency call 112 dari masyarakat hingga
penanganan. https://www.merdeka.com/peristiwa/sistem-kerja-emergency-call-
112-dari-masyarakat-hingga-penanganan.html. 21 September 2020
32
LAMPIRAN
Lampiran Surat Permohonan Izin Kerja Praktik
33
ABSEN KERJA PRAKTIK (KP)
Nama : Andi Farid Utama Galib
NIM : 322 18 058
34
Lokasi PKL : PT. PP Persero Tbk, bagian K3
Waktu PKL : 08.00 – 17.00
No. Hari, Tanggal Keterangan Paraf

1 Senin, 27 Juli 2020 Test Kesehatan dan Rapid
Test
Perkenalan dan
2 Selasa, 28 Juli 2020 Penjelasan tentang item
pekerjaan
3 Rabu, 29 Juli 2020 Survey Lapangan
4 Kamis, 30 Juli 2020 Survey Lapangan
5 Jumat, 31 Juli 2020 Pengamatan Pengerjaan
PVD
6 Sabtu, 1 Agustus 2020 Persentase Mingguan
7 Senin, 3 Agustus 2020 Pengamatan Pekerjaan
Bor Pile
8 Selasa, 4 Agustus 2020 Pengamatan Pekerjaan
Bor Pile
9 Rabu, 5 Agustus 2020 Pengamatan Pekerjaan
Secant Pile
10 Kamis, 6 Agustus 2020 Pengamatan Pekerjaan
Secant Pile
11 Jumat, 7 Agustus 2020 Pengematan pembuatan
Pricast Balok
12 Sabtu, 8 Agustus 2020 Persentase Mingguan
13 Senin, 10 Agustus 2020 Pengamatan pembuatan
Pricast Balok
14 Selasa, 11 Agustus 2020 Pengenalan diri ke SOM
dan Quality Control
15 Rabu, 12 Agustus 2020 Pengamatan Pengecoran
di area Bor Pile
16 Kamis, 13 Agustus 2020 Pengamatan Pengecoran
di areaBor Pile
17 Jumat, 14 Agustus 2020 Pengerjaan Laporan
mingguan
Persentase mingguan dan
35
18 Sabtu, 15 Agustus 2020 memberikan ide atau

sebuah Inovasi untuk
proyek
19 Senin, 17 Agustus 2020 Pembuatan Program
20 Selasa, 18 Agustus 2020 Pembuatan Program
21 Rabu, 19 Agustus 2020 Pembuatan Program
22 Kamis, 20 Agustus 2020 Pembuatan Program
23 Jumat, 21 Agustus 2020 Pembuatan Program
Persentase mingguan serta
24 Sabtu, 22 Agustus 2020 penyampaian Progres
pekerjaan rangkaian
25 Senin, 24 Agustus 2020 Pembuatan Program
26 Selasa, 25 Agustus 2020 Pembelian Alat dan
Bahan
27 Rabu, 26 Agustus 2020 Perakitan rangkaian
28 Kamis, 27 Agustus 2020 Perakitan rangkaian
29 Jumat, 28 Agustus 2020 Pemasangan rangkaian
30 Sabtu, 29 Agustus 2020 Persentase mingguan serta
progress
31 Senin, 31 Agustus 2020 Pencopotan rangkaian
32 Selasa, 1 September 2020 Pemrograman ulang
33 Rabu, 2 September 2020 Pemrograman ulang
34 Kamis, 3 September 2020 Perakitan rangkaian
35 Jumat, 4 September 2020 Perakitan rangkaian
36 Sabtu, 5 September 2020 Perakitan rangkaian
37 Senin, 7 September 2020 Tahap uji coba rangkaian
38 Selasa, 8 September 2020 Pengerjaan Laporan
39 Rabu, 9 September 2020 Pengerjaan Laporan
40 Kamis, 10 September 2020 Pengerjaan Laporan
41 Jumat, 11 September 2020 Pengerjaan Laporan
42 Sabtu, 12 September 2020 Persentase Rangkaian di
pembimbing
43 Senin, 14 September 2020 Pengerjaan Laporan
45 Rabu, 16 September 2020 Pengerjaan Laporan
46 Kamis, 17 September 2020 Pengerjaan Laporan
47 Jumat, 18 September 2020 Pengerjaan Laporan
48 Sabtu, 19 September 2020 Materi
49 Senin, 21 September 2020 Pengerjaan Laporan
51 Rabu, 23 September 2020 Persiapan Persentase
36
rangkaian pada semua

karyawan
52 Kamis, 24 September 2020 Perbaikan rangkaian
53 Jumat, 25 September 2020 Persentase rangkaian
pada semua karyawan
54 Sabtu, 26 September 2020 Penutupan Kerja Praktik
DOKUMENTASI
Persentase alat kepada pembimbing serta teman-teman KP
Gambar Sedang mempersentasikan alat kepada seluru karyawan
37
Gambar Rangkaian
38

Laporan Farid

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Farid

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KERJA PRAKTIK

PEKERJAAN PEMBANGUNAN MAKASSAR NEW PORT TAHAP 1B

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelengkapan Untuk Mengikuti Proyek

Akhir Pada Program Studi Teknik Telekomunikasi

Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang

ANDI FARID UTAMA GALIB

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa :

Nama / NIM : Andi Farid Utama Galib / 32218058

Asal Instansi Pendidikan : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Jurusan / Prodi : Teknik Elektro / Teknik Telekomunikasi

dengan tanggal 27 September 2020 pada PT. PP (Persero) Tbk, Bagian K3

Makassar, 28 September 2020

Diperiksa dan disahkan oleh :

PT. Pekerjaan Pembangunan Makassar New Port Tahap 1B dan Tahap 1C

PT. PP ( Persero ) Tbk

Site Engineer Manager

LEMBAR PENILAIAN PERUSAHAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:

Nama/ NIM : Andi Farid Utama Galib / 32218058

3 Sikap dan Perilaku 5 4 3 2 1

Makassar, 28 September 2020

Pembimbing Kerja Praktik

Engineer HSE Supervisor

Torang Purba Yudi Aditya

LEMBAR PENILAIAN PERUSAHAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa:

Nama / NIM : Andi Farid Utama Galib / 32218058

Asal Instansi Pendidikan : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Program Studi / Jurusan : Teknik Telekomunikasi / Teknik Elektro

Dengan lembar pengesahan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Makassar, 28 September 2020

Pembimbing Kerja Praktik

Engineer HSE Supervisor

Torang Purba Yudi Aditya

kelengkapan untuk memenuhi persyaratan kelulusaan mata kuliah Kerja Praktik

pada program studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Politeknik

Negeri Ujung Pandang.

Makassar, 28 September 2020

Mardhiyah Nas,S.T., M.T.

Ahmad Rizal Sultan, S.T.,M.T.,Ph.D.

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa :

Nama / NIM : Andi Farid Utama Galib / 32218058

Asal Instansi Pendidikan : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Program Studi / Jurusan : Teknik Telekomunikasi / Teknik Elektro

Makassar, 28 September 2020

Mardhiyah Nas,S.T., M.T.

Ahmad Rizal Sultan, S.T.,M.T.,Ph.D.

selesaikan. Penyusunan Laporan Kerja Praktik ini merupakan wujud

2. Bapak Ahmad Rizal Sultan, S.T.,M.T.,Ph.D. selaku Ketua Jurusan Teknik

7. Bapak Yudi Aditya selaku pembimbing bagian HSE Supervisor

8. Bapak Eka Selaku Project Manager Pekerjaan Pembangunan Makassar New

Makassar, 26 September 2020

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN......................................................ii

LEMBAR PENILAIAN PERUSAHAAN...........................................................iii

LEMBAR PENILAIAN PERUSAHAAN...........................................................iv

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Tujuan Kerja Praktik......................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan Laporan..............................................................................2

1.4 Batasan Masalah.............................................................................................2