Kelapa
Kelapa
VIRGIN COCONUT OIL PRODUCTION FROM HYBRID COCONUT USE SALTING METHOD
WITH NaCl AND SALT
ABSTRAK
Kelapa (Cocos nucifera) adalah tanaman yang sangat banyak ditemukan di daerah tropis. VCO merupakan
minyak kelapa murni yang terbuat dari daging kelapa segar yang diolah dalam suhu rendah atau tanpa
pemanasan, sehingga kandungan yang penting seperti Asam Laurat dalam minyak tetap dapat dipertahankan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan garam dapur dan NaCl terhadap rendemen
VCO. Krim santan 400 gram ditambahkan garam dapur dan NaCl masing-masing sebanyak 0 gram, 2 gram,
4 gram dan 6 gram lalu didiamkan selama 3 hari dan 6 hari. VCO yang dihasilkan kemudian dianalisa dengan
metode titrasi menggunakan KOH 0,1N untuk mendapatkan bilangan asam yang digunakan untuk
mengetahui kualitas VCO yang dihasilkan.Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
konsentrasi NaCl dan Garam Dapur yang dapat menghasilkan rendemen optimum yaitu sebanyak 6 gram
dengan hasil 49%. Semakin tinggi konsentrasi garam dan semakin lama waktu pendiaman, maka semakin
banyak rendemen VCO yang dihasilkan akan tetapi, semakin tinggi juga bilangan asamnya yang
menyebabakan rendahnya kualitas dari VCO yang dihasilkan.
ABSTRACT
Coconut (Cocos nucifera) is a very common plant found in the tropics. VCO is a pure coconut oil made from
fresh coconut meat is processed in a low temperature or without heating, so that an essential ingredient,
laurat acid in the oil can still be maintained. This research aimed to determine the effect of salt and NaCl to
yield the VCO. Cream of coconut milk 400 grams of salt and NaCl as 0 gram, 2 grams, 4 grams and 6 grams
and wait for 3 days and 6 days. The VCO analyzed with titration method by using KOH 0.1N to obtain the
acid number to determine the quality of the VCO. From the research shows that the concentration of NaCl
and Salt that produce optimum yield as many as 6 grams with results 49%. The more salt added and the
longer the standing time coconut cream, the more the VCO also produced.
8
Jurnal Chemurgy, Vol. 01, No.2, Desember 2017
ini akan mempercepat 2. N adalah buah kelapa
tetapi pada 0,6
on hibrida tua dibelah
proses ketengikan. kondisi tertentu - max
Selain itu, gumpalan vir 4 max (dikupas) untuk
kelarutan protein
tersebut kemungkinan gi diambil daging
akan turun seiring
juga merupakan n kelapanya. Setelah
dengan oil itu daging
komponen blondo peningkatan
yang tidak tersaring Bilangan peroksida pembuatan minyak. Garam
konsentrasi Bilangan Reichert-Meissel
semuanya. digunakan sebagai perusak
garam. Dengan
Kontaminasi seperti kestabilan emulsi. Metode
penurunan tingkat Bilangan Polenske
ini secara langsung penggaraman dilakukan
kelarutan protein Angka tak
akan berpengaruh dengan tujuan untuk
diikuti dengan tersaponifikasi
terhadap kualitas pemecahan sistem emulsi
pengikatan Sumber: Hui, Bailey’s
VCO. Industrial Oil and Fat, santan dengan pengaturan
molekul-molekul
VCO 1996 ke larutan protein di dalam
air oleh garam
memiliki karakteristik garam. Protein yang
tersebut, yang
fisika dan kimia. Sifat Minyak kelapa terdapat di dalam santan
selanjutnya juga
fisika dan kimia murni (VCO) akan larut dengan adanya
terjadi pemisahan
minyak kelapa mempunyai banyak penambahan garam (salting
antara cairan
meliputi kandungan manfaat terutama dalam in), akan
minyak dengan air
air, asam lemak (salting out) bidang kesehatan
bebas, warna, (Anonim, 2009). diantaranya merupakan
bilangan iod, anti bakteri, menjaga
bilangan penyabunan, 3. METODE kesehatan jantung,
dan bilangan PENELITIAN membantu mencegah
peroksida. Sifat fisika penyakit osteoporosis,
dan kimia dari Alat yang diabetes, lever, serta
minyak kelapa diperlukan untuk dapat menurunkan berat
ditunjukkan pada pembuatan VCO badan, dan memelihara
tabel 1. adalah timbangan, kesehatan kulit.
alat parutan Minyak kelapa
Tabel 1. kelapa, wadah berdasarkan kandungan
Karakteristik fisik- plastik transparan, asam lemak digolongkan
kimia minyak kelapa saringan, corong kedalam minyak asam
pisah, kertas laurat karena kandungan
saring, buret, asam lauratnya paling
gelas ukur, besar jika dibandingkan
Karakteristik erlenmeyer, dengan asam lemak
batang pengaduk, lainnya. Berdasarkan
Kandungan Titik cair corong kaca, tingkat
(ºC) spatula, hot plate, ketidakjenuhannya yang
Densitas (60 ºC) pipet tetes, botol dinyatakan dengan
0,895 bilangan Iod (Iodine
sampel, klem dan
Berat spesifik (40 Value), maka minyak
ºC/air pada 20 ºC) statif.
Bahan kelapa dapat dimasukan
yang diperlukan kedalam golongan non
untuk pembuatan drying oils karena
VCO adalah bilangan minyak tersebut
Indeks bias pada 40 ºC
kelapa hibrida, air, berkisar antara 7,5-10,5
NaCl, Garam (Salirawati, 2007).
Bilangan penyabunan
dapur kemasan,
Bilangan Iod aquades, Alkohol 2.1 Pembuatan minyak
Bilangan Asam kelapa murni
95%, KOH,
Indikator larutan dengan
phenolphtalein, penggaraman
dan HCl.
Prosedur Metode
penelitian pembuatan minyak
pembuatan VCO kelapa dengan cara
dengan metode penggaraman dilakukan
penggaraman, dengan menambahkan
langkah pertama larutan garam pada krim
santan yang telah
1. V rgin Oil
diperoleh dari tahap awal
Jurnal Chemurgy, Vol. 01, No.2, Desember 2017
kelapa (langkah yang pembuatan Virgin VCO juga
sama untuk Coconut Oil (VCO) dihitung
diparut, waktu yaitu dengan rendemennya.
pendiaman selama menggunakan garam Sehingga diketahui
dimana hasil parutan 6 hari). Minyak
NaCl dan garam dapur. hubungan konsentrasi
diperas yang didapatkan Hasil yang diperoleh dari garam yang
menggunakan disaring penelitian yang telah ditambahkan dengan
menggunakan dilakukan termuat dalam besar rendemen.
perbandingan kertas saring dan tabel di bawah ini: Untuk menghitung
1:2 dianalisa. rendemen
Metode Tabel 4.1. Data menggunakan rumus:
dengan yang digunakan pengaruh
penambahan air untuk menganalisa konsentrasi Rendemen = Volume
dua kali lebih VCO yang NaCl, waktu VCO × 100%
banyak dari diperoleh adalah penggarama
santan yang bilangan asam. n dan Volume Krim
dihasilkan. Bilangan asam bilangan Santan
Setelah diperas digunakan untuk asam Jumlah
dan mengetahui terhadap VCO, rendemen dan
menghasilkan jumlah asam kuantitas bilangan asam yang
santan, lemak bebas yang minyak dihasilkan
kemudian terdapat dalam kelapa ditampilkan dalam
diamkan minyak atau murni yang bentuk grafik di
selama 2 jam lemak. Adapun dihasilkan. bawah ini:
untuk prosedurnya
memisahkan adalah VCO yang B
krim santan diperoleh G Jumla
i
dengan air. ditimbang a h
l
Krim santan sebanyak 20 gram r V
3 hari 6 hari kemudian
3har 6 hari a
yang diperoleh a C
ditimbang dimasukkan ke n
0 168,75 170,40 0,26 0,32 m O
sebanyak 400 dalam erlenmeyer g
2 kemudian
gram 170,83 173,25 2500,30ml. Setelah
0,45 a
ditambahkan
4 175,85 189,15 itu ditambahkan N ( n
0,43 0,51
NaCl dengan 50 ml alkohol g
a
berat
6 0 gram,
179,882 194,56 95%0,46 lalu
0,54
C r
gram, 4 gram, dipanaskan selama A
)
dan 6 gram 10 menit dengan l s
(langkah yang suhu 30oC. a
sama untuk Kemudian dititrasi
( m
penambahan menggunakan
garam dapur KOH 0,1N dengan g
kemasan). indikator larutan r (
Setelah itu phenolphtalein ) %
dilakukan hingga berubah
pengadukan warna menjadi )
hingga merata merah jambu.
selama 20 Catat volume
menit dan KOH yang
didiamkan digunakan.
selama 3 hari
bilangan asam
terhadap
9 kuantitas
4. HASIL DAN garam dapur yang minyak kelapa
PEMBAHASA digunakan, lama waktu murni yang
Tabel 4.2. Data dihasilkan.
N penggaraman dan pengaruh
bilangan asam terhadap konsentrasi
Dari kuantitas minyak kelapa garam
percobaan yang telah murni yang dihasilkan. dapur,
dilakukan diperoleh Penelitian ini waktu
data pengaruh menggunakan metode penggarama
banyaknya NaCl dan penggaraman untuk n dan
Jurnal Chemurgy, Vol. 01, No.2, Desember 2017
Grafik 4.1. penambahan 4.1 dan tabel 4.2 optimum. Dari tabel
NaCl dan dapat dilihat didapatkan hasil
Jumlah VCO dengan Garam pengaruh bahwa bilangan asam
Dapur banyaknya yang memenuhi
konsentrasi NaCl standar kualitas VCO
dan penambahan yang baik yaitu
G B garam dapur (gr) dengan batas
Juml
a i dan lama waktu maksimal
a pendiaman (hari) penambahan
r l
h serta bilangan asam konsentrasi NaCl dan
a a
terhadap hasil garam dapur sebanyak
m n minyak kelapa 4 gram dengan lama
V g murni (gr) sehingga waktu pendiaman
C a menghasilkan selama 3 hari. Sebab
d
O n rendemen pada penambahan
a
p
10
u ( A
r g
s
r
a
)
m
(%)
(gr)
3
6 hari 3
hari 6 hari
0 168,75 170,40
Grafik 4.2.
2 173,74 179,62 Bilangan
VCO dengan
4 180,11 191,36
p
6 186,34 196,98
e
n
a
Untuk m
mengetahui pengaruh b
penambahan garam a
terhadap bilangan h
asam pada VCO a
maka dilakukan n
pengujian dengan
metode titrasi. N
Bilangan Asam pada a
VCO diketahui C
dengan rumus berikut l
:
d
Bilangan Asam = a
mL KOH x N n
x 56,1
G
Berat a
samp r
el (g) a
m
D
a
p
u
r
Pada tabel
Jurnal Chemurgy, Vol. 01, No.2, Desember 2017
konsentrasi garam sebanyak 6 gram, nilai bilangan dengan cara mencuci tangan sebelum memeras
asam yang terbentuk mendekati nilai batas standar sehingga tidak terjadi kontaminasi.
kualitas Pada grafik 4.1 menandakan bahwa
diperoleh berat minyak kandungan asam lemak
kelapa murni (gram) bebasnya juga tinggi hal ini
yang terbentuk paling akan berpengaruh terhadap
banyak dengan kualitas VCO yang
penambahan konsentrasi dihasilkan. Hal ini
garam NaCl dan garam disebabkan oleh banyaknya
dapur sebanyak 6 gram penambahan konsentrasi
serta lama waktu garam dan lama waktu
pendiaman selama 6 pendiaman serta kadar air
hari. Hal ini disebabkan yang tinggi dalam minyak
adanya penambahan kelapa murni. Keberadaan
garam dan waktu asam lemak bebas biasanya
pendiaman yang lama dijadikan indikator awal
pada krim santan serta terjadinya kerusakan pada
pengadukan maka minyak. Standar kualitas
mempercepat VCO yang baik yaitu tidak
terbentuknya minyak. boleh lebih dari 0,6.
Garam memiliki fungsi Dalam penelitian
sebagai pemecah emulsi pembuatan VCO dengan
pada krim santan dengan metode penggaraman ada
pengaturan kelarutan beberapa hal yang perlu
protein dalam garam. diperhatikan untuk
Kelarutan protein akan menghasilkan VCO yang
turun seiring dengan baik. Salah satunya adalah
peningkatan kosentrasi pemilihan kelapa. Kelapa
garam. Dengan yang digunakan adalah
penurunan tingkat kelapa yang tua tetapi
kelarutan protein diikuti jangan terlalu tua hingga di
dengan pengikatan dalam kelapa terdapat
molekul-molekul air oleh kentos, karena protein yang
garam maka akan terjadi terkadung dalam kelapa
pemisahan antara cairan telah terserap oleh kentos.
minyak dengan air. Oleh Apabila kelapa tetap
karena, itu semakin digunakan, maka VCO yang
banyak konsentrasi dihasilkan akan memiliki
garam yang ditambahkan kualitas yang tidak baik dan
dan semakin lama waktu juga akan cepat berbau
pendiaman maka tengik. Yang kedua, ketika
semakin banyak juga melakukan prosedur
volume dan rendemen penelitian alat yang dipakai
VCO yang dihasilkan. harus steril. Apabila alat
Sedangkan yang digunakan tidak steril,
dalam uji bilangan asam akan mempengaruhi hasil
untuk mengukur jumlah kualitas VCO. VCO yang
asam lemak bebas yang terbentuk tidak maksimal
terdapat dalam VCO, (sedikit) bahkan dapat
konsentrasi garam 6 terkontaminasi oleh bakteri
gram NaCl dan garam yang menyebabkan
dapur memiliki bilangan tumbuhnya jamur yang tidak
asam yang cukup tinggi diinginkan. Bakteri
seperti yang termuat kontaminasi dapat memakan
dalam grafik 4.2. bakteri pembentuk VCO.
Bilangan asamnya Saat proses pemerasan
meningkat menjadi 0,54 untuk memperoleh santan,
dengan penambahan kebersihan tangan juga perlu
NaCl dan 0,51 dengan diperhatikan
penambahan garam
dapur. Tingginya
bilangan asam 11