Anda di halaman 1dari 13

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN DANA

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)

Depniliza Depiani
SMP N 3 Seluma Desa Kampai Kec. Talo Kabupaten Seluma
e-mail: depmiliza_depiani@gmail.com.

Abstract: The purpose of this study was to evaluate: the utilization of School Operational
Assistance. In this study the authors used a qualitative approach in which the evaluative research
conducted is part of management systems. Subjects were principals, committee treasurer, school
committees and teachers. Data collection techniques are observation, interviews and
documentation. The results showed that the first: reading books in the library has purchased many
of School Operational Assistance. Second, School Operational Assistance made effective school
exams. Third, the absence of a high dropout rate and the spirit of learning. Fourth, the use of
School Operational Assistance funds for the purchase of consumables to be effective. Fifth,
payment Paying be very effective. Sixth, School Operational Assistance help extracurricular
activities can be effective..

Keywords: utilization, school operational assistance.

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pemanfaatan dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS). Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif bersifat evaluativ
efektivitas pemanfaatan dana BOS. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, bendahara komite,
komite sekolah dan guru. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: Buku-buku bacaan yang ada di
perpustakaan sudah banyak yang dibeli dari dana BOS. Kedua,semenjak adanya dana BOS
kegiatan ujian sekolah berjalan efektif. Ketiga, tidak terdapatnya angka putus sekolah dan
tingginya semangat belajar. Keempat, pemanfaatan dana BOS untuk pembelian bahan habis pakai
menjadi efektif. Kelima, pembayaran langganan daya dan jasa menjadi sangat efektif. Keenam,
dana BOS membantu kegiatan ekstrakurikuler dapat berjalan efektif.

Kata kunci: pemanfaatan, bantuan operasional sekolah.

PENDAHULUAN Pengelolaan pembiayaan pendidikan akan


Salah satu program pemerintah di bidang berpengaruh secara langsung terhadap kualitas
pendidikan yang mendapat alokasi anggaran sekolah, terutama berkaitan dengan sarana
cukup besar adalah Program Bantuan prasarana dan sumber belajar. Banyak sekolah
Operasional Sekolah (BOS). Dana BOS yang tidak dapat melakukan kegiatan belajar
merupakan bantuan pemerintah pusat kepada mengajar secara optimal, hanya karena masalah
semua sekolah dan tempat kegiatan belajar keuangan, baik untuk menggaji guru maupun
mandiri baik negeri maupun swasta di seluruh untuk pengadaan sarana prasarana pembelajaran
provinsi di Indonesia. BOS bertujuan untuk (Mulyasa, 2004:194).
memberikan bantuan kepada sekolah dalam Program BOS di Bengkulu secara konsep
rangka membebaskan biaya pendidikan bagi menjelaskan bahwa program Bantuan
siswa miskin tidak mampu dan meringankan Operasional Sekolah (BOS) diberikan untuk
bagi siswa yang lain, agar mereka memperoleh mengurangi beban masyarakat, khususnya
layanan pendidikan yang bermutu masyarakat miskin atau tidak mampu agar
(Kemendikbud, 2013:1). mereka dapat memperoleh layanan pendidikan
Dengan adanya program dana BOS, Wajib Belajar yang memadai dan bermutu.
sekolah dituntut kemampuannya untuk dapat Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi memiliki peranan yang sangat penting dalam
serta mempertanggungjawabkan pengelolaan mengembangkan potensi peserta didik,
biaya-biaya pendidikan tersebut secara sebagaimana yang termuat dalam UU Sisdiknas
transparan kepada masyarakat dan pemerintah. No. 20 Tahun 2003, tetapi dengan melihat

302
Depiani, Efektifitas Pemanfaatan Dana BOS 303

fenomena yang terjadi khususnya di SMK pendidikan) agar proses dapat berjalan sesuai
Negeri 4 Seluma tentang program BOS ternyata tujuan dan membutuhkan pemanfaatan dana
belum sesuai seperti yang diharapkan. Hal ini BOS yang efektif dan efisien. Seperti halnya
dibuktikan dengan tidak efektif dan efisiennya bagaimana menggunakan sarana prasarana,
penyaluran dana, pemanfaatan serta pertang- kurikulum dan administrasi didalam suatu
gungjawaban sekolah. Hendaknya pemanfaatan lembaga pendidikan, disamping dukungan dan
dana BOS benar-benar diarahkan untuk perumusan yang jelas dari pemerintah, juga
operasional sekolah yang menunjang kelancaran peranan penting kepala sekolah sebagai
proses belajar. pemegang wewenang tertinggi di bantu oleh
Beberapa penyimpangan yang terjadi di para pegawai dan guru harus mampu
lapangan menunjukkan bahwa ada beberapa melaksanakan tugas agar apa yang menjadi
pihak yang berusaha “menarik keuntungan” dari tujuan BOS dapat tercapai karena dibutuhkan
dana BOS, misalnya melalui Anggaran komitmen dari pelaksanaan program ini. Dari
Pendapatan dan Belanja Sekolah. Walaupun pemaparan ini, peneliti melihat bahwa ada
sudah didanai dari BOS, sekolah masih menarik permasalahan yang menarik untuk diteliti yaitu
uang dari siswa. Tentu saja hal tersebut sistem organisasi yang diterapkan oleh SMK
menunjukkan bahwa pengalihan subsidi BBM Negeri 4 Seluma dalam pemanfaatan dana BOS
tidak tercapai (tidak efektif). Berdasarkan berjalan secara efektif sehingga dapat
fenomena yang terjadi di masyarakat, peneliti memperoleh hasil pendidikan yang baik.
tertarik untuk meneliti keefektifan penggunaan Rumusan masalah umum penelitian ini
dana BOS. adalah:”Apakah Pemanfaatan Dana Bantuan
Dalam pemanfaatan bantuan dana BOS, Operasional Sekolah (BOS) di SMK Negeri 4
kemampuan administratif atau manajer dalam Seluma sudah Efektif?”. Sedangkan rumusan
mengatur instrumental input (komponen didalam masalah penelitian secara khusus penelitian ini
pendidikan) agar proses dapat berjalan sesuai adalah: (1) Bagaimana evaluasi pemanfaatan
tujuan dan membutuhkan pemanfaatan dana dana BOS untuk pengembangan perpustakaan
BOS yang efektif dan efisien. Seperti halnya sekolah?; (2) Bagaimanaevaluasipemanfaatan
bagaimana menggunakan sarana prasarana, dana BOS untuk mendukung kegiatan ulangan
kurikulum dan administrasi didalam suatu dan ujian?; (3) Bagaimana evaluasi pemanfaatan
lembaga pendidikan, disamping dukungan dan dana BOS untuk membantu peserta didik
perumusan yang jelas dari pemerintah, juga miskin?; (4) Bagaimana evaluasi pemanfaatan
peranan penting kepala sekolah sebagai dana BOS untuk pembelian bahan-bahan habis
pemegang wewenang tertinggi di bantu oleh pakai?; (5) Bagaimana evaluasi pemanfaatan
para pegawai dan guru harus mampu dana BOS untuk pembayaran langganan daya
melaksanakan tugas agar apa yang menjadi dan jasa?; dan (6) Bagaimana evaluasi
tujuan BOS dapat tercapai karena dibutuhkan pemanfaatan dana BOS untuk kegiatan
komitmen dari pelaksanaan program ini. ekstrakurikuler?
SMK Negeri 4 Seluma merupakan salah Tujuan umum dari penelitian ini adalah
satu sekolah kejuruan negeri yang mendapatkan untuk mengevaluasi pemanfaatan dana Bantuan
dana Bantuan Operasional Sekolah dari Operasional Sekolah (BOS) di SMK Negeri 4
pemerintah pusat. Dengan sarana dan prasarana Seluma. Sedangkan tujuan khusus: (1)
apa adanya, sekolah berusaha membangun Mengevaluasi efektivitas pemanfaatan dana
budaya minat siswa dan orang tua untuk BOS untuk pengembangan perpustakaan
mendukung laju pendidikan di desa. Dengan sekolah; (2) Mengevaluasi efektivitas peman-
adanya dana BOS membuat para orang tua dan faatan dana BOS untuk mendukung kegiatan
sekolah mampu menghadapi rintangan masalah ulangan dan ujian; (3) Mengevaluasi efektivitas
pembiayaan pendidikan di sekolah. pemanfaatan dana BOS untuk membantu peserta
Evaluasi program merupakan proses untuk didik miskin; (4) Mengevaluasi efektivitas
mengetahui apakah suatu program dimulai dari pemanfaatan dana BOS untuk pembelian bahan-
implementasi sampai keluaran (output), dan bahan habis pakai?; (5) Mengevaluasi efektivitas
dampak (impact) dari program tersebut telah pemanfaatan dana BOS untuk pembayaran
sesuai dengan tujuan program bersangkutan. langganan daya dan jasa?; dan (6) Mengevaluasi
Dalam pemanfaatan bantuan dana BOS, efektivitas pemanfaatan dana BOS untuk
kemampuan administratif atau manajer dalam kegiatan ekstrakurikuler.
mengatur instrumental input (komponen didalam
304 Manajer Pendidikan, Volume 9, Nomor 2, Maret 2015, hlm. 302-314

Kegunaan akademik dalam penelitian ini (Blook Grant, BOM, hasil unit produksi,
adalah penelitian ini diharapkan dapat sumbangan lain, dsb). Penggunaan Dana BOS
bermanfaat sebagai referensi yang dapat menurut Juknis 2014 dapat digunakan untuk 13
menunjang untuk pengembangan ilmu pengeta- jenis komponen yang diperbolehkan didanai oleh
huan dan sebagai bahan masukan bagi BOS, yaitu:
penelitian-penelitian yang akan datang mengenai 1. Pembelian/penggandaan buku teks
efektivitas pemanfaatan dana BOS. Sedangkan pelajaran dan/atau mengganti buku teks
kegunaan praktis dalam penelitian ini, yang sudah rusak.
diharapkan dapat berguna sebagai sumbangan 2. Pembiayaan seluruh kegiatan dalam rangka
pemikiran serta evaluasi bagi SMK Negeri 4 Penerimaan Siswa Baru.
Seluma khususnya dalam efektivitas 3. Membiayai kegiatan pembelaiaran
pemanfaatan dana BOS di sekolah kabupaten remedial, pembelajaran pengayaan,
Seluma. pemantapan persiapan ujian, olahraga,
kesenian, karya ilmiah remaja; pramuka,
METODE palang merah remaja, Usaha Kesehatan
Dalam penelitian ini penulis Sekolah (UKS) dan sejenisnya.
menggunakan pendekatan kualitatif dimana 4. Dapat digunakan untuk membiayai
dalam penelitian yang dilakukan bersifat pengeluaran alat tulis, bahan dan
evaluatif yaitu bagian dari sistem manajemen penggandaan materi termasuk honor jam
yaitu perencanaan, organisasi, pelaksanaan, mengajar tambahan di luar jam pelajaran,
monitoring dan evaluasi. Sekolah yang menjadi biaya transportasi dan akomodasi
objek penelitian adalah SMK Negeri 4 Seluma siswa/guru dalam rangka mengikuti lomba,
yang merupakan salah satu sekolahyang diberi membeli alat olah raga, alat kesenian,
kewenangan untuk melakukan/melaksanakan perlengkapan kegiatan ekstrakurikuler dan
Program BOS (Bantuan Operasional Sekolah). biaya pendaftaran mengikuti lomba.
Subjek penelitian adalah: kepala sekolah, 5. Membiayai ulangan harian, ulangan umum,
bendahara, staf/pegawai, dan ketua komite ujian sekolah, laporan hasil belajar siswa
Teknik pengumpulan data, yaitu: dan yang relevan dengan kegiatan tersebut.
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik 6. Digunakan untuk pembelian bahan habis
analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan pakai dan bahan pendukung proses belajar
menelaah seluruh data yang tersedia dari mengajar, seperti: buku tulis, kapur tulis,
berbagai sumber, reduksi data yang dilakukan pensil, spidol, kertas, bahan praktikum,
dengan jalan abstraksi, menyusunnya kedalam buku induk siswa, buku inventaris. Untuk
satu-satuan itu, dikategorikan pada langkah membayar langganan koran/majalah pen-
berikutnya, terakhir mengadakan pemeriksaan didikan, minuman dan makanan ringan
keabsahan data. untuk kebutuhan sehari-hari di sekolah,
Data yang telah dikumpulkan dianalisis serta pengadaan suku cadang alat kantor.
secara interaktif melalui proses data reduksi, 7. Membayar langganan daya dan jasa, seperti:
data display dan verifikasi. listrik, air, telepon dan internet. Jika tidak
Dalam rencana pengujian keabsahan data ada jaringan Iistrik dan dirasakan
penulis menggunakan uji kredibilitas data diperlukan untuk kegiatan belajar mengajar,
dengan perpanjangan pengamatan keikutsertaan, maka diperkenankan untuk membeli genset.
triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, 8. Membayar biaya perawatan sekolah,
pengujian transferability, dependability dan seperti: Perawatan ringan sekolah seperti
pengujian konfirmability. pengecetan, perbaikan atap bocor,
perbaikan pintu dan jendela, perbaikan
HASIL DAN PEMBAHASAN mebeler, perbaikan sanitasi sekolah,
Hasil perbaikan lantai ubin/keramik dan
Penggunaan dana BOS di sekolah dan perawatan fasilitas sekolah lainnya,
Madrasah harus didasarkan pada kesepakatan termasuk honor pekerja.
dan keputusan bersama antara kepala sekolah/ 9. Membayar honorarium bulanan guru
dewan guru dengan Komite Sekolah/ Madrasah, honorer dan tenaga kependidikan honorer.
yang harus didaftar sebaga salah satu sumber 10. Pengembangan Profesi Guru, seperti:
penerimaan dalam RAPBS, disamping dana KKG/MGMP dan KKKS/MKKS.
yang diperoleh dari Pemda atau sumber lain
Depiani, Efektifitas Pemanfaatan Dana BOS 305

11. Memberi bantuan biaya transportasi bagi didasarkan pada data tahun pelajaran 2011-
siswa miskin yang menghadapi masalah 2012.
biaya transport dari dan ke sekolah, dapat Alokasi Dana BOS untuk setiap
berbentuk pembelian alat transportasi bagi kabupaten/kota ditetapkan oleh Menteri
siswa yang tidak mahal, misalnya sepeda, Keuangan, dan penggunaannya berpedoman
perahu penyeberangan dll. Alat ini menjadi pada Petunjuk Teknis yang dikeluarkan oleh
inventaris sekolah. Kementerian Pendidikan Nasional. Rincian
12. Membiayai kegiatan dalam kaitan dengan alokasi sekolah negeri tercantum pada lampiran
pengelolaan BOS, seperti: Alat Tulis Kantor Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
(termasuk tinta printer, CD dan flash disk), 37 Tahun 2011 D tentang Petunjuk Teknis
penggandaan, surat menyurat, insentif bagi Penggunaan Dana BOS Tahun Anggaran 2011;
bendahara dalam rangka penyusunan
laporan BOS dan biaya transporasi dalam 1. Efektivitas Pemanfaatan Dana BOS untuk
rangka pengambilan dana BOS di Bank lPT Pengembangan Perpustakaan Sekolah
Pos Indonesia (Persero). Sesuai dengan petunjuk pemanfaatan,
13. Pembelian komputer (desktop/work station) dana BOS dimanfaatkan untuk menambah
untuk kegiatan belajar siswa, maksimum 1 koleksi buku bahan ajar, koleksi buku di sekolah
unit dan pembelian 1 unit printer dalam satu sekaligus menambah referensi buku di
anggaran. perpustakaan SMK Negeri 4 Seluma. Dari hasil
Bila seluruh komponen di atas telah pengamatan peneliti ke SMK Negeri 4 Seluma,
terpenuhi pendanaannya dari BOS dan masih dapat peneliti simpulkan adanya efektivitas
terdapat sisa dana maka sisa dana BOS tersebut pemanfaatan dana BOS untuk pengembangan
dapat digunakan untuk membeli alat peraga, perpustakaan SMK Negeri 4 Seluma.
media pembelajaran, mesin ketik, mebeler Untuk menambah koleksi perpustakaan
sekolah. Bagi sekolah yang telah menerima dan menambah informasi kepada warga sekolah,
DAK, tidak diperkenankan menggunakan dana SMK Negeri 4 Seluma melakukan kegiatan
BOS untuk peruntukan yang sarana. Namun, pengadaan media cetak. Salah satu contoh
dari penelitian ini, peneliti hanya mengkaji pengadaan media cetak yang dilakukan oleh
beberapa aspek saja pemanfaatan dana BOS di kepala sekolah untuk SMK Negeri 4 Seluma
SMK Negeri 4 Seluma. adalah berlangganan media certak koran dan
Penetapan alokasi dana BOS dilaksanakan majalah. Dari hasil observasi peneliti dengan
sebagai berikut : narasumber, media cetak yang menjadi
1. Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota langganan setiap hari dari sekolah adalah koran
dengan koordinasi Tim Manajemen BOS Rakyat Bengkulu dan koran Radar Seluma.
Provinsi menyerahkan data jumlah siswa Pemanfaatan dana BOS untuk pengadaan media
tiap sekolah kepada Kementerian cetak di sekolah sesuai dengan petunjuk
Pendidikan Nasional; penggunaan dana BOS. Pengadaan koran
2. Atas dasar data jumlah siswa tiap sekolah, tersebut dikenakan pembiayaan setiap bulan Rp
Kementerian Pendidikan Nasional membuat 300.000, perbulan.
alokasi dana BOS tiap kabupaten/kota, Menurut keterangan bendahara, dana BOS
untuk selanjutnya dikirim ke Kementerian di terima dengan baik oleh pihak sekolah. Dana
Keuangan; tersebut diterima tahun 2013. Dana
3. Alokasi dana BOS per sekolah negeri pengembangan perpustakaan selain digunakan
ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan untuk pengadaan buku, media cetak selanjutnya
Nasional, sedangkan alokasi per sekolah adalah pembelian lemari buku dan meja serta
swasta ditetapkan oleh pemerintah daerah kursi agar pengunjung perpustakaan menjadi
(melalui Pejabat Pengelola Keuangan beta dan nyaman di perpustakaan. Menurut
Daerah) atas usulan Dinas Pendidikan narasumber, pembelian kursi dan meja tahap
Kabupaten/Kota berdasarkan data jumlah pertama berjumlah 20 pasang kursi plastik.
siswa; Selebihnya digunakan untuk membeli meja kursi
4. Alokasi dana BOS per sekolah untuk siswa.
periode Januari-Juni 2011 didasarkan Dengan kebijakan sekolah dan memang
jumlah siswa tahun pelajaran 2010-2011, ada dalam item penggunaan dana BOS, kepala
sedangkan periode Juli-Desember 2011 sekolah menugaskan kepada bendahara BOS
untuk membuat RAP kegiatan perpustakaan
306 Manajer Pendidikan, Volume 9, Nomor 2, Maret 2015, hlm. 302-314

meliputi pembelian 20 set kursi baca, meja dan sehingga kegiatan sekolah semakin efektif untuk
kursi serta lemari pajangan agar perpustakaan kegiatan membantu peserta didik yang kurang
lebih menarik dan membuat pengunjung menjadi mampu agar bisa sekolah di SMK.
nyaman. Sehubungan dengan adanya bantuan
Semenjak adanya dana BOS, melalui BSM, semua siswa untuk kegiatan keuangan
koordinasi kepada guru, TU dan komite sekolah, sekolah menajdi tidak terganggu. Rata-rata
SMK Negeri 4 Seluma memanfaatkan dana BOS setiap siswa yang menerima bantuan tersebut
untuk membeli kelengkapan perpustaan seperti langsung membayar uang komite sekolah, SPP,
buku-buku, kursi dan meja di ruang OSIS dan lain-lain.Kegiatan ini sangat efevektif
perpustakaan SMK Negeri 4 Seluma. Peman- untuk menunjang belajar siswa.
faatan dana BOS dilakukan sesuai dengan buku Setalah itu, maka tahun selanjutnya, ada
petunjuk penggunaan dana BOS dan dilakukan bantuan BOS dari pemerintah pusat. Dalam
dengan melihat kebutuhan sekolah. panduan penggunaan dana BOS, dana BOS
digunakan untuk membantu siswa yang
2. Efektivitas Pemanfaatan Dana BOS untuk ekonominya dibawah rata-rata. Artinya kegiatan
Mendukung Kegiatan Ulangan dan Ujian BOS bagi siswa yang sangat miskin, jauh dari
Dari hasil observasi peneliti dilapangan, sekolah yang dtempuh dengan berjalan kaki
kegiatan pelaksanaan ulangan/ujian setelah yaitu ada dua orang siswa.
beberapa kali ulangan dan ujian dilaksanakan Dari hasil wawancara dengan kepala
dengan memanfaatkan dana BOS. Dalam buku sekolah bahwa bantuan BOS tersebut
panduan penggunaan dana BOS, kegiatan diperuntukkan bagi siswa sebanyak 55 siswa.
ulangan/ujian boleh memanfaatkan atau meng- Sehingga kegiatan KBM dan biaya pendidikan
gunakan dana BOS. dapat berjalan dengan optimal tanpa ada
Penggunaan dana BOS dalam ulangan masalah. Kegiatan siswwa menjadi tidak
Mid semester/Ujian Akhir Semester (UAS) terganggu dengan memikirkan bagaimana cara
menjadi sangat efektif semenjak adanya dana dan berapa besar uang SPP, Osis dan pembelian
BOS. Kegiatan untuk pengetikan soal, buku-buku pelajaran tidak ada lagi. Pemanfaatan
pengepakan dan penggandaan soal serta honor dana BOS untuk membantu siswa miskin
bagi pengawas dan panitia menjadi cepat mampu terlaksana dengan efektif. Dimana tidak
dibayarkan. adalagi siswa yang berhenti sekolah gara-gara
Dari hasil wawancara dengan kepala tidak ada biaya, tidak adalagi pungutan liar yang
sekolah dan bendahara BOS, dana BOS sangat tidak sesuai dengan peraturan, dan sekolah
membantu sekolah SMK negeri 4 Seluma yang menjadi tidak kesulitan dalam pembiayaan
baru berdiri dalam melaksanakan kegiatan UTS, pendidikan di SMK Negeri 4 Seluma.
UAS dan ujian lainnya. Kegiatan sekolah Pemanfaatan dana BOS dilakukan sesuai dengan
menjadi terbantu karena sumber keuangan petunjuk BOS.
sekolah sangat kecil.
4. Efektivitas pemanfaatan Dana BOS untuk
3. Efektivitas Pemanfaatan Dana BOS untuk Pembelian Bahan-Bahan Habis Pakai
Membantu Peserta Didik Miskin Adapun bahan habis pakai adalah bahan
SMK Negeri 4 Seluma merupakan sekolah yang digunakan tidak ada sisa-sisa dan sifatnya
yang berlokasi di daerah transmigrasi. Rata-rata hilang karena diambil manfaat dari barang
penghasilan orang tua siswa di sekolah ini tersebut. Misalnya lem kertas, tinda printer, tinta
mayoritas adalah disektor perkebunan karet dan cap, spidol, pena dan lain-lain.
sawit dan hasil petani sawah yaitu padi. Namun, Semenjak adanya program Bantuan
hasil pertanian di daerah ini memang banyak Operasional Sekolah (BOS) bagi sekolah
tetapi belum dikelola dengan optimal. Siswa menengah, maka kegiatan pembelian bahan
yang ada di SMK ini rata-rata memiliki ekonomi habis pakai untuk SMK Negeri 4 Seluma
lemah. menjadi tidak ada hambatan pembelian barang
Dengan mengikuti prosedur yang ada, habis pakai.
maka sekolah SMK Negeri 4 Seluma mampu Menurut pendapat bendahara BOS SMK
dipercayakan memperoleh beasiswa BSM semua Negeri 4 Seluma, dana BOS kami manfaatkan
siswa SMK Negeri 4 Seluma. Maka, pada tahun untuk pembelian alat administrasi sekolah.
berikutnya, SMK Negeri 4 Seluma dipercayakan Sehingga seluruh kegiatan administrasi sekolah
oleh pemerintah untuk mendapatkan BOS
Depiani, Efektifitas Pemanfaatan Dana BOS 307

dapat berjalan tanpa ada hambatan dalam bahan- jaringan listrik. Namun, menurut kepala sekolah
bahan sewaktu mau bekerja di sekolah. dan bendara komite, listrik tersebut merupakan
Penggunaan barang habis pakai tersebut listrik desa/listrik balai desa. Sekolah memindah
biasanya digunakan untuk setiap semester. alihkan milik listrik dari desa menjadi milik
Apabila barang tersebut masih bisa diman- sekolah sesuai dengan persetujuan kepala desa,
faatkan maka akan dilanjutkan pada semester ketua komite dan kepala sekolah. Sehingga dana
berikutnya. Hanya saja, pembelian barang yang BOS digunakan untuk pemindah alihan nama
habis akan dilanjutkan pada berikutnya. Apalagi KWH listrik menjadi listrik SMK Negeri 4
barang tersebut memang dibutuhkan.Misalnya Seluma.
untuk tinta printer banyak digunakan untuk Dengan adanya aliran listrik dan
kegiatan administrasi sekolah, spidol digunakan pembayaran listrik tidak menunggak,
untuk guru mengajar dan lain sebagainya. menunjukkan bahwa efektivitas pemanfaatan
Dengan adanya dana BOS, pembelian dana BOS untuk pembayaran daya dan jasa
barang habis pakai untuk mendukung menjadi efektif. Sehingga sekolah tidak
administrasi sekolah atau kegiatan sekolah memikirkan masalah pembiayaan listrik sekolah
menjadi berjalan dengan efektif dan efisien. dan siswa dan orangtua tidak menjadi beban.
Dana BOS mampu memberikan dampak yang Jaringan internet memang penting disetiap
positif untuk kegiatan administrasi sekolah. lembaga pendidikan. Pemasangan jaringan
Dampak positifnya kegiatan rutinitas adminis- internet akan memudahkan dalam mencari
trasi sekolah menjadi tidak ada hambatan yang informasi atau sebagai media penghubung antar
fatal.Misalnya guru mau menyiapkan data yang lembaga termasuk SMK Negeri 4 Seluma
sifatnya harus dicetak, tinta ada di sekolah, guru dengan Dikmen Kabupaten, P4TK dan lembaga
hendak mengajar alat tulis berupa spidol sudah lainnya.
ada dan lain-lain. SMK Negeri 4 Seluma berada di daerah
Pembelian barang habis pakai dengan terpencil dan jauh dari pinggir jalan lintas.
menggunakan dana BOS, tidak adalagi alasan Sehingga untuk memiliki jaringan internet
sekolah lalai dalam melakukan kegiatan seputar sekolah belum bisa sama sekali. Untuk
administrasi sekolah, malas melakukan kegiatan mengatasi masalah tersebut, sesuai dengan
mengajar, menjaga kebersihan sekolah dan lain- petunjuk BOS, bahwa dana BOS boleh
lain. Sehingga seluruh barang habis pakai dapat dimanfaatkan untuk kegiatan jaringan dan daya,
menggunakan dana BOS untuk kegiatan tersebut sekolah membeli alat yang namanya modem
termasuk makan minum yang digunakan pihak sehingga sekolah menjadi mudah dalam
sekolah. Dalam hal ini, makan minum yang berurusan dengan data siswa, data online,
masih wajar. Misalnya pembelian gula/kopi/teh, informasi Dikmen dan lain-lain menjadi cepat
pembelian makanan ringan dan lain-lain. dan mudah.
Keefektifan pemanfaatan dana BOS untuk Dana BOS, di SMK Negeri 4 Seluma
kegiatan bahan habis pakai pada pengadaan suku selain, digunakan untuk pemasangan listik, dan
cadang alat-alat kantor, dan alat-alat kebersihan jaringan online (modem), dana BOS juga
sekolah dengan alasan: (1) tersedianya alat –alat digunakan untuk pembelian genset. Pembelian
cadangan apabila guru, TU atau siswa saat itu genset untuk kegiatan sekolah menurut
membutuhkan. (2) Tersedianya alat-alat bendahara BOS, untuk membantu kegiatan
kelengkapan kebersihan lingkungan sekolah sekolah yang berhubungan dengan kegiatan
seperti sapu, alat pel, sabun dan kain-kain lap. sekolah. Misalnya kegiatan uapacara bendera
Dengan dianggarkannya oleh BOS, maka setiap senin, senam, dan kegiatan rapat di
kegiatan sekolah menjadi tidak terganggu sekolah.
masalah dana pembelian bahan habis pakai
sekolah. Dengan mengacu pada petunjuk BOS, 6. Efektivitas Pemanfaatan Dana BOS untuk
SMK Negeri 4 Seluma mampu menjjadikan Kegiatan Ekstrakurikuler
pembelian bahan habis pakai menjadi efektif Dari hasil observasi dan wawancara
dalam penggunaan dana tersebut. dengan narasumber di lapangan, kegiatan
ekstrakurikuler di SMK Negeri 4 Seluma ada
5. Efektivitas Pemanfaatan Dana BOS untuk empat jenis kegiatan ekstrakurikuler yang
Pembayaran Langganan Daya dan Jasa dikembangkan di sekolah. Kegiatan tersebut
Dari hasil observasi peneliti di SMK diantaranya: ekstrakurikuler olaraga sepak bola
Negeri 4 Seluma, SMK ini sudah memiliki
308 Manajer Pendidikan, Volume 9, Nomor 2, Maret 2015, hlm. 302-314

dan bola volley, paskibra dan tari kebutuhan sekolah SMK Negeri 4 Seluma yang
daerah/nusantara. baru berdiri 3 tahun lalu.
Kegiatan ekstrakurikuler tersebut
dimanfaatkan dari dana BOS yang diberikan Pembahasan
oleh pemerintah pusat. Untuk kegiatan Pada dasarnya, BOS berkenaan dengan
ekstrakurikuler dilakukan setiap satu kali dalam pendanaan pendidikan. Menurut Undang-undang
seminggu. Dana BOS digunakan untuk Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
membayar jasa pembina ekstrakurikuler dan tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendanaan
pembelian snack dan minum bagi para siswa pendidikan menjadi tanggung jawab bersama
(konsumsi). antara pemerintah, pemerintah daerah, dan
Dengan adanya bantuan BOS untuk masyarakat. Ini artinya bahwa sumber dana
SMA/SMK kegiatan ekstrakurikuler dapat pendidikan dapat berasal dari pemerintah,
berjalan dengan efektif. Honorium bagi pembina pemerintah daerah, dan masyarakat (orangtua
kegiatan dapat dibayar setiap bulan Setiap ada siswa). Terkait dengan hal tersebut, sekolah
kegiatan, siswa selalu diikutkan dalam kegiatan dapat menerima bantuan berupa natura atau uang
yang sifatnya kompetensi. Dana BOS membantu untuk keperluan untuk penyelenggaraan
kegiatan sekolah utnuk mengembangkan minat pendidikan. Fattah (2000) mengemukakan
siswa berkreasi. Sehingga anak menjadi cerdas bahwa untuk membiayai proses pendidikan
dan kreatif. khususnya untuk belanja pendidikan
Pengelolaan dana BOS membutuhkan sebagaimana yang disebut dalam Rencana
faktor yang dapat digunakan sebagai konsep Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah
dalam mencapai keberhasilan. Efektivitas (RAPBS), sumber dana diperoleh dari
pengelolaan program dana BOS dianggap pemerintah dan orang tua. Sedangkan Mc
mampu menjadi salah satu alat yang dapat Mahon dkk (2001) menyebutkan bahwa sumber
mempengaruhi tingkat keberhasilan program, hal pendapatan sekolah dapat diklasifikasikan
ini dikarenakan program yang berjalan efektif kedalam tiga sumber utama yaitu dari
akan sangat membantu kinerja yang positif, dan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan orang
kinerja yang positif pasti memiliki produktivitas tua. Selain ketiga sumber tersebut diatas masih
pengelolaan program yang baik, juga mampu ada sumber lainnya yang relevan untuk
melakukan efisiensi kerja yang positif dan membiayai pendidikan, misalnya bantuan asing
nantinya akan menghasilkan kepuasan kerja (Bray, 1996a; 1996b).
dalam melaksanakan program dana BOS. Dan Meskipun tujuan utama program BOS
itu semua tercakup dalam efektivitas adalah untuk pemerataan dan perluasan akses,
pengeloalaan dana BOS. Efektivitas peman- program BOS juga merupakan program untuk
faatan dan pengelolaan dana BOS di SMK peningkatan mutu, relevansi dan daya saing serta
Negeri 4 Seluma dapat dilihat melalui data tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.
rencana kegiatan dan anggaran sekolah. Melalui program BOS yang terkait
Efektivitas pemanfaatan dana BOS di pendidikan, pengelolaannya memperhatikan hal
SMK Negeri 4 Seluma dilakukan dengan berikut (Dirjen Mandikdasmen, 2009: 1) BOS
planning berupa perencanaan kebutuhan sekolah harus menjadi sarana penting untuk
yang memang sangat diperlukan di sekolah, meningkatkan akses dan mutu pendidikan dasar
dimana kepala sekolah, bendahara dan komite, 9 tahun; 2) Melalui BOS tidak boleh ada siswa
guru PNS dan hononer dan TU melakukan miskin putus sekolah karena tidak mampu
kegiatan musyawarah apa yang diperlukan dan membayar iuran/pungutan yang dilakukan oleh
apa kelemahan dan kekurangan jika barang yang sekolah; 3) Anak lulusan sekolah tingkat
dibutuhkan belum dibeli. Dengan harapan SMK/SMA, harus diupayakan kelangsungan
barang yang dibeli sesuai dengan kebutuhan dan pendidikannya kesekolah setingkat tinggi.
mengau pada petunjuk penggunaan dana BOS. Dalam program BOS, dana diterima oleh
Pada proses pelaksanaannya, dana BOS sekolah secara utuh, dan dikelola secara mandiri
dimanfaatkan dengan cara dilakukan dengan oleh sekolah dengan melibatkan Dewan Guru
sesuai dengan petunjuk BOS dan sesuai lajur dan Komite Sekolah (Dirjen Mandikdasmen,
pemanfaatan dana BOS. Sedangkan evaluasi 2009; Puslitjaknov, 2009). Dengan demikian
pemanfaatan dana BOS untuk mengetahui program BOS sangat mendukung implementasi
apalagi kekurangan dan kedepannya apa yang penerapan MBS, yang secra umum bertujuan
harus dilakukan. Hal ini berpengaruh pada untuk memberdayakan sekolah melalui
Depiani, Efektifitas Pemanfaatan Dana BOS 309

pemberian kewenangan (otonomi), pemberian Menurutnya, efektivitas dalam konteks perilaku


flexibilitas yang lebih besar untuk mengelola organisasi merupakan hubungan optimal antara
sumber daya sekolah, dan mendorong dan produktivitas, kualitas, efisiensi, fleksibilitas,
partisipasi warga sekolah dan masyarakat untuk kepuasan, sifat keunggulan dan pengembangan.
meningkatkan mutu pendidikan sekolah Pengelolaan dana BOS membutuhkan
(Puslitjaknov, 2009). faktor yang dapat digunakan sebagai konsep
Melalui program BOS, warga sekolah dalam mencapai keberhasilan. Efektivitas
diharapkan dapat lebih mengembangkan sekolah pengelolaan program dana BOS dianggap
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: mampu menjadi salah satu alat yang dapat
1) Sekolah mengelola dana secara profesional, mempengaruhi tingkat keberhasilan program, hal
transparan, dan dapat di pertanggungjawabkan; ini dikarenakan program yang berjalan efektif
dan 2) BOS harus menjadi sarana penting untuk akan sangat membantu kinerja yang positif, dan
meningkatkan pemberdayaan sekolah dalam kinerja yang positif pasti memiliki produktivitas
rangka peningkatan akses, mutu dan manajemen pengelolaan program yang baik, juga mampu
sekolah (Dirjen Mandikdasmen, 2009). melakukan efisiensi kerja yang positif dan
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya nantinya akan menghasilkan kepuasan kerja
bahwa untuk mengetahui mengapa pemanfaatan dalam melaksanakan program dana BOS.
dana BOS di SMK Negeri 4 Seluma efektif Mengenai pengelolaan dana BOS di SMK
dengan menggunakan teori evaluasi program Negeri 4 Seluma menurut kepala sekolah pada
yang diungkapkan oleh Bruce W Truckman dasarnya telah berjalan dengan efektif. Kepala
yang membagi analisa dengan menggunakan sekolah telah melakukan pengelolaan dana BOS
metode terkait masukan (input) program, proses menggunakan juklak yang diterbitkan oleh
(process) program sampai hasil (output) yang pemerintah, dan semua kepala sekolah juga
dicapai oleh program itu sendiri. memahami isi buku tersebut.
Dalam pencapaian proses merujuk dari
hasil teori evaluasi program Bruce W Truckman, 1. Efektivitas Pemanfaatan Dana BOS untuk
dilihat kesesuaian antara pelaksanaan program Pengembangan Perpustakaan Sekolah
BOS dengan ketentuan yang telah ditetapkan Dari hasil pengamatan peneliti di sekolah,
dalam juklak/juknis. Dalam rangka memberikan dana Bantuan Operasional Sekolah sangat
panduan terhadap pelaksanaan program bantuan membantu kegiatan proses pengembangan
operasional sekolah diatur lebih lanjut berkaitan kelengkapan perpusatakaan sekolah SMK
dengan penggunaan, larangan penggunaan, Negeri 4 Seluma. Sewaktu menerima dana
mekanisme penyaluran sampai monitoring dan Hibah perpustakaan, sekolah hanya menerima
evaluasinya. bangunan dan alat-alat laboratorium serta buku-
Penggunaan dana BOS di SMK Negeri 4 buku yang sifatnya umum untuk pembelajaran.
Seluma didasarkan atas kesepakatan antara Misalnya buku agama, buku IPA dan IPS, buku
sekolah dengan komite sekolah. Dana BOS ini tentang tanaman/pertanian atau mata pelajaran
nantinya digunakan untuk keperluan biaya yang sifatnya masih umum sekali.
telepon, air, dan listrik serta evaluasi penerimaan Semenjak mendapat bantuan BOS,
siswa baru, sehingga diharapkan tidak ada lagi sekolah SMK Negeri 1 Seluma sangat terbantu
anak-anak usia 16-18 tahun yang tidak sekali untuk mengembangkan perpustakaan agar
bersekolah. menjadi lebih efektif. Misalnya saja, dana BOS
Konsep mengenai efektivitas organisasi periode pertama, kebijakan kepala sekolah
selain disandarkan pada teori sistem, tetapi perlu adalah membeli beberapa lemari pajangan untuk
ditambahkan dengan sesuatu yang baru yaitu buku, 20 unit kursi plastic, buku administrasi
pada dimensi waktu. Hubungan antara kriteria perpustakaan, pembayaran langganan media
efektivitas dan dimensi waktu (Tampubolon, cetak seperti koran lokal seperti koran Radar
2008: 177) dijelaskan bahwa Konsep efesiensi Seluma, Koran Rakyat Bengkulu dan majalah
didefenisikan sebagai angka perbandingan antara tentang kejuruan dan lingkungan.
output dan input. Ukuran efesiensi harus Dilihat dari uraian diatas, maka dapat
dinyatakan dalam perbandingan, antara disimpulkan bahwa pemanfaatan Dana BOS
keuntungan dan biaya atau dengan waktu atau untuk pengembangan perpustakaan sekolah
output yang merupaka bentuk umum dari ukuran sudah efektif. Alasannya karena proses
ini.Gibson et al, 1996:28. mengemukakan pemanfaatan untuk kegiatan perpustakaan
beberapa kriteria untuk dapat menilai efektivitas. berpedoman pada buku petunjuk dan teknis
310 Manajer Pendidikan, Volume 9, Nomor 2, Maret 2015, hlm. 302-314

pemanfaatan dana BOS SMK yang berlaku. berjalan dengan tidak ada hambatan. Untuk
Pemanfaatan dana BOS tersebut dilakukan kegiatan ulangan/ujian mid semester/ujian akhir
dengan koordinasi antara kepala sekolah, ketua semester dana BOS SMK Negeri 4 Seluma
komite sekolah, dan bendahara BOS serta dimanfaatkan untuk pembuatan soal
penjaga perpustakaan sekolah. Dengan ulangan/ujian, pembelian kertas A4, kertas
melakukan koordinasi maka diketahui apasaja double polio garis, pena, amplop soal, lembar
yang diperlukan oleh perpustakaan sekolah nilai, lembar daftar hadir, honorer pembuatan
dalam waktu yang cepat dengan alasan agar soal dan honorer pengawas ulangan/ujian.
perpustakaan lebih nyaman dan efektif. Dana BOS dimanfaatkan oleh sekolah
Dari hasil penelitian di SMK Negeri 4 dengan efektif untuk kegiatan ulangan/ujian
Seluma mengemukakan kepada peneliti bahwa mid/akhir semesteran.Dimana, kegiatan ulangan
buku-buku bacaan yang ada di perpustakaan mampu dilakukan dengan baik, pembuatan soal,
SMK Negeri 4 Seluma merupakan buku sampai keproses memperbanyak soal dilakukan
pemberian bantuan dari pusat, buku yang dibeli tanpa ada hutang pihak sekolah untuk kegiatan
dari dana BOS dan buku dari bantuan penerbit. ulangan/ujian.
Buku tersebut memang sangat dibutuhkan oleh
sekolah. Karena ketika berdiri sekolah ini tidak 3. Efektivitas Pemanfaatan Dana BOS untuk
adanya perpustakaan. Membantu Peserta Didik Miskin
Maka semenjak adanya dana BOS, Berdasarkan keterangan yang diperolah
melalui koordinasi kepada guru, TU dan komite dari orang tua siswa, bahwa dengan adanya
sekolah, SMK Negeri 4 Seluma memanfaatkan bantuan dana BOS dapat meringankan biaya
dana BOS untuk membeli kelengkapan pendidikan yang harus ditanggung, terutama
perpustaan seperti buku-buku, kursi dan meja di iuran. Walaupun terkadang masih ada
ruang perpustakaan SMK Negeri 4 Seluma. Oleh iuran/pungutan yang diminta oleh pihak sekolah,
sebab itu, dana BOS dirasakan sangat tetapi frekuensinya minimal sekali. Pendidikan
bermanfaat bagi kegiatan perpustakaan di SMK dasar merupakan faktor utama dalam
Negeri 4 Seluma. Maka, pemanfaatan dana BOS pembentukan pribadi manusia, sehingga mutu
dilakukan sesuai dengan buku petunjuk dan kualitasnya harus ditingkatkan karena
penggunaan dana BOS. Namun, kebijakan pendidikan dasar menjadi dasar input ketika
sekolah untuk memanfaatkan dana BOS anak didik itu akan melanjutkan ke jenjang
dilakukan dengan melihat kebutuhan sekolah. pendidikan selanjutnya. Dengan dana tersebut,
Misalnya pada kegiatan pengembangan tak ada alasan bagi orang tua untuk tidak
perpustakaan, sekolah berupaya untuk meleng- menyekolahkan anaknya di pendidikan dasar.
kapi fasilitas penunjang perpustakaan. Karena, para orang tua tidak perlu mengeluarkan
biaya pendidikan yang banyak pada setiap tahun
2. Efektivitas Pemanfaatan Dana BOS untuk ajaran baru untuk anak-anaknya yang akan
Mendukung Kegiatan Ulangan dan Ujian bersekolah.
Dari hasil wawancara bahwa pemanfaatan Berdasarkan uraian di atas nampak kaitan
dana BOS untuk mendukung kegiatan ulangan yang erat antara penggunaan dana BOS dengan
dan ujian semesteran dapat berjalan efekif. indikator mutu pendidikan. Sekolah yang
Semenjak berdiri 2 tahun terakhir, kegiatan mempunyai komitmen untuk memajukan
ulangan/ujian baik itu ujian mid semester/ujian pendidikan tingkat satuan sekolah diharapkan
semesteran sekolah, dana yang dibutuhkan oleh dapat memanfaatkan dana BOS untuk keperluan
sekolah berasal dari biaya komite dan SPP penyelenggaraan pendidikan dan memenuhi
siswa. Semua kegiatan tersebut ditanggulangi sarana pembelajaran yang dibutuhkan.
oleh dana tersebut. Tetapi dana tersebut banyak Dengan demikian dampak manfaat dana
dimanfaatkan untuk kegiatan sekolah yang lain. BOS bagi peningkatan kualitas kegiatan dan
Misalnya pembayaran honorer guru honor/bantu mutu pendidikan di sekolah. Indikator terpenting
terkadang untuk kelancaran kegiatan sekolah, lainnya adalah tidak terdapatnya angka putus
maka sekolah terpaksa mengutang terlebih sekolah yang diakibatkan oleh keberatan orang
dahulu di tempat fotokopi. tua membayar iuran sekolah. Dampak lain yang
Semenjak adanya dana BOS, maka diperoleh melalui wawancara adalah tingginya
kegiatana ulangan/ujian mid/ujian akhir semester semangat belajar akibat dorongan semakin
menjadi berjalan dengan efektif. Karena semua banyaknya kegiatan sekolah akibat dukungan
kegiatan administrasi ulangan/ujian dapat dana BOS.
Depiani, Efektifitas Pemanfaatan Dana BOS 311

Dari hasil wawancara kepala sekolah habis pakai menjadi efektif dalam penggunaan
dengan kepala sekolah bahwa sebanyak seluruh dana tersebut.
siswa SMK Negeri 4 Seluma mendapatkan BOS.
Bantuan BOS tersebut diperuntukkan bagi siswa 5. Efektivitas Pemanfaatan Dana BOS untuk
sebanyak 55 siswa. Sehingga kegiatan KBM dan Pembayaran Langganan Daya dan Jasa
biaya pendidikan dapat berjalan dengan optimal Dari analisisa penelitian, dapat
tanpa ada masalah. Kegiatan siswwa menjadi disimpullkan bahwa pemnafaatan dana BOS
tidak terganggu dengan memikirkan bagaimana untuk pembaran daya dan jasa digunakan secara
cara dan berapa besar uang SPP, Osis dan efektif. Dengan adanya dana BOS, bagi SMK
pembelian buku-buku pelajaran tidak ada lagi. Negeri 4 Seluma untuk kegiatan pembayaran
Sesuai dengan petunjuk teknis BOS, langganan daya dan jasa menjadi sangat efektif.
bahwa dana boleh digunakan untuk membantu Sekolah menjadi terbantu masalah pembiayaan
siswa miskin, maka kebijakan sekolah SMK kegiatan langganan daya dan jasa menjadi lancar
Negeri 4 Seluma melaksanakan sesuai dengan setiap bulannya. Sehingga kegiatan urusan
petunjuk pelaksanaan BOS tersebut. Sehingga sekolah menajadi lebih lancar.
kegiatan pemanfaatan dana BOS pada point
membantu siswa miskin mampu terlaksana 6. Efektivitas Pemanfaatan Dana BOS untuk
dengan efektif. Dimana tidak adalagi siswa yang Kegiatan Ekstrakurikuler
berhenti sekolah gara-gara tidak ada biaya, tidak Kegiatan ekstrakurikuler ber tujuan untuk
adalagi pungutan liar yang tidak sesuai dengan mengembangkan potensi siswa yang ada.Dengan
peraturan, dan sekolah menjadi tidak kesulitan harapan siswa menjadi aktif, mampu
dalam pembiayaan pendidikan di SMK Negeri 4 berorganisasi sekaligus sebagai wahana untuk
Seluma. mengembangkan hobinya di kegiatan
ekstrakurikuler.
4. Efektivitas pemanfaatan Dana BOS untuk Untuk kegiatan Paskbra pihak sekolah
Pembelian Bahan-Bahan Habis Pakai menyiapkan pelatih dari paskibraka kabupaten
Dengan adanya dana BOS, pembelian Seluma dan kerjasama dengan pihak koramil.
bahan habis pakai di SMK Negeri 4 Seluma Sehingga kegiatan mampu berjalan secara efektif
menjadi efektif. Sehingga kebutuhan bahan- setiap minggu. Kegiatan ekstrakurikuler dapat
bahan habis pakai tidak ada hutang pembelian berjalan dengan efektif.
bahan habis pakai ditempat fotokopian Sedangkan untuk kegiatan seni tari daerah
langganan sekolah. seperti tari andun, tari piring dan tari sapu
Pembelian barang habis pakai dengan tangan. Sedangkan tari yang dikembangkan yang
menggunakan dana BOS, tidak adalagi alasan lain yaitu tari Bali. Karena siswa SMK Negeri 4
sekolah lalai dalam melakukan kegiatan seputar Seluma merupakan warga transmigrasi dari suku
administrasi sekolah, malas melakukan kegiatan Bali dan Jawa.Sehingga sangat cocok
mengajar, menjaga kebersihan sekolah dan lain- dikembangkan tari Bali agar sekolah memiliki
lain. Sehingga seluruh barang habis pakai dapat seni khusus dibandingkan dengan sekolah
menggunakan dana BOS untuk kegiatan tersebut lainnya.Untuk kegiatan guru pelatih, sekolah
termasuk makan minum yang digunakan pihak menyiapkan guru yang disiapkan oleh kepala
sekolah. Dalam hal ini, makan minum yang desa sehingga jalinan kerjasama sekolah dan
masih wajar. Misalnya pembelian gula/kopi/teh, orang tua menjadi saling mendukung dalam hal
pembelian makanan ringan dan lain-lain. kegiatan yang bermanfaat bagi siswa.
Keefektifan pemanfaatan dana BOS untuk Pada kegiatan ektrakurikuler olaraga
kegiatan bahan habis pakai pada pengadaan suku sepak bola dilaksanakan dengan guru penjas
cadang alat-alat kantor, dan alat-alat kebersihan sebagai pelatih. Kegiatan ini diikuti oleh siswa
sekolah dengan alasan: (1) tersedianya alat –alat laki-laki saja. Setiap turnamen, sekolah selalu
cadangan apabila guru, TU atau siswa saat itu mengirimkan tim sepak bola SMK Negeri 4
membutuhkan. (2) Tersedianya alat-alat keleng- Seluma.
kapan kebersihan lingkungan sekolah. Dengan Ditinjau dari pemanfaatan dana BOS
dianggarkannya oleh BOS, maka kegiatan untuk kegiatan ekstrakurikuler dimanfaatkan
sekolah menjadi tidak terganggu masalah dana secara efektif. Dengan adanya dana BOS
pembelian bahan habis pakai sekolah. Dengan tersebut kegiatan ekstrakurikuler dapat berjalan
mengacu pada petunjuk BOS, SMK Negeri 4 efektif. Walaupun dana yang di butuhkan belum
Seluma mampu menjjadikan pembelian bahan terlalu mencukupi seluruh kegiatan. Namun,
312 Manajer Pendidikan, Volume 9, Nomor 2, Maret 2015, hlm. 302-314

seluruh kegiatan sekolah dapat berjalan dengan monitoring evaluasi. Monitoring dilakukan
efektif. sebagai bentuk pemantauan, pembinaan dan
Dalam pelaksanaannya, Bantuan penyelesaian masalah terhadap pelaksanaan dana
Operasional Sekolah (BOS) tidak selalu berjalan BOS. Secara umum tujuan kegiatan ini adalah
dengan mudah.Sebagai program pemerintah untuk meyakinkan bahwa dana BOS diterima
yang sebenarnya sangat populer, program BOS oleh yang berhak dalam jumlah, waktu, cara, dan
mendapat berbagai respon, dari berbagai pihak penggunaan yang tepat. Tetapi hambatan di
dan dari berbagai sudut pandang. Seperti halnya lokasi penelitian monitoring dan evaluasi
program pemerintah lain, program BOS dilakukan tidak secara berkala dan minimnya
menemui berbagai hambatan dalam pelaksanaan. jumlah petugas yang melakukan monitoring dan
Sejak diluncurkan tahun 2013, program bantuan evaluasi tersebut.
operasional sekolah (BOS).Banyak pihak Model manajemen BOS alternatif
(masyarakat) yang salah paham, mengira bahwa memiliki ciri sebaran tugas dan pekerjaan terkait
BOS merupakan beasiswa, padahal bukan.Dana kegiatan BOS lebih luas dari model
BOS tidak diberikan kepada siswa, melainkan standar.Interpretasi data menunjukkan bahwa
kepada sekolah, meskipun memang dihitung beberapa kepala sekolah membagi beberapa
berdasarkan jumlah siswa. tugas kepada beberapa guru, selain guru yang
Salah satunya permasalahannya yaitu bertugas sebagai bendahara. Beberapa tugas
minimnya sosialisasi kepada orang tua yang tersebut diantaranya:
seharusnya dilakukan oleh pihak sekolah. 1. Pembagian buku dan beasiswa
Dikatakan minim karena sekolah yang diteliti 2. Pengelolaan Posba
mengakui mereka hanya melakukan sosialisasi 3. Pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler seperti
hanya kepada komite sekolah, adapaun Pramuka
sosialisasi tersebut diadakan oleh dinas 4. Pengelolaan kegiatan peningkatan mutu
pendidikan bukan sekolah. Sekali lagi hal pendidik/workshop
tersebut disebabkan oleh keterbatasan dana yang 5. Pembuatan proposal kegiatan dan laporan.
dimiliki sekolah untuk mengadakan sosialisasi. Interpretasi pola pengaturan kerja
Diantara berbagai tahapan pelaksanaan pengelolaan BOS data juga menunjukkan bahwa
program dana BOS, secara umum menunjukkan terdapat dua variasi model alternatif, yaitu pola
bahwa sosialisasi merupakan tahapan pelak- tersebar berdasarkan kemampuan dan pola
sanaan yang dianggap paling tidak memuaskan, tersebar berdasarkan kesempatan.Pola tersebar
berbagai pihak yang terlibat dalam penelitian berdasarkan kemampuan memiliki ciri struktur
menilai bahwa sosialisasi adalah tahapan yang manajemen dimana kepala sekolah melibatkan
sangat penting dan menentukan keberhasilan dan beberapa guru dalam pengelolaan BOS
kelancaran tahapan-tahapan berikutnya. Karena berdasarkan kemamupuan dan kemauan guru
sosialisasi dalam program ini dilakukan secara yang bersangkutan. Sementara, pola tersebar
berjenjang, hasil ini secara tidak langsung berdasarkan kesempatan memiliki ciri kepala
mengindikasikan adanya kekurangan dalam sekolah merotasi penugasan guru secara bergilir
mekanisme penyampaian materi/komunikasi setiap
tingkat pusat ke provinsi, tingkat provinsi ke BOS merupakan program pemerintah
kabupaten/kota, dan dari kabupaten/kota ke untuk penyediaan pendanaan biaya
pelaksana program di tingkat sekolah serta nonpersonalia bagi satuan pendidikan
pemahaman kepada orang tua siswa. Dengan dasar.Secara umum program BOS bertujuan
keterbatasan dana, waktu, dan sosialisasi yang untuk meringankan beban masyarakat terhadap
telah dilaksanakan juga dianggap sebagai akar pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib
masalah di berbagai tahapan pelaksanaan belajar sembilan tahun yang bermutu.
lainnya, termasuk dalam pemanfaatan dana, Program BOS dikembangkan berdasarkan
pelaporan dan monitoring. program terkait sebelumnya seperti manajemen
Hambatan lainnya adalah proses pencairan berbasis sekolah (MBS). Dikarenakan dana BOS
dana yang tidak tepat waktu. Dana BOS yang langsung disalurkan ke sekolah, maka peran
diturunkan setiap per triwulan sekali, kerapkali kepala sekolah dalam manajemen BOS menjadi
dapat cair pada bulan ke dua bahkan bulan ke penting terutama dalam perancangan dan
tiga. Hal yang tidak kalah penting dalam implementasi Rancangan Anggaran Pendapatan
pelaksanaan program dana BOS adalah adanya dan Belanja Sekolah (RAPBS).
pengawasan dari pemerintah dalam bentuk
Depiani, Efektifitas Pemanfaatan Dana BOS 313

Peran kepala sekolah dalam implementasi transparansi, hasil dari pemberian dana BOS
BOS mempengaruhi model manajemen BOS juga harus segera diwujudkan sesuai dengan
yang dipilihnya.Pada dasarnya, manajemen BOS agenda yang dirancang, baik itu pemberian
didasarkan pada prinsip professional, transparan bantuan pada siswa maupun peningkatan
dan akuntabel.Secara standar struktural, fasilitas sarana dan prasarana dalam hal
pengelolaan BOS melibatkan kepala sekolah dan pembelajaran. Dana BOS ditujukan untuk
bendahara.Namun pada kenyataannya beberapa meningkatkan proses belajar yang lebih baik
sekolah melibatkan beberapa guru dalam dengan segala keperluan yang dibutuhkan dan
implementasi kegiatan BOS.Hal ini dikarenakan sesuai dengan tujuan diberikannya dana BOS,
kepala sekolah dihadapkan pada kendala terkait sehingga tingkat produktivitas pengelolaan dana
kurangnya sumber daya (personil administrasi). BOS akan terwujud.
Sejauh ini belum terdapat bukti yang kuat Berdasarkan berbagai fakta yang
mengenai pengaruh BOS terhadap upaya didapatkan oleh peneliti di lapangan, pada
peningkatan mutu pembelajaran.Hal tersebut akhirnya dapat disimpulkan bahwa Efektivitas
dikarenakan alokasi BOS sementara ini baru Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Sekolah
mencakup komponen-komponen pendukung (BOS) (Studi Evaluatif Pemanfaatan Dana BOS
operasional sekolah. Ke depan, perlu kiranya di SMK negeri 4 Seluma) sudah dapat
diperhitungkan komponen-komponen terkait mewujudkan tujuan utama dari Pengelolaan
langsng dengan proses peningkatan mutu Dana BOS yaitu Program dana Bantuan
pembelajaran seperti penyediaan biaya untuk Operasional Sekolah (BOS) yang dihasilkan
pengembangan bahan ajar, LKS dan porsi telah tepat sasaran, peningkatan kompetensi
peningkatan professional guru perlu ditingkatkan murid dan kualitas belajar dan bertambahnya
lagi. Namun demikian, sejauh ini BOS tenaga pendidik dalam membantu kegiatan
dipandang mampu meningkatkan akses belajar mengajar. Pemanfaatan dana BOS
pendidikan terutama bagi anak dari kalangan dilakukan dengan perencanaan dan pelaksanaan
kurang mampu. yang matang. Dimana kebutuhan barang
Terkait dengan ragam model manajemen dilakukan dengan melihat kebutuhan sekolah.
BOS, guru cenderung menilai negatif Berdasarkan ketiga kriteria tersebut maka
manajemen BOS standar dikarenakan program dan bantuan operasional sekolah di
pengelolaannya terbatas serta ada indikasi SMK Negeri 4 Seluma dianggap mencapai target
penyelewengan prinsip manajemen BOS. yang diharapkan. Namun, pihak sekolah
Walaupun guru dimana sekolahnya menerapkan beranggapan bahwa target-target tersebut
model manajemen alternatif memiliki pandangan terpenuhi bukan berarti membuat pelaksana
positif terhadap manajemen BOS di sekolahnya, program berbangga diri. Kebijakan bantuan
terdapat pula permasalahan terkait dengan peran operasional sekolah akan lebih dimanfaatkan
ganda yang harus mereka lakukan: mengajar dan secara selektif dan produktif melebihi target
administrator. Berdasarkan pengalaman direko- yang telah tercapai. Penerapan itu akan
mendasikan bahwa sekolah dasar memerlukan membantu sekolah menjadi lebih unggul dan
tenafa administratif yang mengerjakan bagian berkompeten mencetak lulusan yang siap
pekerjaan dari manajemen BOS sehingga guru bersaing dan inovatif.
dapat fokus menjalankan fungsi utamanya.
Pengelolaan dana BOS dilakukan oleh SIMPULAN DAN SARAN
segenap guru yang bertugas dan telah diberi Simpulan
tanggung jawab serta kepercayaan. Tentunya Berdasarkan penelitian yang telah
dalam melakukan pengelolaan tersebut guru dilakukan, maka dapat disimpulkan:
hanyalah sebagai pelaksana program yang dalam 1. Efektivitas pemanfaatan dana BOS untuk
pelaksanaanya turut serta menggandeng komite pengembangan perpustakaan sekolah SMK
dan wali murid guna terciptanya transparasi dana Negeri 4 Seluma berjalan denganefektif.
dalam pengelolaan. Hal ini selain untuk SMK Negeri 4 Seluma memanfaatkan dana
meminimalisir terjadinya kecurangan, artinya BOS untuk membeli kelengkapan perpustaan
dengan adanya transparansi dalam menjalankan seperti buku-buku, kursi dan meja di ruang
program maka pelaksana program yakni guru, perpustakaan. Kebijakan sekolah untuk
akan lebih fokus sehingga menciptakan memanfaatkan dana BOS dilakukan dengan
efektifitas organisasi pada pengelolaan dana melihat kebutuhan sekolah. Misalnya pada
BOS yang lebih produktif. Tidak hanya kegiatan pengembangan perpustakaan,
314 Manajer Pendidikan, Volume 9, Nomor 2, Maret 2015, hlm. 302-314

sekolah berupaya untuk melengkapi fasilitas ada kegiatan, siswa selalu diikutkan dalam
penunjang perpustakaan. kegiatan yang sifatnya kompetensi.
2. Efektivitas pemanfaatan dana BOS untuk
mendukung kegiatan ulangan dan ujian Saran
dimanfaatkan dengan efektif. Kegiatan Adapun saran yang diberikan oleh
tersebut dimulai dengan pembentukan panitia peneliti, yaitu :
ujian. Panitia tersebut terdiri dari 1. Demi terwujudnya efektivitas pemanfaatan
penanggungjawab kegiatan, ketua panitia, dana BOS yang efektif diharapkan sekolah
bendara, sekretaris, anggota pengetikan, dapat mengatur pola pembiayaan operasional
penggandaan dan pengepakan soal serta pemanfaatan dana BOS yang lebih efisien
pengawas ujian. disertai dengan pengadaan sarana dan
3. Efektivitas pemanfaatan dana BOS untuk prasarana yang lebih memadai dan
membantu peserta didik miskin menjadi menambah jumlah pegawai/staff khususnya
efektif. Sehubungan dengan adanya bantuan yang menangani dana BOS perlu lebih
BSM, semua siswa untuk kegiatan keuangan ditingkatkan.
sekolah menjadi tidak terganggu. Rata-rata 2. Sekolah hendaknya mengadakan sosialisasi
setiap siswa yang menerima bantuan tersebut mengenai pemanfaatan dana BOS guna
langsung membayar uang komite sekolah, meningkatkan peran serta masyarakat
SPP, OSIS dan lain-lain. Kegiatan ini sangat khususnya orang tua/wali murid dan agar
efevektif untuk menunjang belajar siswa. komunikasi orang tua dengan pihak sekolah
Bantuan BOS dari pemerintah pusat dapat meningkat sehingga mekanisme yang
digunakan untuk membantu siswa yang transparan dalam pengelolaan dana dapat
ekonominya dibawah rata-rata. Artinya terwujud.
kegiatan BOS bagi siswa yang sangat miskin, 3. Dari hasil penelitian ini masih perlu ada
jauh dari sekolah yang ditempuh dengan kajian lanjutan yang lebih mendalam, hal ini
berjalan kaki yaitu ada dua orang siswa. mengingat penelitian yang dilakukan dengan
4. Efektivitas pemanfaatan dana BOS untuk berbagai keterbatasan baik waktu maupun
pembelian bahan-bahan habis pakai menjadi minimnya materi yang bersifat teori maupun
efektif. Agar administrasi sekolah berjalan data yang berhasil dikumpulkan.
efektif perlu didukung oleh alat-alat
kelengkapan administrasi, misalnya kertas,
buku-buku, tinta cap/printer, batre, bola DAFTAR RUJUKAN
lampu, amplop, map berkas, materai dan lain-
lain. Arikunto dan Jabar. 2008. Program Pembiayaan
5. Efektivitas pemanfaatan dana BOS untuk Pendidikan. Jakarta: PT. Gramedia.
pembayaran langganan daya dan jasa menjadi Kemedikbud. 2013. Petunjuk Teknis
efektif. Dana BOS dimanfaatkan untuk Penggunaan dan Pertanggungjawaban
membayar listrik dan lain-lain yang Keuangan Dana Bantuan Operasional
berhubungan dengan kebutuhan sekolah. (BOS) di Sekolah SMA /SMK Tahun 2014.
6. Efektivitas pemanfaatan dana BOS untuk Jakarta: Dirjen Kemendikbud.
kegiatan ekstrakurikuler mampu berjalan Mulyono. 2010. Pemanfaatan Dana BOS di
dengan efektif. Honorium bagi pembina Sekolah. Jakarta: Cipta Pustaka.
kegiatan dapat dibayar setiap bulan sehingga Putro. 2008. Evaluasi Program Pembelajaran.
para pembina menjadi semangat dalam Bandung: Rosda Karya.
mendampingi para siswa. Sedangkan para Sagala. 2006. Organisasi Pembiayaan Sekolah.
siswa menjadi riang karena apa yang mereka Jakarta: PT. Gramedia.
miliki menjadi tersalurkan dengan baik.Setiap

Anda mungkin juga menyukai