1. Jelaskan yang dimaksud dengan obligasi dan saham. Untuk melengkapi penjelasan Anda
cantumkan sebuah contoh obligasi dan saham!
Jawab:
A. PENGERTIAN OBLIGASI
Obligasi adalah istilah yang digunakan dalam dunia keuangan, yang merupakan
pernyataan utang kepada pemegang obligasi dan emiten berjanji untuk membayar kembali modal
dan bunga kupon di masa depan pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Ketentuan lain dapat
juga dicantumkan dalam obligasi seperti pemegang obligasi, pembatasan tindakan hukum yang
diambil oleh penerbit. Obligasi pada umumnya diterbitkan untuk jangka waktu tertentu dari 10
tahun.
Di beberapa negara, istilah “obligasi” dan “utang” yang digunakan tergantung pada
durasi. Pelaku pasar biasanya menggunakan istilah obligasi untuk penerbitan surat utang dalam
jumlah besar yang ditawarkan secara luas kepada publik dan istilah “utang” digunakan bagi
penerbitan surat utang di sejmlah skala kecil yang biasanya ditawarkan kepada investor kecil.
Tidak ada batasan yang jelas tentang penggunaan istilah ini. Ada juga dikenal istilah “treasury”
digunakan untuk keamanan pendapatan tetap dengan jangka waktu 3 tahun atau kurang.
Obligasi memiliki risiko tertinggi dibandingkan dengan “utang” yang memiliki risiko
menengah, dan “treasury” yang memiliko risiko terendah yang mana dilihat dari sisi “durasi”
obligasi memiliki durasi yang lebih pendek, semakin rendah risiko.
Obligasi dan saham keduanya instrumen surat berharga keuangan, tetapi perbedaannya
adalah bahwa pemegang saham adalah pemilik bagian dari perusahaan penerbit saham,
sedangkan pemegang obligasi adalah semata merupakan pemberi pinjaman atau kreditur kepada
penerbit. Obligasi juga biasanya memiliki jangja waktu yang ditetapkan yang tiba setelah jangka
waktu obligasi dapat ditebus sementara saham selamanya (kecuali pada obligasi yang diterbitkan
oleh pemerintah Inggris disebut gilt yang tidak memiliki jatuh tempo.
B. JENIS-JENIS OBLIGASI
Sebelum transaksi jual beli obligasi terjadi, ada suatu kontrak perjanjian obligasi (
bond indenture ) antara pembeli dan penjual obligasi. Dan macam obligasi ditentukan oleh
kontrak perjanjian tersebut, macam-macam obligasi antara lain :
- Obligasi Rekap, diterbitkan guna suatu tujuan khusus yaitu dalam rangka Program
- Rekapitalisasi Perbankan;
- Surat Utang Negara (SUN), diterbitkan untuk membiayai defisit APBN;
- Obligasi Ritel Indonesia (ORI), sama dengan SUN, diterbitkan untuk membiayai
defisit APBN namun dengan nilai nominal yang kecil agar dapat dibeli secara
ritel;
- Surat Berharga Syariah Negara atau dapat juga disebut “obligasi syariah” atau
“obligasi sukuk”, sama dengan
- SUN, diterbitkan untuk membiayai defisit APBN namun berdasarkan prinsip
syariah.
D. CONTOH OBLIGASI
Emiten diberikan hak untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu, dan tentu
saja dengan jangka waktu tertentu sesuai dengan Obligasi waktu yang diberikan atau sering
dikenal sebagai obligasi callable. Dalam pertukaran berikutnya Pemegang Obligasi hak berhak
untuk mengkonversi obligasi ke dalam beberapa jumlah saham yang dimiliki oleh penerbit.
Dalam upaya untuk memiliki beberapa obligasi biasanya ditawarkan, antara harga
obligasi hal lain yang lebih besar dari nominal yang ada atau yang biasa dikenal sebagai Obligasi
Premium. Selain itu, dalam penawarannya juga obligasi pada harga sama dengan nilai nominal,
atau yang biasa dikenal sebagai Par. Harga penawarannya juga sebenarnya kurang dari obligasi
nominal, sering disebut Obligasi Diskon.
A. PENGERTIAN SAHAM
Dalam dunia bisnis atau ekonomi hal yang sangat tidak asing adalah jika bicara
mengenai saham. Dalam perusahaan tidak akan lepas dari kata-kata saham. Oleh dari itu saya
tertarik mencari-cari dari beberapa sumber mengenai saham. Nah berikut saya menemukan
pengertian saham dan sedikit tentang saham itu sendiri.
Saham adalah tanda penyertaan modal pada perseroan terbatas seperti yang telah
diketahui bahwa tujuan pemodai membeli saham untuk memperoleh penghasilan dari saham
tersebut. Masyarakat pemodal itu dikategorikan sebagai investor dan speculator.
Investor disini adalah masyarakat yang membeli saham untuk memiliki perusahaan
dengan harapan mendapatkan deviden dan capitat gain dalam jangka panjang, sedangkan
spekulator adalah masyarakat yang membeli saham untuk segera dijual kembali bila situasi kurs
dianggap paling menguntungkan seperti yang telah diketahui bahwa saham memberikan dua
macam penghasilan yaitu deviden dan capital gain.
B. JENIS SAHAM
Pada umumnya, terdapat dua jenis saham yang sering beredar yaitu saham tipe
common stock atau saham biasa dan saham preferred stock atau saham preferen.
- Saham Biasa
Pada saham biasa, umumnya pemegang saham diberikan hak prioritas ketika
perusahaan yang bersangkutan menerbitkan saham baru. Selain itu, pemegang saham juga
diberikan hak suara untuk pemilihan dewan komisaris. Kurang lebihnya, ciri-ciri dari saham
biasa adalah sebagai berikut :
- Saham Preferen
Saham preferen adalah sebuah jenis saham lagi yang sering kita temui di dunia
investasi. Hal ini dikarenakan, saham preferen memberikan lebih banyak pilihan kepada
pemegangnya. Ciri-ciri dari saham preferen adalah sebagai berikut :
C. CONTOH SAHAM
Berbicara soal contoh saham, tentu saja ada ratusan saham yang harus dibahas karena
sekarang ini ada 500-an lebih perusahaan go public yang telah terdaftar di BEI. Belum lagi ada
penambahan setiap periodenya. Pertanyaan yang sering diajukan oleh investor saham pemula
terkait dengan contoh saham adalah bagaimana kriteria saham itu sendiri atau bagaimana kriteria
saham yang bisa dipilih.
Kalau masalah bentuknya, saham itu berupa selembar kertas saja. Pun demikian, surat
bukti kepemilikan saham di era digital seperti sekarang ini sudah bisa diakses melalui situs resmi
akses.ksei.co.id.
Jadi, ketika anda memilih saham terutama untuk pemula, ada kaidah-kaidah yang
perlu diketahui. Kaidah ini terkait dengan tingkat kapitalisasi dan reputasi emiten. Nah,
mengenai kapitalisasi, tingkat likuiditas, reputasi, serta volatilitas sebuah saham, akan dibahas
dalam poin jenis-jenis saham setelah ini. Contoh saham paling aman bagi pemula (menabung
saham untuk jangka panjang) diantaranya :