PENDAHULUAN
jaringan subkutan sangat tipis pada bagian anterior dan medial dari tulang tibia
dan sebagai akibat dari hal ini, sejumlah besar fraktur tulang terbuka
sering terjadi. Tendensi untuk terjadinya fraktur tibia terdapat pada pasien-
pasien usia lanjut yang terjatuh, Pada pasien-pasien usia muda, mekanisme trauma
atau penarikan. Fraktur dapat disebabkan trauma langsung atau tidak langsung.
tempat itu. Trauma tidak langsung bila titik tumpu benturan dengan terjadinya
Di Indonesia terjadi kasus fraktur yang disebabkan oleh cedera antara lain
karena jatuh, kecelakaan lalu lintas dan trauma benda tajam atau tumpul.
menjadi 8,2% (RKD 2013). Dari 45.987 peristiwa terjatuh yang mengalami
fraktur sebanyak 1.775 orang (58%) mengalami penurunan menjadi 40,9%. Dari
20.829 kasus kecelakaan lalu lintas yang mengalami fraktur sebanyak 1.770 orang
1
(25,9%) meningkat menjadi 47,7%. Dari 14.125 trauma benda tajam atau tumpul
rawan yang bersifat total maupun sebagian yang biasanya disebabkan oleh trauma
atau tenaga fisik. Fraktur terjadi ketika tekanan yang diberikan pada tulang lebih
besar dari yang dapat ditahan oleh tulang. Salah satu dari dua tulang yang
tulang tibia yang disebabkan oleh cedera dari trauma langsung yang mengenai
kaki. Patah tulang tertutup atau terbuka akan mengenai serabut syaraf yang akan
menimbulkan rasa nyeri. Selain itu fraktur atau patah tulang adalah terputusnya
kontinuitas jaringan tulang atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh
rudapaksa.
arteri, infeksi, dan avaskuler nekrosis. Komplikasi lain dalam waktu yang lama
akan terjadi mal union, delayed union, non union atau bahkan perdarahan.
rehabilitasi. Meskipun demikian masalah pasien fraktur tidak bisa berhenti sampai
itu saja dan akan berlanjut sampai tindakan setelah atau post operasi (Price, 2015).
2
Penanganan terhadap fraktur bisa dilakukan dengan pembedahan atau
merupakan segala upaya tindakan pengobatan yang secara invasif dengan cara
adalah fraktur yang telah direduksi, fragmen tulang harus diimobilisasi, atau
Imobilisasi dapat dilakukan dengan fiksasi eksterna atau interna. Metode fiksasi
eksterna meliputi pembalutan, gips, bidai, traksi kontinu, pin dan teknik gips, atau
fiksator eksterna. Implan logam dapat digunakan untuk fiksasi interna yang
Manan Simatupang Kisaran, sudah ada 754 penderita DHF sepanjang tahun 2018,
yang terdiri dari penderita laki-laki sebanyak 397 orang dan penderita pada wanita
tulis ilmiah lebih dalam tentang Post Fraktur Tibia Dextra diruangan Melati di
3
1.2 TUJUAN PENELITIAN
dengan Post Fraktur Tibia Dextra diruangan Melati di RSU. H. Abdul Manan
4
6. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pada Tn. R dengan Post
pembahasan Post Fraktur Tibia Dextra dan menyediakan fasilitas dan tenaga
Sebagai bahan masukan dan sumber data bagi peneliti lain yang ingin