Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

A. JUDUL : Putar Bola dan Pecah Balon

B. TUJUAN :

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti kegiatan ini klien dapat berinteraksi/bersosialisasi dengan orang

lain, melatih koordinasi motorik pasien, dan memacu semangat pada pasien.

2. Tujuan Khusus

 Klien mampu memperkenalkan diri.

 Klien dapat menyebutkan tanda, isi dan gejala halusinasi serta penanganan
halusinasi

 Klien dapat melatih koordinasi motorik dengan baik

 Klien dapat berkomunikasi dengan peserta lain.

C. LANDASAN TEORI

Penggunaan kelompok dalam praktik keperawatan jiwa memberikan dampak positif

dalam upaya pencegahan, pengobatan, atau terapi serta pemulihan kesehatan jiwa. Selain itu,

dinamika kelompok tersebut akan membantu pasien meningkatkan perilaku adaptif dan

mengurangi perilaku maladaptif. Terapi aktivitas kelompok (TAK) merupakan terapi yang

bertujuan untuk mengubah perilaku pasien dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Cara

ini efektif karena di dalam kelompok akan terjadi interaksi satu dengan yang lain, saling

memengaruhi, saling bergantung, dan terjalin satu persetujuan norma yang diakui bersama.

Sehingga terbentuk suatu ssistem sosial yang khas yang didalamnya terdapat interaksi,

interelasi, dan interdependensi (Yusuf, et al., 2015).


Terapi aktivitas kelompok (TAK) bertujuan memberikan fungsi terapi bagi

anggotanya, setiap anggota berkesempatan untuk menerima dan memberikan umpan balik

terhadap anggota yang lain, mencoba cara baru untuk meningkatkan respons sosial, serta

harga diri. Keuntungan lain yang diperoleh anggota kelompok yaitu adanya dukungan

pendidikan, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, dan meningkatkan hubungan

interpersonal. (Yusuf, et al., 2015).

D. PENGORGANISASIAN

Waktu / Kegiatan

Hari / Pukul : Rabu, 16 April 2018/ pukul 11.00 s/d 11.30 wib

Tempat : Belakang Kamboja

Alat : Balon, Bola, Musik

Metode : Demonstrasi

Leader :

Tugas : 1. Membuka acara

2. Memperkenalkan diri perawat dan klien

3. Menjelaskan judul kegiatan, waktu, tempat,TIU dan TIK

4. Menyimpulkan kegiatan

Co-Leader :

Tugas : 1. Membantu tugas leader

2. Mengelompokan klien pasien

3. Mengevaluasi hasil kegiatan

4. Mengatur jalannya kegiatan


Fasilitator :

Tugas : 1. Mempersiapkan alat

2. Menjelaskan prosedur

3. Memfasilitasi jalannya kegiatan

4. Memotivasi jalannya kegiatan

5. Mengarahkan jalannya kegiatan

Observer :

1 Mencatat waktu kegiatan

2 Menilai hasil kegiatan

E. KLIEN

No Klien Umur

1
Tn. O 29 thn
2
Tn. R 36 thn
3
Tn. N 34 thn
4
Tn. J 31 thn
5
Tn. R 38 thn
6
Tn. H 41 thn

Peserta : Klien berjumlah 6 orang. Klien dengan gejala halusinasi dibentuk didalam sebuah

lingkaran.
Kriteria Klien TAK :

 Klien dengan gejala halusinasi

 Klien yang mampu kooperatif

F. PROSES PELAKSANAAN

1. Persiapan (5 menit)

Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.

2. Fase Orientasi (5 menit)

 Leader membuka pertemuan (memberi salam terapeutik)

 Leader memperkenalkan diri dan memfasilitasi perawat lain untuk memperkenalkan

diri.

 Leader memfasilitasi klien untuk memperkenalkan nama lengkap, nama panggilan.

 Co Leader menjelaskan topik dan tujuan kegiatan, kontrak waktu dan tempat.

 Fasilitator menjelaskan:

- Kegiatan yang akan dilakukan yaitu putar bola diiringi dengan musik dan pecah
balon

- Aturan permainan.

- Lama kegiatan 30 menit.

- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai.

3. Fase Kerja (15 menit)

a. Permainan pertama: putar bola

 Klien dibentuk menjadi sebuah lingkaran yang telah diinstruksikan oleh perawat
diawal co-leader.

 Fasilitator meminta peserta untuk memegang sebuah bola untuk dioperkan ke teman

sebelahnya ketika musik dimulai dan berhenti ketika musik mati.


 Setelah musik mati peserta yang terakhir memegang bola mendapatkan punishment

memecahkan balon yang berisi pertanyaan yang harus dijawab/diselesaikan

 Observer mengawasi permainan dan menghentikan permainan jika waktunya sudah

habis.

 Perawat memberi penghargaan berupa pujian atas kemampuan klien.

4. Fase terminasi (5 menit)

 Evaluasi subjektif : perawat menanyakan perasaan klien setelah mengikuti kegiatan

 Observer menilai hasil kegiatan dan mengumumkan juara I, II dan III

 Aspek yang dinilai:

No Aspek yang dinilai Skor

1 Ketepatan 40

2 Keaktifan 40

4 Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir 20

 Kriteria Pemenang: Juara 1 adalah peserta yang mendapatkan nilai tertinggi

 Observer memfasilitasi pemberian hadiah:

 Hadiah juara I diberikan oleh leader


 Hadiah juara II diberikan oleh co-leader

 Leader mengakhiri kegiatan

G. ANTISIPASI MASALAH

Antisipasi masalah saat kegiatan TAK berlangsung:

 Jika klien ingin ke toilet harus minta izin kepada leader.

 Jika klien mengalami masalah (perubahan mood, buang air dicelana, dll) diharapkan

co-leader dapat mengkoordinir klien


H. SETTING

SETTING PERKENALAN

1. Ruangan nyaman, bersih, dan terang.

2. Klien duduk untuk mendengarkan penjelasan perawat.

3. Posisi perawat menghadap ke pasien.

KETERANGAN :

: Leader

: Co-leader

: Fasilitator

: Observer

: Peserta

SETTING PERMAINAN

1. Ruangan nyaman, bersih, terang, dan tidak licin.

2. Klien membentuk sebuah lingkaran untuk mengikuti proses berjalannya terapi kelompok.

3. Perawat yang bertugas menempati posisi yang sudah ditentukan.

4. Perlengkapan terapi sudah terletak pada tempat yang disediakan.


I. DOKUMENTASI

 Perkenalan antara pembimbing, perawat dan klien

 Perawat menjelaskan prosedur bermain pada klien


 Klien ketika hendak memecahkan balon

 Fhoto bersama pembimbing, perawat dan klien

Anda mungkin juga menyukai