GEOSTRATEGI/KETAHANAN NASIONAL
Dosen Pengampu:
Dayu Rika Perdana, S.Pd,M.Pd
Disusun oleh:
Tasya Salonika Ambarita
20733030
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadira Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat yang
dilimpahkan kepada saya , sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Pendidikan
kewarganegaraan yang berjudul Geostrategi/ketahanan nasional pada waktunya.
Makalah ini saya buat secara bersama-sama dengan pola kerjasama satu sama lain.
saya menyadari bahwa makalah ini sangatlah jauh dari sempurna, hal ini
tidak lepas dari kurangnya pengetahuan serta pengalaman saya sebagai penyusun
makalah ini. Untuk itu saya dengan terbuka menerima segala kritik dan saran.
saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan
bagi kita semua khususnya bagi teman-teman mahasiswa politeknik negeri lampung
Lampung.November 2020
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.2 Tujuan Penulisan.............................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................3
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................4
3.1 Apakah pengertian dari Ketahanan nasional ?.............................................4
3.2 Apa saja sifat sifat ketahanan nasinal ?........................................................6
3.3 Bagaimanakah asas asas ketahanan nasional Indonesia ?.............................8
3.4 Bagaimana filsafah ketahanan nasional ? .........9
BAB IV PENUTUP..............................................................................................11
4.1 Kesimpulan......................................................................................................11
4.2 Saran................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................13
iii
iv
5
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Latar belakang Keahanan Nasional Terbentuknya Negara Indonesia dilatar
belangi oleh para pejuang seluruh bangsa Indonesia. Sekian lama nya bangsa
indoneisa menjadi inhcaran banyak Negara atau bangsa – bangsa lain, karena
potensinya yang dangat besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan
alam yang banyak. Kebenarannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga
dari dalam. Harta, waktu dan nyawa mereka korbankan demi kemerdekaan Negara
Indonesia. Sejak Negara Indonesia merdeka , Indonesia tidak lupu dari gejolak dan
ancama yang membahayakan rakyat Indonesia. Tetapi selama ini bangsa Indonesia
mampu memepertahankan kemerdekaaan dan kedaulatannya serta mampu
menegakkan wibawah pemerintahan . Indonesia harus mampu mempertahankan
kesatuan serta kedaulatan Negara dan pemerintahan dari ancamanancaman yang
datang tersebut. Negara Indonesia harus bisa memperkuat ketahanan nasional dalam
kehidupan Negara Indonesia. Ketahanan nasional dapat terbentuk jika seluruh elmen
raktyat Indonesia ikut menjaga ketahanan dalam aspek politik, ekonomi, sosial
budaya, hukum, pertahanan, dan keamanan.kerja sama antara pemerintah dan rakyat
dalam memebentuk ketahanan nasional akan memperkuat ketahana Negara
Indonesia. Ketahanan nasional adalah kondisi bangsa Indonesia yang meliputi
segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan
mengmbangkan kekuatan nasional, dalam menggapai dan mengatasi seagla
tantangan, ancaman, hambatan, dam gangguan baik yang datang dari luar dan dari
dalam untuk menjamin identitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara
Indonesia serta perjuangan mencapai tujuan nasional Negara Indonesia.
1
1. 2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Ketahanan Nasional
2. Apa itu sifat-sifat Ketahanan Nasional
3. Apa-Apa saja Asas ketahanan Nasional
4. Apa itu filasafah Ketahanan Nasional
5. Cara Mengembangkan Sikap Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan sehari-hari
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan nasional yang harus
senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-menerus secara sinergi.
Dengan singkat dapat dikatakan bahwa ketahanan nasional ialah kemampuan dan
ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya, menuju
kejayaan bangsa dan negara.
3
BAB III
PEMBAHASAN
Dari defenisi tersebut ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan artinya agar
tidak menimbulkan perbedaan penafsiran. Isitlah-istilah tersebut adalah2:
4
merupakan usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijakan secara
konsepsional, dari sudut kriminal atau politis. Hambatan merupakan usaha yang
bersifat atau bertujuan melemahkan kebijakan- kebijakan yang tidak bersifat
konsepsional.
Persatuan dan Kesatuan merupakan perpaduan yang sangat erat untuk
menggambarkan makna yang tergantung dalam keberagaman yang ada di indonesia.
Indonesia salah satu negara yang kaya, kaya akan budaya,suku dan agama.persatuan
berarti perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu.
Sedangkan kesatuan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh.
Sehingga kesatuan erat hubungannya dengan keutuhan3.
Prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan dari keberagaman di
Indonesia adalah sebagai berikut:4
a. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, bahasa agama,
dan adat kebiasaan yang majemuk. Hal ini mewajibkan kita
bersatu sebagai bangsa Indonesia.
b. Prinsip Nasionalisme Indonesia
Kita mencintai bangsa kita, tidak berarti bahwa kita mengagung-
agungkan bangsa kita sendiri. Nasionalisme Indonesia tidak berarti
bahwa kita merasa lebih unggul daripada bangsa lain. Kita tidak
boleh memaksakan kehendak kita kepada bangsa lain, sebab
pandangan semacam ini hanya mencelakakan kita.
c. Prinsip kebangsaan yang Bertanggung Jawab
Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa
yang memiliki kebebasan dan bertanggung jawab tertentu terhadap
dirinya, terhadap sesamanya dan dalam hubungannya dengan
Tuhan Yang Maha Esa.
d. Prinsip Wawasan Nusantara
Melalui wawasan nusantara, kedudukan manusia ditempatkan
dalam rangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta
5
pertahanan keamanan. Melalui wawasan nusantara manusia
Indonesia menjadi satu, sebangsa dan setanah air, serta
mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan
nasional.
e. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita
Reformasi
Melalui semangat persatuan Indonesia kita harus dapat mengisi
Kemedekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat
yang adil dan makmur.
Ketahanan Nasional pada hakikatnya merupakan suatu
konsepsi dalam pengaturan dan penyelenggaraannya kesejahteraan
dan kemakmuran serta pertahannan dan keamanan dalam kehidupan
Nasional. Untuk dapat mencapai tujuan Nasionalnya suatu bangsa
harus memiliki kekuatan, kemampuan, dayatahan dan keulatan. Inilah
yang dinamakan Ketahanan Nasional.
3.2 Sifat-Sifat Ketahanan Nasional
6. Sifat-sifat Manunggal.
Setiap bangsa yang berusaha mencapai cita-citanya tidak
dapat lepas dari segenap aspek kehidupan Nasionalya, baik
alamiah maupun yang sosial. Setiap aspek kehidupan tadi saling
pengaruh- mempengaruhi dan saling berkaitan, sehingga dengan
sendirinya terdapat hubungan interdepensi dan korelasi.
Dari uraian di atas, maka sifat manunggang di dalam
ketahanan Nasional itu adalah tepat, karena sifat integrati/
kemanunggalan merupakan syarat bagi terbentuknya kekuatan
Nasional5.
7. Sifat Mawas kedalam
6
Ketahanan Nasional terutama diarahkan kepada diri bangsa negara
itu sendiri dengan tujuan mewudjukkan hakekat dan sifat
nasionalnya sendiri.
Jadi mawas ke dalam merupakan kemampuan dan
sanggupan untuk terus-menerus meneliti kekuatan dan
kemampuannya yang kongkrit selanjutnya bersedia/berusaha
untuk menghilangkan atau setidaknya-tidaknya mengurangi
kelemahan-kelemahan atau kerawanan-kerawanan yang ada serta
memanfaatkan dan meningkatkan kekuatannya demi Ketahanan
Nasionalnya.
8. Sifat Berwibawa
Seperti diuraikan di atas, bahwa Ketahanan Nasional akan
terwujud apabila suatu bangsa dapat mengembangkan semua
unsur kekuatan nasionalnya yang mencakup aspek alamiah
maupun sosial, menjadi suatu kesatuan yang bulat. Ketahanan
Nasional suatu bangsa yang mampu menghadapi dan mengatasi
segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang
datang dari maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak
langsung,akan menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara
tersebut.
9. Sifat Berubah Menurut Waktu
Konsepsi Ketahanan Nasional adalah bersifat objektif umum, maka
secara teoritis konsepsi tersebut harus dapat diterapkan dinegara
manapun saja. Bagi bangsa-bangsa yang dalam pengetranan
Konsepsi Ketahanan Nasional mempunyai salah satu sifat/ciri yang
cukup kenyal dn dinamis di dalam menghadapi perubahan-
perubahan situasi dan kondisi baik yang berasal dari dalam maupun
luar, maka bangsa- bangsa tersebut akan dapat mempertahankan
eksistensinya
7
3.3 Asas-Asas Ketahanan Nasional
8
3. 4 Filsafah Ketahanan Nasional
Filsafah Ketahanan Nasional adalah menjadi pokok pikiran. Hal ini tampak
pada pembukaan UUD 1945 yang berbunyi:7
a. Alinea Pertama : “ bahwa sesungguhnya kehidupan itu ialah
hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas
dunia
9
Indonesia itu dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat berdasarkan kepada: Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusian yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebujaksanaan dal permusyawaratan perwakilan, serta dengan
mewudjudkan suatu keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa
Indnonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi.
Ketahanan nasional berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar maupun
dari dalam dan untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa
dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras
dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan
UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional
merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan
kesejahteraan dan keamanan.
Asas ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku berdasarkan nilai-
11
nilai Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara yang terdiri dari:
1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas Keluar
4. Asas kekeluargaan
4.2 Saran
Dari hasil bahan yang telah kami bahas, kami memberikan saran
kepada semua pihak, khususnya para generasi Indonesia untuk lebih meningkatkan
rasa kesatuan terhadap bangsa indonesia agar tercapai kehidupan yang aman dan
tentram.
Karena kita sebagai bangsa indonesia sebagai penerus perjuangan dan
menjaga nama baik negara kita tercinta ini. Dan kita harus memiliki sikap yang
menjaga ketahaanan dan keutuhan negara Indonesia kita tercinta ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
Pamudji, Demokrasi Pancasila dan Ketahanan Nasional suatu analisa dalam
bidang Politik dan Pemerintahan, ( Jakarta: PT.Bina Aksara, 1985).
dkk, C.S.T.Kansil , Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara( pancasila- UUD 1945-
Negara Kesatuan RI-Bhinneka Tunggal Ika), (jakarta: Rineka Cipta,2011)
13