Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah/Satuan Pendidikan                : SMAN 1 Grabag


Mata Pelajaran                                    : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester                                    : XI/1
Materi Pokok                                      : Cerita Pendek
Alokasi Waktu                                    : 1 x  pertemuan (2 x 45 menit)

1.         Kompetensi Inti
Tujuan pembelajaran sebagaimana dinyatakan dalam kurikulum, berbentuk kompetensi yang terdiri
atas (1) kompetensi sikap spiritual, (2) kompetensi sikap sosial, (3) kompetensi pengetahuan
pengetahuan, dan (4) kompetensi keterampilan. Rumusan kompetensi sikap spiritual, “Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”; kompetensi sikap sosial, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yakni keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memerhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan digunakan sebagai dasar bagi guru dalam menumbuhkan dan mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.

Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
KI4: metoda sesuai kaidah keilmuan

2.         Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian


Kompetensi Dasar Indikator
4.9  Mengkonstruksi sebuah cerita pendek· Peserta didik mampu menentukan topik cerita
dengan memerhatikan unsur-unsur pendek baik secara lisan dan tulis.
pembangun cerpen. ·  Peserta didik mampu menyusun kerangka cerita
pendek sesuai dengan struktur dan kaidah teks
baik secara lisan dan tulis.
·  Peserta didik mampu mengembangkan kerangka
menjadi cerita pendek secara utuh berdasarkan isi
pokok teks baik secara lisan dan tulis.

3.      Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah pembelajaran siswa:
·         Dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya
sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis
melalui cerita pendek.
·         Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil cerita pendek.
·         Dapat menyusun cerita pendek berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita pendek dengan
memerhatikan struktur teks, isi, kebahasaan, dan EBI.

4.      Materi Pembelajaran
·         Contoh cerita pendek.
·         Langkah-langkah penulisan cerita pendek.

5.         Metode Pembelajaran
·         Pendekatan Scientific (ilmiah).
·         Pendekatan pedagogi genre.
·         Pendekatan CLIL.
·         Model pembelajaran berbasis teks.
·         Metode pembelajaran meliputi: Diskusi, Inkuiri, Penugasan, dan Presentasi.
6.         Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan1.   Peserta didik mempersiapkan diri 15 menit
mengikuti pembelajaran (berdoa, presensi,
cek kesiapan, dll).
2.   Pendidik menyinggung kembali materi
minggu lalu.
3.   Pendidik mengajukan
beberapa pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan dengan materi yang akan
dipelajari.
4.   Peserta didik menanggapi pertanyaan-
pertanyaan pendidik yang mengaitkan
pengetahuan dengan materi yang akan
dipelajari.
5.   Peserta didik mendapatkan motivasi
dari pendidik berkaitan dengan materi yang
akan dipelajari.
6.   Peserta didik menerima informasi
tentang cerita pendek.
7.   Peserta didik menerima penjelasan
dari pendidik mengenai cakupan materi
secara umum dan alur kegiatan dalam
pembelajaran secara sekilas dan jelas.

1.Apersepsi :
         Pendidik menayangkan video motivasi
(pentingnya menulis) kepada peserta didik
sebelum pembelajaran dimulai.
2.       Motivasi :
         Pendidik menjelaskan pentingnya
membaca, terutama karya sastra.
         Pendidik memberikan dorongan kepada
peserta didik untuk aktif berkarya
(menghasilkan karya sastra) melalui
menulis.

Catatan: Pedagogi genre (membangun


konteks) dilakukan pada kegiatan
pendahuluan.

Inti 1.  Beberapa peserta didik maju di depan 60 menit


kelas untuk bercerita mengenai
pengalaman yang pernah dialami (cerita
bebas).
2.  Pendidik membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok.
3.      Pendidik membagikan contoh cerita
pendek berjudul “Juru Masak”
karya Damhuri Muhammad.
4.      Peserta didik berdiskusi dengan
kelompok yang telah dibagi.
5.      Peserta didik mencermati struktur cerita
pendek yang telah dibacanya. (Mengamati)
6.      Peserta didik mencermati ciri kebahasaan
yang digunakan dalam cerita pendek.
(Mengamati)
7.      Peserta didik mencermati isi pokok cerita
pendek. (Mengamati)
8.      Peserta didik mengajukan pertanyaan
tentang  struktur cerita pendek. (Menanya)
9.      Peserta didik mengajukan pertanyaan
tentang ciri kebahasaan yang digunakan
dalam cerita pendek. (Menanya)
10.  Peserta didik mengajukan pertanyaan isi
pokok cerita pendek. (Menanya)
11.  Peserta didik mengumpulkan informasi
melalui telaah model cerita pendek.
(Eksplorasi)
12.  Peserta didik menyimpulkan struktur
cerita pendek. (Mengasosiasi)
13.  Peserta didik menyimpulkan ciri
kebahasaan cerita pendek. (Mengasosiasi)
14.  Peserta didik menyimpulkan isi pokok
cerita pendek. (Mengasosiasi)
15.  Pendidik memberikan latihan untuk
membuat sebuah cerita pendek kepada
setiap kelompok.
16.  Peserta didik menentukan topik cerita
pendek dengan peta pikiran (mindmap).
17.  Peserta didik mengerjakan latihan yang
diberikan guru untuk mengembangkan
kompetensi (seperti latihan diksi, kalimat,
dan paragraf) yang sesuai dengan jenis
cerita pendek:
a. Latihan menyusun abstraksi.
b. Latihan menyusun orientasi.
c. Latihan menyusun krisis.
d. Latihan menyusun koda.
e. Latihan kebahasaan.
e. Latihan pengembangan paragraf cerita
pendek.
f. Latihan pengembangan kekohesian.
g. Latihan kosa kata dan frasa idiomatis.
18.  Peserta didik menyusun kerangka cerita
pendek.
19.  Peserta didik mengumpulkan informasi
sesuai dengan topik yang dipilih.
20.  Peserta didik menyusun cerita
pendek berdasarkan kerangka yang telah
disusun dengan memerhatikan struktur, ciri
kebahasaan, isi, dan EBI.
21.  Peserta didik mempresentasikan hasil
pengamatan tentang struktur, ciri bahasa,
dan isi pokok cerita pendek serta cerita
pendek yang telah disusun
(Mengomunikasikan).
22. Peserta didik
menanggapi keseluruhan cerita
pendek yang telah dipresentasikan dilihat
dari struktur, kebahasaan, isi, peristiwa
yang berkaitan dengan kepentingan publik,
sindiran, unsur humor, kata, dan frasa
idiomatis.
23.  Peserta didik merevisi cerita
pendek berdasarkan masukan dari teman.
24.  Peserta didik memasukkan lembar coretan
kerja dan semua draf hingga draf final ke
bendel portofolio masing-masing.
Catatan:
1. Pendekatan pedagogi genre (menelaah
model) dilakukan pada kegiatan inti
dengan memadukan
pendekatan  scientific (saintifik).
2. Poin kegiatan nomor 5-14 masuk ke
dalam pendekatan CLIL, yaitu konten.
3. Poin kegiatan nomor 21 masuk ke
dalam pendekatan CLIL, yaitu komunikasi.
4. Poin kegiatan nomor 15 dan 17 masuk
ke dalam pendekatan pedagogi genre,
yaitu mengonstruksi terbimbing.
5. Poin kegiatan nomor 16, dan 18-24
masuk ke dalam pendekatan CLIL (kognisi
dan kultur) yang
merupakan bagian  dari pendekatan
pedadogi genre, yaitu mengonstruksi
mandiri.

Penutup 1.      Peserta didik bersama pendidik 15 menit


menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2.      Peserta didik melaksanakan penilaian
pembelajaran yang diberikan pendidik.
3.      Peserta didik saling memberikan umpan
balik/refleksi hasil pembelajaran yang
telah dicapai.
4.      Pendidik memberikan tugas (pekerjaan
rumah) sebagai salah satu alat untuk
menilai sejauh mana peserta didik mampu
memahami materi yang telah dipelajari.
5.      Pendidik memberikan informasi terkait
materi yang akan dipelajari minggu depan.
6.      Pendidik memberikan motivasi dengan
tujuan menjaga semangat belajar peserta
didik mengikuti setiap pembelajaran.
7.      Pendidik menutup pembelajaran
dengan mengucapkan hamdallah,
dilanjutkan dengan berdoa, dan diakhiri
salam.

7. Media dan Sumber Pembelajaran


a. Media pembelajaran     : Contoh cerita pendek.
b. Alat                              : Laptop, LCD.
c. Sumber :
- Kemdikbud. 2013. Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik Kelas XI. Jakarta:
Kemdikbud.
- Internet.
·   - KBBI.

Anda mungkin juga menyukai