Anda di halaman 1dari 23

STMIK DENPASAR

Usulan Proyek Penelitian (UPP)

SISTEM INFORMASI IT HELPDESK PADA AKADEMI PARIWISATA

DENPASAR BERBASIS WEB

Nama : I Putu Nova Mahendra Putra

Nim : 1651011

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Denpasar


(STMIK Denpasar)
2020
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR. …………………………………………………………….iv
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………
1Y
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1Y
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2Y
1.3 Batasan Masalah.....................................................................................2Y
1.4 Tujuan Penelitian...................................................................................3Y
1.5 Manfaat Penelitian....................................................................................3
1.6 Hipotesa Penelitian...................................................................................4
BAB II LANDASAN
TEORI……………………………………………………..4YY
2.1 Sistem Informasi....................................................................................5Y
2.2 Sistem Informasi Manajemen...................................................................5
2.3 Pengertian Web......................................................................................6Y
2.4 Helpdesk.................................................................................................6Y
2.4.1 Pengerian Helpdesk..........................................................................6
2.4.2 Pengertian Ticketing .......................................................................7
2.4.3 Kelebihan Helpdesk.........................................................................7
2.5 Xampp....................................................................................................7Y
2.5.1 Apache.............................................................................................8
2.5.2 MySql...............................................................................................8
2.6 PHP........................................................................................................9Y
2.7 Cascading Style Sheets (CSS)................................................................9Y
2.8 Asynchronous JavaScript And XML (AJAX)........................................10
2.9 Flowchart................................................................................................11
2.10 Use Case Diagram..................................................................................13
2.11 Entity relationship Diagram (ERD)........................................................14
YBAB III METODE
PENELITIAN……………………………………………….16Y
3.1 Objek Penelitian......................................................................................16
3.2 Metode Pengumpulan Data.....................................................................16
3.2.1 Analisa Kebutuhan Sistem..............................................................17
3.3 Metode Pengembangan Sistem............................................................17Y
3.4 Gambaran Umum Sistem.....................................................................19Y
YDAFTAR PUSTAKA.........................................................................................21
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Simbol-Simbol Flowchart.................................................................13


Gambar 2.2 Simbol-Simbol Use Case Diagram...................................................14
Gambar 2.3 Simbol-Simbol ERD.........................................................................15
YGambar 3.1..................................................................................Metode Waterfall
18
Gambar 3.2 Flowchart Sistem...............................................................................19
YYGambar 3.3.................................................Entity Relationship Diagram (ERD)
20
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era komputeralisasi sekarang ini, informasi yang cepat dan akurat

sudah menjadi kebutuhan yang mutlak oleh sebuah Lembaga. Lembaga yang

sudah berkembang saat ini sudah banyak menggunakan aplikasi untuk menunjang

kelancaran dalam mengolah data. Lembaga Pendidikan Akademi Pariwisata

Denpasar adalah salah satu Lembaga Pendidikan yang telah menggunakan

aplikasi dalam mengolah data hampir di seluruh divisi yang ada di Lembaga

Pendidikan mereka. Akademi Pariwisata Denpasar ini sendiri sudah memiliki

karyawan untuk mengelola perangkat IT. Selain itu karyawan pengelola perangkat

IT tersebut juga bertanggung jawab atas kerusakan atas komponen-komponen

komputer atau hardware. Sering kali karyawan IT mengalami kendala dalam

memenuhi permintaan atau pengaduan karyawan divisi/bidang lain yang

disebabkan oleh beberapa hal seperti waktu yang kurang dan jarak ruangan antar

divisi dan keterbatasan personil untuk melayani semua permintaan karyawan di

setiap divisi.

Dengan di latarbelakangi oleh hal tersebut maka diperlukan adanya sebuah

sistem yang baik, efektif serta efisien untuk menunjang keberhasilan dan

kelancaran proses pekerjaan. Di sini penulis tertarik untuk merancang sebuah

sistem yaitu sistem informasi IT helpdesk. Sistem IT Helpdesk merupakan sistem

manajemen untuk membantu menangani kebutuhan divisi/user terkait dengan

pertanyaan, pelayanan, support teknis terhadap produk atau aplikasi & jasa

tertentu untuk memudahkan penelusuran terhadap tindakan penyelesaian yang


dikoordinasi oleh suatu team. Adapun tujuan dari perancangan sistem informasi

helpdesk ini adalah menggantikan fungsi administrator helpdesk dalam menangani

laporan terhadap layanan teknologi informasi baik berupa gangguan maupun

permintaan. Dimana apabila terjadi kerusakan atau error, maka karyawan akan

datang kepada sistem helpdesk tersebut, kemudian admin akan menjawab atau

memberikan solusi melalui sistem helpdesk tersebut. Sistem helpdesk ini dapat di

akses smua divisi/user di Akademi Pariwisata Denpasar. Helpdesk yang akan di

rancang adalah melingkupi kebutuhan user atau divisi. Selain itu sistem ini akan

menyediakan layanan knowledge yang akan memberikan info-info error yang

sering terjadi. Oleh karena itu penulis memberi judul penulisan ilmiah ini adalah

"SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IT HELPDESK PADA AKADEMI

PARIWISATA DENPASAR BERBASIS WEB”.

1.2 Rumusan Masalah

Dari penjelasan diatas dapat diambil suatu perumusan masalah yaitu :

- Bagaimana merancang dan membangun aplikasi atau sistem informasi

manajemen IT Helpdesk di Akademi Pariwisata Denpasar

1.3 Batasan Masalah

Sistem ini membahas tentang sistem penanganan permasalahan teknologi

informasi mulai dari pembobotan prioritas, registrasi permasalahan perangkat

TIK, penjadwalan dan penugasan perbaikan sampai dengan laporan mengenai

keandalan dan ketersediaan dari kinerja perangkat TIK

1.4 Tujuan Penelitian


Membangun sistem informasi manajemen IT HELPDESK pada Akademi

Pariwisata Denpasar Membuat laporan mengenai informasi keandalan (reliability)

dan ketersediaan (availability) kinerja perangkat TIK.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Bagi Penulis

Sebagai proses pembelajar pada suatu masalah yang dihadapi di

dunia nyata, serta mengembangkan ketrampilan, daya fikir serta

kemampuan menerapkan ilmu yang selama ini didapat di bangku

kuliah

1.5.2 Manfaat Bagi STMIK Denpasar

Menambah daftar bacaan diperpustakaan kampus dan sebagai

referensi serta informasi bagi mahasiswa lainnya

1.5.3 Manfaat Akademi Pariwisata

1. Mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyampaikan solusi

masalah. meningkatkan waktu dan efisiensi operasional dan

menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi.

1.6 Hipotesa Penelitian

Berdasarkan uraian diatas maka dapat dibuat sebuah hipotesa penelitian

yaitu dengan adanya system manajemen pengaduan atau IT heldesk dapat

berpengaruh terhadap efisiensi dan produktivitas dalam suatu lembaga.


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen

dalam Lembaga Pendidikan atau organisasi yang berhubungan dengan proses

penciptaan dan pengaliran informasi (Indrajit, 2001).

Sistem adalah sekelompok elemen-elemen dengan tujuan yang sama untuk

mencapai tujuan. Akan tetapi tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen-

elemen yang sama, tetapi susunan dasarnya sama. Elemen yang membentuk

sebuah sistem yaitu; tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme

pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Informasi adalah data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya. Sistem informasi dapat didefinisikam sebagai kumpulan elemen

yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk

mengintegrasikan data memproses dan menyimpan serta mendistribusikan

informasi (Mc Leod, 2007)

2.2 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen merupakan kumpulan dari sub-sub sistem

yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis

untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang

diperlukan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan saat

melaksanakan fungsinya (Azhar Susanto, 2000).

2.3 Pengertian Web

World wide web atau sering di kenal sebagai web adalah suatu layanan
sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), yang

memudahakan surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan

browsing atau penelusuran informasi melalui internet). Keistimewaan inilah

yang telah menjadikan web sebagai service yang paling cepat pertubuhannya.

Web mengijinkan pemberian highlight (penyorotan atau penggaris bawahan)

pada kata-kata atau gambar dalam sebuah dokumen untuk menghubungkan

atau menunjuk ke media lain seperti dokumen, frase, movie clip, atau file

suara.

2.4 Help Desk

2.4.1 Pengertian Help Desk


Helpdesk pada dasarnya adalah point dimana masalah atau issue dilaporkan dan

diatur secara terurut dan diorganisasikan dari perspektif umum. Helpdesk juga

berfungsi sebagai pelengkap dari sebuah fungsi pelayanan dan bertanggung jawab

sebagai sumber dari pemecahan masalah atau issue lainnya (www.help-desk-

world.com/help-desk.htm) Menurut fred helpdesk juga dapat berperan sebagai

single point of contact ketika pengguna membutuhkan bantuan teknis serta dapat

menjadi fasilitas komunikasi antara pengguna dengan tim pendukung di sebuah

perusahaan (fred:2013:231)

2.4.2 Pengertian Ticketing

Ticketing adalah sebuah karcis gangguan (atau disebut juga laporan masalah)

yang digunakan dalam suatu organisasi untuk melacak deteksi, pelaporan, dan

resolusi dari beberapa jenis masalah. Trouble sistem ticketing berasal dari

manufaktur sebuah dasar sistem pelaporan kertas. Sekarang kebanyakan berbasis

web dan terkait dengan hubungan manajemen pelanggan seperti call center atau e-

business
2.4.3 Kelebihan Helpdesk

Helpdesk memiliki beberapa kelebihan, antara lain :

a. Helpdesk dapat memberikan solusi atas pertanyaan-pertanyaan

maupun complain yang masuk dalam waktu yang lebih singkat.

b. Helpdesk dapat mengecek status permasalahan yang ada dan mengatur

pembagian kerja staf.

c. Helpdesk dapat meningkatkan efisiensi perusahaan dalam

menangani pertanyaan dan complain dari pelanggan.

d. Helpdesk dapat memberikan laporan kerja perkembangan kinerja para

staf kepada pimpinan

2.5 Xampp

Xampp adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem

operasi. Xampp merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah

sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas program Apache

HTTP Server, MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan

bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama Xampp merupakan singkatan dari X

(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini

tersedia dalam GNU General Public License dan bebas. Xampp merupakan web

server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang

dinamis. (“Rancangan Sistem Informasi Keuangan Gereja Berbasis Web Di

Jemaat GMIM Bukit Moria Malalayang,” 2015).

a. Bagian penting XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya :

b. Control Panel adalah sebuah layanan untuk mengelola XAMPP baik itu


mengontrol (start atau stop XAMPP) serta layanan service lainnya. Secara

online di dalam hosting atau VPS dikenal CPanel.

c. Htdocs adalah sebuah folder yang digunakan sebagai tempat

penyimpanan berkas seperti PHP, HTML, dan script lain yang digunakan

dalam sebuah halaman website. Secara kapasitas penyimpanan, XAMPP

tergantung dari seberapa besar kapasitas hardisk di laptop atau komputer

anda. Sedangkan bila menggunakan hosting online, maka tergantung

pilihan waktu membeli sebuah hosting.

d. phpMyadmin adalah sebuah tempat yang digunakan untuk mengelola database

MySQL yang berada di komputer atau laptop. Untuk mengakses phpMyadmin

yakni dengan membuka browser internet (Mozila atau chrome) lalu ketikkan

alamat http://localhost/phpMyadmin maka akan muncul tampilannya.

(Pendidikan, 2019).

2.5.1 Apache

Apache adalah perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif

dari server web Netscape. Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache

merupakan server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi yang

berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Apache dikembangkan

oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah

naunganApache Software Foundation. (Pendidikan, 2019).

2.5.2 MySQL

MySQL adalah database server open source yang cukup popular

keberadaanya. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, membuat software


database ini banyak digunakan oleh praktisi untuk membangun suatu project.

Adanya fasilitas API (Application Programming Interface) yang dimiliki oleh

Mysql, memungkinkan bermacam-macam aplikasi Komputer yang ditulis dengan

berbagai bahasa pemograman dapat mengakses basis data MySQL. (“Rancangan

Sistem Informasi Keuangan Gereja Berbasis Web Di Jemaat GMIM Bukit Moria

Malalayang,” 2015).

2.6 PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk

penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah web dan bisa digunakan pada

HTML. PHP merupakan singkatan dari “PHP : Hypertext Preprocessor”, dan

merupakan bahasa yang disertakan dalam dokumen HTML, sekaligus bekerja di

sisi server (server-side HTML-embedded scripting). Artinya sintaks dan perintah

yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada

halaman HTML biasa, sehingga script-nya tak tampak disisi clien. (“Rancangan

Sistem Informasi Keuangan Gereja Berbasis Web Di Jemaat GMIM Bukit Moria

Malalayang,” 2015).

2.7 Cascading Style Sheets (CSS)

Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang

digunakan untuk mengatur tampilan suatu website, baik tata letaknya, jenis huruf,

warna, dan semua yang berhubungan dengan tampilan. Pada umumnya CSS

digunakan untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML atau

XHTML. (Koesheryatin & Suryana Taryana, 2014).

2.8 Asynchronous JavaScript And XML (AJAX)

Asynchronous JavaScript And XML (Ajax), adalah suatu teknik


pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya

adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer,

melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman

web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna

melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan,

dan usability. Ajax merupakan kombinasi dari XHTML (atau HTML) dan CSS

untuk bahasa mark up dan tampilan DOM yang diakses dengan client side

scripting language, khususnya implementasi ECMAScript seperti JavaScript

dan JScript, untuk menampilkan secara dinamis dan berinteraksi dengan informasi

yang ditampilkan Objek XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data

asinkronus dengan web server.

Menurut Kadir, A (2011) Ajax adalah singkatan dari Asynchronous

Javascript and Xml. Pada dasarnya Ajax menggunakan XML Http Request Object

Javascript untuk request ke server secara asynchronous atau tanpa melakukan

refresh halaman website. Yang dibutuhkan agar Ajax dapat berjalan adalah 

Javascript  harus di  enable  pada  browser  yang digunakan.

Walaupun Javascript merupakan dasar dari Ajax, dimana Javascript sangat susah

pada implementasi dan maintenance, tetapi Ajax memiliki struktur pemrograman

yang lebih mudah untuk dipahami. Anda tinggal membuat object XML Http

Request dan memastikan object tersebut terbentuk dengan benar. Kemudian

menentukan kemana hasilnya akan ditampilkan atau dikirim.

Pada beberapa framework dan kasus Ajax, objek  Iframe  lebih dipilih

daripada XML Http Request untuk melakukan pertukaran data dengan web server.

XML umumnya digunakan sebagai format untuk pengiriman data, walaupun


format lain juga memungkinkan, seperti HTML, plain text, JSON dan EBML.

Seperti halnya DHTML, LAMP, atau SPA, Ajax bukanlah teknologi spesifik,

melainkan merupakan gabungan dari teknologi yang dipakai bersamaan. Bahkan,

teknologi turunan/komposit yang berdasarkan Ajax, seperti AFLAX sudah mulai

bermunculan.

2.9 Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan

urutan-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analisis dalam

untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan

menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya

masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. (Ridlo, 2017).
Gambar 2.1 Simbol-simbol Flowchart

2.10 Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah gambaran grafis dari beberapa atau semua actor,

use case, dan interaksi diantaranya yang memperkenalkan suatu sistem. Use case

diagram tidak menjelaskan secara detil tentang penggunaan use case, tetapi hanya

memberi gambaran singkat hubungan antara use case, aktor, dan sistem. Di dalam

use case ini akan diketahui fungsi-fungsi apa saja yang berada pada sistem yang

dibuat. (Pratama, 2019).


Gambar 2.2 Simbol-simbol Use Case Diagram

2.11 ERD

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sekumpulan cara atau peralatan

untuk mendeskripsikan data-data atau objek-objek yang dibuat berdasarkan dan

berasal dari dunia nyata yang disebut entitas (entity) serta hubungan (relationship)

antar entitas-entitas tersebut dengan menggunakan beberapa notasi. (Edi &

Betshani,2012).
Gambar 2.3 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penulis melakukan penelitian pada Lembaga Pendidikan Akademi

Pariwisata Denpasar yang menjadi objek penelitian adalah mekanisme, tata cara

penangan pengaduan serta pelaporan kinerja perangkat IT pada Akademi

Pariwisata Denpasar.

3.2 Metode Pengumpulan Data

a. Metode Studi Literatur

Merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari literatur,

paket modul dan panduan, buku-buku pedoman, buku-buku perpustakaan

dan lainnya yang dianggap mendukung.

b. Metode Observasi

Merupakan metode untuk mendapatkan data dengan cara

melakukan pengamatan secara langsung tanpa mengajukan pertanyaan.

c. Metode Wawancara

Merupakan metode untuk mendapatkan data dengan mengajukan

beberapa pertanyaan yang mendukung permasalahan.


3.2.1 Analisa Kebutuhan Sistem

Untuk membuat dan menjalankan aplikasi ini diperlukan perangkat keras

(hardware). Adapun spesifikasi minimal perangkat keras yang diperlukan adalah :

a Processor dengan kecepatan minimal 2 GHz+Motherboard.

b Memory disarankan minimal 2 GB.

c Space hardisk minimal tersedia 3 GB.

Untuk penerapan aplikasi tidak terlalu banyak memerlukan perangkat

lunak (software). Perangkat lunak yang diperlukan adalah sebagai berikut :

a Sistem Operasi minimal Windows 7.

b XAMPP untuk mengelola data PHP dan MySQL.

c Web Browser seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox untuk

menjalankan sistem.

3.3 Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall.

Metode Waterfall merupakan metode yang sering digkunakan oleh penganalisa

sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu

sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear.Jadi setiap tahap harus

diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum diteruskan ke tahap berikutnya

untuk menghindari terjadinya pengulangan tahapan. Secara garis besar metode

waterfall mempunyai langkah - langkah sebagai berikut :


Gambar 3.1 Metode waterfall

3.4 Gambaran Umum Sistem

Gambar 3.2 Cara Kerja Help Desk


Pertama-tama pengguna membuka website sistem informasi IT Help Desk,

kemudian pengguna mencatat keluhan yang dialami terhadap perangkat IT yang

digunakan dicatat dalam sebuah ticket lalu operator helpdesk mengidentifikasi dan

meneruskan ticket ke admin helpdesk atau engineer disinilah keluhan berupa

ticket di proses hingga menjadi sebuah work order kepada bagian teknisi lalu

dikembalikan lagi ke pengguna.

A. Entity Relationship Diagram (ERD)


Berikut adalah ERD dari Sistem Informasi IT Helpdesk

Gambar 3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)


DAFTAR PUSTAKA

Azhar Susanto. (2000). Sistem Informasi Manajemen Konsep dan


Pengembangannya. Sistem Informasi Manajemen Konsep Dan
Pengembangannya. https://doi.org/10.1007/978-1-4614-3348-4_25

Edi, D., & Betshani, S. (2012). Analisis Data dengan Menggunakan ERD dan
Model Konseptual Data Warehouse. Jurnal Informatika.

Indrajit, R. E. (2001). Manajemen sistem informasi dan teknologi informasi. PT


Elek Media Komputindo, Jakarta.

Koesheryatin, & Suryana Taryana. (2014). Pengertian CSS. In Aplikasi Internet


Menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript.

Pratama, A. R. (2019). Belajar UML - Use Case Diagram. Codepolitan.

Ridlo, I. A. (2017). Panduan pembuatan flowchart. Fakultas Kesehatan


Masyarakat.

Songsangyos, P., Niyomkha, W., Tumthong, S. (2012). Helpdesk Expert.


International Journal of Arts & Sciences: 137-143.

Wang, D., Li, T., Zhu, S., Gong, Y. (2010). iHelp: an Intelligent Online Helpdesk
System. IEEE Transactions on System, man, and cybernetics—PART B:
CYBERNETICS .
Lampiran I Jadwal Pelaksanaan

Berikut merupakan table jadwal pelaksanaan dalam melakukan penelitian tentang


Sistem Informasi Manajemen IT Helpdesk di Akademi Pariwisata Denpasar.
Wakktu Pelaksanaan
N
Kegiatan Mei Juni Juli Agustus
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Menentukan Tujuan dan Sasaran                                
2 Identifikasi Masalah                                
3 Analisa Kebutuhan Sistem                                
4 Perancangan Sistem                                
5 Pembuatan Sistem                                
6 Testing dan Publikasi Sistem                                
Implementasi dan Publikasi
7 Sistem                                
8 Evaluasi Sistem                                

Anda mungkin juga menyukai