Anda di halaman 1dari 70

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
No : 32/Pdt.G/2013/PN.TTD

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli yang memeriksa dan mengadili

do
gu
perkara perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara gugatan antara para pihak sebagai

In
A
berikut :

M . DINAR Br. SIM ANJUNTAK, Perempuan, Umur 45 tahun, Pekerjaan


ah

lik
Bertani, Agama Kristen Protestan, Beralamat di Dusun V Desa
am

ub
Ampera Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang

Bedagai, Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ;


ep
LAWAN
k
ah

W ILLER EDU HASOLOAN RAJAGUKGUK, Laki-laki, Umur 53 tahun,


R

si
Pekerjaan Wiraswasta, Agama Kristen Protestan, Beralamat di

ne
ng

Desa Kota Paret Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rokan

Hilir, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT ;

do
gu

Pengadilan Negeri tersebut;

Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan;


In
A

Telah mendengar keterangan kedua belah pihak yang berpekara;


ah

lik

Telah memeriksa surat bukti yang diajukan di persidangan;

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dipersidangan;


m

ub

TENTANG DUDUK PERKARA


ka

ep

Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal


ah

17 Juni 2013 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing


es

Tinggi Deli pada tanggal 17 Juni 2013 dibawah Nomor :


M

ng

32/Pdt.G/2013/PN.TTD, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :


on
gu

1
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Penggugat ada memiliki sebidang tanah dengan luas ± 200 M2

a
(± 1/2 rante), dengan ukuran ± 8 M X ± 25 M, yang terletak di Dusun

si
V, Desa Ampera, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang

ne
ng
Bedagei, dengan batas-batas:

- Sebelah Utara : Sawah..................................................... ±8M

do
gu - Sebelah Selatan : Jalan Umum. ........................................ +8 M

- Sebelah Timur : Tanah/RumahA. Edu Rajagukguk ........... ±25 M

In
A
- Sebelah Barat : Tanah/Rumah A.Robet Purba, sekarang

tanah/rumah Panjaitan ±25 M.-


ah

lik
Sesuai dengan Surat Penyerahan Ganti Rugi, tertanggal 21 Desember
am

ub
1989, yang didapat Penggugat dari A. Sumihar Nainggolan,

dihadapan saksi-saksi sebagaimana mestinya ;


ep
k

- Bahwa diatas tanah tersebut telah berdiri bangunan rumah milik


ah

Penggugat dengan ukuran ±4M X ±6M ;


R

si
- Bahwa sebelum Penggugat membeli (mengganti rugi) tanah dan

ne
ng

rumah tersebut diatas dari A. SUMIHAR NAINGGOLAN, A. SUMIHAR

NAINGGOLAN telah memperoleh tanah tersebut dari A. PINTOR

do
gu

MANURUNG, sebagaimana dalam Surat Penyerahan Ganti Rugi tanah

tertanggal 15 Mei 1986, dihadapan saksi-saksi yang salah satu saksi


In
A

dalam Surat Penyerahan Ganti Rugi tersebut adalah adek kandung

dari Tergugat yang bernama : D. RAJAGUKGUK ;


ah

lik

- Bahwa sejak Penggugat membeli tanah tersebut dari A. Sumihar


m

ub

Nainggolan dengan cara ganti rugi, Penggugat menguasai tanah dan

rumah tersebut dan yang paling lama tingal dirumah tersebut adalah
ka

ep

orang tua Penggugat sampai orang tua Pengguat meninggal dunia


ah

tahun 2005 ;
R

Bahwa penguasaan tanah millik Penggugat tersebut telah secara sah


es

-
M

ng

diakui oleh orang tua Tergugat pada waktu orang tua Tergugat masih
on

hidup, hal ini jelas terlihat ketika orang tua Penggugat tinggal
gu

2
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dirumah/tanah Penggugat tersebut sementara orang tua Penggugat

a
(Ibu Penggugat) hidup bertetangga(bersebelahan) dengan orang tua

si
Tergugat dan bertetangga dengan baik tanpa ada gangguan dan

ne
ng
persoalan dari orang tua Tergugat, dan justru setelah orang tua (Ibu)

Tergugat meninggal dunia Tergugat menguasai tanah milik Penggugat

do
gu
yang menjadi objek perkara ;

- ahwa sejak orang tua Penggugat meninggal dunia, tanah dan rumah

In
A
Penggugat tersebut dalam keadaan kosong karena pada waktu itu

Penggugat tinggal di Medan ;


ah

lik
- Bahwa pada bulan Desember 2012, Tergugat secara tanpa hak dan
am

ub
tanpa minta izin kepada Penggugat telah menguasai sebahagian tanah

Penggugat dengan ukuran ± 4 M x ± 25 M, yang terletak di Dusun V,


ep
k

Desa Ampera, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang


ah

Bedagei, dengan batas-batas :


R

si
- Sebelah Utara : Sawah................................................... ± 4 M

ne
ng

- SebelahSelatan :Jalan Umum. ......................................... + 4M

- SebelahTimur : Tanah/RumahA. Edu Rajagukguk .......... + 25M

do
gu

- Sebelah Barat :Tanah/Rumah Penggugat. ...................... ±25M

Selanjutnya disebut tanah terperkara ;


In
A

- Bahwa Tergugat telah membangun rumahnya diatas tanah Penggugat,

dan hal ini sudah beberapa kali Penggugat menegur dan melarangnya
ah

lik

akan tetapi Tergugat malah mengklaim bahwa tanah tersebut adala


m

ub

miliknya ;

Bahwa atas tindakan penguasaan tanah tanpa hak tersebut,


ka

-
ep

Penggugat telah mengadukan perbuatan Tergugat tersebut ke Pihak


ah

yang Berwajib (Polisi) dan selanjutnya Polisi telah mengajukan


R

Tergugat sebagai tersangka yang selanjutnya Tergugat sudah


es
M

ng

menjalani pemeriksaan persidangan di Pengadilan Negeri Tebing


on

Tinggi, dan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi telah memberikan


gu

3
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Putusan dengan menyatakan terdakwa (Tergugat) bersalah melakukan

a
tindak Pidana menguasai tanah milik orang lain(tanah Penggugat)

si
tanpa seizin pemiliknya (Penggugat), dan menghukum Terdakwa

ne
ng
(Tergugat) dengan pidana penjara selama 3 bulan, dengan masa

percobaan 6 bulan ;

do
-
gu
Bahwa Putusan Pidana tersebut sudah berkekuatan hukum yang

tetap, dan Tergugat sudah berstatus TERPIDANA ;

In
A
- Bahwa sekalipun Tergugat telah dinyatakan bersalah menguasai

tanah milik orang lain (Penggugat) tanpa seizin Penggugat dan telah
ah

lik
dihukum pidana, namun Tergugat tetap tidak mau meninggalkan
am

ub
tanah Penggugat tersebut dan tidak mau menyerahkan tanah tersebut

kepada Penggugat, sehingga Penggugat mengajukan gugatan secara


ep
k

perdata ke Pengadilan agar tanah milik Penggugat yang dikuasai


ah

Tergugat tersebut segera diserahkan kepada Penggugat sebagai


R

si
Pemilikyang sah ;

ne
ng

- Bahwa tindakan Tergugat menguasai tanah milik Penggugat

tanpa seizing Penggugat tersebut adalah merupakan perbuatan

do
gu

melawan hukum, dan Pihak Pengugat telah dirugikan, maka Pihak

Penggugat telah mengalami kerugian baik materiil maupun moril ;


In
A

- Bahwa adapun kerugian Penggugat secara materil akibat perbuatan

Tergugat tersebut adalah atas hilangnya hak-hak Penggugat atas hasil


ah

lik

tanah dan sewa rumah yang ada diatas tanah milik Penggugat
m

ub

tersebut yaitu :

Hilangnya penghasilan Penggugat dari tanah tersebut sejak


ka

-
ep

tahun 2012 yang diperhitungkan setahun Rp. 3.000.000. (tiga


ah

juta rupiah) sampai keputusan dalamperkara ini dijalankan ;


R

Bahwa akibat perbuatan Tergugat tersebut Penggugat juga mengalami


es

-
M

ng

kerugian moril yang tidak dapat dihitung, dimana Penggugat merasa


on

malu dan martabat Penggugat terasa diinjak-injak oleh Tergugat dan


gu

4
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat merasa terhina, sehingga untuk mengembalikan dan

a
memulihkan nama baik Penggugat seperti sedia kola ditengah-tengah

si
masyarakat diperhitungkan memakan waktu yang cukup lama dan

ne
ng
memerlukan biaya yang perhitungan Pengguggat memerlukan biaya

Rp.500.000.000, (lima ratus juta rupiah), sehingga Tergugat pantas

do
gu
dan wajar dihukum membayar ganti kerugian moril kepada Pengugat

sebesar Rp. 500.000.000. (lima ratus juta rupiah) ;

In
A
- Bahwa Penggugat juga meragukan itikad baik dari Tergugat akan

melaksanakan Putusan dalam perkara ini secara suka rela, sehingga


ah

lik
wajar dan pantas agar Tergugat dihukum membayar uangpaksa
am

ub
(dwang soom) sebesar 100.000. (seratus ribu rupiah) setiap hari

apabila Tergugat lalai dan tidak melaksanakan Putusan sejak Putusan


ep
k

dalam perkara ini berkekuatan hukum tetap sampai Putusan dalam


ah

perkara ini dilaksanakan ;


R

si
- Bahwa Penggugat juga sangat meragukan itikad baik dari Tergugat

ne
ng

atas tanah milik Penggugat tersebut akan dialihkan oleh Tergugat

kepada orang lain sehingga untuk menjamin keberadaan tanah

do
gu

tersebut tetap seperti semula dan sebagai jaminan gugatan Penggugat

apabilan gugatan Penggugat dikabulkan dan tanah tersebut


In
A

dinyatakan sah Hak Milik Penggugat, Penggugat memohon agar

terhadap tanah perkara tersebut diletakkan Sita Jaminan (Sita


ah

lik

Penjagaan) dan juga untuk menjamin gugatan Penggugat tidak hampa


m

ub

apabila nantinya Pengadilan memberikan Putusan yang menghukum

Tergugat untuk membayar biaya ganti rugi baik materil maupun moril
ka

ep

kepada Penggugat, Penggugat mohon agar terhadap harta milik


ah

Tergugat teristimewa tanah dan rumah milik Tergugat agar diletakkan


R

Sita Jaminan (Sita Penjagaan) sebagaimana mestinya ;


es
M

ng

- Bahwa oleh karena gugatan Penggugat ini dapat dibuktikan secara


on

nyata dan kebenaran yang konkrit serta bukti yang otentik


gu

5
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
teristimewa Putusan Pengadilan yang sudah berkekutan hukum yang

a
tetap, Penggugat mohon agar Pengadilan memberikan Putusan yang

si
serta merta, dimana putusan dapat dilaksanakan terlebih dahulu

ne
ng
sekalipun ada Perlawanan, Banding, maupu Kasasi ;

- Bahwa hal-hal yang belum Penggugat uraikan dalam gugatan ini akan

do
gu
Penggugat sampaikan nantinya dipersidangan;

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Penggugat mohonkan agar

In
A
Pengadilan memanggil Para Pihak yang berperkara dan memeriksa

perkara ini, dan berkenaan mengambil Keputusan yang amarnya sebagai


ah

lik
berikut:
am

ub
PRIMAIR :

- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ep
k

- Menyatakan perbuatan Tergugat menguasai tanah milik Penggugat


ah

tanpa seizin Penggugat tersebut adalah merupakan perbuatan melawan


R

si
hukum ;

ne
ng

- Menyatakan Sah dan Berharga Surat Penyerahan Ganti Rugi Tanah,

tertanggal 21 Desember 1989, yang didapat Penggugat dari A.Sumihar

do
gu

Nainggolan, dihadapan saksi-saksi ;

- Menyatakan tanah terperkara yaitu :


In
A

Sebidang tanah ukuran ±4 M x ± 25 M, yang terletak di Dusun V, Desa

Ampera Desa, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang


ah

lik

Bedagei, dengan batas - batas :


m

ub

- Sebelah Utara : Sawah..................................................... +4M

Sebelah Selatan : Jalan Umum. ......................................... ± 4 M


ka

-
ep

- Sebelah Timur : Tanah/RumahA. Edu Rajagukguk ............ ±25M


ah

- Sebelah Barat : Tanah/Rumah Penggugat. ........................ ±25M


R

adalah tanah milik Penggugat yang merapakan bahagian dari :


es
M

ng

on
gu

6
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sebidang tanah dengan luas ± 200 M2 (± 1/2 rante), dengan ukuran ±8

a
MX ± 25 M, yang terletak di Dusun V, Desa Ampera Desa, Kecamatan

si
Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagei, dengan batas-batas :

ne
ng
- Sebelah Utara : Sawah.................................................... ±8M

- Sebelah Selatan :Jalan Umum. .......................................... ±8 M

do
gu - Sebelah Timur : Tanah/Rumah A. Edu Rajagukguk ......... ± 25 M

- Sebelah Barat : Tanah / Rumah A. Robet Purba sekarang

In
A
tanah/rumah Panjaitan .................................................. ± 25 M

Tanah Milik Penggugat sebagaimana dalam Surat Penyerahan Ganti


ah

lik
Rugi Tanah, tertanggal 21 Desember 1989, yang didapat
am

ub
Penggugat dari A.Sumihar Nainggolan, dihadapan saksi-saksi ;

- Menghukum Tergugat ataupun orang lain yang mendapat hak


ep
k

daripadanya untuk mengosongkan dan menyerahkan tanah terperkara


ah

kepada Penggugat dalam keadaan baik untuk dikuasai dan diusah ai


R

si
sebagai Pemilik yang sah sebagaimana mestinya ;

ne
ng

- Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi materil sebesar

Rp.3.000.000.(Tigajuta rupiah) setiap tahun sejak tahun 2012, sampai

do
gu

putusan ini dilaksanakan/dijalankan ;

- Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian moril sebesar Rp.


In
A

500.000.000.(lima ratusjuta rupiah) ;

- Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwang soom)


ah

lik

sebesar 100.000. (seratus ribu rupiah) setiap hari apabila Tergugat lalai
m

ub

dan tidak melaksanakan Putusan sejak Putusan dalam perkara ini

berkekuatan hukum tetap sampai Putusan dalam perkara ini


ka

ep

dilaksanakan ;
ah

- Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang diletakkan dalam


R

perkara ini ;
es
M

ng

- Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta,


on

meskipun ada Banding, Perlawanan, maupun Kasasi ;


gu

7
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam

a
perkara ;

si
SUBSIDAIR :

ne
ng
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-

adilnya ;

do
gu Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang pertama yang telah

ditetapkan, untuk pihak Penggugat hadir menghadap sendiri di

In
A
persidangan, sedangkan pihak Tergugat tidak hadir ataupun tidak

mengirimkan wakilnya yang sah, walaupun telah dipanggil secara sah


ah

lik
dan patut menghadap sendiri di persidangan dan untuk persidangan
am

ub
selanjutnya baik pihak Penggugat maupun Tergugat hadir menghadap

sendiri di persidangan ;
ep
k

Menimbang, kepada para pihak yang hadir telah diupayakan


ah

Mediasi sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI No. 1 tahun 2008


R

si
tentang Mediasi, dengan Mediator DODIK SETYO W IJAYANTO, SH.,

ne
ng

tetapi atas mereka yang diberikan mediasi tersebut telah gagal dan oleh

karena itu juga sesuai dengan Pasal 154 RBg Majelis Hakim tetap

do
gu

mengupayakan perdamaian antara kedua belah pihak yang berpekara,

tetapi para pihak berketetapan melanjutkan perkaranya, kemudian


In
A

dibacakan surat Gugatan dan Penggugat menyatakan tetap pada


ah

lik

Gugatannya tersebut ;

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Tergugat telah


m

ub

mengajukan eksepsi dan jawaban dalam pokok perkara secara tertulis


ka

dipersidangan tertanggal 17 Desember 2013 yang pada pokoknya sebagai


ep

berikut :
ah

I.DALAM KONPENSI.
R

es

A. Tentang Eksepsi.
M

ng

Tentang Gugatan Kabur (Obscuur Libel)


on
gu

8
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Tergugat membantah dan menolak dengan tegas seluruh

a
dalil-dalil Gugatan Penggugat tertanggal 17 Juni 2013 yang telah

si
dimajukan dalam pemeriksaan perkara ini;

ne
ng
- Bahwa Penggugat didalam dalil gugatannya, telah menguraikan

dalil-dalil yang mengada-ngada dan di duga hanya mengumbar

do
gu keterangan yang tidak masuk akal;

- Bahwa yang sebenarnya sebidang tanali seluas ±8 x ± 25 M, yang

In
A
terletak di Dus. V, Des. Ampera, Kec. Tanjung Beringin, Kab.

Serdang Bedagai adalah Harta Warisan dari Orang Tua Tergugat,


ah

lik
yang mana sebelum Orang Tua Tergugat meninggal dunia, A. Pintor
am

ub
Manurung memakai tanah tersebut kepada Orang tua Tergugat

sampai dengan Orang Tua Tergugat Meninggal Dunia Tanah


ep
k

tersebut masih tetap dipakai oleh A. Pintor Manurung;


ah

- Bahwa tanah tersebut di dapat oleh Orang Tua Tergugat secara


R

si
turun temurun dari Orang Tua/Kakek Tergugat dan sampai kepada

ne
ng

Tergugat sekarang ini;

- Bahwa di Tahun 1986 A. Pintor Manurung telah menjual Tanah

do
gu

tersebut kepada A. SUMIHAR NAINGGOLAN namun Tergugat belum

mengetahui tanah tersebut dijual akan tetapi ditahun 2010


In
A

Tergugat mengetahui tanah tersebut telah dikuasai oleh Penggugat,

tidak mau Tergugat merelakan Tanah tersebut sehingga Tergugat


ah

lik

meminta kembali dengan mengadakan musyawarah dengan


m

ub

memanggil Para Penatua -penatua Adat dan Aparat Desa setempat

yang masing -masing bernama NGAKU MANIK, GIRANG SIANIPAR,


ka

ep

MAHARUN GALINGGING;
ah

- Bahwa didalam hasil Musyawarah yang dihadiri Oleh Penatua-


R

penatua Adat/Pemangku Adat dan Aparat Desa setempat, sebidang


es
M

ng

tanah seluas ±8 x ± 25 M, yang terletak di Dus. V, Des. Ampera,


on

Kec. Tanjung Beringin, Kab. Serdang Bedagai dibagi dua (2) yaitu ±
gu

9
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4 M x ± 25 M bagi Penggugat dan Tergugat ± 4 M x ± 25 M, maka

a
dari hasil Tanah yang telah dimusyawarahkan tersebut wajar

si
Tergugat Menguasai dan mendirikan Bangunan;

ne
ng
- Bahwa dilihat dari Surat Penyerahan Ganti Rugi tertanggal, 10 Mei

1986 An. A. SUMIHAR NAINGGOLAN, dimana batas-batas dari

do
gu sebidang tanah seluas ±8 x ± 25 M, yang terletak di Dus. V, Des.

Ampera, Kec. Tanjung Beringin, Kab. Serdang Bedagai yaitu sebelah

In
A
Timur berbatasan dengan A. JUMITAR RAJAGUGGUK sedangkan

Surat Penyerahan Ganti Rugi 1989 An. Penggugat sebelah Timur


ah

lik
berbatasan dengan A. EDU RAJAGUKGUK;
am

ub
- Bahwa sepengetahuan Tergugat tidak ada yang bernama A.

JUMITAR RAJAGUKGUK sebagai Perbatasan tanah tersebut sampai


ep
k

dengan sekarang ini yang ada sebelah Timur hanya A. EDU


ah

RAJAGUKGUK;
R

si
- Bahwa jelas Surat Penyerahan tertanggal, 10 Mei 1986 tersebut An.

ne
ng

SUMIHAR NAINGGOLAN di duga palsu karena tanpa

diketahui/ditandatangani oleh Penatua adat/ Aparat desa

do
gu

setempat;

- Bahwa juga sangat kurang teliti Penggugat dalam Gugatannya


In
A

dimana Surat Penyerahan Tertanggal, 10 Mei 1986 An. A. SUMIHAR

NAINGGOLAN sebagai Penerima Penyerahan dari A. PINTOR


ah

lik

MANURUNG, bila diperhatikan dengan seksama sangat berlainan


m

ub

Tanda Tangan dari A. SUMIHAR NAINGGOLAN sewaktu A.

SUMIHAR NAINGGOLAN menyerahkan kepada Penggugat


ka

ep

berdasarkan Surat Penyerahan tertanggal, 21 Desember 1989 dan


ah

mana mungkin A. SUMIHAR NAINGGOLAN mempunyai Dua Tanda


R

Tangan dan secara Hukum tidak Sah. bila berlainan Tanda Tangan
es
M

ng

Seseorang didalam Surat Autentik, oleh sebab itu dapat diduga


on
gu

10
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Surat Penyerahan tetanggal, 21 Desember 1989 An. Penggugat

a
dipalsukan oleh Penggugat;

si
- Bahwa dengan demikian, maka jelas secara hukum sebenarnya

ne
ng
Penggugat hanya mencari alasan dan pembenar agar seolah-olah

Tanah tersebut adalah miliknya namun tidak mendasarkan hukum

do
gu dikarenakan Surat Penyerahan An. Penggugat tertanggal, 21

Desember 1989 tersebut tidak diketahui oleh kepala Desa/ Aparat

In
A
Des. Setempat dan Tanda Tangan dari A. SUMIHAR NAINGGOLAN

dari Surat Penyerahan Tertanggal, 10 Mei 1986 dengan Surat


ah

lik
Penyerahan Tertanggal 10 Mei 1986 sangat berlainan;
am

ub
- Bahwa berdasarkan Pasal 1868 KUHPerdata yang bunyinya "Suatu

Akta Otentik ialah suatu Akta yang didalam bentuk yang


ep
k

ditentukan oleh Undang-undang dibuat oleh atau dihadapan


ah

Pegawai -Pegawai Umum yang berkuasa untuk itu ditempat


R

si
dimana Akte dibuatnya" Jo. Pasal 1876 KUHPerdata yang

ne
ng

berbunyi "Barang siapa terhadapnya diajukan suatu tulisan

dlbawah tangan, diwajibkan secara tegas mengakui atau

do
gu

memungkiri tanda tangannya" Jo. Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria pasal 19


In
A

ayat (2) huruf c yang berbunyi "pemberian surat-surat tanda

bukti hak, yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuaf


ah

lik

Jo. Pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997


m

ub

yang berbunyi "Sertifikat merupakan surat tanda bukti hak

yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai


ka

ep

data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya,


ah

sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan


R

data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah";


es
M

ng

- Bahwa oleh sebab itu sangat tidak masuk akal Gugatan Penggugat
on

dengan menyebutkan Surat Penyerahan An. Penggugat sebagai Alas


gu

11
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hak atas Tanah tersebut, untuk itu haras ditolak karena diduga

a
keras telah terjadi Pemalsuan Tanda tangan Sipemilik Awal (A.

si
SUMIHAR NAINGGOLAN), dan begitu juga akta Surat Penyerahan

ne
ng
Ganti Rugi An Penggugat yang dimaksudnya tersebut harus di

Tolak dan juga Gugatan Penggugat yang hanya mencari-cari alasan

do
gu pembenar harus ditolak seluruhnya karena tidak mempunyai dasar

yang jelas;

In
A
B. Tentang Pokok Perkara.

Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil


ah

lik
Penggugat yang telah diuraikan dalam Gugatannya, kecuali
am

ub
terhadap hal-hal yang tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat

dalam Jawaban ini;


ep
k

- Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat pada hal. 1 s/d 6 adalah tidak


ah

benar dan tidak berdasarkan hukum, dengan alasan sebagai


R

si
berikut:

ne
ng

- Bahwa benar sebidang tanah seluas ±8 x ± 25 M, yang terletak di

Dus. V, Des. Ampera, Kec. Tanjung Beringin, Kab. Serdang Bedagai

do
gu

adalah Harta Warisan dari Orang Tua Tergugat, yang mana

sebelum Orang Tua Tergugat Almarhum, A. Pintor Manurung


In
A

menyewa tanah tersebut kepada Orang tua Tergugat sampai

dengan Orang Tua Tergugat Meninggal Dunia Tanah tersebut masih


ah

lik

tetap disewa oleh A, Pintor Manurung;


m

ub

- Bahwa tanah tersebut di dapat oleh Orang Tua Tergugat secara

turun temurun dari Orang Tua/Kakek Tergugat dan sampai kepada


ka

ep

Tergugat sekarang ini;


ah

- Bahwa pada Tahun 1986 A. Pintor Manurung telah menjual Tanah


R

tersebut kepada A. SUMIHAR NAINGGOLAN namun Tergugat belum


es
M

ng

mengetahui tanah tersebut dijual akan tetapi ditahun 2010


on

Tergugat mengetahui tanah tersebut telah dikuasai oleh Penggugat,


gu

12
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak mau Tergugat merelakan Tanah tersebut sehingga Tergugat

a
meminta kembali dengan mengadakan musyawarah dengan

si
memanggil Para Penatua -penatua Adat dan Aparat Desa setempat

ne
ng
yang masing -masing bernama NGAKU MANIK, GIRANG SIANIPAR,

MAHARUN GALINGGING;

do
gu
- Bahwa benar didalam hasil Musyawarah yang dihadiri Oleh

Penatua-penatua Adat/Pemangku Adat dan Aparat Desa setempat,

In
A
sebidang tanah seluas ±8 x ± 25 M, yang terletak di Dus. V, Des.

Ampera, Kee. Tanjung Beringin, Kab. Serdang Bedagai dibagi dua


ah

lik
(2) yaitu ± 4 M x ± 25 M bagi Penggugat dan Tergugat ± 4 M x ± 25
am

ub
M, maka dari hasil Tanah yang telah dimusyawarahkan tersebut

wajar Tergugat Menguasai dan mendirikan Bangunan;


ep
k

- Bahwa dengan demikian jelaslah secara hukum Penguasaan


ah

Tergugat atas Sebidang tanah yang telah dimusyawarahkan


R

si
tersebut untuk Tergugat Kuasai dan Usahai namun Penggugat

ne
ng

malah tidak beritikat baik dengan mengatakan dalam Gugatannya

Tergugat Mengusai Tanpa Hak/Seijin dari Penggugat, sungguh naif

do
gu

dan banyak oplosan alias Omong kosong;

- Bahwa begitu juga didalam dalil Gugatan Penggugat yang


In
A

mencampur-adukkan Perkara Pidana ke Perkara Perdata dengan

menyebutkan Tergugat telah di Pidana bersalah Menguasai


ah

lik

Sebidang Tanah tanpa hak sangat tidak rasional karena


m

ub

berdasarkan Yurisprudensi Makamah Agung R.I No.628/ K/Pid/

1984 yang berbunyi "Pengadilan Tinggi Bandung untuk menunggu


ka

ep

adanya Putusan Pengadilan yang berkekuatan Hukum tetap, yang


ah

memutuskan mengenai status kepemilikan tanah Jo. Peraturan


R

Makamah Agung R.I No. 1 Tahun 1956;


es
M

ng

- Bahwa dari hal tersebut, jelaslah Penggugat telah bertindak sesuka


on

hati dan jelaslah sangat merugikan Tergugat, sehingga secara


gu

13
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hukum dalam hal ini Penggugatlah yang sebenarnya tidak

a
mempunyai iktikad baik kepada Tergugat, malah sebaliknya

si
menuduh Tergugat, yang nota bene mengenai tindakan menguasai

ne
ng
sebidang tanah tanpa ijin adalah merupakan mengada-ngada dan

tidak berdasarkan hukum;

do
gu
- Bahwa dengan demikian, maka tuntutan Penggugat yang

menyatakan perbuatan Tergugat adalah perbuatan yang

In
A
bertentangan dengan hukum menguasai tanpa ijin Penggugat dan

meminta agar Tergugat untuk membayar kerugian materil sebesar


ah

lik
Rp. 3.000.000.000,-(tiga juta rupiah) secara runai ditambah moril
am

ub
sebesar Rp. 500.000.000,- (lia ratus juta rupiah) dan seketika,

menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)


ep
k

sebesar Rp. 100.000.- (satu juta rupiah) perhari tersebut serta sita
ah

penjagaan juga membayar biaya yang timbul dalam perkara ini,


R

si
adalah mengada-ada dan tidak berdasarkan hukum sama sekali,

ne
ng

maka untuk itu Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang

memeriksa dan memutus perkara ini agar sudikiranya untuk

do
gu

menolak tuntutan Penggugat tersebut seluruhnya.-

Bahwa berdasarkan uraian-uraian Tergugat tersebut diatas, maka


In
A

bersama ini Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa

dan memutus perkara ini agar sudikiranya untuk menerima dan


ah

lik

mengabulkan Jawaban Tergugat ini, seraya menolak Gugatan Penggugat


m

ub

untuk seluruhnya.-

II.DALAM REKONPENSI.
ka

ep

- Bahwa Penggugat d.r/Tergugat I d.k adalah membantah dan


ah

menolak dengan tegas serta tidak mengakui dalil-dalil Tergugat


R

d.r/Penggugat d.k. sepanjang diakui kebenarannya dalam


es
M

ng

Rekonpensi ini ;
on
gu

14
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa apa yang telah diuraikan Dalam Pokok Perkara diatas

a
mohon kiranya dianggap merupakan bagian yang tidak terpisahkan

si
secara mutatis-mutandis didalam bagian Rekonpensi ini, dan oleh

ne
ng
karenanya tidak perlu untuk diulang kembali;

- Bahwa atas perbuatan Tergugat d.r/Penggugat d.k telah

do
gu menimbulkan Kerugian Materiil maupun Imateriil bagi Penggugat

d.r/Tergugat d.k, dengan perincian sebagai berikut:

In
A
1. Kerugian M ateril

- Bahwa oleh karena akibat Tergugat d.r/Penggugat d.k telah


ah

lik
rnemajukan Gugatannya di Pengadilan, membuat waktu
am

ub
Penggugat d.r/Tergugat d.k menjadi sia-sia dan Penggugat

d.r/Tergugat d.k terbengkalai semua aktifltas yang


ep
k

seharusnya dikerjakan jadi tidak dikerjakan dari awal Perkara


ah

ini sampai dengan sekarang, bila dalam sehari penggugat


R

si
dapat menghasilkan sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta

ne
ng

Rupiah) namun sekarang tidak bisa lagi;

- Bahwa oleh sebab itu ditafsir dari dimajukan perkara ini oleh

do
gu

Tergugat d.r/Penggugat d.k sudah selama 3 Bulan, dalam 1

(Satu) Bulan 30 Hari x 3 Bulan = 90 Hari dan dalam satu hari


In
A

Penghasilan Penggugat d.r/Tergugat d.k sebesar Rp.

1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) x 90 hari/3 Bulan =


ah

lik

90.000.000,- (sebilan puluh Juta rupiah) ditambah Bunga


m

ub

serupa Bank Swasta sebesar 5 % x Rp. 1.000.000,-

Perhari/Pendapatan = Rp. 50000 (Lima puluh ribuh rupiah) x


ka

ep

90 hari = 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) +


ah

90.000.000 = 94.500.000,- (Sembilan Puluh Empat Juta Lima


R

Ratus Ribu Rupiah) ,- di tambah biaya ongkos-ongkos dan


es
M

ng

makan Penggugat d,r/Tergugat d,k selama Perkara ini


on

dimajukan oleh Tergugat d.r/Penggugat d.k selama 90 hari


gu

15
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(Sembilan Puluh), Perhari keluar sebesar Rp. 350.000,- (tiga

a
ratus lima puluh ribu rupiah) x 90 hari = 31.500.000,-(tiga

si
puluh satu juta lima ratus ribu rupiah);

ne
ng
- Bahwa total kerugian Penggugat d.r/Tergugat d.k sebesar

Rp. 90.000.000,- + 4.500.000,- + 31.500.000,- =

do
gu 126.000.000,- (Seratus Dua Puluh Enam Juta rupiah);

2. Kerugian Inmateril

In
A
- Bahwa sebagai akibat dari perbuatan Tergugat d.r/Penggugat

d.k, Penggugat d.r/Tergugat d.k telah merasa sangat terhina


ah

lik
dan malu, seolah-olah Penggugat d.r/Tergugat d.k tidak
am

ub
beritikat baik, sehingga telah membuat rendah martabat

Penggugat d.r/Tergugat d.k khusus didepan Hak layak Umum


ep
k

terutama di Lingkungan tempat Penggugat d.r/Tergugat d.k,


ah

hal tersebut tidak dapat dinilai dengan uang dan apabila


R

si
dinilai dengan uang, maka kerugian Penggugat d.r / Tergugat

ne
ng

d.k mencapai Rp, 5, 000.000.000,- (lima milyar rupiah)

karena harga diri Mahal Harganya;

do
gu

Jadi total Kerugian Penggugat d.r/Tergugat d.k, baik keragian

secara materiil maupun Keruaian Inmateril adalah sebesar Rp.


In
A

5.126.000.000,- (lima milyar seratus dua puluh enam j uta rupiah) ;

Bahwa untuk tidak hampanya Gugatan Penggugat d.r/Tergugat d.k


ah

-
lik

ini, maka bersama ini memohon kepada Majelis Hakim yang


m

ub

memeriksa serta mengadili perkara ini berkenan untuk meletakkan

sita jaminan terhadap harta benda milik Tergugat d.r/Penggugat


ka

ep

d.k baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak seperti


ah

Sebidang tanah dan segalah isi diatasnya terletak Dus. V, Des.


R

Ampera Desa, Kec. Tanjung Beringin, Kab. Serdang Bedagai;


es
M

ng

- Bahwa dengan demikian adalah beralasan menurut hukum apabila


on

Penggugat d.r/Tergugat d.k memohon kepada Majelis Hakim yang


gu

16
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memeriksa dan memutus perkara ini agar sudikiranya untuk

a
menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk membayar kerugian

si
baik secara materiil maupun inmateriil kepada Penggugat

ne
ng
d.r/Tergugat d.k sebesar Rp. 5.126.000.000,- (lima milyar seratus

dua puluh enam juta rupiah) secara tunai dan seketika;

do
gu
- Bahwa Penggugat d.r/Tergugat d.k memohon kepada Majelis Hakim

yang memeriksa dan memutus perkara ini, agar menghukum

In
A
Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk membayar Dwangsom sebesar

Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta rupiah) perbulannya jika Tergugat


ah

lik
d.r / Penggugat d.k lalai dalam mematuhi isi Putusan yang telah
am

ub
berkekuatan hukum tetap;

- Bahwa oleh karena Gugatan Rekonpensi ini diajukan berdasarkan


ep
k

bukti-bukti yang authentik dan kebenarannya tidak terbantahkan,


ah

maka Penggugat d.r/Tergugat d.k memohon kepada Majelis Hakim


R

si
yang memutus perkara ini agar sudikiranya untuk dapat

ne
ng

menjalankan putusan serta merta (Uit voer baar bij vooraad)

walaupun ada Banding maupun Kasasi;

do
gu

Berdasarkan uraian-uraian Penggugat d.r/Tergugat I d.k diatas,

mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus Perkara ini
In
A

agar sudikiranya untuk menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi

sebagai berikut:
ah

lik

DALAM KONPENSI
m

ub

TENTANG EKSEPSI

Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


ka

-
ep

- Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Met


ah

Onvantkelijk Verklaard);
R

TENTANG POKOK PERKARA


es
M

ng

- Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.-


on
gu

17
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam

a
perkara ini.

si
DALAM REKONPENSI;

ne
ng
- Mengabulkan Gugatan Penggugat d.r/Tergugat d.k untuk

seluruhnya;

do
gu
- Menyatakan sebidang tanah seluas ±8 x ± 25 M, yang terletak di

Dus. V, Des. Ampera, Kec. Tanjung Beringin, Kab. Serdang Bedagai

In
A
adalah sah secara hukum telah dibagi dua (2) yaitu ± 4 M x ± 25 M

bagi Penggugat d.r/Tergugat d.k dan Tergugat d.k/ Penggugat d.k ±


ah

lik
4 MX ± 25 M berdasarkan Surat Pernyataan Ngaku Manik, Girsang
am

ub
Sianipar, Maharun Galingging tertanggal, 12 Mei 2010 yang te lah

diberi Materai secukupnya;


ep
k

- Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan


ah

terhadap barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik


R

si
Tergugat d.r/Penggugat d.k;

ne
ng

- Menyatakan perbuatan Tergugat d.r/Penggugat d.k telah

melakukan perbuatan melawan hukum dengan menyebut-nyebut

do
gu

Tergugat d.r/Penggugat d.k sebagai Pemilik Sah atas tanah

tersebut;
In
A

- Menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk membayar kerugian

yang dialami dan diderita oleh Penggugat d.r/Tergugat d.k, baik


ah

lik

Materil maupun Imateril sebesar Rp. 5.126.000.000,- (lima milyar


m

ub

seratus dua puluh enam juta rupiah) secara tunai dan seketika

kepada Penggugat d.r/Tergugat d.k;


ka

ep

- Menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk membayar uang


ah

paksa (dwangsom) sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta rupiah)


R

perbulannya, jika lalai mematuhi putusan yang telah berkekuatan


es
M

ng

hukum tetap (incraht van gewijisde) dalam perkara ini;


on
gu

18
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan serta

a
merta meskipun ada Verzet, Banding dan Kasasi (Uit Voerbaar Bij

si
Vooraad);

ne
ng
- Menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk membayar biaya

yang timbul dalam perkara ini;

do
gu Mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono);

Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut Penggugat telah

In
A
mengajukan Replik pada tanggal 08 Januari 2013, demikian pula atas

Replik tersebut Tergugat telah mengajukan Dupliknya pada tanggal 15


ah

lik
Januari 2013 ;
am

ub
Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya

Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat dipersidangan tanggal 15


ep
k

Januari 2013 yaitu :


ah

1. Fotocopy Surat Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 10 Mei 1986, dari


R

si
B. Manurung kepada A. Sumihar Nainggolan, selanjutnya diberi

ne
ng

tanda P-1 ;

2. Fotocopy Surat Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 21 Desember

do
gu

1989, antara A. Sumihar Nainggolan kepada M. Dinar Br.

Simanjuntak, selanjutnya diberi tanda bukti P-2 ;


In
A

3. Fotocopy Salinan Putusan Perkara Tindak Pidana Ringan

No.07/Pen.Pid.c/2012/PN.TTD atas nama Willer Edu Hasiolan


ah

lik

Rajagukguk, selanjutnya diberi tanda bukti P-3 ;


m

ub

Menimbang, bahwa surat-surat tersebut bermaterai cukup dan


ka

telah dicocokkan dengan aslinya dan memenuhi ketentuan UU Nomor 13


ep

Tahun 1985 tentang Bea Materai jo PP Nomor 24 Tahun 2000 tentang


ah

Perubahan Tarif Bea Materai sehingga dapat dipertimbangkan sebagai


R

es

alat bukti yang sah di persidangan ;


M

ng

on
gu

19
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan kepada

a
Penggugat untuk mengajukan saksi, Penggugat mengajukan saksi

si
sebanyak 2 (dua) orang yang memberikan keterangan dibawa sumpah

ne
ng
yaitu :

1. Saksi TIODOR Br. PANJAITAN

do
gu
− Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat akan tetapi

saksi tidak memiliki hubungan kekeluargaan dan pekerjaan baik

In
A
dengan Penggugat dan Tergugat ;

− Bahwa saksi mengetahui permasalahan antara Penggugat dan


ah

lik
Tergugat yaitu tentang sebidang tanah yang terletak di Dusun V
am

ub
Desa Ampera Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang

Bedagai ;
ep
k

− Bahwa setahu saksi luas tanah tersebut sekitar + 200 M2 dengan


ah

ukuran kurang lebih 8 M x 24 M ;


R

si
− Bahwa setahu saksi batas-batas tanah tersebut adalah sebelah

ne
ng

utara dengan Pasar/jalan, sebelah selatan dengan rumah marga

Manurung, sebelah timur dengan sawah dan sebelah barat dengan

do
gu

marga Rajagukguk yaitu adik Tergugat sendiri ;

− Bahwa tanah tersebut diperoleh oleh Penggugat atas dasar jual beli
In
A

dengan A. Sumihar Nainggolan sekitar tahun 1989 ;


ah

− Bahwa saksi mengetahui hal tersebut oleh karena saksi adalah istri
lik

dari A. Sumihar Nainggolan ;


m

ub

− Bahwa saat sekarang ini suami saksi tersebut telah meninggal


ka

dunia ;
ep

− Bahwa dahulunya suami saksi tersebut memperoleh tanah objek


ah

perkara tersebut dari A. Manurung yang diketahui oleh Galatia


R

es

Aritonang, sekitar tahun 1963 ;


M

ng

on
gu

20
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa Galatia Aritonang adalah si Pukka Huta (pembuka tanah) di

a
daerah tersebut, oleh karena dianya mengetahui jual beli tersebut,

si
makanya suami saksi mau membeli tanah objek perkara tersebut

ne
ng
dari A. Manurung ;

− Bahwa dahulunya Galatia Aritonang yang membagi-bagikan tanah

do
gu di kampung tersebut kepada penduduk ;

− Bahwa saat sekarang ini Galatia Aritonang telah meninggal dunia,

In
A
sedangkan A. Manurung sudah tidak berdomisili lagi di kampung
ah

tersebut ;

lik
− Bahwa pada waktu tanah objek perkara tersebut saksi dan suami
am

ub
saksi jual kepada Penggugat, tidak ada bangunan rumah diatas

tanah objek perkara tersebut, yang ada hanya gubuk ukuran lebih
ep
k

kurang 5 M x 6 M ;
ah

− Bahwa dahulunya juga saksi bersama dengan suami saksi ada


R

si
membuatkan sumur dibahagian belakang tanah objek perkara

ne
ng

tersebut ;

− Bahwa seingat saksi ada kurang lebih 20 (dua puluh) tahun saksi

do
gu

tinggal diatas tanah objek perkara ;

− Bahwa setahu saksi pada waktu setelah Penggugat membeli tanah


In
A

objek perkara tersebut, Penggugat tidak ada menetap diatas tanah


ah

lik

objek perkata tersebut, akan tetapi Penggugat menyuruh orang

tuanya yaitu ibu Penggugat untuk tinggal menempati gubuk yang


m

ub

ada diatas tanah objek perkara tersebut, dan ketika ibu Penggugat
ka

sudah tua dan sakit-sakitan, Penggugat membawa Ibunya ke


ep

rumah abangnya, dan saksi ketahui Ibu Penggugat meninggal di


ah

rumah abang Penggugat ;


R

es

− Bahwa setahu saksi Orang tua Penggugat tinggal di gubuk yang ada
M

ng

diatas tanah tersebut, lebih kurang 14 tahun, sejak Penggugat


on
gu

21
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
membeli tanah objek perkara tersebut tahun 1989 sampai dengan

a
tahun 2005 ;

si
− Bahwa setelah ibu Penggugat meninggal dunia, maka gubuk yang

ne
ng
ada diatas tanah objek perkara tersebut kosong dan rusak berat ;

− Bahwa setelah Ibu Penggugat tidak tinggal di gubuk itu lagi, maka

do
gu saksi yang membersihkan tanah objek perkara tersebut ;

− Bahwa kemudian ada seorang ibu yang bernama mama Amba yang

In
A
tidak punya tempat tinggal meminta izin kepada saksi untuk
ah

dibangun gubuk di atas tanah obek perkara, yang ditempelkan

lik
kerumah orang tua Tergugat yang ditempati oleh adik Tergugat
am

ub
yang bernama Dokdos Rajagukguk, yang kebetulan bersebelahan

dengan tanah objek perkara ;


ep
k

− Bahwa sekarang diatas sebahagian tanah objek perkara tersebut,


ah

tepatnya dibagian sebelah Timur telah dibangun oleh Tergugat,


R

si
dengan bangunan rumah yang ditempelkan dengan rumah orang

ne
ng

tua Tergugat ;

− Bahwa setahu saksi Tergugat mendirikan bangunan dengan ukuran

do
gu

sekitar 4 M x 6 M ;

− Bahwa adapun tanah objek perkara yang telah dikuasai oleh


In
A

Tergugat adalah lebih kurang 4 M x 25 M yang merupakan


ah

lik

bahagian dari tanah 8 M x 25 M yang dibeli Penggugat dari A.

Sumihar Nainggolan ;
m

ub

− Bahwa bangunan gubuk tempat tinggal mama Amba tersebut juga


ka

sudah tidak ada lagi diatas tanah objek perkara, oleh karena telah
ep

dihancurkan oleh Tergugat dan mama Amba sudah diusir oleh


ah

Tergugat dari gubuk tersebut ;


R

es
M

ng

on
gu

22
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa setahu saksi yang tinggal diatas bangunan rumah yang

a
didirikan oleh Tergugat tersebut adalah orang yang bermarga

si
Sinaga dengan menyewa dari Tergugat ;

ne
ng
− Bahwa dahulunya pada waktu saksi masih tinggal diatas tanah

objek perkara dan masih ada orang tua Tergugat bersama dengan

do
gu Tergugat maupun adik Tergugat yang bernama Dokdos Rajagukguk

tinggal di sebelah tanah objek perkara tersebut, tidak pernah ada

In
A
perselisihan yang terjadi perihal tanah objek perkara tersebut ;
ah

− Bahwa setahu saksi begitu juga ketika Ibu Penggugat tinggal diatas

lik
tanah objek perkara, tidak pernah ada perselisihan dengan Orang
am

ub
tua Tergugat maupun Tergugat perihal tanah objek perkara

tersebut ;
ep
k

− Bahwa setahu saksi Orang tua Tergugat sudah tidak berdomisili di


ah

kampung itu lagi, oleh karena orang tua Tergugat sudah ikut
R

si
bersama dengan Tergugat tinggal di daerah Rokan Hilir Pekan Baru

ne
ng

dan rumah milik orang tua Tergugat tersebut ditempati oleh adik

Tergugat yang bernama Dokdos Rajagukguk ;

do
gu

− Bahwa setelah orang tua Tergugat tidak tinggal di kampung itu lagi,

baru adanya perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat perihal


In
A

tanah objek perkara tersebut, dimana Tergugat menyatakan bahwa


ah

tanah objek perkara adalah milik orang tua Tergugat yang


lik

dipinjamkan oleh orang tua Tergugat kepada A. Manurung ;


m

ub

− Bahwa setahu saksi, Penggugat ada melarang Tergugat untuk


ka

membangun rumah diatas tanah objek perkara tersebut, tapi


ep

larangan Penggugat tersebut tidak dihiraukan oleh Tergugat dan


ah

tetap saja melanjutkan untuk membangun rumah diatas


R

es

sebahagian tanah objek perkara tersebut ;


M

ng

− Bahwa setahu saksi pada waktu itu Tergugat sempat mengatakan


on

”Kalau Kau Keberatan Adukan Saja ” maka Penggugat mengadukan


gu

23
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat ke Polisi, dan laporan Penggugat tersebut telah diproses

a
oleh Kepolisian dan Tergugat telah diputus oleh Pengadilan ;

si
− Bahwa seingat saksi, oleh karena larangan Penggugat tidak

ne
ng
dihiraukan oleh Tergugat, maka Penggugat memberitahukan hal

tersebut kepada Kepala Dusun setempat yaitu kepada Bapak Ngaku

do
gu Manik dan selanjutnya Kepala Dusun memberitahukan kepada

Kepala Desa ;

In
A
− Bahwa kemudian diadakanlah pertemuan di rumah Dokdos
ah

Rajagukguk yang merupakan adik Tergugat, akan tetapi dalam

lik
pertemuan itu baik Penggugat dan Tergugat tetap mempertahankan
am

ub
hak miliknya atas tanah tanah objek perkara, sehingga tidak ada

tercapai kesepakatan dalam pertemuan tersebut ;


ep
k

− Bahwa seingat saksi, pada waktu pertemuan itu yang hadir adalah
ah

Kepala Desa tapi belum selesai pertemuan Kepala Desa


R

si
meninggalkan pertemuan tersebut, Kepala Dusun Ngaku Manik,

ne
ng

tokoh agama di Desa itu bernama Girang Sianipar, Panju

Simanjuntak dan juga saksi sendiri ;

do
gu

2. Saksi PANJU SIM AJUNTAK


In
− Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat akan tetapi
A

saksi tidak memiliki hubungan kekeluargaan dan pekerjaan baik


ah

lik

dengan Penggugat dan Tergugat ;

− Bahwa saksi mengetahui permasalahan antara Penggugat dan


m

ub

Tergugat yaitu tentang sebidang tanah yang terletak di Dusun V


ka

Desa Ampera Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang


ep

Bedagai ;
ah

− Bahwa setahu saksi luas tanah tersebut sekitar + 200 M2 dengan


es

ukuran kurang lebih 8 M x 24 M ;


M

ng

on
gu

24
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa setahu saksi batas-batas tanah tersebut adalah sebelah

a
Barat dengan Pasar/jalan, sebelah Selatan dengan rumah marga

si
Manurung, sebelah Timur dengan sawah dan sebelah Utara dengan

ne
ng
marga Rajagukguk yaitu adik Tergugat sendiri ;

− Bahwa setahu saksi, adapun tanah objek perkara yang telah

do
gu dikuasai oleh Tergugat adalah lebih kurang 4 M x 25 M yang

merupakan bahagian dari tanah 8 M x 25 M ;

In
A
− Bahwa setahu saksi tanah objek perkara tersebut diperoleh oleh
ah

Penggugat atas dasar jual beli dengan A. Sumihar Nainggolan

lik
sekitar tahun 1989 ;
am

ub
− Bahwa saksi mengetahui hal tersebut oleh karena saksi sendiri

membubuhkan tandatangannya sebagai saksi dalam surat jual beli


ep
k

tersebut ;
ah

− Bahwa pada waktu itu Penggugat dan A. Sumihar Nainggolan yang


R

si
memanggil saksi untuk menyaksikan Jual Beli tersebut ;

ne
ng

− Bahwa seingat saksi, selain saksi sebagai saksi, juga ikut T.G.

Aritonang menandatangani surat tersebut ;

do
gu

− Bahwa T.G. Aritonang atau juga disebut Galatia Aritonang adalah

sipukka huta di kampung tersebut ;


In
A

− Bahwa setahu saksi sebelum A. Sumihar Nainggolan menjual tanah


ah

lik

tersebut kepada Penggugat, A. Sumihar Nainggolan dan istrinya

Tiodor Br. Panjaitan bersama-sama dengan anak-anaknya tinggal di


m

ub

dalam gubuk yang dibangun diatas tanah objek perkara tersebut ;


ka

− Bahwa setahu saksi sebelum A. Sumihar Nainggolan, pemilik tanah


ep

objek perkara tersebut adalah A. Pintor Manurung ;


ah

− Bahwa seingat saksi, diatas tanah objek perkara tersebut


R

es

dahulunya terdapat gubuk berukuran kurang lebih 5 M x 6 M, yang


M

ng

on
gu

25
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terbuat dari lantai semen, dinding tepas, atap rumbia dan sebagian

a
atap seng ;

si
− Bahwa setahu saksi setelah Penggugat membeli tanah objek

ne
ng
perkara tersebut, Penggugat menyuruh ibu Penggugat untuk

menempati gubuk tersebut ;

do
gu
− Bahwa seingat saksi, Ibu Penggugat tinggal di gubuk tersebut

sampai Ibu Penggugat meninggal dunia ;

In
A
− Bahwa setahu saksi Ibu Penggugat tinggal di gubuk tersebut sejak
ah

tahun 1989 sampai tahun 2005 ;

lik
− Bahwa sekarang diatas sebahagian tanah objek perkara tersebut,
am

ub
tepatnya dibagian sebelah Timur telah dibangun oleh Tergugat,

dengan bangunan rumah yang ditempelkan dengan rumah orang


ep
k

tua Tergugat ;
ah

− Bahwa setahu saksi Tergugat mendirikan bangunan dengan ukuran


R

si
sekitar 4 M x 6 M ;

ne
ng

− Bahwa setahu saksi dahulunya diatas tanah objek perkara ada

bangunan gubuk tempat tinggal mama Amba, akan tetapi sekarang

do
gu

gubuk tersebut juga sudah tidak ada lagi diatas tanah objek

perkara, oleh karena telah dihancurkan oleh Tergugat dan mama


In
A

Amba sudah diusir oleh Tergugat dari gubuk tersebut ;


ah

lik

− Bahwa setahu saksi yang tinggal diatas bangunan rumah yang

didirikan oleh Tergugat tersebut adalah orang yang bermarga


m

ub

Sinaga dengan menyewa dari Tergugat ;


ka

− Bahwa dahulunya pada waktu saksi masih tinggal diatas tanah


ep

objek perkara dan masih ada orang tua Tergugat bersama dengan
ah

Tergugat maupun adik Tergugat yang bernama Dokdos Rajagukguk


R

es

tinggal di sebelah tanah objek perkara tersebut, tidak pernah ada


M

ng

perselisihan yang terjadi perihal tanah objek perkara tersebut ;


on
gu

26
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa setahu saksi begitu juga ketika Ibu Penggugat tinggal diatas

a
tanah objek perkara, tidak pernah ada perselisihan dengan Orang

si
tua Tergugat maupun Tergugat perihal tanah objek perkara

ne
ng
tersebut ;

− Bahwa setahu saksi Orang tua Tergugat sudah tidak berdomisili di

do
gu kampung itu lagi, oleh karena orang tua Tergugat sudah ikut

bersama dengan Tergugat tinggal di daerah Rokan Hilir Pekan Baru

In
A
dan rumah milik orang tua Tergugat tersebut ditempati oleh adik
ah

Tergugat yang bernama Dokdos Rajagukguk ;

lik
− Bahwa setelah orang tua Tergugat tidak tinggal di kampung itu lagi,
am

ub
baru adanya perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat perihal

tanah objek perkara tersebut, dimana Tergugat menyatakan bahwa


ep
k

tanah objek perkara adalah milik orang tua Tergugat yang


ah

dipinjamkan oleh orang tua Tergugat kepada A. Manurung ;


R

si
− Bahwa setahu saksi, Penggugat ada melarang Tergugat untuk

ne
ng

membangun rumah diatas tanah objek perkara tersebut, tapi

larangan Penggugat tersebut tidak dihiraukan oleh Tergugat dan

do
gu

tetap saja melanjutkan untuk membangun rumah diatas

sebahagian tanah objek perkara tersebut ;


In
A

− Bahwa seingat saksi, oleh karena larangan Penggugat tidak


ah

dihiraukan oleh Tergugat, maka Penggugat memberitahukan hal


lik

tersebut kepada Kepala Dusun setempat yaitu kepada Bapak Ngaku


m

ub

Manik dan selanjutnya Kepala Dusun memberitahukan kepada


ka

Kepala Desa ;
ep

− Bahwa kemudian diadakanlah pertemuan di rumah Dokdos


ah

Rajagukguk yang merupaka adik Tergugat, akan tetapi dalam


R

es

pertemuan itu baik Penggugat dan Tergugat tetap mempertahankan


M

ng

hak miliknya atas tanah tanah objek perkara, sehingga tidak ada
on

tercapai kesepakatan dalam pertemuan tersebut ;


gu

27
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa seingat saksi, pada waktu pertemuan itu yang hadir adalah

a
Kepala Desa tapi belum selesai pertemuan Kepala Desa

si
meninggalkan pertemuan tersebut, Kepala Dusun Ngaku Manik,

ne
ng
tokoh agama di Desa itu bernama Girang Sianipar, Tiodor Br.

Panjaitan dan juga saksi sendiri ;

do
gu
− Bahwa seingat saksi pada saat pertemuan tersebut Penggugat

menyatakan tanah objek perkara adalah milik Penggugat yang

In
A
dibeli Penggugat dari A. Sumihar Nainggolan dengan menunjukkan
ah

surat jual belinya, sementara Tergugat juga mengatakan bahwa

lik
tanah objek perkara tersebut adalah tanah miliknya yang diperoleh
am

ub
dari orang tuanya/Kakek Tergugat, akan tetapi Tergugat tidak

dapat menunjukkan Surat Tanah atas tanah objek perkara


ep
k

tersebut, sedang Penggugat dapat menunjukkan Surat Tanahnya,


ah

akhirnya Penatua menyarankan tanah dibagi dua untuk Penggugat


R

si
dan Tergugat, akan tetapi Penggugat dan Tergugat tidak mau

ne
ng

menerima saran dari Penatua tersebut ;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan sangkalannya Tergugat

do
gu

mengajukan bukti-bukti surat dipersidangan tanggal 29 Januari 2013


In
yaitu :
A

1. Foto copy Surat Pernyataan dari GIRANG SIANIPAR, tertanggal 12


ah

lik

Mei 2010, selanjutnya diberi tanda bukti T-1 ;

2. Foto copy Surat Pernyataan dari NGAKU MANIK, tertanggal 12 Mei


m

ub

2010, selanjutnya diberi tanda bukti T-2 ;


ka

3. Foto copy Surat Pernyataan dari MAHARUN GALINGGING, tertanggal


ep

12 Mei 2010, selanjutnya diberi tanda bukti T-3 ;


ah

4. Foto copy Surat Pernyataan dari DOSDOS RAJAGUKGUK, tertanggal


es

13 Januari 2014, selanjutnya diberi tanda bukti T-4 ;


M

ng

on
gu

28
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Fotocopy Surat Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 10 Mei 1986, dari

a
B. Manurung kepada A. Sumihar Nainggolan, selanjutnya diberi

si
tanda T-5 ;

ne
ng
6. Fotocopy Surat Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 21 Desember

1989, antara A. Sumihar Nainggolan kepada M. Dinar Br.

do
gu Simanjuntak, selanjutnya diberi tanda bukti T-6 ;

Menimbang, bahwa surat-surat tersebut bermaterai cukup dan

In
A
telah dicocokkan dengan aslinya dan memenuhi ketentuan UU Nomor 13
ah

lik
Tahun 1985 tentang Bea Materai jo PP Nomor 24 Tahun 2000 tentang

Perubahan Tarif Bea Materai sehingga dapat dipertimbangkan sebagai


am

ub
alat bukti yang sah, sedangkan terhadap bukti surat T-5 dan T-6 sama

dan identik dengan bukti surat P-1 dan P-2 yang dihadirkan aslinya oleh
ep
k

Penggugat di persidangan ;
ah

Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan kepada


R

si
Tergugat untuk mengajukan saksi, Tergugat mengajukan saksi sebanyak

ne
ng

2 (dua) orang yang memberikan keterangan dibawah sumpah yaitu :

1. Saksi NGAKU M ANIK

do
gu

− Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat akan tetapi

saksi tidak memiliki hubungan kekeluargaan dan pekerjaan baik


In
A

dengan Penggugat dan Tergugat ;


ah

lik

− Bahwa saksi mengetahui permasalahan antara Penggugat dan

Tergugat yaitu tentang sebidang tanah yang terletak di Dusun V


m

ub

Desa Ampera Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang


ka

Bedagai ;
ep

− Bahwa setahu saksi luas tanah tersebut sekitar + 200 M2 dengan


ah

ukuran kurang lebih 8 M x 24 M ;


es

− Bahwa setahu saksi batas-batas tanah tersebut adalah sebelah


M

ng

Selatan dengan Pasar/jalan, sebelah Barat dengan rumah marga


on
gu

29
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Panjaitan, sebelah Utara dengan sawah dan sebelah Timur dengan

a
marga Rajagukguk yaitu adik Tergugat sendiri ;

si
− Bahwa setahu saksi, adapun tanah yang menjadi objek perkara

ne
ng
antara Penggugat Tergugat adalah lebih kurang 4 M x 25 M yang

merupakan bahagian dari tanah 8 M x 25 M tersebut ;

do
gu
− Bahwa saksi mengetahui hal tersebut, oleh karena saksi sebagai

Kepala Dusun pernah diminta campur tangan oleh Penggugat dan

In
A
juga Tergugat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan

permasalahan tanah tersebut ;


ah

lik
− Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Dusun sejak tahun 2004
am

ub
sampai dengan tahun 2012 ;

− Bahwa saksi tinggal di desa tersebut sejak tahun 1986 sampai


ep
k

dengan sekarang ;
ah

− Bahwa pada waktu itu ada pertemuan, kalau saksi tidak salah
R

si
sekitar bulan Mei Tahun 2010, dimana Penggugat memanggil saksi

ne
ng

dan selanjutnya saksi sampaikan kepada Kepala Desa Pematang

Terang, kemudian saksi bersama dengan Kepala Desa mendatangi

do
gu

tanah objek perkara dan disana telah ada Tergugat, Penggugat,

Tiodor Br. Panjaitan, Panju Simanjuntak, J. Panjaitan, Dokdos


In
A

Rajagukguk, dan saksi mencoba mencari penyelesaian

permasalahan Penggugat dan Tergugat tersebut ;


ah

lik

− Bahwa Budi Manurung adalah orang yang sama dengan A. Pintor


m

ub

Manurung ;

− Bahwa yang memimpin pertemuan pada waktu itu adalah Kepala


ka

ep

Desa, akan tetapi karena Kepala Desa tidak sampai selesai


ah

mengikuti pertemuan tersebut karena ada keperluan mendadak,


R

es

maka pertemuan dilanjutkan dan dipimpin oleh Girang Sianipar ;


M

ng

− Bahwa pertama-tama Penggugat mengungkapkan bahwa tanah


on

objek perkara tersebut adalah tanah milik Penggugat dengan


gu

30
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menunjukkan suratnya yaitu Surat Penyerahan tahun 1989, yang

a
dibelinya dari A. Sumihar Nainggolan, yang saat sekarang ini telah

si
dicaplok oleh Tergugat dengan mendirikan bangunan rumah ;

ne
ng
− Bahwa pada waktu itu Tergugat juga mengatakan bahwa tanah

objek perkara tersebut adalah tanah milik Tergugat yang diperoleh

do
gu dari warisan orang tuanya/kakek Tergugat, dan Tergugat

mengatakan memiliki suratnya, akan tetapi tidak menunjukkan

In
A
surat yang dimaksud pada saat pertemuan itu ;

Bahwa setahu saksi ibu Tergugat adalah Br. Manurung, dimana


ah

lik
berdasarkan keterangan Tergugat, Budi Manurung meminjam
am

ub
tanah objek perkara dari orang tua Tergugat ;

− Bahwa pada waktu itu oleh karena tidak adanya kesepakatan


ep
k

kesepakatan antara Tergugat dan Penggugat maka Girsang Sianipar


ah

selaku pimpinan musyawarah menyarankan agar tanah objek


R

si
perkara tersebut dibagi dua bahagian untuk Penggugat dan

ne
ng

Tergugat, masing-masing mendapat lebih kurang 4 M x 25 M,

dimana pada surat itu baik Penggugat maupun Tergugat

do
gu

menyetujui pembagian tersebut ;

− Bahwa pada saat pertemuan tersebut, hasil dari kesepakatan tidak


In
A

dituangkan dalam surat kesepakatan, kesepakatannya hanya

disetujui secara lisan oleh Penggugat, Tergugat dan pihak yang


ah

lik

hadir pada waktu itu ;


m

ub

− Bahwa pertemuan tersebut dilakukan di rumah Dokdos

Rajagukguk ;
ka

ep

− Bahwa atas bukti surat T-2 yang diperlihatkan kepada saksi di


ah

persidangan, saksi mengakui bahwa tandatangan yang ada di surat


R

tersebut adalah tandatangan saksi yang saksi tandatangani di akhir


es
M

ng

tahun 2013 atas permintaan Tergugat ;


on
gu

31
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa Tergugat pernah tinggal di dirumah orang tuanya di Dusun

a
V Desa Ampera Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang

si
Bedagai dan atau tepatnya di sebelah tanah objek perkara, akan

ne
ng
tetapi saat ini setahu saksi, Tergugat telah berdomisili di Rokan

Hilir Riau ;

do
gu
− Bahwa setahu saksi dahulunya yang tinggal diatas tanah objek

perkara adalah Budi Manurung, kurang lebih 5 (lima) tahun,

In
A
setelah itu A. Sumihar Nainggolan yang merupakan suami Tiodor

Br. Panjaitan juga tinggal diatas tanah objek perkara, dan te rakhir
ah

lik
yang saksi lihat tinggal diatas tanah objek perkara adalah Ibu
am

ub
Penggugat ;

− Bahwa saksi juga pernah melihat ada gubuk milik mama Amba
ep
k

diatas tanah objek perkara yang ditempelkan ke rumah orang tua


ah

Tergugat ;
R

si
− Bahwa baik bangunan tempat tinggal Budi Manurung, A. Sumihar

ne
ng

Nainggolan, Ibu Penggugat maupun gubuk tempat tinggal mama

Amba sudah tidak ada lagi diatas tanah objek perkara ;

do
gu

− Bahwa yang saksi lihat sekarang, ada bangunan rumah yang

didirikan oleh Tergugat ;


In
A

− Bahwa bangunan rumah yang didirikan oleh Tergugat terbuat dari

lantai Semen, dinding setengah beton dan setengah gedek/tepas,


ah

lik

dan atap seng, dengan ukuran kurang lebih 4 M x 6 M ;


m

ub

− Bahwa seingat saksi, Dokdos Rajagukguk yang merupakan adek

Tergugat, sekira tahun 1986 dalam keadaan sehat, akan tetapi


ka

ep

diatas tahun 1986 Dokdos Rajagukguk pernah mengalami sakit


ah

parah akan tetapi saat sekarang ini ianya dalam keadaan sehat ;
R

Bahwa benar Galatia Aritonang adalah si pukka huta di kampung


es


M

ng

tersebut, dimana ianya sudah meninggal dunia sehingga tidak ikut


on

serta dalam peretemuan tersebut ;


gu

32
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa setahu saksi Budi Manurung sekarang tidak tinggal di

a
kampung itu melainkan sudah berdomisili di Belawan ;

si
2. Saksi GIRANG SIANIPAR

ne
ng
− Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat akan tetapi

saksi tidak memiliki hubungan kekeluargaan dan pekerjaan baik

do
gu dengan Penggugat dan Tergugat ;

In
− Bahwa saksi adalah tokoh agama dan masyarakat di kampung
A
tersebut dan sudah tinggal di kampung tersebut sejak tahun 1978 ;
ah

lik
− Bahwa saksi mengetahui permasalahan antara Penggugat dan

Tergugat yaitu tentang sebidang tanah yang terletak di Dusun V


am

ub
Desa Ampera Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang

Bedagai ;
ep
k

− Bahwa setahu saksi luas tanah tersebut sekitar + 200 M2 dengan


ah

R
ukuran kurang lebih 8 M x 24 M ;

si
− Bahwa setahu saksi batas-batas tanah tersebut adalah sebelah

ne
ng

Selatan dengan Pasar/jalan, sebelah Barat dengan rumah marga

Panjaitan, sebelah Utara dengan sawah dan sebelah Timur dengan

do
gu

marga Rajagukguk yaitu adik Tergugat sendiri ;


In
− Bahwa setahu saksi, adapun tanah yang menjadi objek perkara
A

antara Penggugat Tergugat adalah lebih kurang 4 M x 25 M yang


ah

lik

merupakan bahagian dari tanah 8 M x 25 M tersebut ;

− Bahwa saksi mengetahui permasalahan tersebut, oleh karena pada


m

ub

tahun 2010 saksi ada diminta oleh Penggugat untuk menyelesaikan


ka

permasalahan tersebut ;
ep

− Bahwa pada waktu itu ada pertemuan, kalau saksi tidak salah
ah

sekitar bulan Mei Tahun 2010, dimana Penggugat me manggil saksi


es
M

dan selanjutnya saksi sampaikan kepada Kepala Desa Pematang


ng

Terang, kemudian saksi bersama dengan Kepala Desa mendatangi


on
gu

33
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanah objek perkara dan disana telah ada Tergugat, Penggugat,

a
Tiodor Br. Panjaitan, Panju Simanjuntak, J. Panjaitan, Budi Dokdos

si
Rajagukguk, dan saat itu saksi dan pengatua masyarakat di

ne
ng
Pematang Terang mencoba mencari penyelesaian permasalahan

Penggugat dan Tergugat tersebut ;

do
gu
− Bahwa yang memimpin pertemuan pada waktu itu adalah Kepala

Desa, akan tetapi karena Kepala Desa tidak sampai selesai

In
A
mengikuti pertemuan tersebut karena ada keperluan mendadak,

maka pertemuan dilanjutkan dan dipimpin oleh saksi sendiri ;


ah

lik
− Bahwa pertama-tama Penggugat mengungkapkan bahwa tanah
am

ub
objek perkara tersebut adalah tanah milik Penggugat dengan

menunjukkan suratnya yaitu surat penyerahan tahun 1989, yang


ep
k

dibelinya dari A. Sumihar Nainggolan, yang saat sekarang ini telah


ah

diatas tanah objek perkara oleh Tergugat telah mendirikan


R

si
bangunan rumah ;

ne
ng

− Bahwa pada waktu itu Tergugat juga mengatakan bahwa tanah

objek perkara tersebut adalah tanah milik Tergugat yang diperoleh

do
gu

dari warisan orang tuanya/kakek Tergugat, dan Tergugat

mengatakan memiliki suratnya, akan tetapi Tergugat tidak


In
A

menunjukkan surat yang dimaksud pada saat pertemuan itu ;


ah

− Bahwa setahu saksi ibu Tergugat adalah Br. Manurung, dimana


lik

berdasarkan keterangan Tergugat, Budi Manurung meminjam


m

ub

tanah objek perkara dari orang tua Tergugat ;

− Bahwa Budi Manurung pada saat itu mengakui kalau dirinya ada
ka

ep

menjual tanah objek perkara kepada A. Sumihar Nainggolan ;


ah

− Bahwa pada waktu itu Dokdos Rajagukguk juga mengakui kalau


R

es

dirinya bertandatangan diatas surat jual beli antara A. Sumihar


M

ng

Nainggolan dengan Penggugat, dimana pada waktu itu atas


on
gu

34
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pengakuan Dokdos Rajagukguk, ianya mau bertandatangan karena

a
membutuhkan uang ;

si
− Bahwa pada waktu itu oleh karena tidak adanya kesepakatan

ne
ng
antara Tergugat dan Penggugat maka saksi selaku pimpinan

musyawarah menyarankan agar tanah objek perkara tersebut

do
gu dibagi dua bahagian untuk Penggugat dan Tergugat, masing-masing

mendapat lebih kurang 4 M x 25 M, dimana baik Penggugat

In
A
maupun Tergugat menyetujui pembagian tersebut ;

− Bahwa pada saat pertemuan tersebut, hasil dari kesepakatan tidak


ah

lik
dituangkan dalam surat kesepakatan, kesepakatannya hanya
am

ub
disetujui secara lisan oleh Penggugat, Tergugat dan pihak yang

hadir pada waktu itu ;


ep
k

− Bahwa pertemuan tersebut dilakukan di rumah Dokdos


ah

Rajagukguk ;
R

si
− Bahwa atas bukti surat T-1 yang diperlihatkan kepada saksi di

ne
ng

persidangan, saksi tidak mengakui bahwa tandatangan yang ada di

surat tersebut adalah tandatangan saksi ;

do
gu

− Bahwa saksi secara tegas menyatakan tidak pernah membuat,

membaca ataupun menandatangani bukti surat T-1 tersebut ;


In
A

− Bahwa Tergugat pernah tinggal di dirumah orang tuanya di Dusun


ah

lik

V Desa Ampera Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang

Bedagai dan atau tepatnya di sebelah tanah objek perkara, akan


m

ub

tetapi saat ini setahu saksi, Tergugat telah berdomisili di Rokan


ka

Hilir Riau ;
ep

− Bahwa setahu saksi dahulunya yang tinggal diatas tanah objek


ah

perkara adalah Budi Manurung, kurang lebih 5 (lima) tahun,


R

es

setelah itu A. Sumihar Nainggolan yang merupakan suami Tiodor


M

ng

Br. Panjaitan juga tinggal diatas tanah objek perkara, dan terakhir
on
gu

35
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang saksi lihat tinggal diatas tanah objek perkara adalah Ibu

a
Penggugat ;

si
− Bahwa saksi juga pernah melihat ada gubuk milik mama Amba

ne
ng
diatas tanah objek perkara yang ditempelkan ke rumah orang tua

Tergugat ;

do
gu
− Bahwa baik bangunan tempat tinggal Budi Manurung, A. Sumihar

Nainggolan, Ibu Penggugat maupun gubuk tempat tinggal mama

In
A
Amba sudah tidak ada lagi diatas tanah objek perkara ;
ah

− Bahwa yang saksi lihat sekarang, ada bangunan rumah yang

lik
didirikan oleh Tergugat ;
am

ub
− Bahwa bangunan rumah yang didirikan oleh Tergugat terbuat dari

lantai Semen, dinding setengah beton dan setengah gedek/tepas,


ep
k

dan atap seng, dengan ukuran kurang lebih 4 M x 6 M ;


ah

− Bahwa seingat saksi, Dokdos Rajagukguk yang merupakan adik


R

si
kandung Tergugat, sekira tahun 1986 dalam keadaan sehat, akan

ne
ng

tetapi diatas tahun 1986 Dokdos Rajagukguk pernah mengalami

sakit parah akan tetapi saat sekarang ini ianya dalam keadaan

do
gu

sehat ;

− Bahwa setahu saksi Tergugat pernah tinggal bersama orang tua


In
A

Tergugat di rumah orang tua Tergugat yang berada disebelah tanah


ah

lik

objek perkara, akan tetapi saat sekarang ini Tergugat sudah tinggal

di Rokan Hilir Riau ;


m

ub

− Bahwa benar Galatia Aritonang adalah si puka huta di kampung


ka

tersebut, dimana ianya sudah meninggal dunia sehingga tidak ikut


ep

serta dalam peretemuan tersebut ;


ah

− Bahwa setahu saksi Budi Manurung sekarang tidak tinggal di


R

es

kampung itu melainkan sudah berdomisili di Belawan ;


M

ng

on
gu

36
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa untuk mengetahui dengan jelas dan pasti letak,

a
luas dan batas serta apa yang ada di atas objek perkara sebagaimana

si
diatur dalam Pasal 180 RBg, 211 Rv dan SEMA No.7 Tahun 2001 maka

ne
ng
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli telah melakukan

Pemeriksaan Setempat (plaatsopneming) pada hari Jumat tanggal 21

do
gu
Februari 2014 yang dilakukan oleh Majelis Hakim yang diketuai oleh

RIANA Br. POHAN, SH., MH., didampingi oleh HALIDA RAHARDHINI, SH .,

In
A
MHum., dan M. SHOLIHIN, SH., masing-masing sebagai Hakim Anggota

dan di bantu oleh OLOAN SIRAIT, SH., selaku Panitera Pengganti serta
ah

lik
dihadiri oleh Penggugat serta Tergugat, yang mana hasil pemeriksaan
am

ub
setempat tersebut pada pokoknya sebagai berikut :

- Penggugat menunjukkan ukuran tanah yang didalilkan sebagai obye k


ep
k

sengketa dan meminta agar dilakukan pengukuran seluas lebih


ah

kurang 3,5 M x 25 M, yang terletak di Dusun V, Desa Ampera,


R

si
Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagei, ukuran

ne
ng

mana telah disepakati pula oleh Tergugat, pada pokoknya batas-

batasnya adalah sebagai berikut :

do
gu

− Timur : tanah/bangunan rumah Dokdos Rajagukguk ;

− Barat : tanah/bangunan rumah tanah Penggugat ;


In
A

− Utara : sawah ;
ah

− Selatan : Pasar Umum ;


lik

- Di atas tanah yang ditunjukkan Penggugat sebagai obyek sengketa


m

ub

tersebut ada bangunan rumah milik Tergugat dengan ukuran 3,5 M x

10 M, yang ditempati sebagai tempat tinggal oleh Hotman Sinaga ;


ka

ep

- Bahwa di sebelah Barat tanah objek perkara terdapat tanah milik


ah

Penggugat yang diatasnya terdapat sisa-sisa bangunan rumah


R

es

Penggugat ;
M

ng

- Bahwa tentang gambar keberadaan dan situasi objek perkara tersebut


on

sebagaimana terlampir dalam Berita Acara Sidang Pemeriksaan


gu

37
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Setempat sebagai satu kesatuan dengan berkas perkara yang tidak

a
terpisahkan dengan putusan ini, selanjutnya akan Majelis

si
pertimbangkan dalam pertimbangan tentang hukumnya di bawah ini ;

ne
ng
Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan Kesimpulan

(Konklusi) tertanggal 05 Maret 2013, sedangkan Penggugat telah

do
gu
mengajukan Kesimpulan (Konklusi) tertanggal 12 Maret 2013 dan pada

akhirnya baik Penggugat dan Tergugat mohon dijatuhi putusan oleh

In
A
Majelis Hakim ;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini,


ah

lik
maka segala sesuatu yang telah terjadi dipersidangan sebagaimana
am

ub
termuat didalam berita acara persidangan haruslah dianggap telah

termuat dalam putusan ini ;


ep
k

TENTANG HUKUM
ah

si
DALAM KONVENSI

ne
ng

DALAM EKSEPSI

Menimbang, bahwa Tergugat didalam jawabannya telah

do
gu

mengajukan eksepsi dengan alasan-alasan sebagaimana tersebut diatas,

yang pada pokoknya menyebutkan Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur


In
A

Libels) ;
ah

lik

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “eksepsi” adalah suatu

sanggahan atau bantahan dari Tergugat terhadap gugatan Penggugat


m

ub

yang tidak langsung mengenai pokok perkara yang berisikan tuntutan


ka

batalnya atau tidak dapat diterimanya suatu gugatan ;


ep
ah

Menimbang, bahwa atas ekesepsi Tergugat tersebut di atas telah


R

dibantah oleh Penggugat oleh karena itu masing-masing pihak dibebani


es
M

pembuktian untuk membuktikan kebenaran dalil-dalilnya dan Majelis


ng

on
gu

38
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hakim akan mempertimbangkan eksepsi tersebut sebagaimana dalam

a
uraian pertimbangan di bawah ini ;

si
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi yang diajukan oleh Tergugat

ne
ng
tersebut, menurut Majelis Hakim hal ini dapat diketahui setelah melihat

bukti-bukti dari kedua belah pihak dalam pokok perkara, sehingga

do
gu
selanjutnya akan dipertimbangkan dalam pokok perkara di bawah ini ;

In
A
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pula akan

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.935 K/Sip/1985 tertanggal 30


ah

lik
September 1986 yang kaedah hukumnya menyebutkan bahwa “eksepsi

yang bukan kompetensi absolut atau relatif diperiksa dan diputus


am

ub
bersama-sama dengan pokok perkara ”, oleh karenanya eksepsi Tergugat
ep
tersebut haruslah dinyatakan ditolak ;
k

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat tersebut


ah

si
dinyatakan ditolak, maka Majelis Hakim akan mempertimbang pokok

perkara aquo ;

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA

do
gu

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

sebagaimana terurai di atas;


In
A

Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan pada


ah

lik

pokoknya :

− Bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas sebidang tanah seluas ±


m

ub

200 M2 (± 1/2 rante), dengan ukuran 8 M X 25 M, yang terletak di


ka

Dusun V, Desa Ampera, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten


ep

Serdang Bedagei, dengan batas-batas yaitu :


ah

Sebelah Utara : Sawah


R

es

Sebelah Timur : Tanah/Rumah A. Edu Rajagukguk


M

ng

on
gu

39
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sebelah Barat : Tanah/Rumah A. Robet Purba sekarang

a
tanah/rumah Panjaitan

si
Sebelah Selatan : Jalan Umum

ne
ng
− Bahwa tanah tersebut diperoleh Penggugat secara ganti rugi dengan

A. Sumihar Nainggolan berdasarkan kepada Surat Penyerahan Ganti

do
gu
Rugi tertanggal 21 Desember 1989 ;

− Bahwa A . Sumihar Nainggolan telah memperoleh tanah tersebut dari

In
A
A. Pintor Manurung secara ganti rugi dengan, sebagaimana

berdasarkan kepada Surat Penyerahan Ganti Rugi tanah tertanggal 15


ah

lik
Mei 1986 ;
am

ub
− Bahwa pada bulan Desember 2012, Tergugat secara tanpa hak dan

tanpa minta izin kepada Penggugat telah menguasai sebahagian tanah


ep
k

milik Penggugat tersebut, dengan luas ± 4M x ± 25 M, dengan


ah

membangun bangunan rumah diatas tanah tersebut ;


R

si
− Bahwa Tergugat telah membangun rumah diatas tanah milik

ne
ng

Penggugat tersebut, padahal beberapa kali Penggugat menegur dan

melarangnya akan tetapi Tergugat malah mengatakan bahwa tanah

do
gu

tersebut adalah miliknya yang diperoleh dari orang tua/kakek

Tergugat ;
In
A

− Bahwa terhadap penguasaan Tergugat atas tanah objek perkara,

maka Penggugat ada melaporkan Tergugat ke pihak Kepolisian,


ah

lik

dimana atas laporan tersebut sudah diputuskan oleh Pengadilan,


m

ub

yang putusannya menyatakan Tergugat bersalah melakukan tindak

Pidana menguasai tanah milik Penggugat tanpa seizin Penggugat


ka

ep

sebagai pemilik, dan menghukum Tergugat dengan pidana penjara


ah

selama 3 bulan, dengan masa percobaan 6 bulan ;


R

Bahwa perbuatan Tergugat yang menguasai tanah objek perkara yang


es


M

ng

merupakan bahagian dari tanah milik Penggugat dikategorikan


on

sebagai merupakan perbuatan melawan hukum ;


gu

40
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dalil gugatan Pengggugat tersebut, dibantah

a
oleh Tergugat dengan menyatakan bahwa :

si
- Bahwa tanah objek perkara tersebut di dapat oleh Tergugat dari

ne
ng
Orang Tua Tergugat secara turun temurun dari Kakek Tergugat,

Orang Tua Tergugat dan sampai kepada Tergugat sekarang ini ;

do
-
gu
Bahwa sebelum orang tua Tergugat meninggal dunia, A. Pintor

Manurung menyewa tanah objek perkara tersebut dari orang tua

In
A
Tergugat sampai dengan orang tua Tergugat meninggal dunia tanah

objek perkara tersebut masih tetap disewa oleh A. Pintor Manurung ;


ah

lik
- Bahwa tanpa sepengetahuan orang tua Tergugat, pada Tahun 1986 A.
am

ub
Pintor Manurung telah menjual Tanah tersebut kepada A. Sumihar

Nainggolan ;
ep
k

- Bahwa atas permasalahan tanah objek perkara antara Tergugat dan


ah

Penggugat tersebut, maka dilakukanlah musyawarah antara Tergugat


R

si
dengan Penggugat yang yang dihadiri Oleh Penatua-penatua

ne
ng

Adat/Pemangku Adat dan Aparat Desa setempat, dimana hasil

musyarah tersebut, maka tanah seluas ± 8 x ± 25 M tersebut dibagi

do
gu

menjadi dua (2) bahagian, yaitu ± 4 M x ± 25 M bagi Penggugat dan

Tergugat ± 4 M x ± 25 M ;
In
A

- Bahwa berdasarkan hasil musyawarah itulah Tergugat menguasai

tanah objek perkara ;


ah

lik

Menimbang, bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya


m

ub

menyebutkan bahwa tanah objek perkara seluas ± 4M x ± 25 M, dengan

membangun bangunan rumah diatas tanah tersebut, akan tetapi


ka

ep

berdasarkan hasil pemeriksaan setempat yang dilakukan oleh Majelis


ah

Hakim telah dilakukan pengukuran yang telah disepakati antara


R

Penggugat dan Tergugat, dimana tanah objek perkara adalah seluas ±


es
M

ng

3,5 M x ± 25 M , dengan membangun bangunan rumah diatas tanah


on

tersebut ;
gu

41
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa keberadaan obyek perkara serta hubungannya

a
dengan para pihak yang berperkara adalah salah satu syarat formil

si
dalam proses gugat menggugat dan sangat urgent dalam menentukan

ne
ng
kebenaran data obyek sengketa (vide: Putusan Mahkamah Agung R.I

Nomor 1777K/Sip/1983 tanggal 17 Januari 1985, dikatakan : hasil

do
gu
pemeriksaan setempat dapat dijadikan dasar untuk memperjelas letak,

luas dan batas obyek tanah terperkara yang sebenarnya), maka dengan

In
A
demikian Majelis Hakim berpendapat yang menjadi tanah objek

perkara dalam perkara aquo adalah tanah seluas ± 3,5 M x ± 25 M ,


ah

lik
dengan membangun bangunan rumah diatas tanah tersebut ;
am

ub
Menimbang, bahwa dari proses jawab menjawab dihubungkan

dengan bukti-bukti serta saksi-saksi yang dihadirkan di persidangan dan


ep
k

juga hasil dari Pemeriksaan Setempat yang dilakukan oleh Majelis


ah

Hakim, yang tidak dibantah dan diakui kebenarannya oleh para pihak,
R

si
maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

ne
ng

− Bahwa tanah objek perkara seluas lebih kurang 3,5 M x 25 M, yang

terletak di Dusun V, Desa Ampera, Kecamatan Tanjung Beringin,

do
gu

Kabupaten Serdang Bedagei, dengan batas-batas sebagai berikut ;

Sebelah Utara berbatasan dengan Sawah ;


In

A

− Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Umum ;


ah

lik

− Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah/Rumah A. Edu

Rajagukguk ;
m

ub

− Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah/Rumah Penggugat ;


ka

Merupakan bahagian dari tanah dengan ukuran kurang lebih 8 M x


ep

25 M, dengan batas-batas yaitu :


ah

Sebelah Utara : Sawah


R

es

Sebelah Timur : Tanah/Rumah A. Edu Rajagukguk


M

ng

on
gu

42
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sebelah Barat : Tanah/Rumah A. Robet Purba sekarang

a
tanah/rumah Panjaitan

si
Sebelah Selatan : Jalan Umum

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut

diatas, maka yang perlu dipertimbangkan oleh Majelis Hakim dalam

do
gu
memeriksa dan mengadili perkara ini adalah :

1. Apakah benar tanah objek perkara seluas lebih kurang 3,5 M x 25 M

In
A
merupakan bahagian dari tanah dengan ukuran kurang lebih 8 M x
ah

lik
25 M adalah merupakan milik Penggugat yang diperoleh Penggugat

secara ganti rugi dengan A. Sumihar Nainggolan berdasarkan kepada


am

ub
Surat Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 21 Desember 1989 ? ;

2. Apakah benar perbuatan Tergugat yang menguasai tanah objek


ep
k

perkara lebih kurang 3,5 M x 25 M yang merupakan milik Penggugat


ah

tersebut, dikategorikan sebagai merupakan perbuatan melawan


R

si
hukum ? ;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk mengetahui jawaban atas pokok

do
permasalahan diatas, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkannya
gu

satu persatu ;
In
A

Menimbang, bahwa Majelis Hakim mempertimbangkan

permasalahan pertama yang timbul dalam perkara ini yaitu “ Apakah


ah

lik

benar tanah objek perkara seluas lebih kurang 3,5 M x 25 M

merupakan bahagian dari tanah dengan ukuran kurang lebih


m

ub

8 M x 25 M adalah merupakan milik Penggugat yang diperoleh


ka

ep

Penggugat secara ganti rugi dengan A. Sumihar Nainggolan

berdasarkan kepada Surat Penyerahan Ganti Rugi tertanggal


ah

21 Desember 1989 ? ” ;
es
M

ng

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdapat bantahan dari


on

Tergugat terhadap dalil-dalil yang diajukan Penggugat, maka perlu


gu

43
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dipertimbangkan apakah dalil-dalil Penggugat tersebut didukung oleh

a
bukti-bukti yang kuat ataukah dalil-dalil Tergugat yang benar ;

si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya

ne
ng
Penggugat telah mengajukan bukti surat dan saksi-saksi, dimana Majelis

Hakim akan mempertimbangkan bukti-bukti tersebut satu persatu serta

do
gu
hubungannya satu sama lain, dihubungkan dengan dalil-dalil gugatan

Penggugat sendiri ;

In
A
Menimbang, bahwa untuk itu, Majelis Hakim akan
ah

lik
mempertimbangkan bukti surat yang diajukan oleh Penggugat di
am

ub
persidangan, yaitu bukti surat P-1 berupa fotocopy Surat Penyerahan

Ganti Rugi tertanggal 10 Mei 1986, dari B. Manurung kepada A. Sumihar


ep
Nainggolan dan bukti surat P-2 berupa fotocopy Surat Penyerahan Ganti
k
ah

Rugi tertanggal 21 Desember 1989, antara A. Sumihar Nainggolan kepada


R

si
M. Dinar Br. Simanjuntak ;

ne
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa Surat
ng

Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 10 Mei 1986 dan Surat Penyerahan

do
gu

Ganti Rugi tertanggal 21 Desember 1989 merupakan suatu bentuk

perjanjian yang telah disepakati bersama oleh pihak-pihak yang telah


In
A

membuat dan menandatangai surat keterangan ganti kerugian tanah

tersebut ;
ah

lik

Menimbang, bahwa baik bukti surat P-1 maupun bukti surat P-2
m

ub

menerangkan tentang ganti rugi tanah dengan ukuran luas kurang lebih

8 M x 25 M, yang terletak di Dusun V, Desa Ampera, Kecamatan Tanjung


ka

ep

Beringin, Kabupaten Serdang Bedagei dengan batas-batas yaitu :


ah

Sebelah Utara : Sawah ;


R

Sebelah Timur : Tanah/Rumah A. Jumitar Rajagukguk


es
M

(ayah Tergugat) kemudian A. Edu


ng

on
gu

44
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rajagukguk (Tergugat) dan sekarang

a
Dokdos Rajagukguk (adik Tergugat) ;

si
Sebelah Barat : Tanah/Rumah A. Robet Purba sekarang

ne
ng
tanah/rumah Junus Panjaitan ;

Sebelah Selatan : Jalan Umum ;

do
gu
Menimbang, bahwa apakah surat keterangan ganti kerugian tanah

In
A
tersebut sah atau tidak sebagai suatu bentuk perjanjian, akan

dipertimbangkan sebagai berikut ;


ah

lik
Menimbang, bahwa Pasal 1320 KUHPerdata menyebutkan : supaya
am

ub
terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi 4 (empat) syarat yaitu :

− Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya ;


ep
k

− Kecakapan untuk membuat suatu perikatan ;


ah

− Suatu pokok persoalan tertentu ;


R

si
− Suatu sebab yang tidak terhalang ;

ne
ng

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata tersebut

do
dihubungkan dengan fakta hukum yang terungkap di persidangan, maka
gu

diperoleh beberapa pertimbangan, yaitu :


In
A

− Bahwa telah ada kesepakatan antara B. Manurung dan A. Sumihar

Nainggolan sebagaimana termuat dalam surat bukti P-1 dan antara


ah

lik

antara A. Sumihar Nainggolan dan M. Dinar Br. Simanjuntak

sebagaimana juga termuat dalam surat bukti P-2 tersebut diatas atas
m

ub

tanah yang diterangkan dalam surat tersebut ;


ka

ep

− Bahwa para pihak yang membuat Surat Penyerahan Ganti Rugi

tertanggal 10 Mei 1986 dan Surat Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 21


ah

Desember 1989 merupakan pihak-pihak yang memiliki kecakapan


es
M

untuk itu, oleh karena pihak-pihak tersebut tidak termasuk pihak-


ng

on
gu

45
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pihak yang tak cakap untuk membuat persetujuan sebagaimana yang

a
digariskan dalam Pasal 1330 KUHPerdata, yaitu :

si
• Anak yang belum dewasa ;

ne
ng
• Orang yang ditaruh di bawah pengampuan ;

• Perempuan yang telah kawin dalam hal-hal yang ditentukan

do
gu Undang-undang, dan pada umumnya semua orang yang oleh

Undang-undang dilarang untuk membuat persetujuan

In
A
tertentu ;
ah

− Bahwa jelas pokok persoalan atas Surat Penyerahan Ganti Rugi

lik
tertanggal 10 Mei 1986 dan Surat Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 21
am

ub
Desember 1989 tersebut yaitu sebidang tanah dengan ukuran luas

kurang lebih 8 M x 25 M, yang terletak di Dusun V, Desa Ampera,


ep
k

Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagei, dengan


ah

batas-batas sebagaimana yang diterangkan dalam surat keterangan


R

si
ganti kerugian tersebut ;

ne
ng

− Bahwa sebab yang dimaksud dalam penyerahan hak itu bukan suatu

sebab yang terhalang, dimana atas penyerahan hak tersebut, pihak

do
gu

yang menyerahkan tanah mendapatkan uang dan pihak yang

menyerahkan uang mendapatkan tanah ;


In
A

Menimbang, bahwa Pasal 1874 KUPerdata menyebutkan bahwa


ah

sebagai tulisan-tulisan di bawah tangan dianggap akta yang


lik

ditandatangani di bawah tangan, surat-surat, register-register, surat-surat


m

ub

urusan rumah tangga dan lain-lain tulisan yang dibuat tanpa perantara
ka

seorang pegawai umum ;


ep

Menimbang, bahwa dengan berdasarkan kepada ketentuan hukum


ah

Pasal 1874 KUHPerdata tersebut diatas, maka menurut hemat Majelis


R

es

Surat Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 10 Mei 1986 dan Surat


M

ng

Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 21 Desember 1989 adalah termasuk


on

akta dibawah tangan ;


gu

46
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa untuk menguatkan bukti surat tersebut diatas,

a
Penggugat mengajukan saksi-saksi dipersidangan, yaitu saksi Tiodor Br.

si
Panjaitan yang pada pokoknya menerangkan bahwa saksi adalah istri

ne
ng
dari A. Sumihar Nainggolan, dimana benar A. Sumihar Nainggolan telah

membeli sebidang tanah dengan ukuran luas kurang lebih 8 M x 25 M,

do
gu
yang terletak di Dusun V, Desa Ampera, Kecamatan Tanjung Beringin,

Kabupaten Serdang Bedagei, dengan batas-batas sebagaimana yang

In
A
diterangkan bukti surat P-1 tersebut dari A.Pintor Manurung atau Budi

Manurung, dimana tanah tersebut telah dijual oleh A. Sumihar


ah

lik
Nainggolan yang merupakan suami saksi kepada Penggugat, sebagaimana
am

ub
yang diterangkan dalam bukti surat P-2 tersebut ;

Menimbang, bahwa Penggugat juga mengajukan saksi Panju


ep
k

Simanjuntak yang pada pokoknya menerangkan bahwa kebenaran atas


ah

bukti surat P-2 berupa fotocopy Surat Penyerahan Ganti Rugi tertanggal
R

si
21 Desember 1989, antara A. Sumihar Nainggolan kepada M. Dinar Br.

ne
ng

Simanjuntak, dimana saksi ikut menandatangani surat tersebut sebagai

saksi atas permintaan Penggugat dan A. Sumihar Nainggolan ;

do
gu

Menimbang, bahwa selain saksi yang diajukan oleh Penggugat,

saksi yang diajukan oleh Tergugat juga menerangkan perihal kebenaran


In
A

bukti surat P-1 dan P-2 tersebut, dimana saksi Girang Sianipar di

persidangan pada pokoknya menerangkan pada waktu dilakukan


ah

lik

pertemuan untuk menyelesaikan permasalahan atas tanah objek perkara


m

ub

antara Penggugat dan Tergugat tersebut, Dokdos Rajagukguk yang

merupakan Adik Tergugat mengakui kalau dirinya bertandatangan diatas


ka

ep

surat jual beli antara A. Sumihar Nainggolan dengan Penggugat, dimana


ah

pada waktu itu atas pengakuan Dokdos Rajagukguk, ianya mau


R

bertandatangan karena membutuhkan uang ;


es
M

ng

Menimbang, bahwa Tergugat dalam eksepsinya menyebutkan


on

bahwa bukti surat P-1 dan P-2 tersebut tidak benar adanya, oleh karena
gu

47
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tandatangan A. Sumihar Nainggolan berbeda di dalam bukti surat P-1

a
dan P-2 tersebut, oleh karena itu gugatan Penggugat dinyatakan kabur

si
(obscuur lible) ;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menguatkan sangkalannya tersebut,

Tergugat mengajukan bukti surat T-5 berupa berupa fotocopy Surat

do
gu
Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 10 Mei 1986, dari B. Manurung

kepada A. Sumihar Nainggolan dan bukti surat T-6 berupa fotocopy Surat

In
A
Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 21 Desember 1989, antara A. Sumihar

Nainggolan kepada M. Dinar Br. Simanjuntak ;


ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena untuk menjawab eksepsi Tergugat
am

ub
tersebut harus dengan melihat bukti surat yang didukung dengan

keterangan saksi, Majelis Hakim akan mempertimbangkan perihal eksepsi


ep
k

Tergugat tersebut pada pokok perkara sebagai berikut ;


ah

Menimbang, bahwa Pasal 1875 KUHPerdata menyebutkan bahwa


R

si
suatu tulisan di bawah tangan diakui oleh orang terhadap siapa tulisan itu

ne
ng

hendak dipakai, atau dengan cara menurut Unda ng-undang dianggap

sebagai diakui, memberikan terhadap orang yang menandatanganinya

do
gu

serta para ahli warisnya dan orang-orang yang mendapat hak dari pada

mereka, bukti yang sempurna seperti suatu akta autentik ;


In
A

Menbimbang, bahwa apakah Surat Penyerahan Ganti Rugi

tertanggal 10 Mei 1986 dan Surat Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 21


ah

lik

Desember 1989, diakui kebenarannya oleh ahli waris A. Sumihar


m

ub

Nainggolan, akan dipertimbangkan sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa saksi Tiodor Br. Panjaitan (istri Alm. A.


ka

ep

Sumihar Nainggolan) yang diajukan oleh Penggugat, membenarkan


ah

perihal ganti rugi yang dilakukan oleh suaminya yang bernama A.


R

Sumihar Nainggolan sebagaimana yang diterangkan dalam bukti surat P-


es
M

ng

1 dan P-2 tersebut, bahwa tandatangan yang tertera di dalam kedua


on
gu

48
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
surat penyerahan ganti kerugian tersebut adalah benar tandatangan A.

a
Sumihar Nainggolan ;

si
Menimbang, bahwa dalam hal ini saksi Tiodor Br. Panjaitan

ne
ng
adalah merupakan ahli waris dari A. Sumihar Nainggolan, keadaan

hukum mana dibenarkan baik oleh saksi Penggugat maupun saksi

do
gu
Tergugat, maka dengan demikian keraguan Tergugat atas tandatangan A.

Sumihar Nainggolan di dalam bukti surat T-5 dan bukti surat T-6

In
A
tersebut tidaklah beralasan hukum ;

Menimbang, bahwa atas keraguan Tergugat tersebut, selain bukti


ah

lik
T-5 dan bukti surat T-6 tersebut, Tergugat juga mengajukan bukti surat
am

ub
T-4 berupa foto copy Surat Pernyataan dari DOSDOS RAJAGUKGUK,

tertanggal 13 Januari 2014 ;


ep
k

Menimbang, bahwa bukti surat T-4 pada pokoknya, menerangkan


ah

bahwa Dokdos Rajagukguk tidak pernah melihat, membaca dan


R

si
menandatangani Surat Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 10 Mei 1986

ne
ng

dan Surat Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 21 Desember 1989, oleh

karena pada waktu itu Dokdos Rajagukguk mengalami sakit komplikasi ;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

mempertimbangkan apakah bukti surat T-4 tersebut didukung oleh


In
A

keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh Tergugat di persidangan ;

Menimbang, bahwa saksi Girang Sianipar yang dihadirkan oleh


ah

lik

Tergugat di persidangan pada pokoknya menerangkan bahwa Dokdos


m

ub

Rajagukguk yang merupakan adik Tergugat, pada saat dilakukannya

pertemuan untuk menyelesaikan masalah Penggugat dan Tergugat,


ka

ep

menyatakan benar membubuhkan tandatangan dalam bukti surat P-2


ah

tersebut, jelaslah bahwa keterangan saksi Tergugat saling bertolak


R

belakang dengan bukti surat yang diajukan oleh Tergugat di persidangan;


es
M

ng

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


on

mempertimbangkan bukti surat T-3 ;


gu

49
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dengan berpedoman kepada dengan

a
Yurisprudensi MARI No.3428/K/Pdt/1985 tanggal 26 Fe bruari 1990 yang

si
kaedah hukumnya menyebutkan “Surat bukti yang hanya merupakan

ne
ng
pernyataan belaka dari orang-orang yang memberikan pernyataan tidaklah

mengikat dan tidak dapat disamakan dengan kesaksian yang seharusnya

do
gu
diberikan dibawah sumpah di Pengadilan.”

Menimbang, bahwa oleh karena orang-orang yang bertandatangan

In
A
didalam bukti surat T-3 dan T-4 tersebut tidak pernah diajukan oleh

Tergugat di persidangan untuk menerangkan kebenaran dari bukti surat


ah

lik
tersebut diatas, maka bukti surat tersebut tidaklah mengikat dan tidak
am

ub
dapat disamakan dengan kesaksian yang diberikan dibawah sumpah di

persidangan, dihubungkan dengan Yurisprudensi tersebut diatas, maka


ep
k

Majelis Hakim berpendapat bukti surat tersebut juga tidak mempunyai


ah

nilai pembuktian mendukung dalil sangkalan Tergugat ;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan hukum

ne
ng

sebagaimana tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa eksepsi

Tergugat tersebut tidaklah beralasan hukum dan oleh karena itu

do
gu

haruslah ditolak ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Yurisprudensi MARI No.380


In
A

K/Sip/1975 tanggal 19 Mei 1976 kaedah hukumnya menyebutkan “Untuk

sahnya perjanjian jual beli tanah diperlukan syarat terang dan pengua ta n
ah

lik

dari para pejabat yang berwenang.”


m

ub

Menimbang, bahwa jual beli hak atas tanah merupakan proses

peralihan hak yang sudah ada sejak zaman dahulu, jual beli ini di
ka

ep

dasarkan kepada Hukum Adat, dan harus memenuhi syarat terang, tunai
ah

dan rill ;
R

es

Menimbang, bahwa terang artinya dilakukan dihadapan pejabat


M

ng

umum yang berwenang, tunai artinya dibayarkan secara tunai dan rill
on

artinya jual beli dilakukan secara nyata ;


gu

50
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di

a
persidangan, diketahui bahwa penyerahan ganti rugi tanah sebagaimana

si
yang diterangkan dalam bukti surat P-1 dan P-2 tersebut masih

ne
ng
berdasarkan kepada hukum adat setempat yang berlaku pada saat itu,

dimana setiap ganti rugi tanah dilakukan oleh dan dihadapan si puka

do
gu
huta yang merupakan orang yang membuka kampung pada saat itu ;

Menimbang, bahwa baik saksi yang dihadirkan oleh Penggugat

In
A
maupun saksi yang dihadirkan oleh Tergugat secara tegas menyatakan

bahwa si pukka huta (orang yang membuka kampung) di kampung


ah

lik
tersebut adalah Galatia Aritonang, dimana saksi-saksi juga
am

ub
menerangkan bahwa pada waktu itu setiap ganti rugi tanah dibuat oleh

dan dihadapan Galatia Aritonang ;


ep
k

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari secara


ah

seksama bukti surat P-1 dan P-2 tersebut, kedua surat ganti rugi tanah
R

si
tersebut dibuat oleh dan dihadapan Galatia Aritonang selaku si pukka

ne
ng

huta di kampung tersebut, maka dengan demikian syarat terangnya jual

beli telah terpenuhi dalam bukti surat P-1 dan P-2 tersebut ;

do
gu

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari bukti surat

P-1 tersebut, dimana jelas di dalam bukti surat tersebut diterangkan


In
A

bahwa harga ganti kerugian sebesar Rp. 110.000,- (seratus sepuluh ribu

rupiah) telah diterima oleh B. Manurung secara lunas, begitu juga dalam
ah

lik

bukti surat P-2 diterangkan bahwa harga ganti kerugian sebesar Rp.
m

ub

300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) telah diterima oleh A. Sumihar

Nainggolan secara lunas maka syarat tunai juga telah terpenuhi, dimana
ka

ep

jual beli dilakukan secara nyata yaitu dengan menyerahkan tanah dengan
ah

ukuran luas kurang lebih 8 M x 25 M, yang terletak di Dusun V, Desa


R

Ampera, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagei,


es
M

ng

dengan batas-batas sebagaimana yang diterangkan bukti surat P-1 dan


on

P-2 tersebut, dengan demikian syarat rill juga telah terpenuhi ;


gu

51
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa surat penyerahan ganti rugi sebagaimana

a
diterangkan dalam bukti surat P-1 disaksikan oleh 3 (tiga) orang saksi

si
yaitu M. Bakara, D. Rajagukguk (adik Tergugat) dan A. Porman Siregar,

ne
ng
sedangkan penyerahan ganti rugi tanah sebagaimana yang diterangkan

dalam bukti surat P-2 disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi yaitu P.

do
gu
Simanjuntak (saksi yang dihadirkan oleh Penggugat di persidangan) dan

M. Bakara ;

In
A
Menimbang, bahwa dengan demikian, dengan dipenuhinya semua

syarat dalam jual beli tanah tersebut sebagaimana yang disebutkan


ah

lik
dalam kedua Yurisprudensi MARI tersebut, maka Penggugat dapat
am

ub
dikategorikan sebagai “pembeli yang beritikad baik” dimana berdasarkan

Yurisprudensi MARI No.251 K/Sip/1958 tanggal 26 Desember 1958 yang


ep
k

kaedah hukumnya menyebutkan “Pembeli yang telah bertinda k dengan


ah

itikad baik harus dilindungi dan jual beli yang bersangkutan haruslah
R

si
dianggap syah.” ;

ne
ng

Menimbang, bahwa apakah dengan tidak dijadikannya ahli waris

dari A. Sumihar Nainggolan sebagai pihak dalam perkara aquo akan

do
gu

mengakibatkan gugatan Penggugat kurang pihak, sehingga gugatan

Penggugat tidak dapat diterima, akan dipertimbangkan sebagai berikut ;


In
A

Menimbang, bahwa terhadap penempatan para pihak didalam

gugatan itu adalah tergantung kehendak atau keinginan dari pihak


ah

lik

Penggugat itu sendiri, karena yang penting syarat-syarat suatu gugatan


m

ub

secara formal itu yang harus dipenuhi yaitu adanya identitas para pihak

yang berperkara, adanya dalil-dalil konkrit tentang adanya hubungan


ka

ep

hukum yang merupakan dasar serta alasan-alasan daripada


ah

posita/fundamentum petendi dan adanya hal yang dimintakan/dituntut


R

atau petitumnya sebagaimana yang diatur dalam hukum acara yang


es
M

ng

berlaku yaitu yang diatur di dalam Pasal 142 ayat (1) RBg/118 ayat (1)
on
gu

52
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
HIR dan ketentuan Pasal 8 No.3 Rv oleh sebab syarat formil gugatan telah

a
terpenuhi ;

si
Menimbang, bahwa dalam perkara aquo Penggugat tidak

ne
ng
mengajukan ahli waris dari A. Sumihar Nainggolan sebagai pihak dalam

perkara aquo, akan tetapi Penggugat telah menghadirkan saksi Tiodor

do
gu
Br. Panjaitan yang merupakan ahli waris dari A. Sumihar Nainggolan ke

depan persidangan, yang dibawah sumpah telah menerangkan asal usul

In
A
dari tanah objek perkara, maka dengan demikian menurut hemat Majelis

Hakim hal tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan hukum yan g


ah

lik
berlaku dan tidak mengakibatkan gugatan Penggugat menjadi kurang
am

ub
pihak ;

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat


ep
k

bahwa oleh karena bukti-bukti surat yang diajukan oleh Penggugat


ah

tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya dimana bukti-


R

si
bukti surat tersebut juga didukung kebenarannya oleh saksi-saksi yang

ne
ng

diajukan oleh Penggugat maupun saksi-saksi yang diajukan oleh

Tergugat di persidangan dan juga diketahui bahwa Surat Penyerahan

do
gu

Ganti Rugi tertanggal 10 Mei 1986 dan Surat Penyerahan Ganti Rugi

tertanggal 21 Desember 1989 tersebut telah dibuat menurut hukum dan


In
A

ketentuan yang berlaku, sehingga surat keterangan ganti kerugian tanah

tersebut mengikat bagi setiap orang, dengan demikian bukti-bukti surat


ah

lik

yang diajukan oleh Penggugat tersebut saling bersesuaian baik dengan


m

ub

saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat maupun saksi-saksi yang

diajukan oleh Tergugat, sehingga dengan demikian bukti surat dan saksi -
ka

ep

saksi yang diajukan oleh Penggugat mempunyai nilai kekuatan


ah

pembuktian untuk mendukung dalil gugatan Penggugat ;


R

Menimbang, bahwa di dalam dalil jawabannya, Tergugat


es
M

ng

menyangkal gugatan Penggugat, dengan menyatakan bahwa tanah objek


on

perkara adalah milik Tergugat yang diperoleh Orang Tua Tergugat secara
gu

53
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
turun temurun kakek Tergugat kepada orang tua Tergugat dan sampai

a
kepada Tergugat sekarang ini, dimana sebelum orang tua Tergugat

si
meninggal dunia, A. Pintor Manurung menyewa tanah objek perkara

ne
ng
tersebut dari orang tua Tergugat sampai dengan orang tua Tergugat

meninggal dunia tanah objek perkara tersebut masih tetap disewa ole h A.

do
gu
Pintor Manurung ;

Menimbang, bahwa apakah dalil sangkalan Tergugat tersebut

In
A
didukung dengan bukti surat dan saksi yang diajukan oleh Tergugat di

persidangan, akan dipertimbangkan sebagai berikut ;


ah

lik
Menimbang, bahwa saksi yang diajukan oleh Tergugat di
am

ub
persidangan yaitu saksi Ngaku M anik dan saksi Girang Sianipar

dipersidangan pada pokoknya menerangkan bahwa dahulunya yang


ep
k

tinggal diatas tanah objek perkara adalah Budi Manurung, kurang lebih 5
ah

(lima) tahun, setelah itu A. Sumihar Nainggolan yang merupakan suami


R

si
Tiodor Br. Panjaitan juga tinggal diatas tanah objek perkara, dan terakhir

ne
ng

yang tinggal diatas tanah objek perkara adalah Ibu Penggugat ;

Menimbang, bahwa baik di dalam jawaban, duplik maupun bukti

do
gu

surat ataupun saksi-saksi yang diajukan oleh Tergugat, tidak ada

menerangkan kapan orang tua Tergugat meninggal dunia, sebaliknya,


In
A

saksi yang diajukan oleh Penggugat di persidangan yaitu saksi Tiodor Br.

Panjaitan dan saksi Panju Simanjuntak dipersidangan pada pokoknya


ah

lik

menerangkan bahwa menurut pengetahuan kedua saksi, dahulunya yang


m

ub

tinggal diatas tanah objek perkara adalah Budi Manurung, setelah itu A.

Sumihar Nainggolan yang merupakan suami saksi Tiodor Br. Panjaitan


ka

ep

juga tinggal diatas tanah objek perkara, dan terakhir yang tinggal diatas
ah

tanah objek perkara adalah Ibu Penggugat, dimana masih ada orang tua
R

Tergugat bersama dengan Tergugat maupun adik Tergugat yang bernama


es
M

ng

Dokdos Rajagukguk tinggal di sebelah tanah objek perkara tersebut, tidak


on

pernah ada perselisihan yang terjadi perihal tanah objek perkara tersebut,
gu

54
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
akan tetapi setelah orang tua Tergugat tidak tinggal di kampung itu lagi,

a
mulai timbul perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat perihal

si
tanah objek perkara tersebut, dimana Tergugat menyatakan bahwa tanah

ne
ng
objek perkara adalah milik orang tua Tergugat yang dipinjamkan oleh

orang tua Tergugat kepada A. Manurung ;

do
gu Menimbang, bahwa keterangan saksi yang diajukan oleh Tergugat

saling bersesuaian dengan keterangan saksi yang diajukan oleh

In
A
Penggugat, dimana dari keterangan saksi-saksi tersebut tidak dapat

mendukung dalil sangkalan Tergugat yang menyatakan bahwa sebelum


ah

lik
orang tua Tergugat meninggal dunia, A. Pintor Manurung menyewa tanah
am

ub
objek perkara tersebut dari orang tua Tergugat sampai dengan orang tua

Tergugat meninggal dunia tanah objek perkara tersebut masih tetap


ep
k

disewa oleh A. Pintor Manurung, sedangkan berdasarkan fakta hukum


ah

yang terungkap di persidangan jelas baik Budi Manurung, A. Sumihar


R

si
Nainggolan maupun Penggugat pernah tinggal berdampingan dengan

ne
ng

orang tua Tergugat ;

Menimbang, bahwa seandainya quad non jika memang tanah objek

do
gu

perkara adalah milik orang tua Tergugat sebagaimana dalil sangkalan

Tergugat, mengapa sewaktu orang tua Tergugat masih hidup, Tergugat


In
A

tidak mengajukan gugatan baik kepada A. Sumihar Nainggolan maupun

Penggugat, perihal keberadaan mereka diatas tanah objek perkara ;


ah

lik

Menimbang, bahwa selama proses pemeriksaan perkara aquo,


m

ub

Tergugat tidak menghadirkan Budi Manurung sebagai saksi untuk

menguatkan dalil sangkalan Tergugat tersebut, sementara secara tegas


ka

ep

saksi yang diajukan Tergugat di persidangan yaitu saksi Ngaku M anik


ah

dan saksi Girang Sianipar menerangkan bahwa pada saat diadakannya


R

pertemuan untuk menyelesaikan sengketa antara Tergugat dan


es
M

ng

Penggugat , Tergugat tidak dapat menunjukkan alas hak Tergugat atas


on

tanah sengketa , namun sebaliknya Penggugat dapat menunjukkan


gu

55
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bukti surat kepemilikannya atas tanah objek perkara, maka dengan

a
demikian menurut hemat Majelis Hakim Tergugat tidak dapat

si
membuktikan dalil sangkalannya tersebut ;

ne
ng
Menimbang, bahwa di sisi lain, dalam sangkalannya Tergugat juga

menyatakan bahwa Tergugat menguasai tanah objek perkara berdasarkan

do
hasil
gu kesepakatan penatua-penatua adat dalam menyelesaikan

permasalahan antara Tergugat dan Penggugat, yang dilaksanakan sekitar

In
A
bulan Mei 2010, dimana berdasarkan hasil kesepakatan bahwa tanah

yang luasnya sekitar + 200 M2 dengan ukuran kurang lebih 8 M 2 x 24 M2


ah

lik
, dibagi dua bahagian untuk Penggugat dan Tergugat, masing-masing
am

ub
mendapat lebih kurang 4 M2 x 25 M2 ;

Menimbang, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


ep
k

sangkalan Tergugat tersebut berdasarkan bukti surat dan saksi-saksi


ah

yang diajukan oleh Tergugat di persidangan ;


R

si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan bukti sangkalannya

ne
ng

Tergugat mengajukan bukti surat T-1 berupa foto copy Surat Pernyataan

dari GIRANG SIANIPAR, tertanggal 12 Mei 2010, bukti surat T-2 berupa

do
gu

foto copy Surat Pernyataan dari NGAKU MANIK, tertanggal 12 Mei 2010

dan bukti surat T-3 berupa foto copy Surat Pernyataan dari MAHARUN
In
A

GALINGGING, tertanggal 12 Mei 2010 ;

Menimbang, bahwa terhadap bukti surat T-1 tersebut, Tergugat


ah

lik

menghadirkan saksi Girang Sianipar di persidangan, dimana pada saat


m

ub

Majelis Hakim memperlihatkan bukti surat T-1 tersebut, secara tegas

Girang Sianipar menyatakan bahwa tidak pernah membuat, membaca


ka

ep

ataupun menandatangani bukti surat T-1 tersebut dan saksi Girang


ah

Sianipar tidak mengakui bahwa tandatangan yang ada di surat tersebut


R

adalah tandatangan saksi Girang Sianipar sendiri ;


es
M

ng

Menimbang, bahwa oleh karena saksi Girang Sianipar telah


on

menyangkal tandatangan sebagaimana yang diterangkan dalam bukti


gu

56
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
surat T-1 tersebut, mengakibatkan surat pernyataan tersebut tidak

a
memiliki kekuatan hukum, maka dengan demikian Majelis Hakim

si
mengesampingkan bukti surat tersebut, karena tidak mempunyai nilai

ne
ng
pembuktian mendukung dalil sangkalan Tergugat dalam jawabannya

tersebut ;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap bukti surat T-2 tersebut,

Tergugat menghadirkan saksi Ngaku M anik di persidangan, dimana pada

In
A
saat Majelis Hakim memperlihatkan bukti surat T-2 tersebut, secara

tegas Ngaku M anik menyatakan bahwa tandatangan yang ada di surat


ah

lik
tersebut adalah tandatangan saksi Ngaku M anik yang saksi Ngaku
am

ub
M anik tandatangani di akhir tahun 2013 atas permintaan Tergugat ;

Menimbang, bahwa pada bukti surat T-2 tersebut diterangkan


ep
k

bahwa surat pernyataan tersebut dibuat dan ditandatangani pada tanggal


ah

12 Mei 2010, sementara di persidangan saksi Ngaku M anik menerangkan


R

si
ada menandatangani surat pernyataan tersebut di akhir tahun 2013 atas

ne
ng

permintaan Tergugat, pada saat proses pemeriksaan perkara aquo sedang

berjalan ;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena pembuatan dan penandatanganan

surat pernyataan tersebut tidak sesuai dengan yang diterangkan di bukti


In
A

surat tersebut, maka secara formil, bukti surat T-2 tersebut tidak

memenuhi ketentuan hukum yang berlaku, maka dengan demikian


ah

lik

Majelis Hakim juga mengesampingkan bukti surat te rsebut, karena tidak


m

ub

mempunyai nilai nilai pembuktian mendukung dalil sangkalan Tergugat

dalam jawabannya tersebut ;


ka

ep

Menimbang, bahwa perihal pembagian menjadi dua bahagian tanah


ah

untuk Penggugat dan Tergugat yang awalnya luasnya sekitar + 200 M2


R

dengan ukuran kurang lebih 8 M x 24 M , menjadi masing-masing


es
M

ng

mendapat lebih kurang 4 M x 25 M, Majelis Hakim akan


on

mempertimbangkan sebagai berikut ;


gu

57
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa saksi Girang Sianipar dan saksi Ngaku M anik

a
yang diajukan oleh Tergugat di persidangan pada pokoknya menerangkan

si
bahwa pada waktu itu oleh karena tidak adanya kesepakatan antara

ne
ng
Tergugat dan Penggugat maka saksi-saksi selaku pimpinan musyawarah

menyarankan agar tanah objek perkara tersebut dibagi dua bahagian

do
gu
untuk Penggugat dan Tergugat, masing-masing mendapat lebih kurang 4

M x 25 M ;

In
A
Menimbang, bahwa menurut hemat Majelis Hakim, pembahagian

tanah tersebut menjadi 2 (dua) bahagian, hanyalah sebatas saran dari


ah

lik
saksi Ngaku Manik dan saksi Girang Sianipar, yang tidak mengikat
am

ub
kepada Penggugat dan Tergugat, jika saran tersebut dipenuhi oleh

Penggugat dan Tergugat, maka tidak akan sampai gugatan Penggugat di


ep
k

Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli, maka oleh karena gugatan atas
ah

tanah perkara aquo telah diperiksa oleh Majelis Hakim, maka Majelis
R

si
Hakim harus berkewajiban memutuskan sengketa antara Penggugat dan

ne
ng

Tergugat tentang tanah objek perkara ;

Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan hukum

do
gu

tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat berdasarkan bukti

surat dan saksi yang diajukan oleh Penggugat dapat memenuhi prinsip
In
A

batas minimum pembuktian untuk membuktikan dalil gugatan Penggugat


ah

lik

yang menyatakan bahwa tanah objek perkara adalah merupakan

bahagian tanah milik Penggugat berdasarkan kepada Surat Penyerahan


m

ub

Ganti Rugi tertanggal 10 Mei 1986 dan Surat Penyerahan Ganti Rugi
ka

tertanggal 21 Desember 1989, sebaliknya bukti surat dan saksi-saksi


ep

yang diajukan oleh Tergugat tidak dapat membuktikan dalil sangkalan


ah

Tergugat bahwa tanah objek perkara adalah milik Tergugat ;


R

es

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


M

ng

mempertimbangkan permasalahan kedua yaitu “Apakah benar


on
gu

58
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatan Tergugat yang menguasai tanah objek perkara lebih

a
kurang 3,5 M x 25 M yang merupakan milik Penggugat tersebut,

si
dikategorikan sebagai merupakan perbuatan melawan hukum ?” ;

ne
ng
Menimbang, bahwa menurut Pasal 1365 KUHPerdata bahwa

perbuatan melawan hukum adalah tiap perbuatan melanggar hukum,

do
gu
yang membawa kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang yang

karena salahnya menerbitkan kerugian itu mengganti kerugian itu.”.

In
A
Namun dengan perkembangan ilmu pengetahuan, hukum, doktrin

hukum dan yurisprudensi pengadilan, bahwa perbuatan melawan hukum


ah

lik
diartikan secara luas yaitu meliputi:
am

ub
a. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;

b. Bertentangan dengan hak subjektif orang lain;


ep
k

c. Bertentangan dengan kesusilaan; dan


ah

d. Bertentangan dengan kepatutan, ketelitian dan kehati-hatian; (Rosa


R

si
Agustina; Perbuatan Melawan Hukum; halaman 117);

ne
ng

Menimbang, bahwa dari keempat kategori perbuatan melawan

do
gu

hukum di atas, bahwa seorang melakukan salah satu atau kumulasi atas

perbuatannya sudah dapat dinyatakan melakukan perbuatan melawan


In
A

hukum;

Menimbang, bahwa suatu perbuatan yang bertentangan dengan


ah

lik

kewajiban hukum si pelaku dipandang sebagai suatu perbuatan melawan

hukum, masih diperlukan syarat-syarat lain yang harus dipenuhi, yaitu :


m

ub

1. Bahwa dengan pelanggaran tersebut kepentingan Penggugat terancam;


ka

ep

2. Bahwa kepentingan Penggugat dilindungi oleh peraturan yang

dilanggar (scultznorm theorie);


ah

3. Bahwa tidak ada alasan pembenar menurut hukum;


es
M

Menimbang, bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya menyatakan


ng

on

bahwa Tergugat secara tanpa hak dan tanpa minta izin kepada Penggugat
gu

59
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah menguasai sebahagian tanah milik Penggugat seluas ± 200 M2 (±

a
1/2 rante), dengan ukuran 8 M X 25 M, yang terletak di Dusun V, Desa

si
Ampera, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagei

ne
ng
tersebut, dengan luas ± 4M x ± 25 M, dengan membangun bangunan

rumah diatas tanah tersebut ;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan setempat yang

dilakukan oleh Majelis Hakim tanah objek perkara yang dikuasai

In
A
Tergugat secara tanpa hak dan tanpa minta izin kepada Penggugat adalah

seluas ± 3,5 M x ± 25 M ;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian perbuatan melawan
am

ub
hukum tersebut diatas dihubungkan dalil gugatan Penggugat, maka

Majelis Hakim berpendapat oleh karena Penggugat telah dapat


ep
k

membuktikan dalil gugatannya yang menyatakan bahwa tanah objek


ah

perkara adalah bahagian dari tanah milik Penggugat berdasarkan Surat


R

si
Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 10 Mei 1986 dan Surat Penyerahan

ne
ng

Ganti Rugi tertanggal 21 Desember 1989 dan dengan dikuasai dan

diusahai tanah objek perkara oleh Tergugat tanpa seizin Penggugat, maka

do
gu

telah membawa kerugian kepada Penggugat dan telah bertentangan

dengan hak subjektif Penggugat karena tidak dapat mengusahai dan


In
A

menguasai tanah objek perkara tersebut dan selain itu juga tidak ada
ah

lik

alasan pembenar menurut hukum atas tindakan Tergugat yang

mengusahai dan menguasai tanah objek perkara tersebut ;


m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P-3 berupa Salinan


ka

ep

Putusan Perkara Tindak Pidana Ringan No.07/Pen.Pid.c/2012/PN.TTD

atas nama Willer Edu Hasiolan Rajagukguk, yang dalam perkara aquo
ah

adalah Tergugat, Majelis Hakim berpendapat semakin menunjukkan


es
M

perihal perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan oleh Tergugat


ng

on

atas tanah objek perkara, dimana atas laporan Penggugat terhadap


gu

60
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat perihal penguasaan tanah objek perkara tanpa izin Penggugat,

a
maka Pengadilan Negeri Tebing Tinggi telah menjatuhkan Putusan

si
dengan menyatakan Tergugat bersalah melakukan tindak Pidana

ne
ng
menguasai tanah milik Penggugat tanpa seizin Penggugat, dan

menghukum Tergugat dengan pidana penjara selama 3 bulan, dengan

do
gu
masa percobaan 6 bulan ;

Menimbang, bahwa dengan demikian jelaslah kualifikasi perbuatan

In
A
Tergugat dalam perkara aquo yaitu Tergugat telah melakukan perbuatan

melawan hukum oleh karena Tergugat telah mengusahai dan menguasai


ah

lik
tanah objek perkara tanpa seizin Penggugat ;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan

tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat telah


ep
k

dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya ;


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


R

si
mempertimbangkan petitum-petitum gugatan Penggugat satu persatu

ne
ng

sebagai berikut :

Menimbang, bahwa dalam petitum kesatu Penggugat memohon

do
gu

untuk mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya, terhadap

petitum kesatu tersebut akan Majelis Hakim pertimbangkan setelah


In
A

Majelis Hakim pertimbangkan petitum-petitum Penggugat yang lainnya;


ah

lik

Menimbang, bahwa dalam petitum kedua Penggugat memohon

untuk menyatakan perbuatan Tergugat menguasai tanah milik Penggugat


m

ub

tanpa seizin Penggugat tersebut adalah merupakan perbuatan melawan


ka

hukum, bahwa terhadap petitum kedua Penggugat, menurut Majelis


ep

Hakim patutlah untuk dikabulkan oleh karena akibat perbuatan Tergugat


ah

yang menguasai dan mengusahai tanah objek perkara tersebut membawa


R

es

kerugian bagi Penggugat dan juga telah melanggar hak subjerktif


M

ng

Penggugat ;
on
gu

61
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dalam petitum ketiga memohon untuk

a
menyatakan Sah dan Berharga Surat Penyerahan Ganti Rugi Tanah,

si
tertanggal 21 Desember 1989, yang didapat Penggugat dari A. Sumihar

ne
ng
Nainggolan, dihadapan saksi-saksi, oleh karena kebenaran bukti surat

tersebut didukung oleh keterangan saksi yang diajukan oleh Penggugat

do
gu
maupun Tergugat, maka Majelis Hakim berpendapat terhadap petitum

tersebut patutlah untut dikabulkan ;

In
A
Menimbang, bahwa dalam petitum keempat memohon untuk

menyatakan tanah terperkara yaitu :


ah

lik
Sebidang tanah ukuran ±4 M x ± 25 M, yang terletak di Dusun V, Desa
am

ub
Ampera Desa, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedage i,

dengan batas - batas :


ep
k

- Sebelah Utara : Sawah................................................... + 3,5M


ah

- Sebelah Selatan : Jalan Umum ....................................... ± 3,5 M


R

si
- Sebelah Timur : Tanah/RumahA. Edu Rajagukguk ............ ±25M

ne
ng

- Sebelah Barat : Tanah/Rumah Penggugat. ........................ ±25M

adalah tanah milik Penggugat yang merupakan bahagian dari :

do
gu

Sebidang tanah dengan luas ± 200 M2 (± 1/2 rante), dengan ukuran ±8

MX ± 25 M, yang terletak di Dusun V, Desa Ampera Desa, Kecamatan


In
A

Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagei, dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Sawah.................................................... ±8M


ah

-
lik

- Sebelah Selatan :Jalan Umum. .......................................... ±8 M


m

ub

- Sebelah Timur : Tanah/Rumah A. Edu Rajagukguk ......... ± 25 M

Sebelah Barat : Tanah / Rumah A. Robet Purba sekarang


ka

-
ep

tanah/rumah Panjaitan .................................................. ± 25 M


ah

Tanah Milik Penggugat sebagaimana dalam Surat Penyerahan Ganti Rugi


R

Tanah, tertanggal 21 Desember 1989, yang didapat Penggugat


es
M

ng

dari A.Sumihar Nainggolan, dihadapan saksi-saksi, Majelis Hakim akan


on

mempertimbangkan sebagai berikut ;


gu

62
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan setempat yang

a
dilakukan oleh Majelis Hakim dengan dihadiri Penggugat dan Tergugat,

si
dimana berdasarkan hasil pengukuran, maka yang menjadi tanah objek

ne
ng
perkara yang dikuasai oleh Tergugat adalah seluas lebih kurang 3,5 M x

25 M , yang terletak di Dusun V, Desa Ampera, Kecamatan Tanjung

do
gu
Beringin, Kabupaten Serdang Bedagei, dengan batas-batas sebagai

berikut ;

In
A
− Sebelah Utara berbatasan dengan Sawah ;

Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Umum ;


ah

lik
− Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah/Rumah A. Edu
am

ub
Rajagukguk ;

− Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah/Rumah Penggugat ;


ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum dalam


ah

pokok perkara, Penggugat melalui bukti surat dan saksi-saksi yang


R

si
diajukan di persidangan, dapat membuktikan bahwa tanah objek perkara

ne
ng

adalah milik Penggugat, maka dengan demikian terhadap petitum

tersebut patutlah dikabulkan, dengan perbaikan redaksi yang didasarkan

do
gu

pada hasil pemeriksaan setempat yang dilakukan oleh Majelis Hakim ;

Menimbang, bahwa dalam petitum kelima memohon untuk


In
A

menghukum Tergugat ataupun orang lain yang mendapat hak


ah

lik

daripadanya untuk mengosongkan dan menyerahkan tanah terperkara

kepada Penggugat dalam keadaan baik untuk dikuasai dan diusahai


m

ub

sebagai Pemilik yang sah sebagaimana mestinya, Majelis Hakim


ka

berpendapat, petitum tersebut patutlah untuk dikabulkan oleh karena


ep

petitum tersebut merupakan konsekuensi logis atas dikabulkannya


ah

petitum kedua, ketiga dan keempat sebagaimana tersebut diatas;


R

es

Menimbang, bahwa terhadap petitum keenam memohon untuk


M

ng

menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi materil sebesar


on
gu

63
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rp.3.000.000,- (Tiga juta rupiah) setiap tahun sejak tahun 2012, sampai

a
putusan ini dilaksanakan/dijalankan, dan petitum ketujuh memohon

si
menghukum Tergugat untuk membayar kerugian moril sebesar Rp.

ne
ng
500.000.000.(lima ratus juta rupiah), oleh karena Penggugat tidak

memperinci kerugian tersebut secara jelas dan nyata melalui bukti surat

do
yang
gu diajukan di persidangan, sebagaimana kaedah hukum

Yurisprudensi MARI No.459 K/Sip/1975 tertanggal 18 September 1975

In
A
yang menyebutkan “Penuntutan ganti kerugian baru dapat dikabulkan

apabila si penuntut dapat membuktikan secara terperinci adanya kerugia n


ah

lik
dan besarnya kerugian tersebut”, maka terhadap kedua petitum tersebut
am

ub
haruslah dinyatakan ditolak ;

Menimbang, bahwa terhadap petitum kedelapan memohon untuk


ep
k

menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwang soom)


ah

sebesar 100.000. (seratus ribu rupiah) setiap hari apabila Tergugat lalai
R

si
dan tidak melaksanakan Putusan sejak Putusan dalam perkara ini

ne
ng

berkekuatan hukum tetap sampai Putusan dalam perkara ini

dilaksanakan, Majelis Hakim berpendapat bahwa tujuan putusan Hakim

do
gu

adalah untuk menyelesaikan sengketa sehingga putusan dapat

dilaksanakan ;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 606 a RV Majelis

Hakim berpendapat beralasan hukum untuk menghukum Tergugat untuk


ah

lik

membayar uang paksa (dwangsom) sebesar 100.000. (seratus ribu rupiah)


m

ub

setiap hari apabila Tergugat lalai dan tidak melaksanakan Putusan sejak

Putusan dalam perkara ini berkekuatan hukum tetap sampai Putusan


ka

ep

dalam perkara ini dilaksanakan, maka Majelis Hakim berpendapat


ah

beralasan hukum untuk mengabulkan petitum tersebut;


R

Menimbang, bahwa terhadap petitum kedelapan memohon untuk


es
M

ng

menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang diletakkan dalam


on

perkara ini, haruslah ditolak karena selama proses pemeriksaan perkara


gu

64
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ini tidak dilakukan Sita Pengekalan (Conservatoir Beslag) terhadap objek

a
perkara ;

si
Menimbang, bahwa terhadap petitum kesepuluh memohon untuk

ne
ng
menyatakan Putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta, meskipun

ada Banding, Perlawanan, maupun Kasasi, sepanjang dalam persidangan

do
gu
tidak ditemukan adanya syarat-syarat atau bukti-bukti dan suatu alasan

yang mendesak sebagaimana yang diatur SEMA No 3 Tahun 2000 tentang

In
A
Putusan serta merta dan provisional, sehingga tuntutan tersebut harus

dinyatakan ditolak ;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap petitum kesebelas memohon untuk
am

ub
menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara,

akan dipertimbangkan dalam pertimbangan konvensi dan rekonvensi


ep
k

nantinya ;
ah

Menimbang, bahwa dengan demikian mengenai petitum kesatu dari


R

si
gugatan Penggugat oleh karena tidak seluruhnya petitum-petitum dari

ne
ng

gugatan tersebut dikabulkan maka sudah menjadi konsekuensi hukum

bahwa petitum 1 (satu) tersebut haruslah dinyatakan ditolak;

do
gu

DALAM REKONVENSI
In
A

Menimbang, bahwa alasan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan

hukum pada gugatan Konvensi berlaku pula bagi pertimbangan-


ah

lik

pertimbangan dalam gugatan Renkonvensi ini, sehingga untuk

mempertimbangkan gugat balik (Rekonvensi) oleh Majelis Hakim akan


m

ub

mengambil alih secara mutatis mutandis pertimbangan dalam


ka

ep

Konvensi ;

Menimbang, bahwa dalil yang menjadi dasar gugatan Rekonvensi


ah

dari Penggugat Rekonvensi adalah bahwa Penggugat


es
M

Rekonvensi/Tergugat Konvensi adalah pemilik sah dari tanah terperkara


ng

on

yang mana tanah objek perkara diperoleh oleh Penggugat


gu

65
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rekonvensi/Tergugat Konvensi berdasarkan kepemilikan dari orang

a
tua/kakek Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi ;

si
Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan sebelumnya oleh

ne
ng
karena materi gugat dalam Rekonvensi adalah saling berkait erat dan

bersesuaian dengan materi gugat dalam Konvensi sedang dalam

do
gu
pertimbangan hukum gugatan dalam Konvensi telah dapat dibuktikan

bahwa tanah objek perkara adalah milik Tergugat Rekonvensi/Penggugat

In
A
Konvensi berdasarkan Surat Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 10 Mei

1986 dan Surat Penyerahan Ganti Rugi tertanggal 21 Desember 1989


ah

lik
sehingga perbuatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi yang te lah
am

ub
mengusahai tanah objek perkara tanpa seizin dari Tergugat

Rekonvensi/Penggugat Konvensi dikategorikan sebagai perbuatan


ep
k

melawan hukum ;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan


R

si
tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat Pengugat

ne
ng

Rekonvensi/Tergugat Konvensi tidak dapat membuktikan dalil-dalil dalil-

dalil gugatan rekonvensinya tersebut ;

do
gu

Menimbang, bahwa Yurisprudensi MARI No.570 K/Sip/1972

tertanggal 08 Januari 1976 yang kaedah hukumnya menyebutkan


In
A

“Karena dari pertimbangan-pertimbangan Pengadilan Tinggi dapat dia mbil

kesimpulan bahwa Penggugat asal tidak dapat membuktikan guga ta nnya


ah

lik

mengenai harta sengketa, seharusnya gugatan ditolak, bukannya


m

ub

dinyatakan tidak dapat diterima .”

Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi tersebut diatas,


ka

ep

maka Majelis Hakim menolak gugatan rekonpensi Penggugat


ah

Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk seluruhnya ;


R

es

DALAM KONPENSI DAN REKONVENSI


M

ng

on
gu

66
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan konvensi telah dikabulkan

a
sebahagian, maka Penggugat dalam Rekonvensi/Tergugat dalam Konvensi

si
dibebankan untuk membayar ongkos yang timbul dalam perkara yang

ne
ng
besarnya akan disebutkan di dalam amar putusan di bawah ini ;

Memperhatikan ketentuan yang dimuat didalam RBg, KUHPerdata

do
gu
dan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia serta ketentuan

lain dalam Peraturan Perundang-Undangan yang berkaitan;

In
A
MENGADIL I
ah

lik
DALAM KONVENSI

DALAM EKSEPSI
am

ub
− Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya; ep
k

DALAM POKOK PERKARA


ah

− Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebahagian ;


R

si
− Menyatakan perbuatan Tergugat menguasai tanah milik Penggugat

ne
ng

tanpa seizin Penggugat tersebut adalah merupakan perbuatan

melawan hukum ;

do
gu

− Menyatakan Sah dan Berharga Surat Penyerahan Ganti Rugi Tanah,

tertanggal 21 Desember 1989, yang didapat Penggugat dari A.Sumihar


In
A

Nainggolan, dihadapan saksi-saksi ;


ah


lik

Menyatakan tanah terperkara yaitu :

Sebidang tanah ukuran ± 3,5 M x ± 25 M, yang terletak di Dusun V,


m

ub

Desa Ampera Desa, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang


ka

Bedagei, dengan batas - batas :


ep

- Sebelah Utara : Sawah.................................................... +3,5M


ah

- Sebelah Selatan : Jalan Umum. ....................................... ±3,5 M


R

es

- Sebelah Timur : Tanah/RumahA. Edu Rajagukguk ............ ±25M


M

ng

- Sebelah Barat : Tanah/Rumah Penggugat. ........................ ±25M


on
gu

67
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
adalah tanah milik Penggugat yang merupakan bahagian dari :

a
Sebidang tanah dengan luas ± 200 M 2 (± 1/2 rante), dengan ukuran

si
± 8 M X ± 25 M, yang terletak di Dusun V, Desa Ampera Desa,

ne
ng
Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagei, dengan

batas-batas :

do
gu - Sebelah Utara : Sawah.................................................... ±8M

- Sebelah Selatan :Jalan Umum. .......................................... ±8 M

In
A
- Sebelah Timur : Tanah/Rumah A. Edu Rajagukguk ......... ± 25 M

Sebelah Barat : Tanah / Rumah A. Robet Purba sekarang


ah

lik
tanah/rumah Panjaitan .................................................. ± 25 M
am

ub
Tanah Milik Penggugat sebagaimana dalam Surat Penyerahan Ganti

Rugi Tanah, tertanggal 21 Desember 1989, yang didapat


ep
k

Penggugat dari A.Sumihar Nainggolan, dihadapan saksi-saksi ;


ah

− Menghukum Tergugat ataupun orang lain yang mendapat hak


R

si
daripadanya untuk mengosongkan dan menyerahkan tanah

ne
ng

terperkara kepada Penggugat dalam keadaan baik untuk dikuasai dan

diusahai sebagai Pemilik yang sah sebagaimana mestinya ;

do
gu

− Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwang soom)

sebesar 100.000. (seratus ribu rupiah) setiap hari apabila Tergugat


In
A

lalai dan tidak melaksanakan Putusan sejak Putusan dalam perkara


ah

ini berkekuatan hukum tetap sampai Putusan dalam perkara ini


lik

dilaksanakan ;
m

ub

− Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya ;


ka

DALAM REKONVENSI
ep

− Menolak Gugatan Rekonvensi Penggugat Rekonvensi untuk


ah

seluruhnya ;
es
M

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI


ng

on
gu

68
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Menghukum Tergugat dalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi

a
membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.716.000,- (satu juta tujuh

si
ratus enam belas ribu rupiah) ;

ne
ng
Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli pada hari RABU tanggal 19 M aret

do
gu
2014 oleh kami RIANA Br. P OHAN, SH., M H., sebagai Hakim Ketua,

In
A
HALIDA RAHARDHINI, SH., M Hum., dan M OHAM M AD SOLIHIN, SH.,

masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada


ah

lik
hari RABU tanggal 26 M aret 2014 dalam persidangan yang terbuka

untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut, di dampingi oleh OLOAN


am

ub
SIRAIT, SH., sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat

dan Tergugat ;
ep
k
ah

HAKIM -HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,


R

si
ne
ng

HALIDA RAHARDHINI, SH.,M HUM RIANA Br. PURBA, SH., M H.

do
gu

M OHAMMAD SOLIHIN, SH. PANITERA PENGGANTI,


In
A

OLOAN SIRAIT, SH
ah

lik
m

ub
ka

ep

- Perincian biaya
ah

- PNBP : Rp. 30.000,-


- ATK : Rp. 75.000,-
R

- Biaya Panggilan : Rp.1.100.000,-


es

- Pemeriksaan setempat : Rp. 500.000,-


M

- Materai : Rp. 6.000,-


ng

- Redaksi Putusan : Rp. 5.000,- +


on

- Jumlah : Rp.1.716.000,-
gu

69
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terbilang : (satu juta tujuh ratus enam belas ribu rupiah)

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

70
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70

Anda mungkin juga menyukai