AWARNESS

A Before Change, ‘Wahyu Cakraningrat’ agar sukses itu Matching atau Sejiwa dengan
satria terpilih, syaratnya: Mampu handayani atau berbuat baik kepada rakyat, berpegang kepada
kejujuran, mampu memberikan teladan, mampu memberikan rasa tentram kepada rakyat, mampu
memberi kasih sayang kepada rakyat, mampu berperilaku amanah, mampu merekatkan seluruh
rakyat tanpa memandang latar belakang, agama, ras, budaya, serta harus peduli terhadap
lingkungan. Melakukan laku atau tirakat atau sebuah perilaku menjaga diri samadi.
Betara cakraningrat selalu mencari dan mencari kurungan kencana yang bersih lahir
batin, yang cerdas, tahan godaan, yang tahan fitnahan, yang sepi ing pamrih, rame ing gawe,
berbudi luhur jujur, dapat dipercaya, mempunyai kesabaran tinggi, dan kepekaan sosial yang
tinggi.
Wahyu Cakraningrat adalah hanya untuk orang yang gigih. Agar Wahyu Cakraningrat
dapat dipegang atau dipunyai untuk mendapatkannya kita harus gigih, geluti dengan gigih.
Unity, Energy, Balance, Wisdom, Love, Creativity = AWARNESS SENYUM

Babe dan Sang Manager, nggak ada kenikmatan dari kehidupan ini selain memberi,
memberi itu nikmat sekali. Kalau dibilang kegedean saya nggak tahu yang penting saya ikhlas.
Bener deh lebih nikmat memberi daripada menerima. “Ini janji saya sejak dulu bener saya janji!”
“Makannya saya ingin menunaikan janji saya” “Saya gelisah kalau belum menunaikan janji
saya” “Maaf saya baru teringat tadi pagi”
Bagi saya ini dua orang baik berdebat sesuatu yang baik dengan kebenaran masing-
masing, dimana akhirnya berdua bersepakat menerima dan memberi. Dimana keduanya di akhir
perdebatan berpelukan dengan akrab. Ya Allah terima kasih sudah dipertontonkan dua akhlak
mulia di hadapan saya untuk saya ambil pelajaran. Akan janji yang harus ditepati, dan hak yang
harus dijunjung tinggi tanpa meminta lebih.

Ketidakmungkinan yang dimudahkan, “Terima kasih ya Allah, terima kasih masih ada
orang seperti Pak Rahmat engkau sisakan untuk kami” untuk kami belajar tak henti-henti. Saya
bersyukur berangkat berhaji ke baitullah tidak lagi persoalan pekerjaan dan jabatan ataupun
uang. Berangkat haji adalah tentang kejernihan hati siapa yang pantas, maka Allah SWT akan
mengundang orang itu lewat jalan yang tidak pernah kita bayangkan. Marhaban ya Ramadhan.