Anda di halaman 1dari 7

Volume 3 No.

2, Desember 2018 MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem)


http://ejournal.ust.ac.id/index.php/Jurnal_Means/ p-ISSN : 2548-6985, e-ISSN : 2599-3089

Analisa Decision Tree Dalam Pengolahan Data Siswa


Fricles Ariwisanto Sianturi
STMIK Pelita Nusantara, Jl. Iskandar Muda Medan
E-Mail : sianturifricles@gmail.com

ABSTRAK
Tingkat kelulusan merupakan salah satu masalah utama dalam suatu yayasan
perguruan. Semakin tingginya kelulusan siswa pada suatu lembaga pendidikan
maka akan semakin mengangkat popularitas yayasan tersebut. Demikian juga
halnya apabila terjadi penurunan tingkat kelulusan, maka pihak yayasan atau
sekolah pengalami penurunan popularitas, sehingga memungkinkan menurunnya
peminat/calon masuk ke yayasan tersebut pada tahun-tahun berikutnya. Maksud
dari penelitian untuk mengetahui faktor mana saja yang paling dominan yang
mempengaruhi tingkat kelulusan seorang siswa, sehingga diharapkan
kedepannya, pihak sekolah mampu untuk melihat hasil akhir kelulusan siswa pada
tahun-tahun berikutnya. Output penelitian ini untuk mengetahui faktor mana saja
yang paling dominan yang mempengaruhi tingkat kelulusan seorang siswa,
sehingga diharapkan kedepannya, pihak sekolah mampu untuk melihat hasil dari
kelulusan siswa pada tahun-tahun berikutnya.

Kata Kunci : Data Mining, Decision tree, Tingkat kelulusan

ABSTRACT
Graduation rate is one of the main problems in a college foundation. The higher
graduation of students in an educational institution will further increase the
popularity of the foundation. Likewise, if there is a decrease in graduation rates,
then the foundation or school experiences a decline in popularity, thus allowing the
decline of interested persons / candidates to enter the foundation in the following
years. The purpose of the study is to find out which factors are the most dominant
which influence the graduation rate of a student, so that in the future it is expected
that the school will be able to see the final results of student graduation in the
following years. The output of this research is to find out which factors are the most
dominant which influence the graduation rate of a student, so that in the future, it is
expected that the school will be able to see the results of student graduation in the
following years.

Keywords : Data Mining, Decision Tree, Graduation Rate

PENDAHULUAN terutama untuk diperhatikan. Faktor-faktor


Pemanfaatan data yang ada di dalam pendukung tingkat kelulusan diurutkan
sistem informasi untuk menunjang kegiatan dengan lainnya. Untuk mempermudah
pengambilan tindakan, tidak cukup hanya perbandingan faktor ini dikelompokkan
mengandalkan data operasional saja, menjadi beberapa kategori dengan membuat
diperlukan suatu analisis data untuk menggali persentase masing-masing faktor terlebih
potensi-potensi informasi yang ada. Untuk dahulu. Hasil setiap kategori dihasilkan suatu
mennghasilkan pengetahuan terbaru unsur yang sangat menonjol
memecahkan kasus data yang utama dengan Diharapkan dengan menggunakan data
cara membuat yang sangat utama dalam mining yaitu dengan menggunakan
kumpulan data yang sangat tinggi disebutkan penunjang yang sebelumnya dan
Data Mining. menentukan perbedaan dengan niai
Penggunaan data mining diutamakan harian,nilai semester, nilai UN ,nilai US serta
menghasilkan pengetahuan yang penilaian terhadap Perilaku siswa diharapkan
disembunyikan pada tempat penumpukan bisa memunculkan alasan apa saja yang
yang outputnya suat ilmu yang berguna dijadikan sebagai unik didalam prestasi
Metode Decision Tree adalah suatu ilmu dalam kelulusan siswa..
yang menghasilkan unsur yang diurutkan
dengan beberapa unsur lain. METODOLOGI PENELITIAN
Didalam menentukan sebuah tingkat Untuk memperoleh output utama diperlukan
kelulusan, ditemukan suatu ketentuan yang data informasi yang objektif. Metode yang

Analisa Decision Tree Dalam Pengolahan Data Siswa. Oleh : Fricles Ariwisanto Sianturi 166
Volume 3 No. 2, Desember 2018 MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem)
http://ejournal.ust.ac.id/index.php/Jurnal_Means/ p-ISSN : 2548-6985, e-ISSN : 2599-3089

digunakan dalam melakukan penelitian ini Merupakan salah satu langkah yang
adalah menganalisa hubungan keadaan data dibuatka dalam hal memecahkan suatau
dengan melakukan pengumpulan data masalah dan menghasilkan suatu
dengan metode berupa: pengetahuan basis data yang
1 Studi Literatur disembunyakan pada data.
Dibuat menghasilkan output penelitian 6. Evaluasi Pola
yang sudah dilakukan maupun artikel- Mengevaluasi pola yang muncul untuk
artikel yang relevan, sekaligus membaca dimunculkan pada suatu pengetahuan
dan mengamati lebih dalam pendukung- basis data.
pendukung Decision Tree. 7. Pesentasi pengetahuan
2 Observasi Visualize and present knowledge about
Secara langsung terjun untuk melakukan the techniques used to obtain knowledge
suatu amatan pada objek obtained by the user
aplikasi pendeteksian kesamaan
dokumen teks yang sudah ada. Dan 2.2. Data Mining
membandingkan terhadap aplikasi yang Menurut [2] menyatakan bahwa data mining
sudah ada. penggalian informasi yang mempelajari
3 Analisis dan pembahasan metode dalam menyatukan basis
Analisis terhadap masalahyang ada, pengetahuan baru [2]
batasan yang dimiliki dan kebutuhan
yang diperlukan sehingga dapat 2.3. Algoritma C4.5
dilakukan pembahasan dengan baik. Algoritma C4.5. merupakan kelompok
4 Implementasi algoritma pohon keputusan (decision tree).
Mengimplementasikan rancangan Algoritma tersebut memiliki masukan yang
sistem. diuji dengan contoh-contoh yang dimiliki.
5. Pengujian Contoh data yang digunakan pada data yang
Melakukan perbandingan beberapa dingunakan dalam menbuat sebuah pohon
kumpulan objek menggunakan sebelum yang sudah teruji kebenarannya. Sedangkan
atau sesudah diperiksa secara manual. samples merupakan field-field[3]
Algoritma C4.5 adalah salah satu
2.1. Penemuan Pengetahuan dalam Basis metode untuk membuat decision tree
Data (KDD) berdasarkan training data yang telah
Penemuan pengetahuan dalam basis data ( disediakan. Algoritma C4.5 merupakan
KDD ) adalah proses non trivial untuk pengembangan dari ID3. Beberapa
mencari dan mengidentifikasi pola (pattern) pengembangan yang dilakukan pada C4.5
dalam data [1] adalah sebagai antara lain bisa mengatasi
Penemuan Pengetahuan dalam Basis missing value, bisa mengatasi continue data,
Data (KDD) merupakan suatu kejadian yang dan praining. Secara garis besar langkah-
menghasilkan tumpukan data, penggunaan langkah yang dilakukan oleh Algoritma C.45
data dalam mencari suatu relasi yang besar dalam membentuk pohon keputusan adalah
juga relasi ilmiah dar beberapa tumpukan sebagai berikut : Input : sample training, label
data yang saling berhubungan polapola training, atribut:
sejumlah kumpulan data. Garis bersar tahap 1. Membuat simpul akar untuk pohon yang
penentuan penemuan pengetahuan basis dibuat.
data adalah : [1] 2. Jika semua sampel positif, berhenti
1. Pembersihan Data dengan suatu pohon dengan satu simpul
Mebersihkan kebisingan pada data yang akar, beri tanda (+).
tidak baik. 3. Jika semua sampel negatif, berhenti
2. Integrasi Data dengan suatu pohon dengan satu simpul
Menggabungkan beberapa tumpukan akar, beri tanda (-).
masalah dari beberapa basis data yang 4. Jika atribut kosong, berhenti dengan suatu
lama ke basis data baru pohon dengan suatu simpul akar, dengan
3. Pemilihan Data label sesuai nilai yang terbanyak yang ada
Langkah pemilihan data yang nyata pada label training.
ditemukan pada basis data pengetahuan. 5. Untuk yang lain, Mulai
4. Transformasi Data a. A ---- atribut yang mengklasifikasikan
Dilakukan dengan mengubah pada sampel dengan hasil terbaik
ketentuan yang dibuat untuk dilakukan (berdasarkan gain rasio)
pada suatu ketentuan pengetahuan data. b. Atribut keputusan untuk simpul akar ----
5. Pertambangan Data A.

Analisa Decision Tree Dalam Pengolahan Data Siswa. Oleh : Fricles Ariwisanto Sianturi 167
Volume 3 No. 2, Desember 2018 MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem)
http://ejournal.ust.ac.id/index.php/Jurnal_Means/ p-ISSN : 2548-6985, e-ISSN : 2599-3089

c. Untuk setiap nilai, vi, yang mungkin Tabel 3 Jumlah siswa berdasarkan Akhir
untuk A Semester
1. Tambahkan cabang di bawah akar Nilai Akhir Semester Jumlah Siswa
yang berhubungan dengan A = vi < 7.00 63
2. Tentukan sampel Svi sebagai subset =7.00 3
dari sampel yang mempunyai nilai >7.00 36
vi untuk atribut A Total 102
3. Jika sampel Svi kosong i. Di bawah
cabang tambahkan simpul daun Berdasarkan Tabel 3 maka diketahui bahwa
dengan label = nilai yang terbanyak siswa dengan nilai AS <7.00 adalah
yang ada pada label training ii. sebanyak 63 orang, nilai AS =7.00 adalah 3
Yang lain tambah cabang baru di orang sedangkan sisanya >7.00 sebanyak 36
bawah cabang yang sekarang C 4.5 orang.
(sample training, label training,
atribut – [A]. Tabel 4. jumlah siswa berdasarkan nilai
d. Berhenti [3] US
Nilai US Jumlah Siswa
HASIL DAN PEMBAHASAN < 7.00 61
3.1 Analisa Data =7.00 5
Pohon keputusan (Decision tree)
>7.00 36
merupakanflow-chart seperti struktur tree,
Total 102
dimana tiap internal node menunjukkan
sebuah test pada sebuah atribut, tiap cabang
Berdasarkan Tabel 4. maka diketahui bahwa
menunjukkan hasil dari test, dan leaf node
siswa dengan nilai US <7.00 adalah
menunjukkan class-class atau class
sebanyak 61 orang, nilai US =7.00 adalah 5
distribution. Dari data siswa dapat diperoleh
orang sedangkan sisanya >7.00 sebanyak 36
informasi seperti tertera pada tabel 1.
orang.
berikut.
Tabel 5. jumlah siswa berdasarkan nilai
Tabel 1. Jumlah Siswa Berdasarkan Nilai
UN
Ulangan Harian
Nilai UAN Jumlah Siswa
Nilai Ulangan Harian Jumlah siswa
<7.00 72
<7.00 60
=7.00 9
=7.00 3
>7.00 21
>7.00 39
Total 102
Total 102
Berdasarkan Tabel 5. maka diketahui bahwa
Berdasarkan Tabel 1. maka diketahui bahwa
siswa dengan nilai UN <7.00 adalah
siswa dengan nilai Uangan Harian<7.00
sebanyak 72 orang, nilai UN =7.00 adalah 9
adalah sebanyak 60 orang, nilai Ulangan
orang sedangkan sisanya >7.00 sebanyak 21
Harian =7.00 adalah 3 orang sedangkan
orang. Didalam penentuan kelulusan siswa,
sisanya >7.00 sebanyak 39 orang.
seorang siswa dapat dikatakan lulus apabila
rata-rata nilai dengan 7.00.
Tabel 2. Jumlah siswa berdasarkan nilai
Tengah Semester
Tabel 6. jumlah siswa berdasarkan
Nilai Tengah Jumlah Siswa perilaku
Semester
Perilaku Siswa Jumah Siswa
< 7.00 39
Sangat Baik 14
=7.00 5
Baik 68
>7.00 57
Kurang baik 20
Total 102
Total 102
Berdasarkan Tabel 2. maka diketahui bahwa
Berdasarkan Tabel 6. maka diketahui bahwa
siswa dengan nilai T.semester <7.00 adalah
siswa dengan nilai perilaku sangat baik
sebanyak 39 orang, nilai T.Semester =7.00
adalah sebanyak 14 orang. Siswa dengan
adalah 57 orang sedangkan sisanya >7.00
perilaku baik adalah 68 orang sedangkan
sebanyak 5 orang.
sisanya berperilaku kurang baik sebanyak 20
orang. Dengan kriteria, seorang siswa dapat
dikatakan berperilaku sangat baik apabila
absensinya lebih besar dari 90%, siswa yang

Analisa Decision Tree Dalam Pengolahan Data Siswa. Oleh : Fricles Ariwisanto Sianturi 168
Volume 3 No. 2, Desember 2018 MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem)
http://ejournal.ust.ac.id/index.php/Jurnal_Means/ p-ISSN : 2548-6985, e-ISSN : 2599-3089

berperilaku baik apabila absensinya lebih Sementara itu, Nilai Gain Pada Nilai
besaratau sama dengan 80%, sedangkan Harian dihitung dengan persamaan sebagai
siswa berperilaku tidak baik apabila berikut:
absensinya dibawah 80%. Gain(Total Nilai Harian) = 0.43 – (( x0.13)

3.2. Menghitung Entropy +( x 0.6) + ( x 0.26)) = 0.26


Menghitung jumlah siswa, antara lain jumlah
siswa untuk yang lulus, jumlah siswa untuk Dari hasil Tabel dapat diketahui bahwa
yang tidak lulus, dan Entropydari semua atribut dengan gain tertinggi adalah perilkaku
Siswa dan jumlah siswa yang dibagi yaitu sebesar 0.29. dengan demikian,
berdasarkan atribut Nilai harian, Nilai Tengah Perilaku menjadi Node akar. Ada tiga atribut
semester, nilai akhir semester, nilai US, Nilai atribut pada perilaku, yaitu s.baik, baik dan
UN Dan Perilaku. Setelah itu melakukan k.baik. Dari tiga nilai atribut tersebut, nilai
Perhitungan Gaindari setiap atribut. Baris atribut s.baik sudah mengklasifikasikan
total kolom Entropy dapat dihitung dengan menjadi satu, yaitu lulus, sehingga tidak perlu
Persamaan: dilakukan perhitungan lebih lanjut, tetapi
Entropy (S) =∑ ......(1) untuk nilai atribut baik dan k.baik masih perlu
Menghitung nilai gain dari seluruh data dilakukan perhitungan lagi.
trainingdengan persamaan: Dari hasil tersebut dapat digambarkan
Pohon Keputusan semestarnya tampak pada
Gain(S,A)=Entropy(S)-∑ xEntropy( ) gambar berikut:
Tabel 6. Perhitungan Node 1

Gambar 1. Pohon keputusan hasil


perhitungan node 1

Node berikutnya dapat dipilih pada bagian


yang mempunyai atau memiliki nilai antara
Lulus dan T.Lulus, pada node 1 diatas atribut
S.baik sudah memiliki keputusan
lulus,sehinga tidak perlu dijelaskan lagi.
Penentuan internal node untuk nilai UN >
7.00 dengan menghitung jumlah kasus untuk
keputusan Lulus,jumlah keputusan T.Lulus
dan Entropy dari semua kasus dan kasus
yang dibagi berdasarkan atribut Nilai UN
Menghitung seluruh Entropy: yang dapat menjadi node akar dari nilai
Entropy(S) =∑ atribut. serta perhitungan Gain untuk masing-
masing atribut.
Entropy(Total)=(- *log2( ))+(-
nilai Entropy pada nilai Harian> 7.00 dapat
*log2( )) = 0.43 dihitung sebagai berikut:
Entropy pada Nilai Harian dapat Entropy(nilai UN,<7.00) =(- *log2( ))+( -
dihitung sebagai berikut:
*log2( )) =0
Entropy(nilai harian,
= <7.00) =(- *log2( ))+( - *log2( ))= 0.13 Entropy (Nilai UN,=7.00) =(- *log2( ))+( -
Entropy (Nilai Harian, *log2( ))= 0
=7.00) =(- *log2( ))+( - *log2( ))= 0.6 Entropy (Nilai UN,>7.00) =(- *log2( ))+( -
Entropy (Nilai Harian,>7.00) =(- *log2( ))+( - *log2( ))=0
*log2( ))=0.26

Analisa Decision Tree Dalam Pengolahan Data Siswa. Oleh : Fricles Ariwisanto Sianturi 169
Volume 3 No. 2, Desember 2018 MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem)
http://ejournal.ust.ac.id/index.php/Jurnal_Means/ p-ISSN : 2548-6985, e-ISSN : 2599-3089

Sementara itu, Nilai Gain Pada Nilai penilaian dengan prilaku sangat baik,baik dan
UN dihitung dengan persamaan sebagai kurang baik, perilaku yang sangat baik telah
berikut: ditentukan lulus namun perilaku kurang baik
Gain(Total Nilai UN) = 0.35 – (( x0) + ( x dan dan baik dikembangkan kembali kedalam
nilai akhir sekolah, pada nilai akhir sekolah
0) + ( x 0)) terdiri dari tiga penilaian yaitu,> 7.00,=7.00
= 0.35 dan <7.00. nilai akhir sekolah yang memiliki
Tabel 7. Perhitungan node 6 nilai >7.00 dan =7.00 telah ditentukan tidak
lulus namun nilai <7.00akan dikembangkan
kembali kedalam nilai US. Pada Nilai US
terdiri dari penilaian dengan nilai US <7.00,
=7.00 dan <7.00, nilai US =7.00 dan >7.00
telah ditentukan tidak lulus, namun nilai US
<7.00 dikembangkan dalam Nilai semester.
Pada nilai semester terdiri dari penilaian nilai
semester dengan nilai semester <7.00,=7.00
dan >7.00, nilai semester <7.00 ,=7.00 telah
Dari tabel diatas dapat diketahui ditentukan lulus, namun nilai semester
bahwa atribut Nilai UN dengan Gain 0.35 dan dengan nilai >7.00 dikembangkan didalam
seluruh Entropy telah dihitung maka Dengan nilai harian. Pada nilai harian terdiri dari nilai
demikian Nilai UN adalah perhitungan <7.00,=7.00 dan >7.00, nilai harian
terakhir. <7.00,=7.00 telah ditentukan lulus namun
Dari hasil tersebut dapat digambarkan nilai harian >7.00 dikembangkan pada nilai
Pohon Keputusan akhir seperti pada gambar UN. Pada nilai UN terdiri dari nilai
berikut: <7.00,=7.00 dan >7.00, nilai UN <7.00,=7.00
telah ditentukan lulus dan nilai UN >7.00
telah ditentukan tidak lulus.
Berdasarkan gambar diatas diambil
daftar aturan dari pohon keputusan yaitu:
1. Jika perilaku siswa = Sangat baik Maka
siswa Lulus
2. Jika perilaku = baik dan K.baik
Nilai akhir sekolah =7.00 dan >7.00
Maka siswa T.Lulus
3. Jika perilaku = baik dan K.baik
Nilai akhir sekolah = <7.00
Nilai US =7.00 dan >7.00
Maka siswa T.Lulus
4. Jika perilaku = baik dan K.baik
Nilai akhir sekolah = <7.00
Nilai US = <7.00
N.T.Semester = <7.00 dan =7.00
Maka Siswa Lulus
5. Jika perilaku = baik dan K.baik
Nilai akhir sekolah = <7.00
Nilai US =<7.00
N.T.Semester = >7.00
Nilai Harian = 7.00 dan<7.00
Maka Siswa Lulus
6. Jika perilaku = baik dan K.baik
Nilai akhir sekolah = <7.00
Nilai US =<7.00
N.T.Semester = >7.00
Nilai Harian = >7.00
Nilai UN = > 7.00
Gambar 2 Pohon keputusan hasil Maka Siswa T.Lulus
perhitungan node 6 7. Jika perilaku = baik dan K.baik
Nilai akhir sekolah = <7.00
Pada gambar terlihat bahwa atribut Nilai US =<7.00
pertama adalah perilaku yang terdiri dari N.T.Semester = >7.00

Analisa Decision Tree Dalam Pengolahan Data Siswa. Oleh : Fricles Ariwisanto Sianturi 170
Volume 3 No. 2, Desember 2018 MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem)
http://ejournal.ust.ac.id/index.php/Jurnal_Means/ p-ISSN : 2548-6985, e-ISSN : 2599-3089

Nilai Harian = >7.00 Database, adapun tampilannya adalah


Nilai UN = 7.00 dan <7.00 sebgai berikut:
Maka Siswa Lulus
Berdasarkan dafar aturan diatas dapat
diambil kesimpulan yaitu:
1. Perilaku sangat berpengaruh besar
didalam menentukan nilai siswa dan hasil
nilai yang akan diperolah seorang siswa,
maka pihak sekolah harus lebih
meningkatkan disiplin dan peraturan
didalam sekolah untuk kedepannya.
2. Nilai harian sangat berdampak besar
terhadap nilai Ujian Nasional, karena
dengan nilai harian yang baik, pasti akan
memcerminkan kesiapan seorang siswa
untuk mengikuti Ujian Nasional, maka Gambar 4. Tampilan View Database
diharapkan pihak sekolah membuat
Ekstrakulikuler atau Les tambahan. 4. Tampilan Define Atribute Statuses
Define Attribute Statusesdigunakan untuk
3.3. Pengujian menginput atribut dan menginput Target.
Adapun pengujian dalam perangkat lunak Adapun tampilannya adalah sebagai berikut:
Tanagra 1.4 ini dapat dilakukan dalam
perangkat computer.
1. Input File
Melakukan penginputan nilai data siswa
kedalam Microsoft Excel.

Gambar 5. Tampilan Define Atribute


Statuses

5. Tampilan C 4.5 Parameters


Gambar 2. Data siswa dalam C4.5 Parameters digunakan untuk menginput
perhitungan Entropy minimal size of leaves dan Confidancel level,
adapun tampilannya adalah sebagai berikut:
2. Tampilan Awal Tanagra 1.4
Dapat dilihat pada tampilan gambar berikut:

Gambar 6. Tampilan C 4.5 Parameters

Gambar 3. Tampilan Tanagra 1.4 6. Tampilan Supervised Learning


Supervised Learning merupakan tahapan
3. Tampilan View Database akhir untuk mengetahui Decision
Untuk menampilkan data yang telah Tree(Pohon Keputusan). Adapun
dipilih, maka digunakan tool view tampilannya adalah sebagai berikut:

Analisa Decision Tree Dalam Pengolahan Data Siswa. Oleh : Fricles Ariwisanto Sianturi 171
Volume 3 No. 2, Desember 2018 MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem)
http://ejournal.ust.ac.id/index.php/Jurnal_Means/ p-ISSN : 2548-6985, e-ISSN : 2599-3089

data siswa tersebut, Khususnya data


tentang tingkat kelulusan.
2. Hasil dari data mining dengan
menggunakan metode Decision tree
merupakan sebuah susunan urutan
kegiatan yang saling mendukung didalam
proses penilaian siswa sehingga lebih
mudah di pahami dengan melihat
Tahapan-tahapan gambar Pohon
keputusan.

DAFTAR PUSTAKA
1. Elisa E. Analisa dan Penerapan Algoritma
C4.5 Dalam Data Mining Untuk
Gambar 7. Tampilan Supervised Learning Mengidentifikasi Faktor-Faktor Penyebab
Kecelakaan Kerja Kontruksi
7. Tampilan Hasil pengujian Algoritma C 4.5 PT.Arupadhatu Adisesanti. J Online
Inform. 2017;2(1):36.
doi:10.15575/join.v2i1.71
2. Sulastri H, Gufroni AI. Penerapan Data
Mining Dalam Pengelompokan Penderita
Thalassaemia. J Teknol dan Sist Inf.
2017;03(02):299-305.
doi:10.25077/TEKNOSI.v3i2.2017.299-
305
3. Cynthia EP, Ismanto E. Metode Decision
Tree Algoritma C.45 Dalam
Mengklasifikasi Data Penjualan Bisnis
Gerai Makanan Cepat Saji. Jurasik (Jurnal
Ris Sist Inf dan Tek Inform.
2018;3(July):1.
doi:10.30645/jurasik.v3i0.60
4. Sianturi FA, Informatika T, Utara S.
Penerapan Algoritma Apriori Untuk
Penentuan Tingkat. 2018;2(1):50-57.
http://e-
Gambar 8. Tampilan Algoritma C 4.5 jurnal.pelitanusantara.ac.id/index.php/man
dengan Decision Tree tik/article/view/330.
5. Sianturi FA, Sinaga B, Hasugian PM,
KESIMPULAN DAN SARAN Informatika T, Utara S. Fuzzy Multiple
Sebagai penutup pembahasan dalam Attribute Decisison Macking Dengan
penulisan tugas akhir, penulis mengambil Metode Oreste Untuk Menentukan Lokasi
kesimpulan-kesimpulan sekaligus Promosi. 2018;3(1):63-68. http://e-
memberikan saran kepada si pembaca jurnal.pelitanusantara.ac.id/index.php/JIP
maupun yang ingin mengembangkan kembali N/article/view/289.
penerapan Data mining untuk pengolahan 6. Fricles Ariwisanto Sianturi. Perancangan
data siswa dengan metode Decision tree. Aplikasi Pengamanan Data Dengan
Adapun kesimpulan yang penulis peroleh Kriptografi Advanced Encryption Standard
adalah sebagai berikut: ( AES). Pelita Inform Budi Darma.
1. Penerapan Data mining untuk pengolahan 2013;4(1):42-46. http://ejurnal.stmik-
data siswa dengan metode Decision Tree budidarma.ac.id/index.php/pelita/article/vi
merupakan proses untuk menghasilkan ew/208.
knowlage baru berupa perbandingan
antara faktor-faktor yang mempengaruhi

Analisa Decision Tree Dalam Pengolahan Data Siswa. Oleh : Fricles Ariwisanto Sianturi 172

Anda mungkin juga menyukai