Pada Sabtu (14/11/2020), Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebutkan, sampai saat ini pihaknya
telah menyalurkan BSU kepada 4.893.816 pekerja untuk termin kedua.
Namun, sejumlah keluhan terkait pencairan BSU termin II ini masih beredar di media sosial.
Salah satunya, notifikasi untuk melengkapi data pekerja, yang muncul saat pekerja mengecek apakah
mereka terdaftar sebagai penerima BSU atau tidak di laman Kemenaker.
Selamat malam min mohon maaf saya mau tanya, kenapa saya belum ada transferan subsidi gaji ? Caya
check ada tulisan seperti ini. pic.twitter.com/S9S2sdh5UA
Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Hubungan Industrial Kemnaker, Aswansyah, mengatakan,
notifikasi tersebut memberitahukan kepada pekerja untuk memastikan ulang datanya kepada
perusahaan tempatnya bekerja agar tidak ada kendala saat pencairan.
"Pada prinsipnya, data yang tidak valid harus dilakukan perbaikan dan disampaikan ke BPJS
Ketenagakerjaan. Selanjutnya, hasil perbaikan disampaikan ke Kemenaker untuk dimintakan proses
penyaluran kepada Bank Himbara," kata Aswansyah saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/11/2020).
Sebelumnya, seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (8/11/2020), Menaker Ida Fauziyah mengatakan
bahwa ada sejumlah kendala yang ditemui dalam penyaluran BSU, yakni:
Rekening dibekukan
Bagaimana jika notifikasi itu didapatkan pekerja yang sebelumnya telah menerima BSU termin I, atau
data-datanya sudah lengkap dan valid?
Menjawab pertanyaan itu, Aswansyah mengatakan, jika memang terjadi kasus seperti itu, maka
pihaknya akan melakukan koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Apabila hal ini terjadi, kami akan lakukan koordinasikan dengan BPJS Ketenagakerjaan," kata
Aswanysah.
Baca juga: Cek, Subsidi Gaji Termin II Cair untuk 2,7 Juta Pekerja
Halaman Selanjutnya
Halaman:
12Show All
Kompas.com Play
LIHAT SEMUA

Dapatkan Hadiah Utama Iphone 11 dari MyValue!
TAG:
subsidi gaji
BSU
subsidi upah
BLT subsidi