Terdapat dua alternatif pengakuan dan penjurnalan secara kredit yaitu :

1. Dengan mengakui bunga tangguhan, jurnalnya:

Kendaraan 2.000.000

Bunga tangguhan 200.000

Utang usaha 2.200.000

2. Tanpa mengakui bunga tangguhan sesuai dengan nilai aset, jurnalnya:

Kendaraan 2.200.000

Utang usaha 2.200.000

Yang lebih benar tanpa mengakui bunga tangguhan sesuai dengan nilai karena apabila beli secara kredit
maka harga asetnya akan dinaikkan jadi lebih besar daripada membeli secara tunai.

Dasar pengukuran aset yang paling objektif adalah kos tunai(cash cost) atau kos tunai implisit. Karena
kewajiban merupak cermin aset, pengukurannya juga mengikuti pengukuran aset.

Kos tunai (out-of-pocket cost) adalah kos yang membutuhkan pengeluaran kas di masa mendatang
akibat keputusan sekarang atau keputusan yang akan datang. Sebagai contoh, perusahaan sekarang
mengambil keputusan untuk melakukan ekspansi usaha.

Untuk suatu kontrak utang dengan ketentuan pembayaran bunga periodik dan pokok pinjaman pada
akhir jangka kontrak, pengukuran jumlah rupiah (kos) utang dan aset untuk dasar pencatatan pertama
kali yang tepat adalah kos tunai implisit.