ABSTRACT
This research is aimed to measure the satisfaction level of Cha-cha Milk Tea‟s service
and also the attributes that are needed and used to be priority of improvement by
management. The method used is Service Quality (SERVQUAL) which is integrated into
Importance and Performance Analysis‟s method (IPA). Data obtained by distributing
questionnaires to 80 respondents ofCha-cha Milk Tea‟scustomer. The results showed
unsatisfactory levels of service satisfaction, because the satisfaction scores is less than 1.
Attribute “Toilet yang bersih” is the attribute with the largest negative scores, and the other
attributes which is be the priority of improvement are : “Karyawan yang selalu memberi
salam dan sapa”, “Adanya iklan yang menarik minat pelanggan”, “Sarana parkir yang
luas”, “Toilet yang bersih”, “Tersedianya pengharum ruangan”, and “Selalu
mengedepankan layanan profesional”.
1
Teknoin Vol. 22 No. 1 Maret 2016 : 01-08
2
Analisis Tingkat Kualitas Pelayanan dengan Mengintegrasikan Metode Service Quality (R.Abdul Jalal dkk)
3
Teknoin Vol. 22 No. 1 Maret 2016 : 01-08
4. PEMBAHASAN
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa
atribut yang mendekati skor 1 (memuaskan)
adalah atribut ―Varian jenis minuman (tidak
hanya milk tea) dengan skor gap sebesar -
0,225. Varian yang diberikan oleh pihak Cha
Gambar 1.2 Posisi Atribut pada Diagram - cha Milk Tea memang sangat bervariasi,
Kartesius. namun berdasarkan penelitian yang
dilakukan, hal itu belum cukup untuk
membuat pelanggan merasa puas dengan
4
Analisis Tingkat Kualitas Pelayanan dengan Mengintegrasikan Metode Service Quality (R.Abdul Jalal dkk)
varian jenis yang ada. Atribut selanjutnya Karyawan yang selalu memberi salam
yang mendekati skor 1 (memuaskan) adalah dan sapa.
―Konsistensi promo yang ditawarkan (10 Adanya iklan yang menarik minat
gratis 1) dengan skor -0,3375. Sedangkan pelanggan.
yang menjadi atribut dengan rangking Sarana parkir yang luas.
terendah adalah ―Toilet yang bersih‖ dengan Toilet yang bersih.
skor gap -0,9125. Kebersihan toilet selalu Tersedianya pengharum ruangan.
menjadi masalah bagi setiap perusahaan, Selalu mengedepankan layanan
khususnya pada sebuah kafe. Pelanggan profesional.
menginginkan hal ini sebagai prioritas yang
harus diperbaiki, disusul dengan atribut 4.1.2. Kuadran II (Pertahankan Prestasi)
―Karyawan yang selalu memberi salam dan
sapa‖. Dari hasil tabel diatas membuktikan Kuadran II menunjukkan bahwa
bahwa semua atribut yang dijadikan alat ukur kepentingan pelanggan sama tinggi dengan
pada penelitian ini tidak ada yang kepuasan pelanggan tersebut. Atribut-atribut
mempunyai skor ≥ 1 (memuaskan). Yang yang ada pada kuadran ini harus
dimana itu berarti harapan pelanggan belum dipertahankan performanya oleh perusahaan
sesuai dengan kenyataan yang ada. agar tidak menurunnya kualitas layanan.
Sedangkan untuk gap dimensidapat Adapun atribut yang berada pada kuadran ini
dilihat bahwa dimensi yang mendekati skor adalah sebagai berikut :
gap = 1 (memuaskan) adalah dimensi Desain kemasan yang khas.
―Assurance‖ dengan skor -0,4875. Hal itu Karyawan bersikap ramah, sopan, tertib
berarti pelanggan menilai pihak Cha-cha dan rapi dalam memberikan pelayanan.
Milk Tea mengedepankan dimensi tersebut, Varian rasa yang menarik (tidak sebatas
disusul dengan dimensi ―Emphaty‖ dengan tea).
skor -0,50625. Sedangkan yang memiliki Ketersediaan akses wifi.
skor gap terbesar adalah dimensi Ketersediaan colokan (Laptop, HP dll).
―Reliability‖ dengan skor -0,6. Dimensi ini Kenyamanan tempat duduk.
menjadi dimensi yang diharapkan oleh Fasilitas ruangan yang nyaman (TV, AC,
pelanggan untuk dijadikan prioritas Kipas Angin dll).
perbaikan oleh pihak Cha - cha Milk Tea, Pencahayaan yang nyaman (malam hari).
disusul dengan dimensi ―Tangible‖ dengan Kesesuaian harga yang ditawarkan
skor -0,56875. dengan rasa.
Pelanggan tidak menunggu lama (tidak
4.1. Atribut antre).
4.1.1. Kuadran I (Prioritas Utama) Karyawan yang tanggap jika terjadi
Kuadran I menunjukkan bahwa kesalahan pemesanan.
kepentingan (harapan) pelanggan yang tinggi Transaksi yang cepat dan tepat.
namun kepuasan (realita) pelanggan sangat Ruang dapur yang bersih dan tertata
rendah. Pada kuadran I ini adalah atribut rapi.
yang menjadi prioritas utama bagi Penataan interior yang rapi.
perusahaan untuk lebih meningkatkan
kualitas layanan mereka. Adapun atribut 4.1.3. Kuadran III (Prioritas Rendah)
yang menjadi prioritas utama dan juga Kuadran III menunjukkan
solusinya adalah sebagai berikut : kepentingan sama rendahnya dengan
kepuasan dari pelanggan. Hal ini menjadi
prioritas terakhir bagi perusahaan untuk
5
Teknoin Vol. 22 No. 1 Maret 2016 : 01-08
6
Analisis Tingkat Kualitas Pelayanan dengan Mengintegrasikan Metode Service Quality (R.Abdul Jalal dkk)
7
Teknoin Vol. 22 No. 1 Maret 2016 : 01-08