19 Hukum Adat
1. Aceh (menurut Vollenhoven termasuk Aceh Besar, Pantai Barat Aceh, Singkel, Simeulue).
Pakpak-Batak (Barus).
Karo-Batak.
Simalungun-Batak.
Toba-Batak (Samosir, Balige, Laguboti, Lumban Julu).
Tapanuli Selatan.
3. Daerah Minangkabau (Padang, Agam, Tanah Datar, Limapuluh Kota, Daerah Kampar, Kerinci).
4. Sumatera Selatan.
Bengkulu (Rejang).
Lampung (Abung, Peminggir, Pubian, Rebang, Gedongtataan, Tulangbawang).
Palembang (Anak-Lakitan, Jelma Daya, Kubu, Pasema, Semendo).
Enggano.
5. Daerah Melayu (Lingga Riau, Indragiri, Pantai Timur Sumatera Utara, orang-orang Banjar).
7. Kalimantan (Pembagian Vollenhoven meliputi Dayak, Bagian Barat Kalimantan, Kapuas Hulu,
Kalimantan Tenggara, Mahakam Hulu, Pasi, Dayak Kenya, Dayak Klementen, Dayak Landak dan
Tayan, Dayak-Lawang, Lepo-Alim, Lepo-Timei, Long Glatt, Dayak-Maanyan-Pantai, Dayak Maan Siung,
Dayak-Ngaju, Dayak-Ot-Danum, Dayak-Penyabung Punan).
10. Daerah/Tanah Toraja (Vollenhoven memasukan wilayah Sulawesi bagian Tengah, Toraja, orang
Toraja berbahasa Baree, Toraja Barat, Sigi, Kaili, Tawaili, Toraja Sadan, To Mori, To Lainang,
Kepulauan Banggai Indonesia).
11. Sulawesi Selatan (Orang Bugis, Bone, Laikang, Ponre, Mandar, Makasar, Selayar, Muna).
12. Kepulauan Ternate (Ternate, Tidore, Halmahera, Tobelo, Pulau Sula).
13. Maluku-Ambon (Ambon, Banda, orang Uliaser, Saparua, Buru, Seram, dan juga Vollenhoven
memasukkan Kepulauan Kai, Kepulauan Aru, Kisar).
14. Irian.
15. Vollenhoven merinci Kepulauan Timor termasuk kelompok Timor, Timur, Bagian tengah Timor,
Mollo, Sumba, Bagian tengah Sumba, Sumba Timur, Kodi, Flores, Ngada, Roti, Savu Bima.
16. Bali dan Lombok (Bali, Tangan Parigsingan, Kastala, Karangasem, Buleleng, Jembarana, Lombok,
Sumbawa).
17. Jawa Tengah dan Jawa Timur termasuk Madura (Jawa bagian tengah, Kedu, Purworejo,
Tulungagung, Jawa Timur, Surabaya, Madura).