Pertemuan Gempa-2
Pertemuan Gempa-2
M Percepatan Radius
MM
richter permukaan max pengaruh
3 II – III 0,003 g 25 km
4 IV – V 0,010 g 50 km
5 VI 0,030 g 100 km
6 VII – VIII 0,010 g 200 km
7 IX 0,030 g 400 km
8 X - XI 1,000 g 700 km
UKURAN GEMPA
Ada dua macam ukuran gempa :
1. Besar energi yang dilepaskan sebagai gempa
2. Besar percepatan maximum permukaan tanah
BESAR ENERGI
Pelepasan energi pada sumber gempa diukur dengan skala RICHTER.
1
Log E = 11,4 + 1,5 R
= 11,4 + 1,5. 6
= 20,4
E = 1020,4 = 2,512. 1020 erg
79.4.1020 erg
Menurut Guttenberg-Richter :
Log N = A – b . M
N = frekuensi kejadian suatu gempa yang skala richternya M
untuk 1 tahun
Misal : dalam 1 tahun terjadi gempa dengan skala Richter sbb:
4;5;4;3;5;2;4
maka untuk magnitudo 4 pada skala richter jumlah kejadian gempa
adalah 3 kali, jadi N = 3
A dan b adalah konstanta gempa untuk suatu daerah gempa tertentu.
Misal : untuk pulau Jawa : A = 5.37 , b = 0.94
Jadi log N = 5.37 – 0.94 M
Hubungan A dan b dikemukakan oleh Kale dan Naran sbb:
A = 6.35 b – 1.41
2
Rumus hubungan besar energi dan percepatan permukaan tanah (a)
maksimum.
1 1 1 1
log a .I atau log a . I
3 2 4 4
a = cm/det2
I = Skala MM
3
Diketahui :
Gempa di Flores tanggal 12 Desember 1992
Besar gempa = 6,8 skala Richter
Kedalaman sumber gempa = 36 km dari muka tanah
Jarak epicenter dari Maumere (pusat pencatatan gempa) = 30 km
Ditanyakan :
1.Percepatan maksimum permukaan tanah di Maumere ?
2.Besar kerusakan menurut skala MM ?
Penyelesaian :
1.Menentukan jarak hypocenter
36 km
FOCUS (hypocenter)
H 36 2 30 2 46,861 km
4
Besar kerusakan (MM) berdasarkan percepatan : dari a (Matuscha)
1 1 1 1
log a .I atau log a . I
3 2 4 4
1 1
log 216 .I I 8,50 MM
3 2
maka I = 8 MM
1 1
log 216 . I I 8,35 MM
4 4
GELOMBANG GEMPA
Saat terjadi gempa, tanah permukaan mengalami gerakan karena
permukaan tanah bergelombang.
Gelombang utama :
1. Gelombang Primer (P), merupakan gelombang yang menjalar
longitudinal.
5
Kecepatan dari kedua gelombang berbeda, dari hasil rekaman
gempa dapat diperkirakan jarak sumber gempa berdasarkan
selisih waktu tiba gelombang tersebut.
.A
.C .B
6
Dua gelombang yang menjalar hanya dipermukaan tanah saja,
1. Gelombang Rayleigh
2. Gelombang Love Q
7
INTENSITAS, MANGNITUDE, KECEPATAN DAN ENERGI GEMPA
Percepata
Kecepata Jumlah
Perbandinga n puncak
Mangnitud n Gempa
Insensita n dengan rata-rata
e (Skala tertinggi Deskripsi pertahu
s Mercalli bahan (g adalah
Richter) rata-rata n di
peledak gravity =
(cm/dt) dunia
9,8 m/s2)
I 0 – 1,9 0,45 TNT Tidak terasa kecuali Sangat
menggunakan alat bantu besar
pendeteksi gempa
II 2 – 2,9 50 kg TNT Dirasakan oleh hanya 300,00
sedikit orang yang
beristirahaat, khususnya
pada lantai atas gedung,
benda-benda yang
bergantung akan
terayun.
III 3 – 3,9 Mulai dirasakan 49,00
sebagaian orang,
khususnya pada lantai
atas gedung, tapi banyak
orang yang tidak
menyadari akan adanya
gempa tersebut.
Getarannya seperti truk
yang sedang lewat.
IV 4 – 4,4 1–2 2.107 kg TNT Pada siang hari 0,015g – 4,00
(bom atom dirasakan banyak orang 0,03g
kecil) dalam ruangan dan
sedikit orang diluar
ruangan. Pada malam
hari beberapa orang akan
terjaga dari tidurnya.
Pintu dan jendela mulai
berbunyi; dinding mulai
menimbulkan suara. Ada
getaran seperti truk besar
lewat dibawah gedung.
Mobil yang sedang parkir
dapat berpindah.
V 4,5 – 4,9 2–5 Dirasakan oleh hampir 0,03g – 1,20
semua orang, bnyak 0,05g
orang terbangun dari
tidurnya. Kaca jendela
mulai pecah, terjadi
keretakan dibeberapa
plesteran semen, benda
tidak stabil akan
terguling. Kerusakan
pada pohon, tiang-tiang
listrik, dan objek tinggi
lainnya. Bandul jam
mungkin berhenti.
VI 5 – 5,9 5–8 Dirasakan oleh semua 0,05g – 800
orang, banyak yang 0,07g
ketakutan dan lari keluar
ruangan. Beberapa
furniture berat akan
bergerak. Plesteran akan
mulai runtuh, cerobong
mulai retak.
VII 6 – 6,3 8 – 20 1.109 kg TNT Semua orang lari keluar 0,07g – 65
(1 bom ruangan. Dirasakan 0,15g
hydrogen) orang yang mengendarai
8
mobil, bangunan yang
konstruksinya kurang
baik akan runtuh,
cerobong akan runtuh.
VIII 6,4 – 6,6 20 – 30 Kerusakan mulai terjadi 0,15g – 35
pada bangunan dengan 0,30g
desain baik. Beberapa
bangunan akan runtuh
sebagian. Panel dinding
akan keluar dari rangka
strukturnya. Cerobong
tumbang, tumpukan
material pabrik akan
runtuh, dinding, kolom,
dinding, monumen
runtuh. Furniture berat
akan tumbang. Pasir dan
lumpur terlempar
sebagian. Terjadi
perubahan dalam air
sumur. Pengendara mobil
akan tergangu.
IX 6,7 – 6,9 30 – 60 Kerusakan akan terjadi 0,30g – 20
pada bangunan dengan 0,60g
desain baik, struktur
rangka akan miring,
sebagian bangunan
runtuh, perubahan
terjadi pula pada
pondasi. Keretakan tanah
terjadi, pipa bawah tanah
rusak
X 7 – 7,5 Lebih 1011kg TNT Bangunan konstruksi Lebih dari 14
dari 60 (100 bom kayu mulai rusak, 0,60 g
hydrogen) sebagaian besar
pasangan batu rusak,
dan struktur rangka dan
pondasinya rusak. Tanah
akan terjadi retakan
besar, rel kereta bengkok,
kelongsoran akar terjadi
di tepi sungai dan tebing-
tebing tanah. Pasir dan
lumpur sungai akan
bercampur. Air berombak
berdeburan.
XI 7,6 – 7,9 Sangat sedikit bangunan 4
yang masih berdiri.
Jembatan hancur. Terjadi
retakan-retajkan besar di
tanah dan jalan aspal,
pipa-pipa bawah tanah
total tidak berfungsi.
Terjadi longsior di
sebagian besar tebing.
Rel kereta melengkung
parah.
XII 8 - 8,6 6 x 1013kg Kerusakan total. 0,2 (satu
TNT (60.000 Gelombang terlihat pada dalam
bom permukaan tanah. lima
hydrogen) Benda-benda terlempar tahun)
ke udara.
9
Diambil dari “Introduction to Seismology” IISEE (2001) dan “Earthquake
Mangnitude Comparisons” (2001).
Skala
Deskripsi
MM
I Tidak terasa orang, tercatat pada pencatat gempa.
10
PENENTUAN LETAK EPICENTRUM
Extrapolasi : Perhitungan linier dari suatu titik diluar dua titik yang
menjadi acuan
c = f(x)
6,84 a 7,76 b
z
x
x
C = f (x) = a + (b – a)
z
Lokasi
Ordinat Amplitudo
Seismograf absis
(km) max (cm)
(km)
A 40 70 6,84
B 60 40 7,74
C 90 80 7,17
D 30 30 5,00
E 110 100 4,34
F 10 80 3,68
G 110 50 5,87
Jawab :
11
Plot koordinat dan amplitude tiap-tiap seismograf buat segitiga lokasi
epicentrum yang amplitudonya tertinggi.
y
F 3,68 A 6,84
P y'
10 40 70
z
x
y
E 4,34 C 7,17
P y'
110 90 70
z
x
12
y’ = 5,66 + 4,34 =10
P = (1 – e –L/T
) x 100%
Misalkan Bangunan A :
L = 50 th
T = 120 th
P = (1 – e –50/120 ) x 100%
= 34,08%
Tugas LATIHAN :
Ditanyakan :
1. Percepatan maksimum permukaan tanah Bukit tinggi ?
2. Besar kerusakan menurut skala MM ?
2.
Absis Ordinat Amplitudo
Seismograf
(km) (km) Maks (cm)
A 110 60 9,17
B 100 110 8,84
C 60 60 8,39
D 130 40 6,34
E 110 140 5,68
F 30 40 4,74
13
Tentukan koordinat dan Amplitudo maksimum dari epicentrum ?
14