ISBN 978-602-6428-04-2
ABSTRACT
Feedback which is delivered within the teaching learning process of English is significant. This study
had been conducted to identify the types of feedback given by the English teachers to their students. SD
Saraswati 5 Denpasar was selected as the location of the study. The school facilitates the teaching of
English, starting from grade 1 to grade 6. To obtain the research data, the researchers administered
observation, open questionnaire, and structured interview. The gathered data was analyzed by means of
Interactive Model. It was found that there were eight types of feedback given by the English teachers. These
delivered feedbacks were different in their frequency of occurance. The positive feedback that mostly given
by the teachers was B1 feedback namely Approving. Meanwhile, the negative feedback that mostly given by
the teachers was B2 feedback namely Disapproving.
ABSTRAK
Umpan balik yang disampaikan dalam proses pembelajaran bahasa Inggris merupakan satu faktor
penting. Penelitian ini telah dilakukan untuk mengidentifikasi jenis umpan balik yang diberikan oleh guru
bahasa Inggris untuk siswa. SD Saraswati 5 Denpasar dipilih sebagai lokasi penelitian. Sekolah memfasilitasi
pengajaran bahasa Inggris, dimulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Untuk mengumpulkan data, tim peneliti
menerapkan pengamatan, angket terbuka, dan wawancara terstruktur. Data yang telah dikumpulkan
kemudian dianalisis dengan menggunakan Model Interaktif. Ditemukan bahwa ada delapan jenis umpan
balik yang diberikan oleh guru bahasa Inggris terhadap anak didiknya. Umpan balik yang disampaikan
tersebut berbeda dalam hal frekuensi kemunculan atau pemberiannya. Umpan balik positif yang paling sering
diberikan oleh guru adalah jenis umpan balik Kode B1 yaitu umpan balik dalam bentuk persetujuan.
Sedangkan, umpan balik negatif yang paling sering diberikan adalah jenis umpan balik Kode B2 yaitu
ketidaksetujuan.
339
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF (SENARI) KE-4 TAHUN 2016
ISBN 978-602-6428-04-2
difasilitasi dengan pengajaran bahasa Inggris di kinerja yang bagus (tujuan, kriteria, dan
tingkat SD sebagai sebuah muatan lokal. standar yang diharapkan), b) memfasilitasi
Suksesnya pengenalan dan pengajaran perkembangan penilaian diri (refleksi)
bahasa asing sejak dini ditentukan oleh banyak dalam pembelajaran, c) memberikan
faktor. Salah satunya adalah sumber daya informasi yang berkualitas kepada siswa
manusia -guru bahasa Inggris- yang memiliki pada pembelajaran, d) mendorong diskusi
kompetensi mengajar yang mumpuni. Guru guru dan teman sejawat ketika belajar, e)
memegang peranan penting untuk memfasilitasi mendorong motivasi yang positif dan
keperluan siswanya dalam rangka kepercayaan diri, f) menyediakan
mengembangkan potensi diri. Menurut Harmer kesempatan untuk memperpendek
(2001: 57-63), guru bahasa Inggris berperan jarak/jurang diantara kinerja nyata dan
sebagai pengontrol dimana guru menguasai kinerja yang diharapkan, dan g)
kelas dan bertanggung jawab atas segala menyediakan informasi kepada siswa yang
aktivitas di dalamnya sehingga situasi yang bisa dipakai untuk membentuk pengajaran
dihadapi siswa berbeda dengan situasi saat yang berkualitas.
siswa bekerja di dalam kelompok. Selanjutnya, Mory (2003) menyebutkan ada 4
guru juga berperan untuk mengatur siswa untuk pandangan tentang bagaimana umpan balik
melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan mendukung pembelajaran bahasa. Pertama,
penyediaan informasi, pemberian instruksi umpan balik bisa dijadikan sebagai insentif
tugas, penempatan siswa secara grup atau untuk meningkatkan keakuratan. Kedua,
berpasangan, dan merangkum kegiatan. Guru umpan balik bisa dijadikan sebagai penguat
harus bisa mengelola kelas agar tercipta proses yang secara otomatis menghubungkan
interaksi belajar mengajar yang baik dan respon dengan stimulus awal. Ketiga, umpan
kondusif. Dalam hal ini, guru bisa melibatkan balik bisa dipandang sebagai informasi yang
siswa dan berinteraksi dengan mereka. bisa dipakai pebelajar untuk memvalidasi
Untuk menciptakan pembelajaran bahasa atau mengubah respon sebelumnya.
asing yang kondusif, diperlukan umpan balik - Keempat, umpan balik bisa dipandang
atau biasa disebut feedback dalam bahasa sebagai bantuan dan dukungan dari orang
Inggris - pada kegiatan yang dilakukan setiap lain untuk membantu pebelajar membangun
siswa. Menurut Hattie dan Timperely (2007), pengetahuan dan pengalaman mereka serta
umpan balik merupakan informasi yang menganalisis proses belajar yang telah
diberikan narasumber menyangkut aspek- dilalui. Penyampaian umpan balik pada
aspek kinerja seseorang. Dengan kata lain, pengajaran bahasa akan bermanfaat bagi
umpan balik dirancang sedemikian rupa untuk pebelajar bahasa.
memahami kinerja melalui arahan-arahan dan Menurut Tunstall and Gipps (1996)
pendapat tentang kinerja tersebut. Parson yang tercantum dalam Knight (2014),
(1999) seperti yang tercantum di Sawitri umpan balik ada 8 yang dipilah menjadi 2
(2007), umpan balik diberikan dalam upaya sisi, positif dan negatif. Umpan balik positif
meningkatkan prestasi siswa dalam belajar terdiri dari: (Kode A1) pemberian
bahasa. penghargaan. Umpan balik jenis ini
Umpan balik harus bersifat berkaitan dengan pengevaluasian dengan
komprehensif, berguna dan sesuai dengan apa memberikan stiker, bintang, perlakuan dan
yang telah dilakukan siswa. Dalam penghargaan dari guru; (Kode B1)
penyampainnya, umpan balik harus tepat persetujuan, dimana umpan balik ini bersifat
sasaran dan tepat guna agar kebertahanan positif dan digambarkan oleh ekspresi
belajar siswa tetap terjaga. Seperti yang pengakuan dari guru terhadap hasil kerja
dinyatakan oleh Nicole and Macfarlane-Dick siswa. Umpan balik jenis ini misalnya
(2006) yang tercantum pada Bijami, Kashef, seperti memberikan sentuhan, ekspresi
dan Nejad (2013) bahwa penyampaian umpan wajah yang hangat, dan kata-kata
balik yang baik dalam prakteknya seharusnya: membangun seperti “sangat bagus, kerja
a) membantu mengklarifikasi seperti apakah yang sangat baik, dan anak yang baik”;
340
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF (SENARI) KE-4 TAHUN 2016
ISBN 978-602-6428-04-2
(Kode C1) merinci pencapaian. Umpan balik ini Seperti misalnya ketika seorang guru
mengidentifikasi aspek khusus dari pencapaian memuji siswanya, tentunya dibarengi
siswa. Misalnya, “ini merupakan hasil kerja
yang bagus karena kamu telah ….”; (Kode D1) dengan menunjukan ekspresi wajah yang
penguatan prestasi dimana guru dan siswa hangat dan suara yang lembut. Akan berbeda
belajar bersama. Umpan balik ini terjadi di
ketika menegur siswa, guru menunjukan
dalam sebuah dialog atau percakapan dimana
refleksi hasil kerja dan perkembangan siswa ekspresi tegas dan menaikan volume serta
sebagai fokusnya. Dengan jenis ini, guru menekan suaranya.
bergerak sebagai fasilitator yang memfasilitasi
proses belajar. Seorang guru hendaknya memiliki
Sedangkan, umpan balik negatif bisa fondasi yang kuat tentang kinerja ekspresi
verbal dan non-verbal dari umpan balik
dijabarkan sebagai berikut: (Kode A2) terhadap siswa yang bertujuan untuk
pemberian hukuman. Contohnya: guru keluar memotivasi siswa mempelajari sebuah
bahasa asing. Hal ini terkait dengan
kelas dan merobek makalah siswa; (Kode B2)
ketepatan sasaran dan kebermanfaatan
ketidaksetujuan. Umpan balik ini berkaitan sebuah umpan balik. Bagi siswa, umpan
dengan perasaan negatif dan ketidaksetujuan. balik yang tepat berguna untuk membantu
mereka mengidentifikasi kelemahan dan
Contohnya: “saya sangat kecewa padamu hari kekuatan diri yang tidak bisa diketahui oleh
ini”; (Kode C2) merinci peningkatan. Umpan siswa melalui evaluasi diri. Umpan balik
balik ini dipakai oleh guru untuk juga merupakan sumber informasi yang
penting untuk verifikasi, elaborasi dan
mengkhususkan pada bagaimana hal yang pengembangan diri siswa secara
sedang dipelajari bisa dikoreksi. Fokusnya berkelanjutan.
Berdasarkan latar belakang penelitian,
adalah pada kesalahan yang berkaitan dengan
maka rumusan masalahnya dapat dirangkai
prestasi siswa, bukan pada atribut pribadi; sebagai berikut: Apakah jenis-jenis umpan
(Kode D2) perencanaan kinerja selanjutnya. balik yang diberikan guru terhadap siswa
saat pembelajaran bahasa Inggris?
Umpan balik ini menekankan kritikan antara
guru dan siswa dimana guru mengarahkan METODE PENELITIAN
siswa untuk memikirkan kemungkinan
selanjutnya tentang kinerja siswa. Sehingga Penelitian ini dilakukan di SD
Saraswati 5 Denpasar yang berjarak 5
guru terlihat sebagai rekan atau teman oleh kilometer dari universitas tim peneliti. Di
siswanya. sekolah ini, bahasa Inggris diajarkan sejak
dini, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6.
Kedelapan jenis umpan balik ini
Kondisi ini memungkinkan tim peneliti
melibatkan ekxpresi verbal dan non-verbal mendapatkan data yang lebih rinci tentang
dalam penyampaiannya. Dalam artian, umpan jenis-jenis umpan balik yang diberikan guru
kepada siswa. Selain itu sekolah ini
balik dapat berupa ujaran, ekspresi wajah, memiliki kelas paralel dan jumlah siswa
bahasa tubuh, volume suara, dan reward. dalam kelas kurang lebih 40 orang. Jumlah
siswa tersebut tergolong besar, kondisi ini
Sehingga, umpan balik tersebut tidak
semakin menguatkan pilihan tim peneliti
diperlakukan sebagai umpan balik yang terhadap sekolah sebagai lokasi penelitian.
terpisah-pisah, tetapi sebagai umpan balik yang Tim peneliti ingin melihat bagaimana
seorang guru memberikan umpan balik pada
saling terkait dan merupakan satu kesatuan. siswa dalam sebuah kelas dengan jumlah
341
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF (SENARI) KE-4 TAHUN 2016
ISBN 978-602-6428-04-2
342
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF (SENARI) KE-4 TAHUN 2016
ISBN 978-602-6428-04-2
bersikap dan belajar seperti hari-hari biasanya. menimbulkan keramaian dan memanggil
Pada saat PBM berlangsung, Guru 1 nama siswa yang tidak memperhatikan.
memberikan umpan balik positif maupun Sesekali memberikan tanda untuk diam
negatif. Umpan balik positif yang diberikan dengan mengucapkan “Ssst” dan “Jangan
berupa verbal dan non verbal. Contoh dari ribut”.
umpan balik positif verbal adalah berupa pujian Pengamatan di kelas bahasa Inggris
dan tindakan mencentang nama siswa yang yang diampu oleh Guru 2 dilaksanakan di
berhasil menjawab pertanyaan dari Guru 1 kelas IVA pada hari Kamis tanggal 21 April
dengan benar. Secara non-verbal, Guru 1 selalu 2016 pada jam 15.05 – 16.15 WITA. Seperti
tersenyum setiap siswa menunjukan kinerja halnya Guru 1, Guru 2 memperkenalkan tim
yang bagus atau jika mereka menjawab peneliti dan tenaga pembantu kepada siswa
pertanyaan Guru 1. Ada kalanya siswa dan meminta mereka untuk menjalani PBM
kehilangan konsentrasi dan mulai melakukan seperti biasanya. Siswa kelas IVA memiliki
aktifitas di luar instruksi Guru 1, merespon hal karakter yang mirip dengan anak kelas VB.
tersebut Guru 1 memberikan umpan balik Mereka sudah mengerti pentingnya belajar
negatif verbal berupa teguran. Sedangkan untuk bahasa Inggris sehingga mereka fokus
yang non-verbal, Guru 1 menunjukan ekspresi belajar. Guru 2 mengajar dengan hangat. Di
wajah yang tegas dan memindahkan siswa tengah proses mengajar, guru memberikan
untuk duduk di dekat meja guru. umpan balik yang positif berupa tulisan
Selanjutnya, pengamatan kedua good job atau well-done pada buku siswa.
dilaksanakan di kelas yang sama pada hari Sedangkan untuk yang negatif, Guru 2
Selasa tanggal 26 April 2016 di kelas yang mengklarifikasi kekeliruan yang dibuat oleh
sama pada jam 07.15 – 08.25 WITA. Pada siswa bersama-sama dengan siswa yang lain.
PBM kali ini, materi yang diajar adalah tentang Pengamatan kedua dilakukan di kelas
lagu dan nilai moralnya. Guru 1 memanggil yang sama pada hari Kamis tanggal 28 April
siswa satu persatu untuk menyanyikan lagu 2016 pada jam 15.05 – 16.15 WITA. Pada
berbahasa Inggris yang sudah mereka pilih dan PBM kali ini, materi yang diajar adalah
sudah disiapkan di rumah. Siswa menyanyikan cuaca (Weather). Guru 2 mengkombinasikan
lagu dengan riang. Setelah bernyanyi, siswa kegiatan belajar dan mengajar dengan
menyebutkan pesan moral yang terkandung permainan, nyanyian, dan kegiatan menarik
dalam lagu tersebut. Guru 1 memberi skor lainnya seperti mengeja sebuah kata
untuk kegiatan ini dengan mengindahkan bahasaInggris. Adapun umpan balik positif
komponen pesan moral yang didapat, yang diberikan oleh Guru 2 adalah berupa
pengucapan kata (pronounciation) bahasa senyuman, wajah yang ceria, dan anggukan
Inggris siswa, kenyaringan dan kejelasan suara, kepala sebagai tanda setuju terhadap
serta kelancaran. jawaban siswa. Guru 2 juga mengucapkan
Secara umum, Guru 1 memberikan thank you atas kinerja yang siswa lakukan.
umpan balik positif berupa pujian pada Pada sesi permainan, Guru 2 memberi
pencapaian siswa yang presentasi dan tepukan tangan yang meriah bagi grup yang
merefleksikan pada siswa yang lain. Guru 1 menang dan berhasil melakukan instruksi
juga memberi pujian terhadap kemampuan dengan benar.
siswa menghafal lagu yang panjang. Selain itu, Sedangkan umpan balik negatif yang
tatapan wajah yang hangat juga ditunjukan oleh diberikan Guru 2 yaitu dengan mengoreksi
guru. Guru 1 terkadang tersenyum dan tertawa kesalahan yang dibuat oleh siswa misalnya
kecil melihat tingkah positif siswa. Untuk lebih seperti memperbaiki pengucapan siswa
akrab dengan siswa dan tentunya membina ketika menyebut kata sunny. Dalam
hubungan baik antara guru dan siswa, salah satu permainan, selain memberikan tepuk tangan,
cara yang diterapkan adalah menggunakan kata Guru 2 menghukum kelompok siswa yang
panggilan “sayang” ketika memanggil siswa. kalah untuk menyanyikan sebuah lagu anak
Sebaliknya, umpan balik negatif diberikan berbahasa Inggris berjudul Rain Go Away.
berupa teguran terhadap siswa yang Untuk membangun kelanjutan belajar, guru
343
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF (SENARI) KE-4 TAHUN 2016
ISBN 978-602-6428-04-2
Guru Umpan
A1 B1 C1 D1 A2 B2 C2 D2
Balik
Guru 1 7 26 8 6 2 15 7 4
Guru 2 8 22 2 2 2 8 8 4
Guru 3 6 11 5 6 2 7 9 3
Frekuensi tiap jenis umpan
balik 21 59 15 14 6 30 24 11
Persentase (%) 11.67 32.78 8.33 7.78 3.33 16.67 13.33 6.11
Frekuensi umpan balik
(positif dan negatif) 109 71
344
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF (SENARI) KE-4 TAHUN 2016
ISBN 978-602-6428-04-2
345
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF (SENARI) KE-4 TAHUN 2016
ISBN 978-602-6428-04-2
346
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF (SENARI) KE-4 TAHUN 2016
ISBN 978-602-6428-04-2
menambahkan, kata-kata pedas pasti diingat kesadaran mereka akan kesalahan yang
oleh siswa yang akan berdampak pada mereka perbuat. Guru berharap bahwa
motivasi dan minat belajar mereka. siswa mampu mengoreksi kekeliruan dan
Sehingga Guru 2 lebih sering memberikan tindakan yang kurang tepat sehingga
teguran disertai alasan kenapa siswa itu mereka bisa belajar mandiri dan sadar akan
ditegur daripada memarahi siswa dengan keunggulan dan kelemahan merekasendiri.
kata-kata yang ketus. Sedangkan, untuk PEMBAHASAN
umpan balik yang positif, siswa diberikan
tepukan di pundak sebagai tanda kalau Dengan mengacu pada pentingnya
siswa mempresentasikan materi dengan penguasaan bahasa Inggris sejak dini di era
baik. globalisasi serta memperhatikan signifikansi
Kemudian, pada tanggal 20 Mei umpan balik dari guru sebagai faktor
2016, sesi wawancara melibatkan Guru 3. ektrinsik keberhasilan penguasaan bahasa
Berdasarkan hasil wawancara dengan Guru ini, adapun rumusan masalah yang tim
3, umpan balik yang diberikan masih peneliti pecahkan dalam penelitian ini yaitu,
sederhana atau berupa kalimat sederhana bagaimanakah jenis-jenis umpan balik yang
karena ditujukan untuk siswa kelas II. Tidak guru berikan terhadap siswa saat pelajaran
ada hukuman berupa pukulan dan aktivitas bahasa Inggris.
ringan tangan lainnya, hanya berupa kata- Ditemukan bahwa berdasarkan hasil
kata saja. Secara umum, Guru 3 pengamatan, guru menerapkan kedelapan
menyebutkan bahwa jenis-jenis umpan sub bagian dari umpan balik positif dan
balik positif yang diberikan secara verbal negatif ketika proses belajar dan mengajar
berupa kata good, very good, well-done, bahasa Inggris, yaitu umpan balik positif
excellent. Kemudian, secara non-verbal, meliputi: A1) pemberian penghargaan, B1)
guru menganggukkan kepala, tersenyum, persetujuan, C1) merinci pencapaian, dan
memberikan stiker bergambar menarik D1) penguatan prestasi. Umpan balik
kepada siswa ketika mereka melakukan negatif terdiri dari: A2) pemberian
kinerja dengan baik. Guru 3 mengatakan hukuman, B2) ketidaksetujuan, C2) merinci
jika siswa sangat senang menerima umpan peningkatan, dan D2) perencanaan kinerja
balik positif seperti yang Guru 3 berikan. selanjutnya. Hasil pengamatan ini
Siswa bahkan melaporkan pujian dan mendukung temuan tentang guru yang
gambar yang diberikan oleh Guru 3 kepada memberikan kedua umpan balik, yang
orang tua mereka. positif maupun negatif. Tetapi,
Sesuai dengan hasil temuan penggunaannya bergantung pada tujuan,
menggunakan lembar pengamatan, angket apakah untuk meningkatkan prestasi siswa,
terbuka dan wawancara terstruktur, guru memotivasi mereka maupun mendisiplinkan
lebih sering memberikan umpan balik mereka.
positif dalam bentuk verbal dan non-verbal Kedelapan jenis umpan balik ini
daripada umpan balik negatif yang muncul dan diberikan tentunya dengan
berbentuk verbal dan non-verbal. Hal ini frekuensi yang berbeda. Jenis umpan balik
berkaitan dengan alasan bahwa kesuksesan positif yang paling sering digunakan adalah
pengajaran bahasa Inggris untuk siswa yang jenis umpan balik menyetujui (Kode B1)
belajar bahasa asing sejak dini dipengaruhi sebanyak 59 kali. Jenis umpan balik Kode
oleh umpan balik yang positif. Umpan balik B1 atau menyetujui dalam bentuk verbal
positif memotivasi siswa untuk belajar dan memiliki deskripsi sebagai berikut: ekspresi
tetap memperoleh prestasi dan pencapaian pribadi yang positif, ekspresi hangat dari
yang memuaskan dalam belajar bahasa perasaan, menunjukan rasa kasih sayang,
Inggris. Tetapi, pemberian umpan balik menggunakan label, dan pujian secara
negatif dilakukan bertujuan untuk umum. Untuk umpan balik non-verbal yang
mendisiplinkan siswa dan menumbuhkan positif memiliki deskripsi berupa sentuhan,
347
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF (SENARI) KE-4 TAHUN 2016
ISBN 978-602-6428-04-2
ekspresi wajah, dan mencentang nama diberikan pujian secara keseluruhan dan
siswa pada daftar hadir. komentar yang membangun. Setiap kata
Saat pembelajaran bahasa Inggris yang mereka tulis dan yang benar disetujui
berlangsung di kelas, guru kerap oleh guru. Dampaknya, semua siswa
menunjukan tatapan muka yang ceria dan mencatat kata tersebut yang secara tidak
tersenyum melihat tingkah positif siswa. langsung akan menambah kosa kata bahasa
Guru memuji siswa keseluruhan karena Inggris mereka.
mereka mengerjakan tugas dengan baik. Guru menyebutkan bahwa
Selain itu, guru mengucapkan ucapan penyampaian umpan balik persetujuan
terima kasih thank you dan that’s great bertujuan untuk mengarahkan siswa tetap
sebagai tanda bahwa guru menyukai berlatih dan belajar, mengerti tentang proses
pendapat siswa dan dilanjutkan dengan belajar yang tidak singkat dan perlu usaha
anggukan kepala yang menandakan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
persetujuan terhadap pendapat tersebut. Selanjutnya, jenis umpan balik positif
Ketika ucapan atau tindakan yang siswa yang paling jarang diberikan adalah
lakukan disetujui oleh guru, guru berkata membangun prestasi (Kode D1) yaitu
yes/good atau mengomentari kalau sebanyak 14 kali. Jenis umpan balik ini
pekerjaan mereka bagus dengan ucapan memiliki deskripsi pengakuan khusus dari
good job, great, super, atau excellent. pencapaian, penggunaan kriteria yang
Persetujuan yang diberikan oleh guru berhubungan dengan tugas/prilaku; guru
dalam bentuk verbal dan non-verbal sebagai model, pujian yang lebih spesifik.
terhadap kinerja dan tindakan siswa Di kelas, guru memanggil nama
berdampak positif bagi siswa. Siswa terlihat siswa secara spesifik untuk memuji siswa
lebih percaya diri karena adanya karena presentasi di depan kelas. Perlakuan
persetujuan dan pengakuan dari guru ini menyebabkan siswa bersangkutan
mereka. Pemakaian bahasa Inggris oleh bangga akan hasil yang dicapai. Ditambah
guru ketika menyetujui pendapat siswa, dengan pujian yang diberikan oleh guru
mendorong siswa memakai bahasa Inggris membuat siswa semakin aktif merespon
untuk merespon gurunya. Walaupun pertanyan guru. Selain itu, guru
terbata-bata dan tidak terlalu lancar, siswa menjelaskan dampak positif yang akan
berusaha untuk mengatakan rasa terima siswa dapatkan setelah presentasi di depan
kasih mereka terhadap persetujuan yang teman-teman mereka. Guru melakukannya
diberikan guru dengan memakai bahasa agar siswa tertantang untuk tampil di depan
Inggris. Bahkan, siswa tidak malu dengan khalayak ramai.
kekeliruan dan ketidaklancaran ketika Guru menyatakan bahwa dengan
berkomunikasi dengan menggunakan reward dan pujian sederhana ternyata
bahasa Inggris. sangat ampuh dalam memotivasi minat dan
Pemberian umpan balik persetujuan kemauan siswa belajar. Dengan teknik
terhadap siswa tertentu yang memberikan belajar sambil bernyanyi atau bermain,
pendapat mengundang siswa lainnya untuk siswa tidak merasakan jika mereka
berkompetisi mengajukan pendapat mereka. sesungguhnya sedang belajar. Guru
Mereka mengangkat tangan untuk mencoba mengharapkan siswa menguasai kompetensi
mengajukan pendapat. Kompetisi juga dasar yang diajar dengan umpan balik
terlihat ketika siswa dikelompokan pada membangun prestasi.
saat guru mengadakan permainan kata Ditinjau dari umpan balik negatif,
dalam bahasa Inggris. Setiap kelompok yang paling sering diberikan adalah jenis
berlomba menulis kata bahasa Inggris yang umpan balik negatif ketidaksetujuan (Kode
berkaitan dengan “weather”. Kelompok B2) yaitu sebanyak 30 kali. Jenis umpan
yang menang dan menulis lebih banyak kata balik negatif ini memiliki deskripsi yaitu
dengan tepat dan sesuai dengan ejaannya secara verbal meliputi ekspresi pribadi yang
348
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF (SENARI) KE-4 TAHUN 2016
ISBN 978-602-6428-04-2
349
SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF (SENARI) KE-4 TAHUN 2016
ISBN 978-602-6428-04-2
351