Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH WIPTEKS

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7 (KELAS D)

EKA KHAIRUNNISA K011191211


AULIA MEIDINA K011191219
ZAKY MUZHAFFAR K011191222
ST. RISKY MUTHMAINNAH ANSAR K011191228

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
A. Sejarah Ilmu Pengetahuan

Sebenarnya pengetahuan telah diperoleh manusia sejak manusia muncul di muka


bumi. Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat telah dimulai sejak ratusan tahun
sebelum tahun masehi. Para ahli sejarah membagi perkembangan pengetahuan manusia
menjadi beberapa zaman yaitu :

a. Zaman Purba

Zaman ini ditandai dengan ditemukannya alat-alat yang terbuat dari batu dan tulang
belulang. Manusia pada zaman ini telah mengetahui cara bercocok tanam dan beternak
meskipun masih secara berpindah pindah. Pengetahuan yang diperolehnya, terbatas pada
pengalaman dan kemampuan mengamati alam sekitarnya. Zaman purba sampai dengan
zaman babilonia, pengetahuan yang dipunyainya masih berupa mitos.

b. Zaman Yunani (600-200 SM)

Pada zaman ini kemampuan berfikir manusia sudah mulai maju,disertai dengan
penemuan alat bantu yang lebih baik serta mulai menggunakan akal sehat, sehingga mitos
dengan berbagai legendanya sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan. Pola piker saat itu
sudah lebih maju dari mitos, yang ditandai dengan penggabungan antara pengamatan,
pengalaman, dan akal sehat, logika atau rasional yang dikenal sebagai faham
“Rasionalisme”. Beberapa tokoh atau ilmuan Yunani yang berpengaruh dan memberikan
sumbangan besar terhadap perubahan pola piker manusia pada masa itu adalah :

1. Thales (624-548 SM), yang menyatakan bahwa matahari mengeluarkan sinarnya sendiri
sedangkan bulan hanya memantulkan cahaya matahari.

2. Pytagoras (580-548 SM), yang menyatakan bahwa bumi itu bulat. Ia juga penemu dalil
pytagoras, bentuk geometris benda serta pendapatnya tentang unsur dasar yang terdiri
atas tanah,udara, dan air.

3. Plato ( 427-347 SM), sebagai murid dari Socrates yang mengikuti ide gurunya dan
melakukan pengembangan yang lebih terperinci dimana ia membayangkan bahwa
pemerintahan sempurna adalah pemerintahan yang memiliki etika, kebajikan dan akal
sehat, dimana ketiganya berada dalam keseimbangan.

4. Aristoteles (384-322 SM), Ia adalah murid dari Plato, merupakan pemikir terbesar
Yunani yang membukukan intisari ajaran orang orang sebelumnya dengan terlebih
dahulu membuang hal hal yang tidak masuk akal kemudian dilengkapinya dengan
pemikiran dan pendapatnya sendiri. Dalam bukunya yang berjudul “Logika”
dikemukakan analisis bahasa berdasarkan silogismme. Suatu kesimpulan ditarik dari
sesuatu yang bersifat umum ke sifat yang khusus atau dikenal dengan metode deduksi.
Bukunya yang lain “Metaphysica” yang berisi pengetahuan yang berisi tentang alam
semesta yang oleh orang Yunani disebut sebagai ‘Philosophia’ atau ‘cinta pengetahuan’.
Pendapatnya yang lain adalah tentang zat tunggal yang dapat bertransmutasi menjadi
unsur dasar lain berupa tanah,air,udara,atau api berdasarkan kondisinya.

5. Hipocrates (460-377 SM), seorang dokter yang membangun kerangka dasar bagi
praktek pengobatan modern termasuk pengembangan etika kedokteran yang
menyatakan bahwa tugas dokter adalah merawat siapapun tanpa memperdulikan status
sosial pasiennya.

c. Zaman pertengahan ( Keemasan Islam)

Pada zaman keemasan islam pengaruh bangsa Arab sangat menonjol. Banyak
peninggalan pengetahuan yunani diterjemahkan serta penemuan tentang kedokteran yang
ditulis dalam bentuk buku dan dipakai sebagai acuan dalam dunia pendidikan islam dan
eropa. Penemuan penting yang tetap digunakan sampai saat ini adalah penulisan bilangan
( angka Arab) dan desimal yang menimbulkan ilmu aljabar. Kata aljabar diambil dari judul
kitab terkenal Persia abad ke-19 “Kitab Al-Jabr Wal-Mugabala” yang kemudian
diterjemahkan ke dalam buku “The Book of Reasoning and Balancing”. Matematikawan ,
Al-Khawarizmi yang pertama kali memperkenalkan konsep angka aljabar menjadi
bilangan yang dapat menjadi kekuatan.

Beberapa diantara filosof zaman pertengahan atau zaman keemasan


islam,diantaranya adalah Al-Zahrawi mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedia
berilustrasi tentang operasi bedah di bidang kedokteran dan digunakan di eropa sebagai
referensi medis selama lebih dari 500 tahun. Avicenna ( ibn shina pada abad ke 11),
merupakan ahli dibidang kedokteran dan seorang naturalis asal Persia yang mengusulkan
teori ‘Cairan Petrifying’ untuk fosil. Kemudian, Abbas Ibn Firnas adalah orang pertama
yang membuat rancangan sebuah konstruksi pesawat terbang yang perangkat sayapnya
menyerupai kostum sayap burung dan menerbangkannya di abad ke 9 yang selanjutnya
menginspirasi ilmuan eropa asal italia Leonardo da Vinci ratusan tahun kemudian.

d. Zaman Moderen (Abad 15 sampai sekarang)

Zaman ini dimulai pada abad ke-15, banyak penemuannya yang mengubah pola
pikir sebelumnya terutama dengan penemuan empiris yang didukung oleh alat bantu yang
lebih baik. Cara berpikir induktif terkait dengan empirisme, dimana dibutuhkan fakta fakta
yang mendukung. Empirisme adalah paham yang berpendapat bahwa fakta yang tertangap
lewat pengalaman atau pengamatan manusia adalah sumber kebenaran. Pada zaman
tersebut dikuasai oleh suatu gerakan yang disebut Ranaissance yang berarti kelahiran
kembali. Secara historis, Ranaissance adalah suatu gerakan yang meliputi suatu zaman
dimana orang merasa dirinya telah dilahirkan kembali dalam peradaban yang baru yaitu
kembali pada sumber sumber yang murni bagi pengetahuan dan keindahan ( Harun
Hadiwidjoyo,1980)

Kemudian berikutnya, revolusi industry awal abad 19 sudah memberi dampak


yang besar terhadap alam dan penghuninya. Penambahan populasi manusia, kemampuan
alat yang tersedia, komunikasi antar bangsa serta persyaratan hidup nyaman menimbulkan
peningkatan kebutuhan akan ruang, baik untuk kehidupan,produksi maupun untuk
eksploitasi sumber daya alam bagi penyediaan energi dan industry yang semakin
bertambah.

Mappadji Amien yang menyampaikan bahwa sains modern akan bergeser ke sains
baru. Obyek pengamatan sains baru yaitu semesta bersifat organisk, pengamat dan cara
mengamati mempengaruhi yang diamati demikian pula sebaliknya sehingga disebut juga
bersifat omni-obyektif, hal ini berbeda dengan sains modern yang fisik materialism dan
obyektif serta tidak ada kaitannya dengan pengamat dan cara mengamatinya. Metode sains
baru dialogis dan mengandalkan kemampuan otak kanan dan kemampuan menerima pesan
dari semesta yang disebut kemampuan intuitif atau intuisi intelektual, dan ini berbeda
dengan metode sains modern. Metode sains modern bersifat empirisme yang
mengandalkan kemampuan inderawi dan kebenaran harus dapat dibuktikan secara empiris.
Sains modern juga bersifat rasionalisme yang mengandalkan kemampuan akal atau otak
kiri,dimana kebenaran harus bersifat logis atau dapat diterima oleh nalar. Akhirnya sains
baru memiliki kesatupaduan IPTEKS yang dimulai dari sumber,nilai,sains,teknologi,dan
kemudian peradaban. Sumber yang dimaksud adalah wahyu,semesta, dan hati serta nilai
yang dimaksud adalah benar, baik, dan indah yang bermuara pada kebermanfaatan dan
kebermaknaan.

B. Sejarah Ilmu Kesehatan Masyarakat

Sejarah Kesehatan Masyarakat (Public Health), tidak terlepas dari dua tokoh mitologi
Yunani Asclepius atau Aesculapius dan Higea. Aesculapius adalah seorang dokter pertama,
yang tampan dan pandai telah melakukanpengobatan bahkan bedah dengan prosedur yang
baik. Sedangkan Higea adalah asistennya yang cantik dan melakukan pencegahan penyakit
dan mengajarkan kepada masyarakat untuk hidup bersi, melaksanakan hidup seimbang,
kebersihan diri menghindari dari makanan dan minuman yang kotor dan beracun, makan
makanan yang bergizi dan cukup istirahat.

Pada akhirnya kedua orang ini akhirnya menjadi suami istri. Mengabungkan dua aliran
kesehatan yang berbeda tapi tidak saling bertentangan, saling behubungan satu sama lain.
Aliran Aesculapius cenderung menunggu terjadinya penyakit atau setelah sakit yaitu melalui
Pengobatan atau Kuratif. Sedangkan aliran Higea cenderung melakukan pencegahan penyakit
(preventif) serta upaya-upaya peningkatan (promosi) kesehatan. Mitologi tersebut menjadi
inspirasi bagi embrio Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.

C. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan

1. Klasifikasi Ilmu Pengetahuan

Sampai mendekati abad pertengahan, perkembangan ilmu pengetahuan belum begitu


luas dan dalam ,sehingga seseorang yang mempunyai cara berfikir tajam dan kritis akan
sangat mungkin dapat menguasai beberapa bidang ilmu sekaligus. Akan tetapi setelah abad
pertengahan, perkembangan ilmu relatif lebih pesat dan mendalam sehingga tidak mungkin
lagi seseorang menguasai berbagai bidang ilmu secara mendalam, oleh karena itulah
diperlukan adanya klasifikasi ilmu pengetahuan.

Secara skematis periode perkembangan ilmu pengetahuan dari berbagai abad


ditampilkan pada gambar

Abad <15 15 16 19 20
Lambat Sedang Cepat Lebih cepat Sangat cepat
Pseudo Awal ilmu Revolusi Masa Ilmu pengetahuan
science pengetahuan industri percepatan modern
Mitos Holiosentris Penemuan perkembangan Alat riset canggih
Logika Liberalisme mesin modern ilmu Telaah skala mikro
Penemuan alat (mesin uap) pengetahuan Penemuan anomali
bantu Penemuan alat (akeselerasi) teori sebelumnya
bantu lebih Konsep baru (modern)
baik Sifatnya :
mikroskopis,analisis
tinggi dan abstraksinya
tajam

Sekarang ini berbagai macam ilmu pengetahuan baru bermunculan seiring dengan
bertambah banyaknya kebutuhan manusia dalam kehidupannya. Pertumbuhan ilmu
pengetahuan ini dimungkinkan oleh sifat kumulatifnya dimana dengan sifat itu ilmu dapat
disusun secara konsisten dan sistematis diatas dasar dasar ilmu sebelumnya dan membentuk
suatu kerangka ilmu yang utuh dan terintegrasi satu sama lain.

Disamping itu, ilmu pengetahuan sebagai produk akal manusia, juga mempunyai ciri lai,
yaitu sifatnya yang relatif atau tentatif, sehingga tidak mengena adanya istilah final dalam
suatu produk ilmu pengetahuan. Kebenaran ilmu pengetahuan tidak bersifat mutlak atau
absolut,sehingga terbuka kesempatan setiap saat bagi siapa saja untuk menyempurnakannya.
Disinilah peran daya pikir, nalar, dan kreatifitas manusia yang berawal dari rasa ingin tahu
atau ”coriousity” yang harus selalu dihidupkan bersamaan denga itu harus bekerja secara terus
menerus tanpa henti untuk mengembangkan dan menghasilkan pengetahuan baru buat
memenuhi kepentingan dan kebutuhan hajat hidup manusia di dunia yang kian hari kian
berkembang dengan pesat seiring dengan tujuan hidupnya.

Berdasarkan beberapa argumentasi dalam arti yang luas, maka ilmu pengetahuan atau
sains diklasifikasikan atas

A. Ilmu Pengetahuan Sosial (Sosial Science)

Ilmu pengetahuan sosial banyak membahas hubungan antara manusia sebagai makhluk
sosial,kualifikasi ilmu ini sekarang telah memiliki cabang cabang ilu diantaranya adalah :

1. Sosiologi
Studi tentang tingkah laku sosial terutama tentang asal usul organisasi,institusi, dan
perkembangan masyarakat manusia.
2. Ekonomi
Cabang ilmu pengetahuan sosial yang berhubungan dengan produksi,tukar menukar
barang,pengelolaan dalam ruang lingkup rumah tangga perusahaan atau negara.
3. Sejarah
Suatu ilmu yang mempelajari tentang pencatatan peristiwa-peristiwa yang telah
terjadi pada suatu bangsa,negara,atau individu.
4. Etnologi

Ilmu yang mempelajari tentang antropologi dari aspek sistem sosio ekonomi dan
pewarisan kebudayaan dan faktor pertumbuhan,perkembangan kebudayaan serta
perubahannya dalam masyarakat primitif.

5. Antropologi
Cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari asal usul dan perkembangan
jasmani,sosial,kebudayaan,serta tingkah laku manusia.
6. Pendidikan
Model perlakuan atau proses latihan yang terarah,teratur,dan sistematis menuju ke
suatu tujuan tertentu.
7. Psikologi
Suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang proses mental,sikap,dan
tingkah laku manusia.

B. Ilmu Pengetahuan Alam (Natural Science)

Ilmu pengetahuan alam banyak membahas tentang alam semesta yang sangat kompleks
beserta isinya dan selanjutnya terbagi atas cabang ilmu sebagai berikut :

1. Fisika(Physics)

Cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang fenomena alam mulai
dari mikroskopis sampai dengan makroskosmos khususnya yang berkaitan dengan benda
atau materi, energi dalam aspek wujud dan perubahan fisik yang bersifat sementara.
Fisika secara klasik dibagi dalam : Mekanika, teknik, bunyi, cahaya, gelombang, listrik,
magnet, dan teknik mekanik, sipil, teknik listrik yang sekarang merupakan fisika terapan,
dan lain lain.

2. Kimia(Chemistry)

Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari benda hidup dan tidak hidup dari
aspek susunan materi dan perubahan perubahan secara kimiawi yang bersifat tetap.
Filosofi ilmu kimia secara garis besar dibagi menjadi : Kimia anorganik (mempelajari
tentang unsur kimia dalam zat tak hidup) dan kimia organik (mempelajari karakter unsur
kimia dalam zat hidup dan keterkaitan antara keduanya).

3. Biologi ( Biological Science)

Ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan gejala gejalanya. Biologi
dibagi atas berbagai cabang ilmu antara lain :

a. Botani, cabang biologi yang mempelajari seluk beluk tentang tumbuhan.


b. Zoologi, suatu cabang biologi yang mempelajari tentang hewan.
c. Morfologi,suatu studi tentang bentuk struktur luar makhluk hidup.
d. Anatomi, suatu studi tentang bentuk struktur dalam makhluk hidup.
e. Fisiologi, suatu studi tentang fungsi atau faal bagian bagian tubuh atau organ makhluk
hidup.
f. Sitologi, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang sel secara mendalam yang
meliputi struktur,molekuler, dan lainnya, dan sebagainya

C. Ilmu Pengetahuan Bum dan Antariksa ( Earth Science and Space)

Ilmu pengetahuan yang membahas tentang bumi, planet lain, dan ruang angkasa dalam
tata surya. Cabang ilmu yang masuk kelompok ini adalah :

1. Geologi

Cabang ilmu yang mempelajari tentang struktur bumi, yang dalam pembahasan
tentang struktur, perubahan materi baik yang terdapat dipermukaan tanah maupun yang
terdapat dalam perut bumi,menggunakan konsep dasar kimia dan fisika. Bagian geologi
yang penting adalah petrologi yang membahas tentang batuan, vulkanologi membahas
tentang aktifitas geologi bumi, mineralogi membahas tentang bahan atau material galian
menggunakan konsep kimia fisika dan subcabang yang penting adalah kristalografi yang
membahas tetang bentuk kristal dan mineral.

2. Astronomi

Suatu ilmu pengetahuan yang membahas tentang benda benda ruang angkasa dan
semua aspek yang berkaitan dengan alam semesta. Ilmu ini meliputi : bintang, matahari,
planet, satelit, dan semua benda angkasa lainnya. Penerapan yang praktis tentang ilmu
astronomi adalah dalam navigasi, perhitungan waktu dan kalender.

3. Geografi

Golongan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang muka bumi dan produk
ekonomi sehubungan dengan makhluk hidup terutama manusia. Geografi sebagai ilmu
pengetahuan informasi yang diperoleh dalam semua cabang ilmu lain, sehungga
merupakan cabang ilmu pengetahuan yang dapat dipakai manusia untuk memecahkan
masalah yang dihadapi dalam rangka adaptasinya dengan lingkungan. Sub cabang yang
penting adalah fisiografi yang membahas sifat fisis bumi dan geografi biologi serta
geografi ekonomi sebagai bagian dari geografi biologi.
Matematika sebagai salah satu bidang ilmu tidak termasuk dalam kategori
pembagian ilmu pengetahuan tersebut oleh karena kedudukan matematika merupakan
penunjang pengembangan semua disiplin ilmu yang lain. Matematika merupakan alat
bahasa yang dapat dipakai untuk membahasakan hukum hukum alam dan beberapa
fenomena pada semua bidang ilmu, sehingga disebut juga bahwa matematika merupakan
cabang ilmu yang tidak hanya berdiri sendiri, tetapi dapat menyatu pada semua disiplin
ilmu pengetahuan. Statistika sebagai bagian dalam ilmu matematika dimanfaatkan untuk
pengolahan, pengorganisasian, analisis dan peringkasan atau perumusan kesimpukan dari
data data yang terdapat pada semua bidang ilmu.

D. Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Dalam abad 20 terakhir ini pengembangan ilmu pengetahuan mencatat loncatan-


loncatan penting dan kemajuan yang sangat pesat. Penemuan baru dan penciptaan karya
terjadi silih berganti, informasi ilmiah diproduksi dengan cepat bahkan dua kali lipat setiap
tahunnya bahkan dalam disipin ilmu tertentu seperti genetika,bioteknologi, dan teknologi
informasi, telah menimbulkan kesulitan tersendiri dalam penyimpanan, penyebaran,
penelusuran dan penerapannya oleh karena perkembangannya yang begitu pesat. Berkali kali
telah terjadi revolusi dalam ilmu pengetahuan dengan akibat yang besar dan tak terduga. Pada
bidang kedokteran dicatat perubahan besar oleh Hippocrates yang melihat kedokteran secara
holistik dimana individu diamati secara utuh dalam lingkungannya sebagai bagian dari alam.
Akhir- akhir ini terjad perubahan besar dengan gagasan manusia yang harus menguasai alam
sehingga materi dan jiwa harus dipisahkan.

Pengembangan ilmu biologi sebelum abad 20 bersifat deskriptif, sekarang orientasinya


juga berkembang kearah analisis. Experimentasi dan induksi memegang peranan penting,
rasio dan mekanisasi menjadi kiblat dan tujuan. Orang tidak hanya memberikan dan mengurai
kehidupan tetapi berusaha mengubah dan menciptakannya. Kalau hal ini dilakukan terhadap
tumbuhan dan hewan akibatnya tidak terlalu mengkhawatirkan malahan menggembirakan
tetapi kalau diterapkan terhadap manusia, maka mulai menjadi masalah karena berkaitan
dengan etika dan moral. Walaupun berbaai macam ketakjuban dapat ditimbulkan namun
karena menyentuh inti kehidupan maka pasti menimbulkan perdebatan diberbagai kalangan.
Pengembangan bidang ilmu pengetahuan sosial misalnya ilmu komunikasi,sangat luar
biasa akselerasinya. Penduduk di pulau pulau kecil dan desa desa terpencil sudah semakin
mudah berkomunikasi berkat adanya perkembangan peralatan komunikasi satelit artinya
lonjakan informasi sangat luar biasa. Media elektronika merevolusi informasi dengan televisi,
koran jarak jauh (telezeitung) dan lain lain sehingga dunia terasa menjadi semakin kecil. Saat
ini ada sekelompok orang tidak mau menerima begitu saja apa yang diperoleh dalam
hidupnya apalagi nasib yang diterimanya sewaktu dilahirkan. Sekarang mikroelektronik dan
multimedia membawa kita ke masyarakat informasi yang sanggup menyajikan gambar, suara ,
dan cetakan sekaligus serta bersifat individualis atau personal. Suatu hal yang jelas ialah masa
depan akan bergelimang dengan informasi luar biasa banyak dan cepat.

Tidak semua bidang atau cabang ilmu pengetahuan maju dan berkembang sama
pesatnya pada setiap kurun dan tempat. Dalam masa belakangan ini beberapa bidang tampak
melaju dengan sangat menonjol dan oleh karena itu berpengaruh besar terhadap manusia dan
kehidupannya. Bidang bidang itu yang utama adalah :

1. Ilmu-ilmu nuklir (Nuclear science)

2. Ilmu-ilmu kimia (Chemistry science)

3. Bioteknologi (Biotechnology)

4. Ilmu informasi dan komunikasi (Communication and Information science)

5. Ilmu-ilmu antariksa (Space science)

6. Ilmu Penginderaan (Inpact science)

Kemajuan dalam tiap-tiap bidang ini mempunyai akibat yang jauh, baik langsung
terhadap manusia, masyarakat, prinsip prinsip yang dianutnya dan lingkungan hidupnya,
maupun tidak langsung melalui bidang atau disiplin yang lain. Pembaharuan-pembaharuan
yang ditimbulkannya tidak hanya karena perkembangan kebutuhan manusia tetapi juga rutin
direncenakan oleh kelompok khusus yang bertugas untuk itu.

Fisika dan kimia nuklir telah sanggup menghasilkan buah yang tidak diduga sama
sekali. Fisi dan fusi atom melepaskan tenaga yang luar biasa besarnya, yang terutama
berkembang atau dikembangkan ke arah pembuatan secara besar-besaran senjata nuklir.
Dengan demikian suatu senjata yang dahsyat berada di tangan manusia yang berkuasa. Tidak
ada senjata yang begitu berbahaya sebelumnya sehingga Einstein dan lain-lain telah
memperingatka manusia bahwa kita memerlukan cara berpikir yang substansial baru sama
sekali kalau kita ingin selamat memasuki masa depan. Ahli-ahli fisika sekarang tidak
menyebut senjata pada ”senjata” akan tetapi dia mengatakan sebagai ”annihilator”, oleh
karena dapat membunuh atau menganiaya manusia sampai mati secara massal dan merusak
ekosistem global dalam waktu yag sangat singkat.

Bidang kimia tidak kalah pesatnya dimana para ilmuan kimia telah berhasil membuat
sejumlah besar persenyawaan baru yang sebelumnya belum pernah terdapat di alam dan
senyawa tersebut memiliki manfaat yang brgitu besar bagi kehidupan manusia. Dari segi
positif kita lihat misalnya obat-obatan baru untuk diagnostik da terapi. Berbagai penyakit pada
hewan, tanaman, manusia, dan tumbuhan. Lingkungan akan semakin terbebani dengan
senyawa kimia baru baik yang bermanfaat maupun yang menimbulkan masalah, mulai dari
bahan sintesis dalam makanan, minuman, pakaian, pemukiman, kelautan, pertanian,
perkebunan, pengangkutan, kosmetik, dan lain sebagainya. Senyawa kimia yang bersifat
racun untuk makhluk hidup digunakan untuk manusia, gas racun dan obat psikotropika
dipergunakan sebagai senjata dalam perang prontal maupun secara terselubung yang
didukung oleh kondisi ekonomi masyarakat dan sikap mental yang sering mencari jalan cepat,
instan tanpa memperdulikan resiko atau akibatnya yang ditimbulkannya. Perkembangan
senyawa kimia dibidang pertanian, peternakan, kelautan yang digunakan untuk pemicu
pertumbuhan, menambah kekebalan atau imunitas, meningkatkan jumlah dan produktivitas
juga berkembang sangat pesat, seperti ditemukannya berbagai macam pupuk kimia organik
baru, pestisida ramah lingkungan, senyawa peromon rekrut pada serangga dan lain-lain.
Bahkan senyawa kimia baru yang berukuran nano telah menggeser fungsi obat-obatan
ditambah lagi senyawa kimia ramah lingkungan yang terkandung dalam bahan alam baik
tumbuhan maupun hewan sehingga menggeser pemakaian obat-obatan anorgain dan sintesis,
dengan segala dampak dan resiko yang ditimbulkannya.

Perkembangan senjata kimia dan nuklir mengakibatkan dunia menjadi tidak damai.
Manusia saling menuduh, menakut-nakuti dan bahkan saling menyerang. Yang dapat
menghancurkan peradaban ummat manusia dimuka bumi. Perang irak dan amerika serikat
beserta sekutunya baru berakhir di awal abad milenium ini namun kedamaian belum tercapai
dan akibatnya kehancuran dimana mana, lingkungan rusak manusia cacat fisik dan psikis dan
lain lain. Ini adalah contoh terbaru dampak negatif ilmu pengetahuan yang tidak terkendali
dan sewenang-wenang. Diharapkan kita sebagai calon intelektual muda UNHAS dapat
menjadi pelopor pengembangan ilmu pengetauan dan teknologi yang selalu bersikap arif dan
bijaksana pada manusia dan lingkungan alam semesta dan selalu memegang teguh pada
prinsip dasar seorang ilmuan yang beretika dan bermoral.

Daftar Pustaka
Tim Dosen Wawasan Ipteks Unhas. Wawasan Ipteks. Makassar. Unhas.

https://harsanbaharuddin.wordpress.com/2018/01/13/sejarah-singkat-ilmu-kesehatan-
masyarakat/, akses 22 Februari 2020, jam 20.30 WITA.

Anda mungkin juga menyukai