Anda di halaman 1dari 4

TUGAS NEW MEDIA

ANALISIS CYBER CRIME

NAMA : SOFIA

NIM : 44118010065

DOSEN

Rifky Anan Kurniawan ,S.Ikom,M.Ikom ,M.M


Cyber Crime Polri: Ada 1.005 Kasus Penyebaran Hoaks Selama Pemilu 2019

Penyidik Cyber Crime Bareskrim Polri Kompol Ronald Sipayung mengatakan, terjadi lonjakan
kasus kejahatan siber sejak tahun 2015 hingga 2019. Selama 2019, Kepolisian RI menangani
2.800 perkara siber. Sebanyak 35 persen di antaranya merupakan kasus hoaks dan ujaran
kebencian yang mayoritas berkaitan dengan pemilu. "Kurang lebih 1.005 perkara itu merupakan
kasus-kasus yang berkaitan dengan ujaran kebencian, hoaks, berita palsu, pengancaman," kata
Ronald dalam focus group discussion 'Hoax dalam Pemilu 2019' di Gedung Komisi Pemilihan
Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2019). "Tren yang kita lihat, jumlah yang
1.005 itu sebagian besar sangat berkaitan erat dan berhubungan langsung dengan pesta
demokrasi yang kita laksanakan," ujar dia.

Ronald menyebut, terhitung sejak September 2018, terjadi lonjakan hoaks dan ujaran kebencian.
Saat itu, tahapan pemilu baru memasuki masa kampanye. Sampai pada putusan Mahkamah
Konstitusi (MK) Juni 2019 ini, hoaks dan ujaran kebencian masih juga terjadi. Informasi-
informasi itu menyebar melalui sejumlah platform. Namun, yang paling sering digunakan untuk
menyebarkan hoaks yakni Facebook, Twitter, dan Instagram. Ronald mengatakan, seiring
dengan selesainya tahapan pemilu, frekuensi hoaks dan ujaran kebencian juga menurun. "Satu
dua bulan ini terjadi penurunan signifikan," ujar dia.

ANALISA

Kasus cyber crime diatas bisa memberitahu bahwa kasus kejahatan di dunia maya itu sudah
cukup banyak karena dengan melalui dunia maya orang orang bisa bebas menghina atau mencaci
seseorang apalagi pada zaman sekarang sudah banyak orang lebih mempercayai berita hoaks dari
pada berita fakta, dan orang-orang pun sudah bebas menyebarkan berita hoaks tanpa memikirkan
berita yang dia buat itu bisa menyakiti perasaan seseorang dengan ujaran kebencian ,sampai
sekarang pun orang- orang lebih sering membaca berita melalui social media seperti facebook ,
twitter, dan instagram dari pada membaca melalui korang atau majalah karena pemikiran orang
pada jaman sekarang bisa mengakses berita malalui gadget mereka secara mudah di badingkan
dengan membeli Koran .

Apalagi pada masa pemilu tahun 2019 kemaren orang dengan mudah nya memberi ujaran
kebencian atau berita hoax yang sedikit menyebabkan kegaduhan pada masa pemilu

Bukan hanya memberi ujaran kebencian atau berita hoax ada juga sebagian orang yag melakukan
pengancaman bila partai yang di urus tidak di pilih oleh masyarakat orang tersebut bisa
melakukan kejahatan terhadap masyarakat
TARGET

Masalah cyber crime ini manargetkan kepada masyarakat , masyarakat yang masih kurang
pengetahuan mengenai berita- berita hoaks ini lah yang bisa menyebabkan masalah yang cukup
besar bila tidak cepat di tangani , apalagi dengan maraknya berita hoaks mengenai pemilu 2019
di dalam gedung kpu yang masyarakat dengan mudah nya percaya , dan ada juga berita
mengenai partai yang saling mencacimaki partai lain padahall berita tersebut hoaks

Selama Pemilu 2019 pihak kepolisian sudah melakukan sejumlah upaya untuk melawan dan
mencegah hoaks, seperti melakukan penindakan hukum terhadap pembuat berita bohong.
Sementara itu, mengenai tindakan pemblokiran akun penyebar hoaks, kewenangannya ada di
Kementerian Komunikasi dan Infomratika (Kominfo). Dalam perkara ini kita lebih utamakan
kepada pelaku yang sebagai kerator, yang memang menciptakan. Di mana salah satu contoh
kasus kontainer itu yang ditangkap itu kreator,

kalau menurut saya solusi mengenai cyber crime kita sebagai masyarakat harus bisa memfilter
berita yang tidak benar atau pantas kit abaca bila tidak ada fakta atau kejadian yang sebenarnya
seperti apa lalu kita juga tidak boleh dengan mudah menghina satu sama lain apa lagi dalam
social media karena masyarakat jaman sekarang dengan mudah nya mengakses internet tanpa
ada pengetahuan tentang internet , walau pun guna dari social media itu kita bisa menyampaikan
saran atau tanggapan tetapi kita juga harus mengugunakan bahasa yang sopan dan tidak
menyakiti perasaan orang .

Anda mungkin juga menyukai