Anda di halaman 1dari 5

NAMA : M.

NAFIS YAZDAD
NPM : 21801052102 (KRS 14.10)
UTS SISTEM TENAGA HYDRAULIC

SOAL
1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan tenaga hydraulic, dan bagaimana dia bisa
dimanfaatkan untuk melakukan berbagai macam pekerjaan.
2. Jelaskan prinsip kerja sebuah dongkrak hydraulic
3. Isilah kotak dibawah ini dengan jawaban yang benar.

JAWABAN

1. Hydraulic System adalah suatu system yang memanfaatkan cairan berupa minyak /
oli yang bertekanan untuk menghasilkan gerakan, system hydraulic dapat kita temui
disekitar kita, contoh yang simple adalah system pengereman pada motor / mobil. Pada
dasarnya cara kerja system hydraulic adalah memanfaatkan tekanan minyak / oli untuk
mendorong atau memindahkan sesuatu dari satu point ke point yang lain, contoh
sederhana pada system pengereman mobil, pada saat pedal rem diinjak maka akan
mendorong piston didalam master cylinder atas dan bergerak menekan / mendorong
minyak rem dan minyak rem mendorong piston pada master cylinder rem bawah
kemudian piston mendorong kampas rem dan kampas rem bergerak kearah disc brake
sampai disc brake terjepit dan roda pada akhirnya berhenti.
Menurut saya, suatu system pemindah tenaga dengan menggunakan zat cair atau
fluida sebagai perantara. Dimana fluida penghantar ini dinaikan tekanannya oleh pompa
pembangkit tekanan yang kemudian diteruskan ke silinder kerja melalui pipa-pipa saluran
dan katup-katup. Gerakan translasi batang piston dari silinder kerja yang diakibatkan oleh
tekanan fluida pada ruang silinder dimanfaatkan untuk gerak maju dan mundur.

Dimanfaatkan untuk melakukan berbagai macam pekerjaan, Hydraulic tidak


bisa terlepas dari dunia peralatan konstruksi, penanganan material dan juga alat-alat
berat. Cylinder pada alat berat dengan berbagai jenis dan ukuran sangat memberikan
makna yang sangat berarti pada buckets, blades, backhoe dan truck bed. Hydraulic motor
menggerakan track, wheel, carbody dan conveyor. Brake, steering, transmission,
suspension dan sebagian besar sistem pada kendaraan mengandalkan sistem hydraulic
untuk tenaga dan pengaturannya.
Prinsip dasar di balik semua sistem hidrolik ini sebenarnya sangat lah sederhana yaitu
gaya yang diberikan pada satu titik akan dipindahkan ke titik yang lain menggunakan
cairan yang “dimampatkan”. Cairan yang biasa digunakan adalah minyak atau oli.

Aplikasi System hydraulic :


a. Mesin Press
b. Alat berat
c. Konveor
d. Mixer
e. Lift
f. Alat Potong, alat bending,
g. Actutor
h. Clutch and brake system
i. Transmisi

2. Dongkrak hidrolik merupakan salah satu aplikasi sederhana dari Hukum Pascal.
Berikut ini prinsip kerja dongkrak hidrolik. Saat pengisap kecil diberi gaya tekan, gaya
tersebut akan diteruskan oleh fluida (minyak) yang terdapat di dalam pompa. Akibatnya,
minyak dalam dongkrak akan menghasilkan gaya angkat pada pengisap besar dan dapat
mengangkat beban di atasnya.
Dongkrak hidrolik terdiri dari dua tabung yang berhubungan yang memiliki diameter
yang berbeda ukurannya. Masing- masig ditutup dan diisi cairan seperti pelumas (oli
dkk). Apabila tabung yang permukaannya kecil ditekan ke bawah, maka setiap bagian
cairan juga ikut tertekan. Besarnya tekanan yang diberikan oleh tabung yang
permukaannya kecil diteruskan ke seluruh bagian cairan. Akibatnya, cairan menekan pipa
yang luas permukaannya lebih besar hingga pipa terdorong ke atas .
Luas permukaan pipa yang ditekan kecil, sehingga gaya yang diperlukan untuk
menekan cairan juga kecil. Tapi karena tekanan (Tekanan= gaya / satuan luas) diteruskan
seluruh bagian cairan, maka gaya yang kecil tadi berubah menjadi sangat besar ketika
cairan menekan ke pipa yang luas permukaannya besar. P1 adalah tekanan pada tabung
kecil, dan P2 adalah tekanan pada tabung besar.
Dengan mengetahui gaya berat mobil maka dapat dihitung gaya minimal yang
diberikan pada pompa hidrolik untuk mengangkat mobil tersebut. Semakin besar gaya
berat mobil yang diangkat maka semakin besar luas permukaan keluaran (A2) dari
dongkrak hidrolik. Minimal gaya keluaran (F2) yang dihasilkan oleh dongkrak hidrolik
harus lebih besar/ samadengan gaya berat benda yang diangkat.

Mengunakan Prinsip Hukum Pascal


Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang
tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar.

Penghisap kecil kita dorong maka penghisap tersebut diberikan gaya sebesar F1
terhadap luas bidang A1, akibatnya timbul tekanan sebesar P1. Menurut Pascal, tekanan
ini akan diteruskan ke penghisap besar dengan sama besar. Dengan demikian pada
penghisap besar akan terjadi tekanan yang besarnya sama dengan P1. Tekanan ini
menimbulkan gaya pada luas bidang tekan penghisap kedua (A2) sebesar F2 sehingga
dapat dituliskan persamaan sebagai berikut:

Keterangan :
F1 = besar gaya penghisap 1 (N)
F2 = besar gaya penghisap 2 (N)
A1 = Luas penampang penghisap 1 (m2)
A2 = Luas penampang penghisap 2 (m2)
Keadaan tersebut menunjukkan bahwa apabila gaya F1 yang kecil akan menimbulkan
gaya F2 yang besar.

Penerapan hukum Pascal dalam prinsip kerja dongkrak hidrolik


Dongkrak hidrolik merupakan salah satu aplikasi sederhana dari Hukum Pascal.
Berikut ini prinsip kerja dongkrak hidrolik. Saat pengisap kecil diberi gaya tekan, gaya
tersebut akan diteruskan oleh fluida (minyak) yang terdapat di dalam pompa. Akibatnya,
minyak dalam dongkrak akan menghasilkan gaya angkat pada pengisap besar dan dapat
mengangkat beban di atasnya.
Prinsip kerja dongkrak hidrolik adalah dengan memanfaatkan hukum Pascal,
“Tekanan yang diberikan pada suatu fluida dalam ruang tertutup akan diteruskan ke
segala arah sama rata”. Dongkrak hidrolik terdiri dari dua tabung yang berhubungan yang
memiliki diameter yang berbeda ukurannya. Masing- masig ditutup dan diisi cairan
seperti pelumas (oli dkk). Apabila tabung yang permukaannya kecil ditekan ke bawah,
maka setiap bagian cairan juga ikut tertekan. Besarnya tekanan yang diberikan oleh
tabung yang permukaannya kecil diteruskan ke seluruh bagian cairan. Akibatnya, cairan
menekan pipa yang luas permukaannya lebih besar hingga pipa terdorong ke atas . Luas
permukaan pipa yang ditekan kecil, sehingga gaya yang diperlukan untuk menekan cairan
juga kecil. Tapi karena tekanan (Tekanan= gaya / satuan luas) diteruskan seluruh bagian
cairan, maka gaya yang kecil tadi berubah menjadi sangat besar ketika cairan menekan ke
pipa yang luas permukaannya besar. P1 adalah tekanan pada tabung kecil, dan P2 adalah
tekanan pada tabung besar.

Dengan pompa hidrolik untuk mengangkat mobil tersebut. Semakin besar gaya berat
mobil yang diangkat maka semakin besar luas permukaan keluaran (A2) dari dongkrak
hidrolik. Minimal gaya keluaran (F2) yang dihasilkan oleh dongkrak hidrolik harus lebih
besar/ sama dengan gaya berat benda yang diangkat.

Jadi cara kerja dongkrak hydraulic sangat sederhana


Tenaga yang diterapkan atau diberikan pada satu titik akan dipindahkan ke titik lain yang
menggunakan cairan yang dimampatkan.
Cairan yang digunakan hampir semuanya berupa minyak.
Kemudian tenaga yang telah diberikan pada titik satu akan dialirkan dan akan
dilipatgandakan pada titik kedua.
Sistem hidrolik sederhana terdiri dari dua piston dan pipa berisi minyak yang
menghubungkan kedua piston tersebut.
Dua piston dalam dua silinder dipenuhi dengan minyak dan terhubung satu sama lain
dengan pipa yang diisi dengan minyak.
Jika gaya atau tekanan diterapkan ke bawah pada salah satu piston, maka tenaga akan
diteruskan ke piston kedua melalui minyak di dalam pipa tersebut.
Karena minyak termampatkan, maka akan membuat hampir semua tenaga yang telah
diberikan pada piston satu akan disalurkan ke piston kedua.
Hal yang menarik mengenai sistem hidrolik adalah bahwa pipa yang menghubungkan
dua silinder dapat memiliki panjang dan bentuk yang bervariasi, sehingga memungkinkan
untuk merancang jalur pipa yang memisahkan dua piston tersebut.
Dalam sistem hidrolik, kunci utamanya adalah mengubah ukuran satu piston dan silinder
relatif terhadap yang lain, sehingga jika piston lain ukurannya lebih besar maka akan
menghasilkan tenaga yang lebih kuat berkali kali lipat dari tenaga yang telah diberikan
pada piston satu.

3.

Anda mungkin juga menyukai