PENGANTAR:
[Dosen menyusun meringkaskan materi yang akan dibahas pada tiap
pertemuan]
Pasar Future and Pasar Option
Setelah krisis moneter yang dialami Indonesia sedikit mereda, pasar modal
dan pasar uang mulai bergerak cukup dinamis seiring dengan meningkatnya
aliran dana yang masuk ke negeri ini. Perkembangan ini memacu para investor
dan pelaku pasar untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih dan
menanamkan uangnya pada instrumen-instrumen investasi di pasar modal dan
pasar uang. Saham dan obligasi sebagai instrumen yang paling populer di pasar
modal merupakan salah satu alternative investasi bagi para investor. Untuk
menghimpun dana masyarakat, pemerintah Indonesia juga menawarkan obligasi
jangka panjang. Sedangkan instrumen pasar uang yang cenderung berjangka
waktu pendek terdapat Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan surat berharga
lainnya seperti commercial paper.Dalam hal investasi, para
investor menginginkan tingkat pengembalian tertentu atas sejumlah risiko
tertentu yang ditanggungnya. Saham umumnya menawarkan tingkat
pengembalian yang relatif lebih tinggi daripada obligasi. Pada return yang
tinggi ini juga melekat adanya tingkat risiko yang relatif tinggi, dimana untuk
saham tidak terdapat adanya janji pembayaran dividen setiap periode dan harga
yang relatif ditentukan oleh pergerakan pasar modal. Investor yang risk-averse,
atau tidak menyukai risiko, cenderung lebih suka berinvestasi di Sertifikat Bank
Indonesia (SBI) yang menjanjikan tingkat risiko dan pengembalian yang relatif
lebih rendah.
Keinginan investor untuk melindungi dirinya dari adanya risiko investasi di
pasar modal dapat diakomodasikan dengan adanya sekuritas derivatif, seperti
futures/forwards dan options. Instrumen derivatif ini sebagai inovasi baru di
pasar modal yang perannya sangat diperhatikan. Instrumen derivatif bukan
sebuah klaim atas arus pendapatan seperti layaknya saham dan obligasi.
Sebaliknya, instrumen derivatif merupakan kontrak perjanjian antara dua pihak
untuk menjual atau membeli sejumlah barang (baik itu aktiva finansial maupun
komoditas) pada tanggal tertentu di masa datang dengan harga yang telah
disepakati saat ini. Dua jenis instrumen derivatif adalah option contract (kontrak
opsi) dan futures/forward contract.
TUJUAN PERKULIAHAN:
Setelah mempelajari materi perkuliahan, mahasiswa mampu:
……………………… [deskripsi kompetensi yang ditentukan oleh dosen, sesuai
kebutuhan]
……………………… [deskripsi kompetensi yang ditentukan oleh dosen, sesuai
kebutuhan]
A. Penguasaan ilmu dan ketrampilan (elemen kompetensi a)
1. Mengetahui, mengenal, dan memahami konsep dan ruang lingkup
manajemen keuangan internasional, nilai tukar, dan paritas harga dan
tingkat bunga,
2. Mengatahui dan memahami nilai tukar, dan transaksi derivatives,
3. Mengatahui dan memahami manajemen risiko terhadap nilai tukar,
4. Mengatahui dan memahami pendanaan korporasi multinasional.
URAIAN MATERI:
SUB TOPIK 1 [Dikembangkan oleh dosen, sesuai kebutuhan]
Pasar Futures
Pasar Future adalah perjanjian yang menyatakan volume standar suatu mata
uang tertentu untuk ditukar pada tanggal jatuh tempo tertentu. Karenanya, pasar
futures mata uang serupa dengan kontrak forward dari sisi kewajibannya, tetapi
berbeda dengan forward dari sisi bentuk perdagangannya. Futures kontrak
umumnya digunakan oleh MNC untuk lindung nilai posisi valuta asingnya.
Selain itu, futures kontrak diperdagangkan oleh spekulator yang berharap
memperoleh manfaat dari prediksinya mengenai pergerakan kurs masa depan.
Munculnya futures karena pembeli pada umumnya memiliki preferensi yang
berbeda atas spesifikasi kualitas, jumlah dan tempat penyerahan asset dasarnya.
Spesifikasi kuantitas dan kualitas underlying assets, initial price, dan besarnya
margin bagi kedua belah pihak tetap ditentukan oleh exchange’s clearing house
atau bursa khusus memperdagangkan futures secara terorganisasi.
Pembeli kontrak futures menetapkan kurs nilai tukar untuk dibayarkan atas
suatu valuta asing pada suatu waktu tertentu di masa depan. Secara alternatif,
seorang penjual kontrak futures menetapkan kurs nilai tukar dimana suatu
valuta asing akan ditukar untuk mata uang setempat. Di AS, kontrak futures
dibeli untuk menetapkan jumlah dollar yang diperlukan untuk memperoleh
jumlah valuta asing tertentu dalam jumlah tertentu, kontrak itu dijual untuk
menetapkan jumlah dollar yang akan diterima dari penjualan valuta asing
tertentu dalam jumlah tertentu. Perusahaan yang membuka posisi atas valuta
asing dapat mempertimbangkan membeli atau menjual kontrak futures untuk
mengkompensasi posisinya. Membeli futures kontrak dapat memungkinkan
perusahaan membeli valuta asing pada kurs tetap tertentu.
Umumnya hanya satu kali saat penyerahan. Dalam pasar future terdapat dua
kontrak perjanjian yaitu :
Harga kontrak Futures biasanya akan sama dengan kurs Forward bagi
valuta yang sama dan tanggal penyelesaian yang sama.
Contoh :
Harga kontrak Futures-Pound adalah $1,50. harga kontrak Forward-Pound
pada periode yang sama adalah $1,48. Perusahaan-perusahaan mungkin
berupaya untuk membeli kontrak Forward dan secara simultan menjual kontrak
Currency Futures. Jika mereka dapat secara tepat mencocokan tanggal
penyelesaian dari dua kontrak tersebut, mereka akan mendapatkan Laba $0,02
per unit. Tindakan ini akan menekan harga Currency Futures. Kontrak Currency
Futures dan kontrak Forward untuk valuta yang sama dan tanggal penyelesaian
yang sama harus memiliki harga yang sama, para spekulan akan memanfaatkan
hal ini untuk menghasilkan laba dan pada akhirnya mendorong kedua harga
tersebut ketingkat yang sama.
Harga kontrak Currency Futures berbeda dari kurs spot, karena alasan-
alasan yang sama yang menyebabkan kurs Forward berbeda dengan kurs spot.
Tindakan-tindakan investor untuk mengambil keuntungan dari kesempatan ini
akan mengakibatkan kenaikan kurs spot dan menekan penurunan harga
Currency Futures, yang pada akhirnya mendoronga harga Currency Futures
jatuh kebawah kurs spot.
Kontrak serah atau yang dalam bahasa asing disebut forward contract adalah
suatu persetujuan antara dua belah pihak untuk menjual atau membeli suatu aset
(atau bentuk apapun juga) di suatu waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.
Oleh karena itu, tanggal penjualan dan tanggal penyerahan barang dilakukan
berbeda. Kontrak serah ini digunakan untuk mengendalikan dan meminimalkan
risiko, sebagai contoh risiko perubahan nilai mata uang (contoh: kontrak
forward untuk transaksi mata uang) atau transaksi komoditi (contoh: kontrak
serah untuk minyak bumi).
Transaksi forward adalah transaksi berjangka dengan penyerahan valuta
pada suatu tanggal tertentu dengan menggunakan kurs yang disepakati pada
tanggal transaksi. Transaksi Forward digunakan untuk mengantisipasi :
Satu pihak setuju untuk membeli, pihak lain menjual, untuk suatu harga
yang telah disetujui sebelumnya. Saat terjadi transaksi forward, belum terjadi
pertukaran atau pembayaran uang. Pembayaran dan pengiriman barang
dilakukan sesuai dengan jadwal dan aturan yang telah disepakati. Harga
forward berbeda dengan harga spot atau harga pada saat asset tersebut
berpindah tangan pada waktu tersebut (spot), biasanya dua hari kerja.
Di Indonesia contract forward (kontrak serah) dibuat atas dasar kesepakatan
dua belah pihak yang bertransaksi dan dapat dilakukan dimana saja, sedangkan
kontrak berjangka telah ditetapkan secara standar dan hanya dapat
diperdagangkan di bursa berjangka. Kontrak forward selalu diakhiri dengan
penyerahan barang secara fisik, sedangkan kontrak berjangka dapat ditutup
dengan tiga cara yaitu penyerahan barang atau penyerahan secara tunai,
mengambil posisi sebaliknya dari posisi yang dimiliki sekarang, dan pertukaran
dengan transaksi fisik (exchange for physical). Kemudian, transaksi kontrak
berjangka dilakukan dengan penyerahan margin yang relatif kecil dibanding
dengan nilai kontrak dan dijamin serta diselesaikan oleh Lembaga Kliring setiap
hari.
2. Equity Forward
Dalam equity forward contract, maka suatu pihak wajib membeli atau
menjual instrumen ekuitas ataupun indeks saham pada waktu tertentu di masa
depan. Jenis kontraknya bisa saham tertentu, portfolio maupun indeks.
Melalui equity forward, nilai transaksi yang akan terjadi di masa depan
sudah dipatok pada saat ini, sehingga dapat mengatasi risiko yang terjadi dari
perubahan nilai pasar. Contoh dari equity forward contract ini adalah program
share buyback yang sering terjadi di pasar modal. Pada program ini, satu pihak
berjanji untuk membeli kembali saham tertentu dengan jumlah tertentu, pada
harga tertentu di masa depan. Positifnya, ini mengantisipasi kenaikan harga di
masa depan, dan memberikan kepastian mengenai cash flow. Namun, jika harga
merosot maka karena terikat kontrak pihak tersebut mungkin akan terpaksa
membeli di atas harga pasar.
3. Commodity Forward
Commodity forward adalah kontrak dengan underlying asset berupa
komoditas seperti minyak, metal, jagung, dan lainnya. Kontrak ini
memungkinkan suatu pihak untuk membeli atau menjual komoditas dengan
harga tertentu di masa depan. Jadi, kontrak ini mengantisipasi terjadinya
perubahan harga di masa depan. Untuk produsen, kontrak ini bermanfaat dalam
mengurangi risiko jika harga komoditas menguat di masa depan.
4. Bond Forward
Bond forward hampir serupa dengan equity forward, hanya saja obligasi
punya jatuh tempo, sehingga kontrak forward pasti kadaluarsanya sebelum
tanggal jatuh tempo.
Obligasi yang umum dijadikan bond forward adalah T-bills yang
dikeluarkan Depkeu AS. Pada kontrak ini, satu pihak sepakat untuk membeli T-
bills pada harga yang telah dipatok saat ini, pada masa depan, sebelum tanggal
jatuh tempo T-bills tersebut.
Contohnya, jika T-bill 90 hari dijual discount sebesar 5%, maka harganya
tiap $1 par adalah sebesar $1- (5%*90/360) = $0.9875. Biasanya, quote yang
digunakan untuk T-bills forward cntract adalah discount rate-nya. Dari discount
tersebut, baru kemudian kita dapat menghitung harganya.
Selain T-bills, terdapat kontrak forward untuk obligasi-obligasi lainnya
pula, termasuk yang memberikan kupon secara periodik. Biasanya, harga yang
di-quote adalah harga clean price, tanpa accrued interest. Melalui bond forward,
maka Anda dapat menyepakati harga tertentu.
Selain itu terdapat empat perbedaan pokok antara kontrak futures dan
forwards, yaitu :
(a) Kontrak futures sudah sangat standardized, artinya bahwa bursa tempat
perdagangan futures telah menentukan tanggal jatuh temponya kontrak, lokasi
pengiriman, kualitas dan kuantitas yang jelas dari barang yang akan dikirimkan
pada setiap kontrak. Jadi para individu atau pihak yang terlibat tidak perlu
negosiasi lagi mengenai hal-hal ketentuan seperti diatas. Standardisasi di bursa
inilah yang juga menyebabkan pasar untuk futures sangat likuid.
(b) Bursa futures menjamin kinerja masing-masing lembaga kliring yang terlibat di
perdagangan futures. Setiap lembaga kliring juga menjamin kinerja dari
masingmasing pedagang (traders). Jaminan ini meningkatkan likuiditas bursa
futures.
(c) Untuk membatalkan atau keluar dari sebuah kontrak yang telah dibeli (dijual),
satu pihak dapat menjual (membeli) kontrak yang identik. Bursa
dapatmembatalkan posisi long (short) pertama dengan posisi short (long)
kedua, sehingga posisi bersih adalah nol.
(d) Setiap akhir hari perdagangan, keuntungan dan kerugian pada setiap transaksi
dapat dihitung. Jika terjadi keuntungan pada posisi tertentu, maka bursa akan
membayar cash kepada lembaga kliring yang menjamin seorang pedagang.
Sebaliknya, jika terjadi kerugian pada suatu posisi, maka lembaga kliring yang
memberi penjaminan seorang pedagang akan membayar kerugian tersebut
secara cash kepada bursa.
Perbandingan Antara Kontrak Futures Dan Forwards
Kontrak Future :
1. Kontrak dapat diperdagangkan melalui”exchange’s clearing house (bursa
futures)
2. Kontrak futures terstandardisasi
3. Kontrak biasanya di-reserve sebelum maturity
4. Daily margin trading settlement
5. Terdapat beberapa kali saat penyerahan
Kontrak Forwads :
1. Kontrak diperdagangkan melalui OTC atau direct transaction
2. Kontrak Forwards tidak terstandardisasi
3. Kontrak diakhiri pada expiration date
4. Expiredly cash settlement
Nama : ______________________________________ )*
NIM : ______________________________________ )*
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Internasional
Dosen : Achmad Agus Yasin Fadli,SE,MM
)* : Diisi oleh Mahasiswa
PETUNJUK:
Bacalah materi pertemuan ke ……….5, dengan topik: “………………….”.
Jawablah pertanyaan di bawah ini secara berurutan.
Kirimkan jawaban ke UJI PEMAHAMAN MATERI.
PERTANYAAN)*
PETUNJUK:
Setelah Anda membaca materi topik 5 (silahkan sesuaikan), Anda ditugaskan
untuk mereview materi.
Format review materi dapat mengikuti format, silahkan download format
review materi.
Save file dengan nama Review Materi Kuliah Manajemen Keuangan
Internasional .
Kirimkan file ke >> TUGAS REVIEW MATERI.
REVIEW MATERI