Sebagai kegiatan utama Bar adalah menjual minuman, tetapi adapula beberapa Bar yang
menyajikan makanan ringan dan makanan kecil yang disebut “SNACK”, dan memang pada
umumnya Bar hanya melayani minuman saja.
Bar dapat juga merupakan bagian dari sebuah Restaurant, terletak pada sebuah hotel, club
ataupun merupakan sebuah perusahaan yang berdiri-sendiri, sehingga perkembangannya sampai
saat ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. TANZ BAR
Suatu Bar yang menyediakan Floor Show untuk suatu pertunjukan dan juga
mempunyai Dance Floor untuk dansa.
2. EXPRESSO BAR
Semacam Bar yang biasanya terdapat pada stasiun kereta api, pemberhentian bis,
persimpangan jalan dsb. Pada Bar ini disediakan juga minuman teh/kopi dan makanan
kecil.
3. MILK BAR
Semacam Bar yang diperuntungkan bagi anak-anak yang belum dewasa, disini dijual
berupa minuman segar tanpa alkohol seperti : susu, keju, coklat dsb. Biasanya terdapat
pada panti asuhan, sekolah, yayasan dsb.
4. SNACK BAR
Bar semacam ini disamping menjual bermacam-macam minuman, juga menyediakan
makanan ringan/kecil.
5. RESTAURANT BAR
Bar yang berada pada suatu Restaurant dan berfungsi untuk melengkapi Restaurant
tersebut.
6. HOTEL BAR
Bar-Bar yang berada di hotel
7. AMERICAN BAR
Merupakan Bar yang menyediakan bermacam-macam minuman, termasuk coctail,
bentuknya lebih kecil dari pada yang terdapat di Restaurant dan Tanz Bar.
Berdasarkan fungsinya dalam melayani pelanggan Bar dapat dibagi dalam dua bagian utama,
yaitu :
1. PUBLIC BAR (Front Bar)
Fungsi utama dari pada Bar semacam ini adalah menyediakan dan melayani
semua jenis minuman baik yang mengandung alkohol maupun non alkohol secara
langsung kepada pembeli, terbuka untuk umum. Jadi dalam hal ini pembeli dapat
memesan dan memilih jenis minuman yang disukai langsung pada penjual Bar tersebut
(Bartender), sehingga dengan demikian akan memungkinkan pada pembeli melihat
langsung kegiatan-kegiatan serta keadaan didalam Bar tersebut.
Ada beberapa bentuk dari Public Bar tersebut, contohnya :
a. COCKTAIL BAR : Suatu Bar yang dibuat untuk memberikan suatu suasana yang
rileks bagi pembelinya. Bar semacam ini menghendaki suatu service yang baik,
pelayanan yang cepat dan keramah tamahan pegawainya. Bisanya dilengkapi
dengan Backsound music atau suatu pertunjukan.
b. NIGHT CLUB – DISCO/DISCOTHEQUE : Apabila perusahaannya besar,
kemungkinan mempunyai lebih dari satu bar. Bar ini buka pada malam hari dan
biasanya dilengkapi dengan panggung pertunjukan dan mempunyai jadwal
pertunjukan pada hari-hari tertentu atau bahkan setiap hari. Disediakan juga
Dance Floor bagi pengunjung yang ingin melantai atau berdansa sambil
menikmati musik.
c. SNACK BAR : Pada dasarnya sama saja dengan Bar yang lain, hanya saja pada
Snack Bar disediakan juga beberapa makanan kecil/ringan, Bar semacam ini
biasanya diperuntungkan bagi orang-orang yang sibuk dan tidak mempunyai
banyak waktu. Pelayanan yang dikehendaki adalah pelayanan yang cepat.
Di dalam Bar operation terdapat banyak sekali peralatan yang dipakai untuk menunjang
terlaksananya pekerjaan Bartender khususnya dan Bar staff umumnya. Dari peralatan ini banyak
pula terdapat macam dan bentuk serta kwalitas yang diperlukan didalam Bar operational. Di
samping itu perlu diperhitungkan pula tentang rencana dan besarnya jumlah peralatan yang
diperlukan tergantung dari penggunaan dan maksudnya, kesanggupan dari perusahaan untuk
menyediakannya serta kebijaksanaan dari Management serta kenyamanan kerja agar mencapai
sukses yang diharapkan.
1. UNSTEEMED GLASS
a. Shot glass
b. Old fashioned / on the rock glass
c. Juice glass (delmonico)
d. High ball glass
e. Collins glass
f. Zombie glass
g. Beer mug
h. Water decanter
i. Water pitcher glass
2. STEEMED GLASS
a. Liqueur glass (cordial glass)
b. Cocktail glass
c. Sour glass
d. Bort & Sherry glass
e. Champagne glass
f. Wine glass (red, white & rose)
g. Brandy glass (Brandy Snifter)
h. Water Goblet
i. Tulip glass
Gelas-gelas yang disebutkan diatas tadi mempunyai bentuk dan ukuran yang
berlainan satu sama lainnya tergantung daripada kegunaannya. Begitu pula design dari
gelas-gelas mungkin berbeda. Hal ini disebabkan mungkin karena terdapat banyak
pabrik-pabrik gelas yang memproduksi untuk keperluan perhotelan (Bar). Disamping
itu banyak pula perusahaan perhotelan yang memesan khusus dengan bentuk dan
design yang diinginkannya disertai dengan lambang hotel.
IV. PERALATAN – PERALATAN LAINNYA
a. Linen : Glass cloth, table cloth, cleaning rag
b. Ice bucket
c. Tray
d. Ashtray
e. Bill folder / Cash tray
f. Furniture : Meja, kursi dll.
V. BAR SUPPLIES
Bar Supplies adalah bahan-bahan penting yang diperlukan untuk persiapan,
membuat dan menyajikan minuman. Bahan-bahan ini penting artinya sebagai
pelengkap dari suatu minuman. Bar supplies dapat dibedakan kedalam beberapa
kategori, yaitu :
1. GARNISH
Garnish dapat diartikan sebagai dekorasi daripada suatu minuman untuk membuat
minuman supaya lebih menarik, bagus dipandang sehingga menarik perhatian tamu
dan ingin untuk mencicipinya, seperti contohnya adalah :
Buah cherry
Buah olive
Cocktail onion
Sliced fruit (lime, orange, papaya, banana, water melon)
Fruit poel (lime, orange)
2. GROCERIES
Dipakai untuk menambah rasa enak dan aroma dari suatu minuman.
Salt (garam)
Pepper (merica)
Tabasco (air cabe)
L & P sauce (Lea & Perrins sauce)
Clove (cengkeh)
Nut meg (pala)
Cinnamon (kayu manis)
Egg (telur)
dll.
3. MIXES
Contohnya :
Fruit juice (sari buah)
Syrup
Grenadine syrup
Air
Susu
Cream
Kopi
Teh
dll.
4. PERLENGKAPAN LAINNYA
Peralatan ini pada umumnya dipakai untuk melengkapi suatu sajian minuman,
seperti :
Cocktail napkin
Coaster
Straw
Stirrer
Tooth picks
Matches (korek api)
Captain order (order pad)
Alat tulis
Drink list
Cocktail pick
Teknik Flaming
Teknik menyala minuman (Flaming) sangat menyenangkan dan bermanfaat jika dipraktekkan
dengan benar, karena itu membuat suasana sangat mencolok dan profesional.
Dasar-dasar terdiri dari mengetahui bahwa kebanyakan minuman beralkohol adalah mudah
terbakar (bukti semakin tinggi mereka semakin mudah terbakar), dan biasanya paling baik untuk
menghangatkan alkohol sebelum membakarnya.
Hal ini sangat penting untuk melakukan pra-gelas yang panas akan menjadi minuman
berapi, karena gelas ini sangat rawan untuk pecah bila tiba-tiba terlalu banyak perubahan
suhu .
Ketika gelas memanas, jangan menggunakan api langsung di atasnya, karena hal itu akan
hancur atau gelap.
Teknik yang sebenarnya terdiri dari membakar pra-alkohol dipanaskan dalam sendok,
lalu menambahkannya ke kaca (yang sudah berisi koktail). Jika dilakukan dengan benar,
seharusnya koktail terbakar
Ini adalah hukum yang diperlukan oleh kebanyakan yurisdiksi untuk menjaga alat
pemadam kebakaran di bar jika Anda membuat minuman berapi
Ketika dinyalakan, api cenderung cepat meledak sesaat. Api ini cukup panas untuk
membakar rambut Anda langsung, jadi hati-hati dan selalu meninggalkan ruang yang
cukup untuk itu untuk pembuangan awalnya meledak
Setelah panas, jangan dipanaskan alkohol sekitar terlalu lama, hal ini sebenarnya sangat
berbahaya karena mudah terbakar (terutama pada musim panas)
Jauhkan benda-benda mudah terbakar jauh, ini termasuk botol Anda, yang harus benar
ditutup dengan kelopak mata mereka sebelum membakar minuman
Setelah membakar minuman, itu sangat dianjurkan untuk tidak menambahkan lebih
banyak alkohol, karena cukup berbahaya.