DISUSUN OLEH :
JURUSAN MANAJEMEN
RIAU
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah Ta’ala, karena atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Perilaku Organisasi.
Adapun judul dari tugas ini adalah “Penilaian Kinerja dan Imbalan”.
Tugas ini berisikan mengenai pengertian, fungsi, tujuan, metode dari penilaian
kinerja dan imbalan, dan sebagainya.
Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terimakasih, khususnya
kepada dosen pengampu mata kuliah yaitu ibu Meri Sandora, S.E, M.M yang
telah membimbing kami, dan tidak lupa juga mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang mendukung dalam penyelesaian tugas ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat kekurangan
baik dari segi penyusunan, bahasa serta materi yang terdapat di dalamnya. Oleh
karena itu kami menerima kritikan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
makalah di masa yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua.
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................ 3
C. Tujuan Penulisan.......................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. PENILAIAN KINERJA
1. Pengertian Penilaian Kinerja ................................................. 4
2. Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja ................................. 5
3. Kriteria Penilaian Kinerja ...................................................... 8
4. Jenis-jenis Metode Penilaian Kinerja .................................... 8
5. Aspek yang dinilai dalam Penilaian Kinerja .......................... 12
6. Tantangan dalam Penilaian Kinerja ....................................... 12
7. Pelaku Penilaian Kinerja ........................................................ 14
8. Waktu Pelaksanaa .................................................................. 15
B. IMBALAN
1. Pengertian Imbalan ................................................................ 16
2. Tujuan Imbalan ...................................................................... 17
3. Asas Imbalan/Kompensasi...................................................... 18
4. Metode Imbalan/ Kompensasi ............................................... 19
5. Jenis-jenis Imbalan yang diberikan pada Karyawan .............. 19
6. Faktor yang Mempengaruhi Imbalan ..................................... 21
C. HUBUNGAN PENILAIAN KINERJA DAN IMBALAN ............... 21
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................... 23
B. Saran............................................................................................. 24
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu persoalan penting dalam pengelolaan sumber daya manusia
dalam organisasi adalah penilaian kinerja dan imbalan. Ketidak tepatan dalam
akan merasa tidak puas dengan imbalan yang didapat sehingga akan
berdampak pada kinerja yang menurun dan bahkan karyawan akan mencoba
atau membajak karyawan yang merasa tidak puas tersebut karena dapat
upaya mereka untuk mencari pekerjaan lain. Imbalan atau kerap dikenal
karyawan ini adalah alasan yang mendorong untuk memastikan bahwa sistem
gaji dirancang dan dilaksanakan secara wajar dan adil. Penilaian kinerja pada
1
2
yang tepat sehingga karyawan dapat berkembang lebih cepat sesuai dengan
melakukan penilaian kinerja pegawai tidak tepat, tidak sesuai dengan situasi
dan kondisi yang ada, pada akhirnya akan berdampak pada pemberian
kelangsungan hidup setiap instansi. Setiap instansi tidak akan pernah luput
dari imbalan atau kompensasi yang merupakan salah satu masalah penting
motivasi para karyawan. Dengan terbentuknya motivasi yang kuat, maka akan
dapat membuahkan hasil atau kinerja yang baik sekaligus berkualitas dari
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut :
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
A. PENILAIAN KINERJA
demikian, evaluasi kinerja dapat dikatakan sebagai suatu sistem dan cara
buku:
karyawan di masa sekarang dan/ atau di masa lalu secara relatif terhadap
standar kinerjanya.
4
5
itu sendiri.
sejauh mana kinerja mereka dan imbalan yang akan mereka dapatkan.
diskriminasi.
keseluruhan perusahaan.
kekuatan bawahan.
ditampilkan.
dibutuhkan.
memusatkan diri pada bagaimana seseorang, bukan apa yang dicapai atau
c. Kinerja berdasarkan hasil. Kriteria ini berfokus pada apa yang telah
yang digunakan, penilaian kinerja dibagi menjadi dua yaitu penilaian kinerja
sebagai berikut:
umpan balik dari upaya-upaya mereka. Umpan balik ini selanjutnya bisa
9
yang sama.
yang sangat kritis, seperti sangat baik atau sangat jelek di dalam
melaksanakan pekerjaan.
oleh professional.
10
dengan ahli dari SDM. Spesialis SDM mendapat informasi dari atasan
perilaku kerja yang perlu diperbaiki pada masa yang akan datang.
11
berikut :
12
a. Kemampuan Teknis
b. Kemampuan Konseptual
seorang karyawan.
metode penilaian yang dilakukan oleh pihak manajemen harus adil, realistis,
valid, dan relevan dengan jenis pekerjaan yang akan dinilai karena penilaian
kinerja ini tidak hanya berkaitan dengan masalah prestasi semata, namun
a. Hallo Effect, terjadi karena penilai menyukai atau tidak menyukai sifat
pegawai yang dinilainya. Oleh karena itu, pegawai yang disukai oleh
13
c. Central tendency,yaitu penilai tidak ingin menilai terlalu tinggi dan juga
menyukai pegawai yang memiliki sifat-sifat atau ciri-ciri yang tidak ada
penilai akan memberinya nilai yang lebih baik dibanding yang lainnya.
lama.
yang baru saja mereka saksikan, dan melupakan perilaku yang lalu
langsung. Penilaian kinerja unit atau bagian organisasi adalah kepala unit itu
yang luas untuk mengamati dan menilai prestasi kerja bawahannya. Namun,
paling mengetahui apa yang di lakukannya sendiri. Oleh sebab itu, masing-
organisasi dapat pula membentuk tim penilaian kinerja yang dianggap dapat
8. Waktu Pelaksanaan
15
Ketiga, penilaian kinerja dapat dilakukan secara khusus pada saat tertentu
B. IMBALAN
1. Pengertian Imbalan
16
kesetiaan dalam bisnis perusahaan pada abad ke-21 ini. Perusahaan dalam
Sistem tersebut umumnya berisi kriteria penilaian setiap pegawai yang ada
merasa tidak puas dengan kompensasi yang didapat, maka dia dapat
mencoba mencari pekerjaan lain yang memberi kompensasi lebih baik. Hal
2. Tujuan Imbalan
yaitu upah yang tinggi untuk menarik pekerja yang berkualitas. Maka
manajemen kompensasi.
mudah.
18
d. Motivasi. Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan
f. Disiplin. Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin
a. Metode tunggal. Suatu metode yang dalam penetapan gaji pokok hanya
Jadi tingkat golongan dan gaji pokok seseorang hanya ditetapkan atas
b. Metode jamak. Suatu metode yang dalam gaji pokok didasarkan atas
seseorang. Jadi standar gaji pokok yang pasti tidak ada. ini terdapat pada
diskriminasi.
telah dipergunakan.
Bonus, upah tambahan di luar gaji atau sebagai hadiah atas hasil kerja
seseorang.
20
Insentif merupakan bentuk lain dari upah langsung di luar upah dan
contohnya seperti :
uang cuti
uang makan
asuransi
uang pensiun
rekreasi
c. Imbalan Intrinsik
tentang siapa yang mendapatkan kenaikan upah, kompensasi dan reward lain
kepada kinerja atau kontribusi setiap orang kepada perusahaan. Pekerja yang
menampilkan penilain kinerja yang tinggi patut diberi imbalan, antara lain
berupa: pemberian penghargaan dan atau uang ; pemberian bonus yang lebih
besar daripada pekerja lain, dan atau percepatan kenaikan pangkat dan gaji.
22
menjadi suatu gambaran status sosial seorang pegawai. Imbalan yang sesuai
juga akan menentukan apakah pegawai akan tetap bertahan bekerja atau keluar
PENUTUP
A. KESIMPULAN
kinerja mereka.
pelatihan yang pernah diadakan efektif atau tidak, membantu manajer untuk
duduk dimana, dengan tingkat gaji berapa. Diluar daripada itu, perusahaan
salah satu pelaksanaan fungsi MSDM yang berhubungan dengan semua jenis
23
24
pekerjaan dan kesetiaan dalam bisnis perusahaan pada abad ke-21 ini.
yang sama di pasar kerja. Kadang-kadang tujuan ini bisa menimbulkan konflik
mempertahankan karyawan dan menjamin keadilan, hasil analisis upah dan gaji
yang sama.
B. SARAN
kinerja yang optimal agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian imbalan
akan membuat karyawan merasa tidak betah yang berujung pada penurunan
Sumber buku:
Byars, L.L. dan Rue, L.W. 2006, Human Resource Management, Ney York:
MCGraw Hill.
Hasibuan Malayu S.P, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
Mathis, R.L. & Jackson, J.H. 2006, Human Resource Management: Manajemen
Sumber Daya Manusia, Jakarta: Salemba Empat.
Schuler, R.S., dan Jackson, S.E, 1999, Manajemen Sumber Daya Manusia,
Jakarta: Erlangga.
Werther, william B. & keith Davis, 1996, Human Resources And Personal
Management, Edisi kelima, new york: McGraw-Hill.
Sumber lain:
Muchlisin Riadi, https://www.kajianpustaka.com/2020/03/penilaian-kinerja-
pengertian-tujuan-kriteria-dan metode.html?m=1#:~:text=penilaian
%20kinerja%20merupakan%20metode%20mengevaluasi,lebih%20baik
%20satu%20sama%20lain
25