BAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
PURWOREJO
Jumat, 02 Desember 2016
JARI-JARI ROD
Pada dasarnya susunan jari-jari dari pusatnya adalah sebagai penghubung tromol roda dengan
peleknya. Jari-jari juga sebagai penopang berat dari sepeda motor seberapa besar tenaga yang
dibebankan melalui roda dan sekaligus juga sebagai penyerap getaran/ goncangan dari jalanan.
PELEK RODA
Pelek sepeda motor dibetuk sedemikian rupa dengan kuat agar dapat mengatasi keolengan dan
kebengkokan. Disamping itu juga dibentuk dengan demikian supaya dapat memungkinkan ban
luar dan ban dalam dapat dipasangkan secara sempurna.
BAN KENDARAAN
Jalur alur pada permukaan ban depan dan ban belakang kendaraan memiliki bentuk dan garis
yang berbeda.
a. Ban dalam
Memiliki alur yang relatif lebih sempit dengan corak yang sesuai dan tepat untuk pelayanan
pengendalian kendaraan secara aman. Corak ini disebut Rib pattern/ corak rusuk.
Karena ban belakang sebagai penyalur dari tenaga mesin, maka untuk mengefisiensikan tenaga
semaksimal mungkin dibentuklah corak dari jalur-jalurnya yang ketat terhadap permukaan jalan.
Cora kini disebut Blok pattern/ corak renggul.
Garpu bengkok
o Poros roda bengkok
o Roda tidak terpasang dengan baik
o Bantalan kepala kemudi tidak berfungsi
o Rangka bengkok
Bantalan roda aus
o Komponen engsel lengan ayun aus
o Roda depan bergoyang
o Pelek bengkok
o Bantalan roda depan aus
o Ban aus sebelah
o Poros depan tidak dikencangkan dengan baik
Roda tidak berputar dengan lancar
o Bantalan roda tidak berfungsi
o Poros depan bengkok
o Rem seret
o Gear Speedometer macet/seret
Ban adalah sebuah suku cadang dari sebuah kendaraan bermotor (roda 2 atau roda 4) yang
mempunyai fungsi khusus dan sangat penting dalam peranannya menentukan keselamatan dalam
berkendaraan. Sehubungan dengan fungsi ban pada kendaraan yang sangat penting itu, maka
perlu mengetahui cara membaca kode ban, cara pemakaian dan perawatan ban yang lebih baik
agar tidak hanya diperoleh manfaat keselamatan saja, tetapi juga manfaat keekonomisan,
manfaat kenyamanan, dan sebagainya.
Dalam membaca kode ban masih banyak orang yang belum mengatahuinya arti dari angka dan
huruf yang tertera pada ban. Untuk Cara Membaca Kode Ban Terbaik ada dua teknik Cara
Membaca Kode Ban Motor dan Cara Membaca Kode Ban Mobil. oke kita mulai saja untuk
mengetahu cara membaca kode ban.
Cara Membaca Kode Ban Motor
Pada Ban sepeda motor terdapat sebuah kode yang berupa (Simbol) angka atau huruf misalnya
130/90-16 67H atau 4.60-H-18 4PR. dari Kode ban tersebut Informasi apa yang bisa kita
dapatkan ? Dibawah ini kita akan membahas sebagian diantaranya. Ada 2 macam KodeBan yang
biasa digunakan yaitu Kode Ban Imperial dan Kode Ban Metric.
“Ciri ban dengan kode metric adalah memiliki pinggul ban yang lebih lebar. Ini sangat berguna
saat menikung pada kecepatan tinggi. Contohnya ban balap IRC Razzo juga menggunakan kode
ukuran metric,” jelas Adang Apandi, Manager-Product Technical, PT Gajah Tunggal Tbk,
produsen ban GT Radial dan IRC.
Yang berikutnya adalah kode ukuran ban imperial. Contohnya ban IRC NR6. Ban dengan ukuran
2.50-17 ini dipakai sebagai part original equipment manufacturing (OEM) oleh pabrikan motor
Honda. Ban dengan kode seperti ini justru paling mudah dibaca.
Angka pertama, “2.50” adalah kode section width (ukuran antara sisi ban, diukur dari bagian
dalam ban) atau biasa diartikan sebagai lebar tapak ban dalam satuan inci. Artinya 2.50 sama
dengan 2,5 inci atau 63,5 mm.
Lalu bagaimana dengan tinggi ban atau aspec rationnya? Pada ban jenis ini didasarkan pada nilai
100 % dari section width. Jadi bisa diartikan tinggi ban dan lebar ban sama. Sedang angka
terakhir adalah menunjukan diameter dalam ban, atau diameter pelek.
Kode mengandung arti baik untuk kekuatan ataupun ukuran. Sehingga tidak salah pilih. Juga
tahu peruntukannya.
Jenis Rantai
Ada beberapa jenis rantai yang biasa diaplikasi pada motor baik jenis bebek ataupun sport. rantai
roda yang umum dipakai ada beberapa tipe 415, 420, 428, 428H dan 520. Untuk rantai di bawah
428, biasanya diaplikasi untuk jenis bebek. Sedangkan 428 dan 520 diaplikasi motor sport
macam Scorpio (428) dan Tiger (520).
Kode Rantai Huruf
Selain angka, ada juga huruf. Seperti, kode rantai 420SB-102, 428H-116, dan 520V-106. Huruf
SB berarti solid bushing. Solid bushing berarti bushing yang dibikin seperti pipa. Jenis bushing
yang biasa seperti pelat ditekuk jadi seperti pipa. Huruf H artinya high tension yang
membedakan bahan di pelat bagian dalam.
Rantai dengan kode H berarti pelat dalamnya lebih tebal. Rantai berkode H punya daya tahan
minimum tarikan beban 2,1 ton. Sedang tanpa kode H, 1,70 ton. Artinya huruf V, spesial. V,
tanda ada sil penahan gemuk di dinding luar bushing. Bushing dengan kode V termasuk kategori
solid busing.
Satu angka paling depan ada cara hitungannya sendiri. Kalau di depan angka 4, berarti 4/8 inci.
Kalau dihitung, 1 inci sama dengan 25,4 mm. Berarti 4/8 x 25,4 mm yang hasilnya 12,5 mm.
Jadi, rantai yang di depannya 4 jarak antar pinnya 12,5 mm.
Lantas, angka kedua dan ketiga punya arti jarak antar pelat dalam. Pelat dalam disebut juga inner
plate yang posisinya tepat di bawah pelat atas. Kedua pelat ini, bisa kelihatan langsung pakai
mata. Angka 28 berarti jarak lebar pelat 7,94 mm. Angka itu didapat dari tabel standar rantai.
Setelah tiga angka yang tertera di depan, ada lagi angka yang menunjukan panjang rantai. Seperti
104 berarti panjang rantai 104 mata. Panjang rantai tidak punya satuan. Angka yang menunjukan
panjang rantai, berarti jumlah mata rantai tempat masuknya gigi-gigi gir belakang dan depan.
DAFTAR PUSTAKA
https://iputuswardiyasa.wordpress.com/2013/03/25/cara-membaca-kode-dan-ukuran-ban/
http://laksito-minggir.blogspot.co.id/2015/12/fungsi-roda-kendaraan-dan-bagian.html
http://puteka85.blogspot.co.id/2013/07/ayo-ketahui-fungsi-rantai-pada-motor.html
Diposting oleh Unknown di 00.02
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: RODA RANTAI DAN BAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 2016
Lokasi: Purworejo, Purworejo Sub-District, Purworejo Regency, Central Java, Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
Unknown
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
▼ 2016 (1)
o ▼
Desember (1)
BAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
PURWO...
Tema Perjalanan. Diberdayakan oleh Blogger.