Disusun oleh:
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa
ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh
karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebar
mungkin bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami
sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.
Tim Penyusun
i
Daftar Isi
Kata Pengantar.......................................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................2
BAB III....................................................................................................................................................6
PENUTUP...............................................................................................................................................6
Kesimpulan........................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa
persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaanya
setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya,
bersamaan dengan mulai berlakunya konstitus.
Bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak varietas bahasa Melayu. Dasar
yang dipakai sebagai dasar bahasa Indonesia baku adalah Bahasa Melayu
Tinggi (Melaka/Riau)
Hingga saat ini, bahasa indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus
menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari
bahasa daerah dan bahasa asing.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% waga indonesia, bahasa
indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar
warga indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di
Indonesia sebagai bahasa ibu.
Fonologi dan tata bahasa indonesia dianggap relatif mudah. Menurut sebagian
peneliti, dasar-dasar yang penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya
dalam kurun waktu beberapa minggu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa fungsi Bahasa Indonesia?
1
C. Tujuan
1. Untuk memahami dan dapat menjelaskan fungsi dari Bahasa Indonesia
2
BAB II
PEMBAHASAN
Ejaan yang digunakan untuk menulis Melayu ini menggunakan huruf latin yang
dimengerti oleh orang Belanda. Bahkan tuturan bahasanya juga mirip dengan
tuturan bahasa Belanda. Antara lain huruf j (jang) menjadi y (yang), huruf oe
(doeloe) menjadi u (dulu) dan tanda koma ain seperti ma’mur menjadi makmur.
3
2. Ejaan Republik / Ejaan Soewandi (19 Maret 1947)
Ejaan ini diresmikan oleh Soewandi yang merupakan seorang Menteri
Pendidikan Republik Indonesia. Tujuan dibuatnya Ejaan Republik ini ialah untuk
menggantikan serta menyempurnakan ejaan sebelumnya.
Perubahan yang terdapat pada ejaan republik terdapat pada huruf oe menjadi u
(doeloe=dulu), koma ain menjadi k (pa’=pak). Kemudian kata ulang boleh
disingkat dengan angka 2 (rumah-rumah = rumah2) dan kata depan ‘di’ ditulis
serangkai dengan kata yang mendampinginya.
Yang terdapat pada penyempurnaan EBI antara lain pada penambahan huruf
vokal diftong, penggunaan huruf kapital pada julukan. Selain itu penggunaan
huruf tebal pada penulisan lema dan sublema dalam kamus juga dihapuskan
dalam ejaan EBI.
4
Menurut (Arifin,dkk. 2008:12) Bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai
bahasa negara, hal ini tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 tercantum
pasal khusus (Bab XV, pasal 36).
5
Indonesia memiliki indentitasnya hanya apabila masyarakat pemakainya
terutama kaum muda dan pelajar membina dan mengembangkanya sedemikian
rupa sehingga bersih dari unsur-unsur bahasa lain.
Bahasa Indonesia memiliki peranan yang fital dimasyarakat umum dan nasional.
Berkat adanya bahasa Indonesia masyarakat dapat berhubungan satu dengan
yang lain sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan
latar belakang sosial budaya dan bahasa tidak perlu dikawatirkan. Masyarakat
dapat berpergian ke seluruh plosok tanah air dengan hanya memanfaatkan
bahasa Indonesia sebagai satusatunya alat komunikasi.
Bahasa Indonesia memiliki fungsi fital di dunia pendidikan di nusantara ini, mulai
dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia,
kecuali pada daerah-daerah tertentu yang masih menggunakan bahasa daerah
6
sebagai bahasa pengantarnya seperti Aceh, Batak, Sunda, Jawa, Madura, Bali
dan Makasar, akan tetapi hanya sampai tahun ke tiga pendidikan Sekolah Dasar.
Dalam hal ini bahasa Indonesia dipakai bukan saja sebagai alat komunikasi
timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat luas, dan bukan saja sebagai alat
perhubungan antardaerah, dan antarsuku, melainkan juga sebagai alat
perhubungan di dalam masyarakat yang sama latar belakang sosial budaya dan
bahasanya.
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang sudah dipaparkan, dapat kita ketahui
perkembangan bahasa indonesia sudah memiliki sejarah yang panjang dan juga
dapat kita ketahui bahwa kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia teramat
penting, sehingga memerlukan perjuangan yang tidak mudah untuk kita sebagai
kaum muda dan pelajar mempertahankan dan mengembangkannya.
Bahasa Indonesia sudah memiliki sejarah yang panjang dan juga dapat kita
ketahui bahwa kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia teramat penting,
sehingga memerlukan perjuangan yang tidak mudah untuk kita sebagai kaum
muda dan pelajar mempertahankan dan mengembangkannya.
Bahasa Indonesia memiliki fungsi dalam segala bidang, baik sosial, budaya,
pendidikan dan Ilmu Pengetahuan. Peranan bahasa Indonesia sebagai pengatar
dan penghubung di masyarakat sangat penting, sehingga masyarakat kita
mampu mengembangkan pemikiran dan ide-ide dengan baik.
Melihat kondisi saat ini, banyak masyarakat khususnya kaum muda lebih bangga
menggunakan bahasa asing, oleh karena itu kita harus lebih menumbuhkan jiwa
nasionalisme dengan mulai berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia
https://www.romadecade.org/sejarah-bahasa-indonesia/#!
https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia/
Alek, dkk. 2008. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana.
Alwi, dkk. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.