TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar Teori
1. Candida albicans
normal yang hidup pada mukosa oral, saluran pencernaan dan vagina
(blastospora atau yeast), dan oval (berukuran 3-6 μm). Candida albicans
repository.unimus.ac.id
8
1) Tahap Akuisisi
saliva dan keluar dari dalam rongga mulut karena saliva memiliki
kondisi rongga mulut yang tidak bersih, dapat menjadi substrat bagi
repository.unimus.ac.id
9
1) Gigi Palsu
kondisi rongga mulut yang tidak bersih, dapat menjadi substrat bagi
masuk jamur.
repository.unimus.ac.id
10
3) Kelainan Endokrin
sehat.
4) Gangguan Immunitas
sistem imun seperti usia yang terlalu muda atau usia lanjut, infeksi
5) Perokok
repository.unimus.ac.id
11
1) Mulut
b) Thrush
c) Perleche
2) Genitalia wanita
3) Genitalia pria
repository.unimus.ac.id
12
4) Kulit
bentuk paling sering dari infeksi Candida. Infeksi ini sering terjadi
pada daerah tubuh yang basah, hangat seperti ketiak, lipat paha,
5) Kuku
kecoklatan, rasa nyeri dan akhirnya kuku juga dapat tanggal. Infeksi
dengan air.
repository.unimus.ac.id
13
berikut :
2. Flukonazol
a. Definisi
repository.unimus.ac.id
14
Bentuk sediaannya adalah kapsul 50 mg, 150 mg, dan injeksi 200
b. Mekanisme Kerja
c. Farmakokinetik
repository.unimus.ac.id
15
d. Dosis
200 mg pada hari pertama dan hari selanjutnya 100 mg/hari selama 2
e. Efek Samping
3. Mikonazol
a. Definisi
Mikonazol adalah agen anti jamur spektrum luas yang berasal dari
b. Mekanisme Kerja
repository.unimus.ac.id
16
c. Farmakokinetik
d. Dosis
200 atau 100 mg yang dimasukan kedalam vagina selama 7 atau 14 hari
e. Efek samping
repository.unimus.ac.id
17
dan pruritus.
lainnya.
repository.unimus.ac.id
18
B. Kerangka Teori
Candida
Faktor penyebab:
1. Penurunan
imunitas.
2. Endokrinopati.
3. Keganasan
4. Oral hygiene Keseimbangan
buruk Candidiasis tubuh kembali
5. Perokok berat normal
dll
repository.unimus.ac.id
19
C. Kerangka Konsep
Flukonazol
Potensi antijamur
terhadap Candida
albican
Mikonazol
D. Hipotesis
repository.unimus.ac.id
20
repository.unimus.ac.id