Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH FISIOLOGI KERJA

“DEPRESI KERJA”

DISUSUN OLEH:

NADYA TIOLONA NAINGGOLAN (N1A118084)


WIDYA ANGGRAINI (N1A118099)
TRESYA KURNIA SIHOMBING (N1A118103)
SANTA N MEILANTI HASIBUAN (N1A118105)
MUHAMMAD IQBAL (N1A118111)
RATNA SARI (N1A118118)
MEISY HANA SITUMEANG (N1A118141)
GHINA SALSABILA (N1A118146)
VERA YUNIKA MARPAUNG (N1A118147)
SITRAM AYUNESTI (N1A118149)

DOSEN PENGAMPU:
drh. David Kusmawan, S.K.H., M.K.K.K.,HIMU

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Depresi Kerja”. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis tidak akan
mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam
tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan
kelak.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, sehingga makalah ini dapat diselesaikan dan makalah ini disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Industri. Alhamdulillah dengan izin Allah
para penulis dapat menyelesaikan makalah ini dan hal itu tak lepas dari
bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat penulis
sampaikan satu per satu.
Makalah ini sangat diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis
menyatakan dari bahwa dalam penulisan makalah ini masih ada kekurangan baik
dari segi tata bahasa maupun susunan pada kalimatnya. Oleh karena itu, penulis
akan sangat menerima segala saran dan kritikan yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Jambi, 17 November 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Phillip L. Rice (1992), Depresi adalah gangguan mood, kondisi
emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir,
berperasaan dan berperilaku) seseorang. Pada umumnya mood yang secara
dominan muncul adalah perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan.
Depresi biasanya terjadi saat stress yang dialami oleh seseorang tidak
kunjung reda, dan depresi berkorelasi dengan kejadian dramatis yang
menimpa seseorang, misalnya kematian seseorang yang sangat dicintai atau
kehilangan pekerjaan yang sangat dibanggakan. Sebuah penelitian di
Amerika, 1 dari 20 orang di Amerika setiap tahun mengalami depresi, dan
paling tidak 1 dari 5 orang pernah mengalami depresi sepanjang sejarah
kehidupan mereka. Di Indonesia, banyak kasus depresi terjadi sebagai
akibat dari krisis yang melanda beberapa tahun belakangan ini. Masalah
PHK, sulitnya mencari pekerjaan, sulitnya mempertahankan pekerjaan dan
krisis keuangan adalah masalah yang sekarang ini sangat umum menjadi
pendorong timbulnya depresi di kalangan profesional.
Individu yang pernah mengalami depresi tanpa tahu sebab musababnya
sampai membuat ia semakin depresi karena tidak ketemu jawabannya.
Individu yang terkena depresi pada umumnya menunjukkan gejala psikis,
gejala fisik & sosial yang khas, seperti murung, sedih berkepanjangan,
sensitif, mudah marah dan tersinggung, hilang semangat kerja, hilangnya
rasa percaya diri, hilangnya konsentrasi dan menurunnya daya tahan. Gejala
depresi bisa dilihat dari tiga segi, yaitu fisik, psikis dan sosial Depresi
berawal dari diri sendiri pada akhirnya mempengaruhi lingkungan dan
pekerjaan (atau aktivitas rutin lainnya).Lingkungan tentu akan bereaksi
terhadap perilaku orang yang depresi tersebut yang pada umumnya negatif
(mudah marah, tersinggung, menyendiri, sensitif, mudah letih, mudah sakit).
Problem sosial yang terjadi biasanya berkisar pada masalah interaksi dengan
rekan kerja, atasan atau bawahan.

4
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan depresi kerja dan faktor risiko apa saja yang
bisa menyebabkan depresi pada pekerja?
b. Apa saja hubungan antara depresi kerja dengan kelelahan kerja?
c. Bagaimana cara mencegah depresi yang ditimbulkan oleh pekerjaan pada
pekerja?

1.3 Tujuan
a. Memahami tentang depresi kerja serta faktor risiko yang menyebabkan
depresi kerja
b. Memahami hubungan antara depresi kerja dengan kelelahan kerja
c. Memahami dan mengetahui cara mencegah depresi yang ditimbulkan oleh
pekerjaan pada pekerja

5
DAFTAR PUSTAKA

Rice, Phillip L., 1992. Stress and Health. 2 nd ed. California: Brooks/Cole
Publishing Company.

Anda mungkin juga menyukai