PENDAHULUAN
tidak hanya terbatas pada atribut fungsional produk saja seperti kegunaan produk
tersebut, tetapi sudah dikaitkan juga dengan strategi merek yang dilakukan untuk
yang baru atau sudah ada sebelumnya di pasaran. Kotler dan Keller (2007:333)
menyebutkan merek menandakan satu tingkat mutu tertentu, sehingga pembeli yang
puas dapat lebih mudah memilih produk. Penetapan merek mencakup penciptaan
pengambilan keputusan dan dalam proses itu memberikan nilai kepada perusahaan.
Agar penetapan merek berhasil dan nilai merek diciptakan, konsumen harus
salah satu strategi yang dapat digunakan. Perluasan merek dapat terjadi apabila
perusahaan menggunakan merek yang sudah ada untuk produk barunya. Strategi
perluasan merek dapat memberikan beberapa keuntungan seperti produk lebih dapat
konsumen, merek yang terpercaya merupakan jaminan atas konsistensi kinerja suatu
produk dan menyediakan manfaat yang dicari konsumen ketika membeli produk atau
Grup ABC yang terdiri dari beberapa perusahaan telah melakukan perluasan
merek dalam beberapa kategori produk seperti; kecap, batu baterai, mie instan,
snack, makanan bayi, minuman/makanan kaleng, biskuit, saus, kopi instan, bumbu
masak dan produk lainnya. Produk inti (core product) yang lebih dahulu dikenal
sebagai merek inti (core brand) adalah kecap ABC yang diproduksi oleh PT ABC
Central Food Industry (1975), yang pada akhirnya 65% saham perusahaan tersebut
diakuisisi oleh perusahaan Amerika yaitu HJ Heinz Company pada tahun 1999 dan
(www.swa.co.id/swamajalah).
PT Heinz ABC Indonesia masih tergabung dalam grup ABC, dimana produk
yang menjadi bisnis inti perusahaan berfokus pada produk konsumsi (consumer
goods) yaitu kecap, saus cabe/sambal botol, dan sirup ABC selain produk lainnya
perusahaan ini juga melakukan strategi merek (brand strategy). Salah satu strategi
merek yang dilakukan yaitu perluasan merek (brand extension) pada beberapa
produknya. PT Heinz ABC mengeluarkan suatu produk dalam satu kategori baru
yaitu saus dengan menggunakan merek ABC yang sudah kuat dan terkenal di pasar
kecap ABC sehingga konsumen pun akan memiliki pandangan yang sama terhadap
produk saus ABC sebagai produk baru. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh
berhasil melakukan perluasan merek dengan masuk ke dalam kategori produk yang
berbeda, yaitu kecap, saus dan sirup. Diantaranya survei yang dilakukan oleh
Frontier Consulting Group, dimana ABC menguasai top brand index dari tahun ke
Adapun top brand index 2009-2011 kategori kecap manis dan saus dapat
Tabel 1.1
Top Brand Index 2009-2011 Kategori Kecap
Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011
Merek TBI Merek TBI Merek TBI
Cap
ABC 47,9% TOP Cab Bango 47,0% TOP 47,2% TOP
Bango
Cap Bango 41,3% TOP ABC 39,8% TOP ABC 41,8% TOP
menduduki peringkat teratas (47,9%) disusul dengan merek Cap Bango (41,3%),
merek Indofood (1,8%), merek Angsa (1,6%), merek Sedaap (1,5%), merek Piring
lombok (0,9%), dan merek Nasional (0,5%). Pada tahun 2010 merek ABC turun ke
peringkat kedua (39,8%), namun tetap dalam posisi top brand, merek Cap Bango
(47,0%), merek Sedaap (4,6%), Indofood (1,8%), Angsa (1,6%), Nasional (1,2%).
Pada tahun 2011 merek ABC tetap pada posisi kedua (41,8%), merek Cap Bango
(47,2%), Sedaap (3,7%), Indofood (1,9%), Lele (1,1%), Nasional (0,5%). Dapat
disimpulkan bahwa merek ABC dalam kategori kecap manis tetap dalam posisi top
Penurunan top brand index kecap ABC pada tahun 2010 dan 2011 dapat
dimaklumi karena dalam hal beriklan, ABC memang kurang agresif dibandingkan
membuat ABC sedikit panik dan kembali melakukan promosi secara agresif di
Tabel 1.2
Top Brand Index 2009-2011 Kategori Saus
Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011
Merek TBI Merek TBI Merek TBI
ABC 77,8% TOP ABC 78,0% TOP ABC 78,1% TOP
Indofood 12,0% TOP Indofood 14,1% TOP Indofood 12,3% TOP
Sasa 3,2% Sasa 3,5% Sasa 3,6%
Sijempol/
Dua
Cap Ibu 1,5% - - 1,9%
Belibis
Jari
Del
0,8% - - - -
Monte
Berdasarkan Tabel 1.2, merek ABC menduduki posisi teratas dalam kategori saus
pada tahun 2009 (77,8%), disusul oleh merek Indofood (12,0%), merek Sasa (3,2%),
merek Sijempol/Cap Ibu Jari (1,5%), merek Del Monte (0,8%), dan merek Piring
lombok (0,7%). Pada tahun 2010 merek ABC masih menduduki posisi teratas
(78,0%), disusul merek Indofood (14,1%), merek Sasa (3,5%). Pada tahun 2011
merek ABC tetap menduduki posisi teratas (78,1%), disusul merek Indofood
(12,3%), merek Sasa (3,6%), dan merek Dua Belibis (1,9%). Dapat disimpulkan
bahwa merek ABC kategori saus menjadi top brand berturut-turut mulai dari tahun
kebutuhannya sebagai dampak adanya perluasan merek kecap ABC ke saus ABC.
Generalisasi stimulus terjadi pada saat respon terhadap suatu stimulus dibangkitkan
keberhasilan merek induk (kecap ABC) dalam meraih loyalitas konsumen mampu
membantu anak merek (saus ABC) untuk mendapatkan persepsi yang sama dari
suatu perluasan merek ini, dapat dilihat dari kesadaran, pengetahuan, kesukaan,
merek.
ada, sejauh yang mereka ketahui mengenai perluasan merek, untuk mencoba
memahami tentang perluasan merek produk yang disukainya. Oleh karena itu,
karena Carrefour Plaza Medan Fair merupakan salah satu ritel terbesar di kota
Medan yang menjadi salah satu pilihan konsumen untuk berbelanja. Hal ini dapat
dilihat dari penghargaan yang diberikan oleh Mark Plus Inc kepada Mal Plaza Medan
Fair sebagai The Winner of Medan Service Excellence Champion (MSEC) Award
2011 kategori Shopping Mall. Survei Markplus Index Service Excellence melibatkan
1000 responden yang berdomisili di Medan, dengan komposisi 500 pria dan 500
wanita, berusia antara 20 – 55 tahun dan tingkat pendapatan dari Rp 900.000 sampai
lebih dari Rp 2.500.000 per bulan. Penghargaan yang diberikan merupakan apresiasi
atas kinerja yang baik untuk berbagai sektor pelayanan publik maupun swasta
cukup lengkap membuat tempat ini banyak dikunjungi oleh masyarakat baik dari
dalam maupun luar kota Medan. Namun, peneliti mempersempit penelitian hanya
penelitian dengan judul “Analisis Strategi Brand Extension Kecap ABC ke Saus
Fair terhadap perluasan merek (brand extension) kecap ABC ke saus ABC?
b. Kemana arah respon dari pengunjung Carrefour Plaza Medan Fair terhadap
Medan Fair terhadap perluasan merek (brand extension) kecap ABC ke saus
ABC.
a. Bagi Perusahaan
Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan masukan buat PT Heinz ABC Indonesia
dalam mengambil keputusan atau kebijakan di masa yang akan datang terhadap
perluasan merek (brand extension) pada kategori produk yang berbeda dari
produk induknya.
akan datang.
c. Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat untuk memperluas wawasan dan pola pikir dalam