Concept Map
Concept Map
Tn. SP umur 39 Tahun masuk rumah sakit dengan keluhan lidah terasa kendor,
bicara tidak fasih, makan/minum sulit, pusing (+), lemas (+), mual munta (-),
demam (-), BAK/BAB (n), TTV: TD: 160/90 mmHg, HR: 84x/menit. RR:
16x/menit dan SB: 36O C. Riwayat Hipertensi (+), Diabetes Melitus (-)
A. DEFINISI
Stroke Iskemik (non hemoragic) yaitu tersumbatnya pembukuh darah yang dapat
menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti, 80% stroke
B. ETIOLOGI
Trombus yang lepas dan menyangkut di pembuluh darah yang lebih distal disebut
embolus.
didapatkan bahwa sekitar 50 % dari semua serangan iskemik otak, apakah yang
embolik dari ateroma, yang merupakan kelainan dari arteri ukuran besar atau
intyrakranial dan 20% oleh emboli jantung. Emboli dapat terbentuk dari
yang pecah dilepaskan ke dalam aliran darah dan akhirnya bergabung di dalam
sebuah arteri.
gerak, pikir, memori, bicara, atau sensasi baik sementara atau permanen.
darah ke otak, yang biasanya menyebabkan seseorang pingsan. Stroke bisa terjadi
jika tekanan darah rendahnya sangat berat dan menahun. Hal ini terjadi jika
(endapan lemak) yang kadarnya berlebihan dalam pembuluh darah. Selain dari
penebalan dinding arteri (tunika intima) karena timbunan kalsium yang kemudian
pingsan. Stroke bisa terjadi jika hipotensi ini sangat parah dan menahun.. Ada
1) Hipertensi
6) Obesitas,
7) Perokok,
8) Polocitemia,
C. MANIFESTASI KLINIS
Menurut Indrawati, Sari, & Dewi (2016), gejala dan tanda stroke sering
muncul secara tiba-tiba dan cepat. Oleh karena itu penting mengenali tanda-tanda
atau gejala stroke. Beberapa gejala stroke antara lain sebagai berikut.
e. Kesulitan bicara secara tiba-tiba, mulut terlihat tertarik ke satu sisi atau “perot”
f. Kehilangan keseimbangan, limbung, atau jatuh
g. Rasa kebas, yakni mati rasa, atau kesemutan pada satu sisi tubuh
diperkirakan letak kerusakan jaringan otak serta jenis stroke yang menyerang
yakni :
a. Kesemutan atau kelemahan otot pada sisi kanan tubuh menunjukkan terjadinya
stroke yang terjadi saat penderita sedang istirahat atau tidur umumnya adalah
stroke iskemik. Gejala munculnya secara bertahap dan kesadaran umum baik,
kecuali iskemiknya terjadi karena sumbatan embolus yang berasal dari jantung