2010241903)
Claudia (NIM. 2010241887)
Sumarti (NIM. 2010241906)
Sri Sumiati (NIM. 2010241851)
PENDAHULUAN
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and
Communicatioan Technology/ICT) di dunia telah semakin luas. Hal ini dapat dilihat dari
penggunaan ICT yang tidak terbatas pada bidang perdagangan saja, melainkan juga dalam
penerapan manajemen teknologi bidang-bidang lain, seperti bidang pendidikan, bidang
pertahanan dan keamanan negara, sosial dan sebagainya. ICT ini dipergunakan karena
memiliki berbagai kelebihan yang menguntungkan dibandingkan cara-cara tradisional.
Kelebihan ICT ini dapat dilihat dalam hal kecepatan, kemudahan dan biaya yang lebih
murah. Dengan mempergunakan ICT maka efisiensi dalam gerak kehidupan manusia dalam
berinteraksi dengan sesamanya dapat terwujud. Efisiensi ini sendiri berpengaruh terhadap
kualitas dan kuantitas dari interaksi yang terjadi, karena dengan mempergunakan ICT dalam
interaksi yang terjadi maka dengan mempertimbangkan keuntungan-keuntungan yang didapat
dari penerapan ICT ini dapat semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas dari interaksi
tersebut. Oleh sebab itu ICT banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia,
dan dengan keuntungan-keuntungan yang ditawarkan oleh teknologi informasi.
Sehingga ICT saat ini telah menjadi perbincangan yang sangat menarik, mengingat
ICT ini merupakan salah satu unsur penting yang dapat mendorong keunggulan bersaing
sebuah organisasi atau pada penerapan manajemen teknologi didunia pendidikan sekolah. Hal
ini diyakini bahwa sebuah lembaga yang dapat menguasai ICT maka lembaga tersebut akan
memenangkan persaingan. ICT dalam pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat
bagi sebuah organisasi. ICT ini terus mengalami perkembangan baik dari bentuk, ukuran,
kecepatan, dan kemampuan untuk menguasai multimedia dan jaringan komputer.
Beberapa lembaga yang telah menerapkan manajemen teknolgi telah mencanangkan
pengembangan ICT sebagai jaminan mutu sebuah lembaga. pemanfaatan Information and
Communication Technologies (ICT) pada lembaga pendidikan merupakan proses aktualisasi
antara kepala sekolah dan pengelola administrasi, guru serta komponen pendidikan lainnya
dalam upaya untuk maju kearah tercapainya tujuan pendidikan.
PEMBAHASAN
Konsep ICT
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information Communication and
Technology (ICT) di era globalisasi saat ini sudah menjadi kebutuhan yang mendasar dalam
mendukung efektifitas dan kualitas penerapan manajemen teknologi. Penerapan manajemen
teknologi dalam bidang pendidikan berhubungan erat dengan kegiatan operasional untuk
menghasilkan jasa yang bermutu tinggi. Manajemen teknologi adalah salah satu tanggung
jawab utama pembuat strategi dalam memaksimumkan nilai tambah suatu teknologi dengan
cara melakukan proses manajemen yang tepat. Isu-isu pendidikan di Indonesia seperti
kualitas dan relevansi pendidikan, akses dan ekuitas pendidikan, rentang geografi,
manajemen pendidikan, otonomi dan akuntabilitas, efisiensi dan produktivitas, anggaran dan
sustainabilitas, tidak akan dapat diatasi tanpa bantuan TIK. Pendidikan berbasis TIK
merupakan sarana interaksi manajemen dan administrasi pendidikan, yang dapat
dimanfaatkan baik oleh pendidik dan tenaga kependidikan maupun peserta didik dalam
meningkatkan kualitas, produktivitas, efektifitas dan akses pendidikan
Secara sederhana Elston (2007) membedakan antara Teknologi Informasi (IT) dan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), yaitu “IT as the technology used to managed
information and ICT as the technology used to manage information and aid communication”.
Teknologi Informasi digunakan untuk mengelola informasi sedangkan ICT adalah teknologi
yang digunakan untuk mengelola informasi dan komunikasi.
Dalam praktek di lembaga-lembaga pendidikan baik formal maupun non formal, ICT
meliputi komputer, laptop, network komputer, printer, scanner, video/DVD player, kamera
digital, tape/CD, interactive whiteboards/smartboard. Dengan demikian, perlu ditegaskan
bahwa peran ICT adalah sebagai enabler atau alat untuk memungkinkan terjadinya proses
pendidikan dan pembelajaran. Jadi ICT merupakan sarana untuk mencapai tujuan, bukan
tujuan itu sendiri.
Morsund dalam UNESCO (2003) mengemukakan cakupan ICT secara rinci yang
meliputi sebagai berikut:
piranti keras dan piranti lunak komputer serta fasilitas telekomunikasi
mesin hitung dari kalkulator sampai super komputer
perangkat proyektor / LCD
LAN (local area network) dan WAN (wide area networks)
Kamera digital, games komputer, CD, DVD, telepon selular, satelit
telekomunikasi dan serat optik
mesin komputer dan robot
Pemanfaatan ICT yang efektif dan efisien dalam penerapan manajemen teknologi
dapat menambah nilai bagi lembaga melalui teknologi. Penerapan tersebut menghasilakan
organisasi yang berprilaku cerdas sebagai Complex adaptive system, mencapai
keberlanjutan, saling terkait dan saling mempengaruhi antar semua tingkat dalam sistem,
dengan menyeimbangkan pengetahuan dan tindakan setiap anggota organisasi untuk
mencapai lowest-level task dan highest-level vision dari organisasi, menciptakan
“distributed intelligence” diseluruh level sistem. Hal ini dilakukan dengan menggunakan
tim dan masyarakat atau komunitas untuk memperkuat tingkat kecerdasan lokal,
akselerasi pengambilan keputusan, dan mendorong inovasi dan kreativitas, sehingga
proses teknologi inovasi menjadi suatu proses yang melekat pada kehidupan manusia hal
ini terkait dengan bagaimana sumber daya yang terbatas dapat diperbaharui terus-
menerus dalam rangka mempertahankan keunggulan bersaing.
DAFTAR PUTAKA
Jaja Jahari, A. S. (2013). Manajemen Madrasah Teori, Strategi, dan Implementasi . Bandung:
Alfabeta.
Kuncorosidi. (2013). Implementasi Manajemen Teknologi Dalam Meningkatkan
Kemampuan Inovasi Dan Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan.