Anda di halaman 1dari 3

SKETSA ARTIKEL KALISALAK

1. PEMBAGIAN BLTDD PENANGANAN COVID19

Adanya Pandemi COVID-19 memberikan dampak bagi kehidupan bermasyarakat baik sosial
maupun ekonomi. Dampak Pandemi dirasakan oleh semua lapisan masyarakat baik kelas atas,
menengah dan bawah. Terlebih adanya pembatasan sosial dalam upaya memutus persebaran
COVID-19 juga berdampak pada sektor ekonomi, pendidikan dan sosial. Daya beli masyarakat
menurun, pengurangan tenaga kerja menjadi faktor yang sangat berperngaruh dalam ekonomi
dimasyarakat.

Dalam upaya penanggulangan COVID-19 pemerintah Desa Kalisalak, Kebasen memberikan


Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD). Pelaksanaan pemberian bantuan BLTDD
dilaksanakan di Baledesa Kalisalak pada tanggal 21 Mei 2020. Bantuan diberikan secara merata
kepada warga yang terdampak COVID-19 di 5 wilayah Kadus. Pembagian BLTDD tetap
menjalankan protokol kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah pusat, untuk mengantisipasi
penyebaran COVID-19.

Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebagai jaring pengaman sosial bagi masyarakat
terdampak Covid-19 kini diperpanjang. Sebelumnya berdasarkan aturan pemerintah pusat, BLT
yang berasal dari Dana Desa (DD) itu diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
selama tiga bulan yakni sejak Bulan April, Mei hingga Juni. Maka kini bantuan tersebut
diperpanjang menjadi 6 bulan atau hingga bulan September.

Kabid Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Sosial Pemberdayaan


Masyarakat Desa Perlindungan Perempuan dan Anak, Doris Simanjuntak menjelaskan,
keputusan tersebut berdasar pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 50 tahun 2020
tentang pengelolaan Dana Desa. Dimana untuk BLT DD yang sebelumnya hanya 3 bulan
diperpanjang hingga 6 bulan.

Masyarakat menyambut baik upaya jaring pengaman sosial masyarakat terdampak COVID-19.
Program ini dirasa sangat membantu meringankan beban kebutuhan rumah tangga ditengah
pandemi. Pasalnya hampir segala aktivitas menjadi serba terbatas terutama dibulan Mei sampai
Juni. Adapun sampai bulan September justru menjadi kabar baik bagi masyarakat terdampak.
2. PENENTUAN RUMAH ISOLASI BAGI PEMUDIK SERTA POS PEMANTAUAN

Munculnya Pandemi COVID-19 yang cukup menghebohkan Dunia, memberikan dampak


ketertakutan bagi masyarakat. Terlebih informasi yang beredar bahwa seorang yang terjangkit
virus Corona besar kemungkinan tidak terselamatkan. Bahkan angka kenaikan korban COVID-19
yang semakin meningkat, menjadikan kekhawatiran yang berlebih pada sebagian masyarakat.
Persebaran terbesar disinyalir dari interaksi pemudik dari kota-kota besar seperti Jakarta, Solo,
Surabaya dan lainnya.

Mengingat banyaknya pemudik dari luar kota yang pulang ke Desa Kalisalak, sesuai arahan dari
pemerintah maka diadakan karantina atau isolasi wilayah. Dalam penangananya Pemerintah
Desa Kalisalak menyediakan Rumah Isolasi di Rumah Adat Desan Kalisalak. Sejak tanggal 19 Mei
2020, rumah Isolasi sudah bisa ditempati. Tujuan adanya rumah Isolasi ialah untuk memastikan
pemudik tidak terpapar virus COVID-19 sebelum bertemu keluarganya.

Selain rumah Isolasi Pemerintah Desa Kalisalak juga mendirikan Pos Pantau di beberapa
perbatasan masuk Desa Kalisalak. Pos Pemantauan pemudik Desa Kalisalak didirikan di tiga titik
antara lain, Kalisalak Lor (Batas Kalisalak - Kebasen), Grumbul Semingkir, Grumbul Karangbanar.
Pelaksanaan Pos pemantauan sesuai dengan aturan pemerintah dan menjalankan protokol
kesehatan.

Dengan adanya upaya yang dilakukan oleh pemerintah Desa dapat diminimalisir persebaran
COVID-19 di Desa Kalisalak. Terbukti tidak adanya data korban yang ada di Desa Kalisalak
(sumber, Pemerintah Desa Kalisalak). Selain itu dari Pemerintah Desa juga menghimbau
masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dengan rajin cuci tangan, pakai masker ketika
keluar rumah.
3. PELAKSANAAN MALAM TASYAKURAN MALAM 17/08/2020

Peringatan Hari kemerdekaan sudah sepantasnya dirayakan oleh masyarakat Indonesia dari
Sabang sampai Merauke. Sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan YME atas limpahan rahmat
kemerdekaan sehingga terbebas dari penjajah. Tak terkecuali sebagaimana yang dilakukan oleh
Pemerintah Desa Kalisalak bersama masyarakat yang turut antusias memperingati malam
tasyakuran HUT RI ke-75. Pelaksanaan malam tasyakuran di Balaidesa Kalisalak pada 16 Agustus
2020 ba'da Isya sampai selesai.

Acara ini sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya, walaupun ada yang sedikit berbeda dari
tahun sebelumnya karena dampak pandemi COVID-19 tahun ini. Pada tahun-tahun sebelum
selain malam tasyakuran biasanya ada acara lain-lain dan siangnya pawai. Karena faktor
Pandemi maka diperingati dengan sederhana dan dihadiri hanya oleh lembaga desa, RT, RW,
BPD, Pemerintahan Desa Kalisalak, Babinsa, Babinkamtibmas, dan beberapa tokoh masyarakat.
Acara ini merupakan salah satu adat dan bentuk penghormatan bagi para pejuang kemerdekaan
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai