Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

Analisis Kritis Buku

Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas 4 SD

Materi

“ALAT INDERA”

Di Susun Oleh :

NADYA B. PAYAMAN

91811402111017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat, taufiq, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun
dan menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisis Buku Ilmu Pengetahuan
Alam Kelas 4 SD Materi “ALAT INDERA” Penulisan makalah ini merupakan
salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Kapita
Selekta Biologi di Universitas Sintuwu Maroso.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,


karena kami masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu, apabila ada
kekurangan atau kesalahan dalam  makalah ini, kami sangat mengarapkan kritik
dan saran untuk kami lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
khususnya untuk penulis sendiri dan umumnya untuk kita semua.

Poso , 15 Oktober 2020


DAFTAR ISI

Cover Halaman ..................................................................................................................1

Kata pengantar....................................................................................................................2

Daftar Isi..............................................................................................................................3

Bab I (Pendahuluan) .............................................................................................


4

1.1 Latar Belakang ...............................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................4

1.3 Tujuan ............................................................................................................................5

1.4 Manfaat ..........................................................................................................................5

Bab II (Pembahasan) .........................................................................................................6

2.1 Materi Pokok...................................................................................................................6

2.1.1 Indra Penglihat (Mata)....................................................................................6

2.1.2 Indra Peraba ...................................................................................................9

2.1.3 Perawatan Alat Indra ....................................................................................11

2.2 Kajian Analisis Kritis ....................................................................................................15

2.2.1 Perbandingan dengan Materi Perkuliahan .....................................................15


2.2.2 Perbandingan antar Buku Contoh dan Buku Pembanding ........................15
2.2.3 Perbandingan Peta Konsep Buku Contoh dan Buku Pembanding ....................17
2.2.4 Kesesuaian Gambar Pendukung Isi Materi ....................................................19
2.2.5 Kesesuaian Isi dan Konsep Serta Penulisan Istilah yang Benar ................................20
Bab III (Penutupan)

3.1 Kesimpulan ...............................................................................................................22


3.2 Saran .........................................................................................................................22
Daftar Pustaka...................................................................................................................22

BAB I

PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang

Buku IPA ini merupakan pilihan tepat bagi kalian. Melalui buku ini, belajar
IPA terasa mudah dan mengasyikkan. Bahasanya memudahkan pemahaman dan
jauh dari kesan menggurui. Buku ini dilengkapi beragam rubrik yang menarik,
seperti Laboratoria, Jelajah, Cakrawala, dan Teladan. Dengan melimpahnya
rubrik, belajar IPA tentu terasa lebih asyik. Tidak hanya itu, kalian juga akan
diajak menjadi pembelajar yang aktif. Dengan demikian, buku ini dijamin tidak
membosankan. Buku ini juga memuat latihan-latihan soal yang menantang. Ini
akan membuat kalian makin pintar dan tahan uji.

Dalam mempelajari Biologi, khususnya pada Sistem Indra Manusia, materi


tersebut berisi konsep-konsep yang bersifat abstrak, terutama mengenai proses
yang terjadi di dalam tubuh, fungsi-fungsi organ dalam/alat indra, banyaknya
kelainan-kelainan pada setiap indra manusia yang menyebabkan siswa menerka
atau berasumsi saja tanpa mengamati secara langsung bagaimana proses dari
sistem indra itu terjadi sehingga menyebabkan miskonsepsi pada siswa. Sistem
Indra Manusia dalam penelitian ini yang dikaji adalah mengenai alat indra
penglihatan, indra pendengaran dan indra pengecap

1.2 Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang dapat disusun dalam karya tulis ini adalah:

a. Perbandingan dengan Materi Perkuliaha


b. Perbandingan antar Buku Contoh dan Buku Pembanding
c. Perbandingan Peta Konsep Buku dan Buku Pembanding
d. Kesesuaian Gambar Pendukung Isi Materi
e. Kesesuaian Isi dan Konsep Serta Penulisan Istilah yang
Benar

1.3 Tujuan

Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :

a. Menjelaskan Perbandingan dengan Materi Perkuliahan

b. Menjelaskan Perbandingan antar Buku Contoh dan Buku Pembanding

c. Menjelaskan Perbandingan Peta Konsep Buku dan Buku Pembanding

d. Menjelaskan Kesesuaian Gambar Pendukung Isi Materi

e. Menjelaskan Kesesuaian Isi dan Konsep Serta Penulisan


Istilah yang Benar.

1.4 Manfaat

a. Mengetahui adanya perbedaan dalam penulisan judul, peta


konsep, isi materi maupun materi pendukung antar buku
kelas Ilmu Pengetahuan Alam 4 SD mengenai materi Alat
Indra Manusia
b. Mengetahui adanya perbedaan dan kesamaan isi pembahasan
maupun penulisan istilah antar buku Ilmu Pengetahuan Alam
kelas 4 SD mengenai materi Alat Indra Manusia
c. Mengetahui keterkaitan isi materi Alat Indra Manusia dari
perkuliahan dengan buku Ilmu Pengetahuan Alam kelas 4 SD
mengenai Alat Indra Manusia
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Alat Indra dan Fungsinya

2.1.1 Indra Penglihat (Mata)

Mata adalah indra penglihat. Bentuk mata seperti bola sehingga disebut
bola mata. Bola mata terletak di dalam lekuk mata yang dibatasi oleh tulang
dahi dan tulang pipi. Jadi, mata terlindung oleh
kedua tulang tersebut. Mata mempunyai bagian – bagian yang terletak di luar
dandi dalam mata.

a. Bagian Luar Mata


Alis mata berupa rambut-rambut kecil yang berada di atas mata. Alis
mata berfungsi menahan masuknya keringat ke mata. Kelopak mata terdiri
atas kelopak mata atas dan bawah. Kelopak mata berfungsi membersihkan
bola mata dan mencegah masuknya kotoran ke mata.
Pada kelopak mata dijumpai adanya bulu mata. Bulu mata berfungsi
menahan debu dan melindungi mata dari cahaya yang menyilaukan. Pada
kelopak mata bawah terdapat kelenjar air mata. Kelenjar ini berfungsi
menghasilkan air mata. Air mata selalu membasahi bola mata sehingga mudah
digerakkan.

Choirul Amin Amin Priyono


b. Bolat Mata
Indra Penglihat (Mata)
Mata adalah indra penglihat. Bentuk mata seperti bola sehingga disebut bola mata.
Bola mata terletak di dalam lekuk mata yang dibatasi oleh tulang dahi dan tulang
pipi. Jadi, mata terlindung oleh kedua tulang tersebut. Mata mempunyai
bagianbagian yang terletak di luar dan di dalam mata.

Dinding bola mata terdiri atas tiga lapisan. Ketiganya yaitu selaput putih
(sklera), selaput pembuluh (koroid), dan selaput jala (retina).
1. Sklera
Sklera merupakan lapisan terluar yang kuat dan berwarna putih. Pada skelra
terdapat kornea (selaput bening), yaitu berwarna bening dan tidak
mengandung pembuluh darah. Fungsi kornea adalah meneruskan cahaya yang
masuk ke mata. Kernea juga berfungsi sebagai pelindung lensa mata
2. Koroid
Koroid terletak di dalam sklera. Koroid merupakan lapisan tengah yang
mengandung banyak pembuluh darah. Di bagian depan, koroid membentuk
iris (selapuk pelangi). Iris inilah yang memberikan warna pada mata
seseorang. Warna iris berbeda-beda pada setiap orang. Misalnya, hitam,
cokelat abu-abu, atau biru. Di tengah iris terdapat lubang atau celah mata yang
disebut pupil. Pupil berfungsi pengatur banyak sedikit cahaya yang masuk ke
mata.
3. Lensa Mata
Lensa Mata berbentuk cembung dan terdapat di belakang iris. Lensa mata
mampu menyembung dan memipih. Kemampuan lensa ini di sebut daya
akomodasi. Lensa mata berfungsi memmusatkan bayangan agar jatuh pada
retina (selaput jala). Di antara lensa mata dan retina terdapat cairan kaca.
Cairan ini berbentuk seperti agar-agar.
4. Retina
Retina merupakan bagian terdalam dari dinding bola mata. Retina tepatnya
terletak di belakang lensa mata. Retina mengandung sel-sel saraf penglihat,
pada bagian retina ada bagian peka terhadap cahaya. Bagian retina ini disebut
bintik kuning. Ada juga bagian retina yang tidak peka terhadap cahaya yang
disebut bintik buta.

c. Otot Mata
Bola mata melekat pada dinding rongga mata. Hal ini dikarenakan adanya otot
mata. Otot-otot mata pula yang menggerakkan bola mata. Bola mata bisa
digerakkan ke kiri, kanan, atas, dan bawah.

d. Saraf Mata
Saraf mata disebut juga saraf penglihat. Saraf mata berfungsi meneruskan
rangsang cahaya ke otak.
2. Indra Pembau
Hidung terdiri atas lubang hidung dan rongga hidung. Di dalam rongga
hidung terdapat selaput lendir dan rambut hidung. Rambut hidung berfungsi
menyaring debu dan kotoran yang terbawa udara pernapasan. Selaput lendir
berfungsi sebagai pelembab rongga hidung. Di langit-langit rongga hidung
juga terdapat sel pembau. Sel pembau merupakan sel yang peka terhadap
rangsang bau. Sel-sel pembau berhubungan dengan ujung-ujung saraf pembau.

3. Indra Pengecap
Lidah merupakan alat tubuh yang tidak memiliki tulang. Tetapi, lidah
tersusun dari kumpulan otot. Ini menjadikan lidah lentur dan mudah
digerakkan. Lidah membantu proses menelan, mengunyah makanan, maupun
berbicara. Lidah juga dapat mengenali berbagai macam rasa. Dalam hal ini,
lidah berfungsi sebagai indra pengecap.
4. Indra Peraba
Lihatlah tangan, kaki, atau bagian lain dari tubuh kalian. Salah satu fungsi
kulit yaitu sebagai indra peraba. Indra peraba sangat berarti bagi seorang
tunanetra. Orang buta tetap bisa membaca tulisan. Tetapi, mereka membaca
dengan indra peraba pada jari-jemari tangan.

2.1.2 Indra Peraba.

Kulit juga dapat merasakan nyeri, panas, dan dingin. Ini karena pada kulit
terdapat saraf peraba. Saat telapak kaki kalian menginjak benda tajam, kulit terasa
nyeri. Begitu Namun, kulit ternyata disusun oleh beberapa bagian. Kulit terbagi
menjadi dua lapisan, yaitu lapisan luar (epidermis) dan dalam (dermis)
a. Epidermis (lapisan luar)
Epidermis kulit tersusun atas lapisan kulit tipis yang disebut kulit ari. Sel-
selnya selalu mengelupas dan berganti sel-sel baru. Kulit ari berfungsi
mencegah penguapan air secara berlebihan. Kulit ari juga mencegah masuknya
kuman penyakit atau kotoran ke tubuh. Pada epidermis terdapat pori-pori
(lubang kulit) dan rambut. Pori-pori kulit berguna sebagai jalan keluar keringat
dari dalam tubuh.

b. Dermis (lapisan dalam)


Dermis juga sering disebut kulit jangat. Dermis merupakan lapisan di
sebelah dalam epidermis. Pada dermis terdapat akar rambut, kelenjar keringat,
dan ujung saraf peraba. Rambut pada lapisan ini menyembul di epidermis.
Kelenjar keringat berfungsi mengeluarkan keringat. Keringat berupa cairan sisa
proses yang terjadi dalam tubuh. Keringat berguna mempertahankan suhu
tubuh tetap stabil.

5. Indra Pendengar
Telinga terdiri atas telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
a. Telinga Luar Telinga
luar terdiri atas daun telinga, lubang telinga, dan gendang telinga. Daun
telinga disusun oleh tulang rawan. Fungsi daun telinga adalah mengarahkan
bunyi ke lubang telinga. Lubang telinga berfungsi menyalurkan bunyi agar
sampai ke gendang telinga. Gendang telinga berfungsi menangkap gelombang
bunyi sehingga gendang telinga bergetar.

b. Telinga Tengah
Telinga tengah disusun oleh tiga tulang pendengaran. Ketiga tulang yaitu
tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Tulang-tulang
pendengaran berguna memperkuat getaran bunyi dan meneruskannya ke
rumah siput. Telinga tengah berhubungan dengan rongga mulut melalui
saluran Eustachius. Saluran Eustachius berguna menyeimbangkan tekanan
udara di kedua tempat tersebut. Dengan begitu, gendang telinga tidak rusak
bila mendengar bunyi keras.

c. Telinga Dalam
Telinga dalam terdiri atas saluran setengah lingkaran, tingkap jorong,
tingkap bundar, rumah siput, dan saraf pendengar. Saluran setengah lingkaran
berfungsi mengatur keseimbangan tubuh. Rumah siput merupakan tempat
melekatnya ujung-ujung saraf pendengar. Saraf pendengar berfungsi
meneruskan rangsang bunyi ke otak.

2.1.3 Perawatan Alat Indra


Kelima alat indra meliputi mata, hidung, lidah, telinga, dan kulit. Kelima
alat indra tersebut bisa mengalami gangguan.

1. Penyakit dan Cara Merawat Mata


Kebiasaan buruk sehari-hari dapat menyebabkan gangguan mata. Misalnya,
membaca sambil tiduran atau membaca di tempat redup. Gangguan gangguan
yang dapat dialami mata sebagai berikut.
a. Rabun jauh (miopi), yaitu kelainan mata tidak dapat melihat dengan jelas
benda yang jauh. Mata hanya dapat melihat benda yang jaraknya dekat.
Penderita miopi ditolong dengan kacamata berlensa cekung.
b. Rabun dekat (hipermetropi), yaitu kebalikan dari rabun jauh. Mata hipermetropi
tidak dapat melihat benda yang dekat dengan jelas. Penderita hipermetropi
ditolong dengan kacamata berlensa cembung.
c. Mata tua (presbiopi), yaitu kelainan mata berupa penglihatan kabur bila melihat
benda yang jauh maupun dekat. Presbiopi disebabkan oleh penurunan daya
akomodasi lensa mata. Kelainan ini umumnya diderita oleh orang lanjut usia.
Mereka dapat ditolong dengan kacamata berlensa rangkap.

2. Penyakit dan Cara Merawat Hidung


Ketika hidung terkena pilek dapat mengganggu fungsi hidung sebagai indra
pembau. Oleh karena itu, hidung harus dirawat agar tetap sehat. Cara merawat
kesehatan hidung sebagai berikut.
a. Membersihkan lubang hidung secara teratur. Ketika membersihkan hidung,
gunakanlah cotton bud yang bersih. Hindari membersihkan hidung dengan jari
tangan atau benda keras. Kebiasaan ini dapat menyebabkan mimisan atau
hidung berdarah.
b. Hindari berdekatan dengan penderita infl uenza. Jika kalian terserang infl uenza
(sakit pilek), segera berobat ke dokter.
c. Gunakan penutup hidung atau masker ketika berkendaraan di jalan raya.
Masker dapat mengurangi asap atau debu yang terhirup ke hidung.

3. Penyakit dan Cara Merawat Lidah


Seriawan menyebabkan ketidak nyamanan ketika berbicara atau makan.
Bahkan, seriawan dapat mengurangi selera makan. Gangguan seriawan ditandai
dengan bibir pecah-pecah atau perlukaan pada lidah dan gusi. Biasakanlah
mengonsumsi makanan yang cukup mengandung vitamin C. Misalnya, buah-
buahan dan sayuran segar seperti jeruk, nanas, mangga, brokoli, dan kubis.
Vitamin C baik untuk mencegah seriawan dan menjaga kekebalan tubuh. Hindari
pula kebiasaan makan dan minum yang terlalu panas atau dingin. Kebiasaan ini
dapat mengganggu fungsi saraf-saraf pengecap lidah.

4. Penyakit dan Cara Merawat Kulit


Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh kita. Ini menyebabkan kulit
mudah sekali kotor dan terkena penyakit. Penyakit kulit yang biasa menyerang
kulit adalah panu, kada, dan kurap. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang
melekat kulit bersama kotoran.
Kulit juga dapat terserang penyakit lain seperti jerawat. Jerawat adalah
sejenis bisul ysng disebabkan oleh bakteri. Jerawat biasanya menyerang pada
wajah, punggung, leher, dan dada. Jerawat timbul karena pori-pori kulit tersumbat
oleh kotoran. Agar terlihat tetap sehat, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah
sebagai berikut.
a. Memebiasakan mandi secara teratur dua kali sehari. Mandi secara
teratur membuat kulit bersih dan sehat.
b. Hindarih kebiasaan menggaruk kulit dengan keras. Hal tersebut dapat
mengakibatkan kulit lecet atau terluka. Luka pada kulit merupakan
jalan masuknya kuman ke tubuh.
c. Hindari kebiasaan berjemur di bawah sinar matahari, terutama ketika
siang hari. Sinar matari ketika siang hari tidak baik bagi kesehatan
kulit.
d. Membiasakan mengonsumsi vitamin E dalam cukup. Vitamin E
berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Kulit akan terlihat sehat dan
tidak kusam. Vitamin E banyak terdapat dama kecambah, margarin,
dan sayuran hijau.

5. Penyakit dan Cara Merawat Telinga


Telinga dapat mengalami gangguan atau penyakit, misalnya tuli. Tuli
disebabkan oleh rusaknya gangguan telinga dapat diakibatkan oleh kebiasaan
buruk. Misalnya, membersikan telinga dengan benda tajam atau keras. Kebiasaan
seperti ini bisa menyebabkan infeksi pda telinga.

2.2 Kajian Analisis Kritis

Materi Alat Indera pada tingkat Sekolah Dasar merupakan salah satu
materi yang penting dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
hingga Perguruan Tinggi. materi Alat Indera Ilmu Pengetahuan Alam
kelas 4 SD bertujuan untuk mengetahui Indra Penglihat (Mata), Indra
Pendengar (Telinga). Indra Pembau (Hidung), Indra Pengecap (Lidah),
dan Indra Peraba (Kulit) agar di dapat materi/konsep yang benar
mengenai materi ini. Kajian analisis kritis menganilisis Ilmu
Pengetahuan Alam Karangan Dwi Suhartanti dan Susantiningsih yang di
terbitkan pada tahun 2010. Selain itu analisis juga dilakukan pada buku
Ilmu Pengetahuan Alam lain sebagai pembanding yang meliputi
karangan beberapa penulis seperti Priyono Titik Sayekti, Choirul Amin
Amin Priyono Analisis buku-buku pembanding dilakukan agar diperoleh
kesamaan maupun perbedaan konsep pada masing masing buku karya
masing-masing penulis tersebut.
2.2.1 Perbandingan dengan Materi Perkuliahan

Materi Alat Indera pada Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD


karangan Dwi Suhartanti dan Susantiningsih meliputi Konsep Ilmu
Pengetahuan yang sudah sangat jelas di tulis dan rinci tentang alat Indera
Manusia.

Pembahasan dari Materi Alat Indera juga terdapat pada perkuliahan


salah satunya tercantum pada buku Biologi Umum. Pada buku
perkuliahan materi Biologi Umum tidak dijabarkan lebih jelas tentang
tingkatan Konsep Alat Indera. Materi di jelaskan meliputi pemahan
tentang Ilmu Pengetahuan Alam. Tingkatan Konsep sudah sama-sama
jelas dengan upaya Materi Alat Indera.

2.2.2 Perbandingan Antar Buku Contoh dengan Buku-Buku


Pembanding

Setiap buku memiliki perbedaan isi konsep maupun tujuan yang


berbeda beda, hal tersebut dapat dilihat dari berbagai judul dan tujuan
yang dicantumkan oleh para penulis. Berdasarkan hasil analisis judul
dan tujuan dari setiap penulis pada buku Buku sekolah elektronik
memiliki masing-masing perbedaan. Judul dan tujuan juga
mencerminkan isi pembahasan yang akan di ulas. Berikut penulisan
judul dan tujuan serta letak Bab pembahasan pada masing-masing buku
Buku sekolah elektronik yang di analisis.

Letak
Judul
NO. Nama Pengarang Bab Tujuan Pembelajaran
Materi

 Mendeskripsikan
manusia dengan
lima alat indra
atau sering
disebut
Dwi
pancaindra.
Suhartanti dan
Pancaindra
1. Susantiningsi Alat
Bab 2 tersebut meliputi
h Indera
mata, hidung,
“Buku
Utama” telinga, lidah,
dan kulit.
Dengan alat
indra, kita dapat
mengenali
keadaan sekitar.
 Mengembangkan
pengetahuan dan
pemahaman
kosep-kosep
Priyono Titik Alat
2. Bab 2 Alat Indera
Sayekti Indera
 Menjelaskan
fungsi dari
berbagai macam
Alat Indera
 Mampu
mendengar,
melihat,
mengecap,
Choirul Amin Alat mencium dan
3. Bab 2
Amin Priyono Indera meraba. Semua
kemampuan itu
karena kamu
memiliki alat
indra.

(Tabel 1 : Tabel 1 Perbandingan Judul Materi Serta Tujuan Pembelajaran)


Hasil analisis yang diperoleh pada tabel diatas, terdapat perbedaan letak Bab
pada masing-masing buku atau pengarang. pada tujuan pembelajaran terdapat
beberapa perbedaan antar penulis tetapi memiliki persamaan dengan silabus
Kurikulum 13 saat ini. Tujuan pembelajaran pada silabus K 13 ialah :
- Siswa mampu memahami apa itu Alat Indera,
- mengaplikasikan prinsip-prinsip pengelompokan semua makhluk
hidup, serta memanfaatkan Alat Indera secara aktif
- Menjelaskan konsep Alat Indera melalui kegiatan pengamatan terhadap
lingkungan sekitarnya.

Yang paling mendekati dengan tujuan pembelajaran pada silabus K 13 adalah buku
karangan Choirul Amin Amin Priyono dan Dwi Suhartanti Susantiningsih
2.2.3 Perbandingan Peta Konsep Buku Contoh dan Buku Pembanding

Selain dilihat dari penulisan judul dan tujuan, pada penulisan peta
konsep juga banyak terdapat perbedaan. Pada Buku sekolah elektronik
karangan Dwi Suhartanti dan Susantiningsih memiliki peta konsep terlihat
seperti pada gambar berikut:

Sumber : 20(Dwi Suhartanti, Susantiningsih 10)

Pembahasan materi sudah sangat jelas yang termuat dari Materi Alat
Indera, Tingkat Alat Indera Manusia, kelengakpan dari Manusia yang
berguna sekali. Berikut peta konsep dari buku-buku pembanding.
Sumber : (Dwi Priyono Titik Sayekti 2010)

Sumber : (Choirul Amin Amin Priyono 2009)

Ketiga peta konsep tersebut memiliki kesamaan. tetapi peta konsep yang
paling baik adalah buku karangan (Dwi Priyono Titik Sayekti 2010) pada
buku tersebut di jelaskan secara rinci dapat dilihat secara jelas dan mudah di
mengerti oleh pembaca.
2.2.4 Kesesuaian Gambar Pendukung Isi Materi

NO. Nama Pengarang Contoh Gambar Alat Indera


1. Dwi
Suhartanti dan
Susantiningsih
“Buku Utama”

2. Priyono Titik
Sayekti

3. Choirul Amin
Amin Priyono
(Tabel 2 : Tabel Perbandingan Gambar organ ekskresi Ginjal)

Gambar Alat Indera tingkat organ pada masing-masing buku berdasarkan


hasil analisis memiliki perbedaan. Terdapat beberapa buku yang memiliki
perbedaan dari buku utama/terpilih serta pembanding lainnya, yaitu buku
karangan Priyono Titik Sayekti, Choirul Amin Amin Priyono, pada buku
tersebut dijelaskan Alat Indera tingkat organ-organ yang menunjukkan
Fisiologi atau penampakan yang berbeda Dua individu yang memiliki struktur
dan urutan organ-organ yang sama, belum tentu memiliki bentuk yang sama
pula penampakan (Fisiologi) atau bentuk.
Pada buku karangan Choirul Amin Amin Priyono, Priyono Titik Sayekti
Contoh Alat Indera tingkat organ. Alat Indera faktor genetika pada semua
orang dengan adanya perbedaan wajah dan warna tubuh.

2.2.5 Kesesuaian Isi dan Konsep Serta Penulisan Istilah Yang Benar

Banyak buku yang ditulis serta diterbitkan dengan tujuan yang sama yaitu
untuk memberikan sumber belajar serta pengetahuan bagi para pembacanya.
Namun, isi dari masing-masing buku terkadang masih kurang jelas. Sehingga
diperlukan beberapa buku untuk pemahaman satu konsep materi. Alat Indera
Ilmu Pengetahuan Alam kelas 4 SD merupakan materi dasar yang diberikan
agar para siswa dapat mengenal organ-organ yang ada.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Alat Indera adalah alat tubuh yang berguna untuk mengetahui keadaan di
luar tubuh untuk mengenal dunia luar sekitar. Ilmu Pengetahuan Alam kelas
4 dengan buku karangan (Dwi Suhartanti, Susantiningsih 2010) dan 2 buku
pembanding lainnya, dapat disimpulkan bahwa masih terdapat perbedaan
konsep isi serta perbedaan peta konsep antar buku atau pengarang. Gambar-
gambar pendukung isi materi masih banyak yang belum lengkap antar
pengarang buku sehingga dapat menyebabkan kesalah pahaman konsep oleh
pembaca terhadap isi materi yang disajikan. Selain itu isi materi pokok yang
termuat dalam buku Buku Sekolah Elektronik Pengetahuan Alam kelas 4
khususnya pada materi Alat Indera masih sangat sederhana Sehingga
diperlukan adanya sumber belajar lain untuk memahami isi dari materi
pokok.
3.2. Saran
Setia orang membutuhkan alat indera untuk bisa melihat, mendengar,
mengecap, membau, dan meraba. Oleh kerna itu, kita harus menjaga
kebersihan alat indera agar tetap sehat.

DAFTAR PUSTAKA

Becklake, Sue. 2004. 100 Pengetahuan tentang Ruang Angkasa, cet. ke-1.
Bandung: Pakar Raya. Fardiaz, Srikandi. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta:
Kanisius. Farndon, John. 2005. Seri Pustaka Sains: Bagaimana Benda Bekerja.
Bandung: Pakar Raya.

Badan Standarisasi Nasional Pendidikan. 2006. Kurikulum 2006, Standar Isi Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.

Disney. 2002. Ensiklopedia Anak. Jakarta: PT Gramedia. Ensiklopedi Bocah


Muslim. 2002. Jakarta: Mizan. Ensiklopedia IPTEK. 2004. Jakarta: PT Lentera
Abadi. Ensiklopedi Populer Anak. 1998. Jakarta: PT Ikhtiar Baru Van Hoeve
Buku Utama

Buku Pembanding

Anda mungkin juga menyukai