Kesehatan atau hidup sehat adalah hak setiap orang, oleh sebab itu kesehatan, baik individu
kelompok maupun masyarakat merupakan asset yang harus dijaga, dilindungi bahkan harus ditingkatkan. Tujuan kesehatan dapat dicapai melalui kegiatan masyarakat yang terorganisasi. Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat (PPM) merupakan teknologi yang digunakan untuk melakukan intervensi pada faktor pendukung (enabling factors) sebagai salah satu prasyarat untuk terjadinya proses perubahan perilaku. (Adi Sasongko, dalam buku Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi; Soekidjo Notoatmodjo, 2010). Dengan teknologi PPM diharapkan masyarakat mampu mandiri dalam memecahkan masalah kesehatan sehingga akan meningkatkan derajat kesehatannya. Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat (PPM) atau Community organization or comunity development (COCD) merupakan perencanaan, pengorganisasian atau proyek dan atau pengembangan berbagai aktivitas pembuatan program atau kemasyarakatan yang tujuan utamanya meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan sosial masyarakat. Sebagai suatu kegiatan kolektif, PPM melibatkan beberapa aktor, seperti pekerja sosial,masyarakat setempat , lembaga donor, serta instansi terkait yang saling bekerja sama mulai dari perancangan, pelaksanaan sampai evaluasi terhadap program atau proyek tersebut. PPM sangat memperhatikan keterpaduan antara sistem klien dengan lingkungannya.Sistem klien bisa bervariasi, mulai dari individu, keluarga, RT, tempat kerja, rumah sakit dll.Dalam PPM, pekerja sosial menempatkan masyarakat sebagai sistem klien dan sistem lingkungan sekaligus.Karenanya pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai oleh pekerja sosial yang akan terlibat dalam PPM mencakup pengetahuan tentang masyarakat, organisasi sosial, perkembangan, sikap manusia, dinamika kelompok, agenda sosial dan pemasukan sosial.
https://www.academia.edu/34440693/Makalah_Pengorganisasian_dan_Pengembangan_Masy arakat_PPM_ http://kuliah-manajemen1.blogspot.com/2019/01/makalah-pengorganisasian-dan.html?m=1 Buku poltek pm jakarta 2