Anda di halaman 1dari 10

MINYAK GORENG KELAPA MURNI

Dosen pengampu : Yulianto M.Sn

Disusun Oleh:

ANNIS MAFTUCHATUNNI’MAH

NIM. 16120115

PENDIDIKAN GURU ROUDLOTUL ATHFAL

JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLOTUL ULAMA (STAINU)

PURWOREJO

2018
1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perusahaan koprasi wanita srikandi adalah unit perusahaan distribusi
dan produksi yang menghasilkan gula kelapa, organik, minyak goreng kelapa
murni, dan virgin cocout oil. Dengan adanya perusahaan koprasi wanita
srikandi tersebut perusahaan memanfaatkan potensi yang ada yaitu SDM,
sumber daya siosial, sumber daya pasar, sumber daya kemitraan dan
bagaimana masyarakat bisa berdaya dengan berbasis potensi lokal. Sumber
bahan baku yaitu minyak kelapa mentah yang di hasilkan petani tradisional
yang berasal dari wilayah kab purworejo, wonosobo, kebumen dengan jumlah
anggot 2000 petani. Selanjutnya di distribusikan dan di olah olah oleh unit
koprasi wanita srikandi.
B. Data-data usaha
1. Nama usaha
Minyak goreng kelapa murni adalah salah satu usaha yang di produksi
oleh koprasi wanita srikandi.
2. Bidang usaha
Usaha ini bergerak berdistribusi dan produksi untuk pemberdayaan
masyarakat potensi lokal.
3. Jenis usaha
a. Unit simpan pnjam dari anggota untuk anggota oleh anggota dengan
jumlah 200
b. Unit usaha distribusi dan produksi : gula kelapa, organik, minyak
goreng kelapa murni,virgin coconut oil.
4. Alamat
Kantor : Jalan raya purworejo-magelang km
prosesi Unit : cangkrep kidul no 16 purworejo
2

5. Tujuan usaha
Usaha ini berdiri dengan tujuan memberdayakan masyarakat
berbasis potensi lokal. Tidak hanya mencari keuntungan dari masyarakat
saja akan tetapi bagaimana masyarakat bisa berdaya satu contoh Rp
10.000 menjadi Rp 12.000 dengan memanfaatkan potensi yang ada.
3

BAB II

PROFIL USAHA

Minyak goreng kelapa murni di produksi di desa cangkrep kidul no 16


purworejo. Minyak goreng kelapa ini salah satu hasil produkdi yang di
distribusikan oleh agen koprasi wanita srikandi. Usaha ini di produksi oleh
beberapa anggota petani tradisional dengan jumlah 2000 petani. Kapasitas
produksi kurang lebih 15 ton minyak dalam satu bulan, 10 ton untuk pabrik dan 5
ton di kemas 1 botol 1 liter untuk di kirim ke swalayan di wilayah jogja, solo,
kebumen, dan jakarta.
Perusahaan koprasi wanita srikandi adalah agen perubahan untuk
pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. Dari kebiasaan bagaimana
masyarakat bisa berdaya misal 10.000 menjadi 12.000.
4

BAB III

ANALISIS

A. Analisis Kelayakan Bisnis

1. Aspek Pasar
a. Salah satu jenis produk yang di hasilkan berupa dari perusahaan
srikandi ini yaitu minyak goreng kelapa murni.
b. Target pemasaran di tunjukan untuk kalangan ibu ibu rumah
tangga.
c. Keunggukan produk yaitu bahan kelapa murni dan sudah BPOM
MUI.
2. Aspek Produksi
a. Proses produksi pembuatan minyak goreng kelapa murni
1) bahan baku di pisahkan sesuai dengan kualitas
2) minyak kelapa di panaskan
3) minyak kelapa di cuci menggunakan ai panas dengan
perbandingan 1 banding 3 air panas
4) campuran minyak dan air di mikser agar terjadi
persambungan
5) setelah di misker di diamkan selama 30 menit. Proses ini
berlangsung hingga 3x untuk memisahkan dan pengambilan
kotoran di minyak kelapa
6) setelah minyak bersih dengan ciri2 minyak kembali minyak
air menjadi air
7) selanjutnya minyak di ambil dan di panaskan selama 7 jam
(minyak matang ).
8) setelah di saring menggunakan 0,5 micron-0,1 micron
minyak di alirkan ke bejana.
b. bahan baku di hasilkan dari para petani tradisional dari wilayah kab
purworejo, wonosobo, dan kebumen.
5

c. pengembangan hasil produksi di distribusikan melalui cara di kirim


ke swalayan/ritel di wilayah purworejo, jogja, kebumen,
purwokerto, Jakarta.
3. Aspek Managemen
a. Kepemilikan usaha, usaha ini di gerakkan oleh manager yang
berupa marketing, oprasional, produksi, keuangan.
b. Organisasi, perusahan ini terdapat organisasi 4 manager:
1) Marketing
2) Oprasional
3) Produksi
4) keuangan
karyawan
1) Administrasi : 4 orang
2) Produksi : 15 orang
3) Pendamping lapangan : 21 orang
B. Analisis SWOT
1. STRENGHT (kekuatan)
a. Produk minyak
1) Produk sehat
2) Produk ramah lingkungan
3) Produk aspek pendidikan
4) Produk tradisional berwawasan internasional
b. Legalitas produksi HAKI (hak kekayaan intlektual)
c. Merk tidak bisa di palsukan ZICO, hasil minyak jernih, bening,
bersih.
d. Yang menerbitkan MENHUM HAM
e. PI-RT : produk industry rumah tangga yang menerbitkan dinas
kesehatan kab purworejo.
f. Label halal, yang menerbitkan LP pom MUI
g. Kemasan produk, satu botol isi 1 liter lengkap dengan label info
merk dan legalitas produk dan hasil analisis kandungan kimia di
6

dalam minyak goreng tersebut FTTP UGM (FAKULTAS


TEKNOLOGI PENGELOLAAN PANGAN ).
h. Organisasi dan SDM yang ada bekerja penuh dengan
kesemangantan, tingkat pendidikan tidak menjadi priorotas utama.
i. Non kolestrol, kadar air, protein dan dari kelapa mengandung zat
laurit aksit (asam laurat)yang bisa menyembuhkan sakit luar.

2. WEAKNESS (kelemahan)
Pada satu tahun tertentu terkadang terjadi kelangkaan kelapa.
3. OPPORTUNITIES (peluang)
a. Kesadaran untuk hidup sehat semakin tinggi/meningkat
b. Potensi kelapa yang cukup meningkat
c. Tiak banyak usaha pengelolaan minyak goreng kepala
d. Jumlah penduduk semakin bertambah
4. THREATS(hambatan)
Untuk pemasaran di kalangan desa masih kurang di promosikan
karena dengan harga yang sesuai dengan hasil yang maksimal
masyarakat desa masih memilih minyak goreng yang harga standar.
7

gambar 1

Gambar 2
8

Gambar 3

Gambar 4
9

Anda mungkin juga menyukai