C 301 17 145
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA
Laba operasi merupakan laba eksklusif dari produk yang luar biasa atau
penjualan yang terjadi berulang kali dan dihitung sebelum pajak. Jika perusahaan
tidak memiliki produk yang luar biasa atau penjualan yang terjadi berulang kali,
laba hanyalah laba sebelum paja. Karena kita akan melihat bagaimana biaya dan
penjualan bervariasi sesuai dengan volume, penting bagi kita untuk membedakan
MANAJEMEN BIAYA 1
biaya variabel dengan biaya tetap, serta menunjukkan persamaan di atas dalam
bentuk yang setara di bawah ini:
Unit yang terjual x Harga = Biaya tetap + Unit yang terjual x Biaya variabel per
unit + Laba operasi
MANAJEMEN BIAYA 2
Cara yang bermanfaat untuk menunjukkan informasi yang
dikembangkan pada analsisis CVP adalah dengan menggunakan laporan laba rugi
kontribusi. Laporan laba rugi kontribusi menempatakan focus pada perilaku
biaya-yang memisahkan biaya tetap dengan biaya variabel. Sebaliknya, laporan
focus pada jenis biaya-biaya produk dan biaya nonproduk. Pada labaporan laba
rugi kontribusi, biaya variabel dikurangkan dari penjualan agar dapat
menempatkan total dikurangkan dari penjualan agar dapat mendapatkan margin
kotor.
MANAJEMEN BIAYA 3
produksi yang biayanya paling efektiff, meliputi otomatisasi, alih daya, dan
manajemen kualitas total.
MANAJEMEN BIAYA 4
B. Perencanaan Biaya
Untuk keputusan perencanaan biaya, manajer mengasumsikan jumlah
penjualan dan laba yang diharapkan telah diketahui, tetapi ingin
menemukan nilai biaya variabel atau biaya tetap yang dibutuhkan untuk
mencapai laba yang diharapkan pada jumlah penjualan yang diasumsikan.
Contohnya adalah sebagai berikut :
Pertukaran antara biaya tetap dengan biaya variabel (satu mesin)
Pertukaran antara biaya tetap dengan biaya variabel (dua mesin)
Komisi dan gaji penjualan
C. Memasukkan Pajak Penghasilan ke dalam Analisis CVP.
Keputusan manajer mengenai biaya dan harga biasanya harus
memasukkan pajak penghasilan karena pajak memengaruhi jumlah laba
untuk tingkat penjulan tertentu. Contohnya HFI, jika kita asumsikan
bahwa rata-rata tarif pajak penghasilan adalah sebesar 20%, maka untuk
mencapai laba setelah pajak tahunan yang diharapkan sebesar $48.000,
HFI harus menghasilkan laba sebelum pajak setidaknya sebesar $60.000
[$48.000/(1-0,2)].
MANAJEMEN BIAYA 5
berbasis perhitungan biaya berdasarkan aktivitas. CVP tradisional yang berbasis
volume mengklasifikasikan tiga tingkat lainnya sebagai biaya tidak langsung yang
tidak berubah seiring dengan volume dan biaya tingkat produk berubah seiring
dengan jumlah kelompok produk atau jumlah produk yang berubah, dan CVP
berbasis perhitungan biaya berdasarkan aktivitas memperhitungan hal tersebut.
MANAJEMEN BIAYA 6
Rasio margin pengaman (margin of safety ratio) merupakan ukuran
yang bermanfaat untuk membandingkan risiko dari dua atau lebih dari dua
alternatif produk. Produk dengan rasio margin pengaman yang relatif rendah lebih
berisiko pada dua produk dan oleh karena itu biasanya membutuhkan perhatian
lebih besar dari pihak manajemen.
C. Pengungkit Operasi
Perubahan lingkungan produksi kontemporer meliputi teknik produksi
yang bertambah baik melalui perbaikan proses, teknologi poduksi, dan teknik
lainnya. Ketika perubahan tersebut terjadi, sifat analisis CVP juga berubah.
Pengungkit operasi (operating leverage), yang merupakan rasio margin kontribusi
terhadap laba.
2.6 ANALISIS CVP UNTUK DUA PRODUK ATAU LEBIH DARI DUA
PRODUK
Andaikan perusahaan memiliki beberapa produk mungkin ratusan atau
ribuan produk. Perusahaan akan sulit mengalkulasikan dan menginterpretasikan
karena banyak titik impas. Selain itu, perusahaan akan sulit menentukan
bagaimana biaya tetap perusahaan seharusnya dialokasikan antarproduk. Untuk
alasan ini, pendekatan umum bagi perusahaan dengan banyak produk adalah
menggunakan rasio margi kontribusi yang dijelaskan sebelumnya pada bab ini.
MANAJEMEN BIAYA 7
Pendekatan tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengestimasikan titik
impas pada dolar penjualan berdasarkan estimasi CMR rata-rata tertimbang
terhadap seluruh produknya.
Y = $100/0,5= $200.000.000
MANAJEMEN BIAYA 8
Model CVP berasumsi bahwa pendapatan dan total biaya adalah linier
pada rentang aktivitas yang relavan. Meskipun perilaku biaya aktual tidak linier,
kita menggunakan konsep rentang yang relavan dengan rentang output tertentu
yang terbatas, total biaya diharapkan meningkat mendekati tingkat yang linier.
1. Biaya Bertahap
Analisis CVP dapat dilakukan, analisis CVP menjadi agak lebih
rumit. Tampilan 9.10 mengilustrasikan situasi seharga $18, biaya
variabel menjadi per unit seharga $10, biaya tetap awal seharga
$100.000, dan biaya tetap tambahan lainnya seharga $100.000 jika
output melebihi 10.000 unit. Pengeluaran biaya tetap tambahan akan
meningkatkan kapasitas samapai 30.000 unit.
MANAJEMEN BIAYA 9
Setiap biaya transportasi atau gudang akan relevan jika biaya tersebut
berubah seiring tingkat output.
MANAJEMEN BIAYA 10