Asuhan Keluarga
Asuhan Keluarga
Keluarga binaan yang terpilih selanjutnya dikaji kembali untuk melengkapi data
keluarga secara komprehensif sebagai dasar untuk menganalisa data menjadi suatu
rumusan masalah.
PENTING !!!!
Pengkajian data sangat mempengaruhi analisa data, bila pengkajian terbatas maka analisa
data akan menjadi sulit.
Pertanyaan tidak hanya bergantung pada format pengkajian data yang tersedia, tetapi
sebaiknya lebih jauh mengkaji sesuai dengan kondisi keluarga tersebut.
Kekeliruan dalam mengkaji data cenderung menimbulkan kekeliruan dalam menganalisa data
ANALISA DATA
Dalam proses analisa data, komponen yang perlu diperhatikan dalam melihat
perkembangan kesehatan keluarga yaitu :
1. Keadaan kesehatan setiap anggota keluarga, meliputi : Fisik dan psikososial,
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita, remaja, Status gizi, Imunisasi,
Kehamilan, persalinan, nifas dan KB
2. Keadaan rumah dan sanitasi lingkungan
3. Karakteristik keluarga meliputi :
a. Sifat-sifat keluarga,
b. Dinamika dalam keluarga,
c. Komunikasi dalam keluarga,
d. Interaksi antara anggota keluarga,
e. Kesanggupan keluarga mengikuti perkembangan anggota keluarga,
f. Kebiasaan dan nilai-nilai yang berlaku dalam keluarga
Data menjadi pendukung dalam rumusan masalah karena data merupakan kunci penetapan tujuan yang selanjutnya akan
1
Contoh analisa data :
Keluarga X umur 55 tahun dengan tingkat pendidik SLTP, jumlah anak 5 orang,
ditunjang oleh faktor lingkungan dan sosial budaya menyebabkan ketidak mampuan
mengenal masalah kesehatan yang dialami oleh keluarganya. Ketidak mampuan tersebut
menimbulkan persepsi bahwa masalah dialami dalam keluarganya adalah sesuatu yang
wajar. Persepsi ini akan mengakibatkan masalah kesehatan keluarga yang berkepanjangan,
sehingga perlu pembinaan untuk mencapai kemandirian keluarga dalam mengenal dan
menangani masalah kesehatannya.
Umur 55 tahun, Tingkat pendidikan, jumlah anak 5 orang, faktor lingkungan, sosial
budaya (yang digaris bawahi diatas, bisa berubah dan atau ditambah tergantung
data keluarga masing-masing)
PERUMUSAN MASALAH
Kategori masalah dalam keluarga dapat dirumuskan berdasarkan tipologi sifat masalah
antara lain :
3. Situasi krisis : adalah situasi yang menuntut individu atau keluarga dalam
menyesuaikan diri terhadap situasi atau masalah yang dialami. Yang termasuk dalam
situasi kritis adalah : perkawinan, kehamilan, persalinan, masa nifas, menjadi orang
tua, penambahan anggota keluarga, abortus, anak masuk sekolah, anak memasuki
masa remaja, kehilangan pekerjaan, kematian anggota keluarga, pindah rumah
PENTING !!!!
2
Contoh rumusan masalah:
Imunisasi
Keluarga berencana
Pemeriksaan kehamilan dan persalinan
Dan lain-lain
Urutan masalah diatas belum melalui proses skoring, jadi urutan tersebut masih bisa berubah
(nomor 1 bisa menjadi nomor 3 dan nomor 2 menjadi nomor 1 dan seterusnya) setelah
dihitung skornya.
PRIORITAS MASALAH
Sifat masalah: dalam menentukan sifat masalah bobot yang paling besar diberikan kepada
keadaan sakit atau yang mengancam kehidupan keluarga, misalnya sedang sakit atau
pertumbuhan anak tidak sesuai dengan usia, kemudian melihat situasi yang mengancam
kesehatan keluarga dan selanjutnya kepada situasi krisis dalam keluarga dimana terjadi
situasi yang menuntut penyesuaian dalam keluarga.
Kemungkinan masalah dapat diubah : faktor-faktor yang mempengaruhi masalah dapat
diubah adalah :
1. Pengetahuan dan tindakan-tindakan untuk menangani masalah
2. Sumber daya keluarga yakni ; keuangan, tenaga, sarana dan prasarana
3. Sumber daya masyarakat, dalam bentuk fasilitas, organisasi seperti posyandu, Polindes
dan sebagainya.
Potensi masalah untuk dicegah: hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melihat potensi
pencegahan masalah adalah :
1. Kepelikan atau beratnya masalah sehingga keluarga mendapat kesulitan dalam
menangani masalah yang dialami
2. Lamanya masalah, berhubungan dengan jangka waktu terjadinya masalah
3. Tindakan yang sudah dan sedang dijalankan
4. Adanya kelompok resiko tinggi dalam keluarga.
Masalah yang menonjol : cara pandang keluarga dalam melihat berat ringannya masalah
kesehatan yang dialami dan mendesaknya untuk diatasi.
3
Skala prioritas dalam menyusun masalah kesehatan keluarga
4
Contoh prioritas masalah: Penetapan nilai ini mengacu pada skala prioritas (lihat halaman )
IMUNISASI
Keterangan :
Pembenaran disesuaikan dengan penentuan nilai pada perhitungan yang mengacu pada
faktor-faktor penentua prioritas (halaman ).
Pembenaran menunjukkan penjelasan tentang analisa data baik secara subjektif maupun
objektif misalnya: Keluarga tidak menyadari bahwa imunisasi penting untuk daya tahan
tubuh anak . kata tidak menyadari ini adalah hasil analisa atau telaah petugas dari data
subjektif maupun objektif. Sedangkan nilai 0 (nol) pada perhitungan berdasar pada skala
(hal 4)
KELUARGA BERENCANA
PEMERIKSAAN KEHAMILAN Dihitung juga sama dengan cara diatas
5
Perencanaan dan tindakan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan (misalnya
tujuan yang diharapkan adalah : bayi mendapat imunisasi sesuai jenis dan waktu yang
tepat) selanjutnya diuraikan dalam bentuk SOAP.
Contoh SOAP
Uraian tentang perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, lebih jelasnya dapat dilihat pada buku
asuhan kebidanan komunitas suriani edisi pertama 2008
KESIMPULAN
Mengapa demikian....?
karena setiap masalah berbeda skalanya
dan berbeda faktor-faktor yang
mempengaruhi
timbulnya masalah itu
6
ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA TN.X
DI DUSUN……DESA..KECAMATAN..
KABUPATEN …..