https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.

id/panduan-pemberian-asi-kepada-bayi-pada-masa-
pandemi-covid-19-f5Ya

Ibu menyusui selama masa pandemi COVID-19 dapat dibedakan menjadi 2, yaitu ibu yang sehat (negatif)
dan ibu yang terpapar (positif). Dalam kedua kasus ini, ASI tetap diberikan kepada bayi dengan metode
yang berbeda-beda.

Ibu sehat, yang tidak memiliki gejala apa pun, dapat menyusui bayi secara langsung dengan mematuhi
protokol kesehatan, yaitu sebagai berikut.

memakai masker;

mencuci tangan selama 20 detik sebelum dan sesudah memberikan ASI;

membersihkan permukaan benda yang dipegang.

Sementara itu ibu kontak erat dengan gejala penyakit yang semakin parah atau ibu dengan kasus
konfirmasi tanpa gejala yang mulai menunjukkan gejala, masih dapat memberikan ASI dengan cara
diperah (pompa ASI).

ASI kepada bayi dapat diberikan dengan bantuan orang lain dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan. Langkah alternatif yang bisa dilakukan adalah menerima donasi ASI.

Dalam proses ini, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

- Lakukan sterilisasi alat-alat yang digunakan setelah dipakai.

- Bersihkan permukaan botol ASI sebelum disimpan.

- Simpan ASI dan alat pompa ASI dengan benar/sesuai prosedur.

Sebagai catatan, tidak dianjurkan untuk memberikan susu selain ASI kepada bayi. Susu sapi atau susu
formula bukanlah pilihan tepat untuk sebagian besar bayi dan balita.