DISKUSI
DISKUSI
10 NOVEMBER 2020
BIOMEKANIK
BIOMATERIAL
1. Deselularisasi : menghilangkan sel uji karakteristik (uji biomekanik :
porositas – mikroskop eektron) karakteri Kimia, Biologi dan Fisika
(tensile strenght), histoPA : kandungan apa saja yg masih ada di jaringan
tersebut? Pakai elisa, tabel antigen dan antibodi, sedang ada penelitian di
bjr tapi dilakukan setelah scaffoldnya jadi
2. Validasi biomaterial apasaja?
3. Deselularisasi pakai detergen SDS
4. Scaffold harus tau protein apa untuk fungsinya apa? Protein apa yg
menyebabkan fasia itu dapat difungsikan?
5. Cari fungsi fascia terlebih dahulu scaffold itu sebagai makanan (bahan
sisa dari proses deselularisasi) dari sel terbentuk fascia baru
Pertanyaannya :
1. yang ada di BJR proses isolasinya ada semua? (dr Ferdiansyah atau Prof
Fedik)
2. Butuh berapa lama? Tergantung jumlah seedingnya tergantung data
Data apa saja?
3. Pernah ada ga literatur yg 1cm = 5jt atau publikasi dari BJR?
4. Teknik yg ICC da FCT bisa dilakukan di bjr 22nya?
5. Perbedaan = karakteristik pasien 1 penelitian sendiri akhirnya, tapi
ilmiahnya ga ada (secara hormonal berbeda)
6. Berapa lama bisa ditahan samplenya di bjr? Berhubungan dgn biaya ya?
7. Setelah scaffold jadi itu setelah di decellularisasi
8. Berarti SEM itu terarah ya, khusus fibroblast
9. Berarti ga perlu pengujian diatas? Langsung dicoba saja?
10. Berarti diuruskan bjr reagennya?
11. Kalo sel bisa di kolonikasi kalo fascia bovin decel kan harus disesuaikan di
awal?
12. Penyimpanan scaffold berapa biayanya?
13. Sel menyesuaikan scaffold
14. Laik etik boleh nanti?
15. Biaya layak etik mas anas dan mba ulfa
16. Pembiayaan oleh kimia farma langsung kemana?
DISKUSI LANJUTAN
a. Metode untuk mengetahui bahwa mesh itu ada fibroblast? belum ada
b. Bagaimana metode tau isi scaffold itu isinya apa? SEM (fibroblast)
c. Fascia buatan baru memproduksi protein tertentu harus diukur
protein setelah ditanam sesuai lamanya lalu di ELISA
d. Uji differensiasi : SEM (fisik, perlekatan), ELISA (kimia, konsentrasi
protein) masing-masing 3
e. Disarankan FCT pemilihan reagennya yg bisa FCT dan ICC
f. Minimal 3 sampel
g. 2x2 cm pernah dikerjakan di bjr
h. 2x1 cm juga bisa
i. setelah di seeding di freeze dried agar bisa di SEM di ITS
j. FCT, MSC, Viabilitas bisa di BJR
k. Variable yg diukur : Fisik (porositas diakhir saja, toksisitas, sterilitas
(mikro tapi lewat BJR)), Kimia (
l. Imunogenesitas alatnya belum ada di BJR baru bisa setelah di
tempelkan in vivo